• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profesionalisme dan Independensi terhadap Kinerja Internal Auditor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Profesionalisme dan Independensi terhadap Kinerja Internal Auditor."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

To maintain the trust of society, the internal auditor should have adequacy competence in his work. The competence is covering professionalism, independence, and good performance as an internal auditor. This objective of this research is to analyze how much influence on the performance of the internal auditor's professionalism partially, to analyze how much influence the independence of the internal auditor partial performance, as well as analyzing how much influence the professionalism and independence of the internal auditor's performance simultaneously.

Primary data in this study were obtained from the internal auditor's perception PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Data was collected by distributing a questionnaire to the entire internal auditor PT. Kereta Api Indonesia (Persero). questionnaire distributed as much as 50 and from 50 questionnaires distributed, only 32 questionnaires returned and the whole 32 questionnaires can be used as a reference in the data processing. The multiple regression model used to test the hypothesis of this research.

The results showed that partially professionalism has a positive influence on the performance of the internal auditor but independence does not have a positive influence on the performance of the internal auditor, while simultaneously professionalism and independence have a positive influence on the performance of the internal auditor.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Untuk mempertahankan kepercayaan dari masyarakat, internal auditor harus mempunyai kompetensi yang memadai dalam pekerjaannya. Kompetensi yang dimaksud adalah meliputi profesionalisme, independensi, dan kinerja yang baik sebagai internal auditor. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis seberapa besar pengaruh profesionalisme terhadap kinerja internal auditor secara parsial, menganalisis seberapa besar pengaruh independensi terhadap kinerja internal auditor secara parsial, serta menganalisis seberapa besar pengaruh profesionalisme dan independensi terhadap kinerja internal auditor secara simultan.

Data primer pada penelitian ini diperoleh dari persepsi internal auditor PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para seluruh internal auditor PT. Kereta Api Indonesia (Persero). kuesioner yang disebarkan sebanyak 50 dan dari 50 kuesioner yang disebarkan, hanya 32 yang kembali dan dari 32 kuesioner tersebut keseluruhannya dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengolahan data. Metode statistik yang digunakan untuk menguji masing-masing hipotesis adalah regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial profesionalisme memiliki pengaruh positif terhadap kinerja internal auditor namun independensi tidak memiliki pengaruh positif terhadap kinerja internal auditor, sedangkan secara simultan profesionalisme dan independensi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja internal auditor.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…...iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...iv

ABSTRACT... ...v

ABSTRAK...vi

KATA PENGANTAR...vii

DAFTAR ISI...x

DAFTAR TABEL...xiv

DAFTAR GAMBAR...xv

DAFTAR LAMPIRAN...xvi

BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1

1.2. Identifikasi Masalah...5

1.3. Tujuan Penelitian...6

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1. Tinjauan Pustaka...8

2.1.1. Teori Atribusi...8

2.1.2. Teori Sikap dan Perilaku...9

2.1.3. Internal Audit...10

2.1.4. Profesionalisme...12

2.1.5. Independensi...14

2.1.6. Kinerja...15

2.2. Kerangka Pemikiran...16

2.3. Pengembangan Hipotesis...19

2.3.1. Pengaruh Profesionalisme terhadap Kinerja Auditor...19

2.3.2. Pengaruh Independensi terhadap Kinerja Auditor...20

2.3.3. Pengaruh Profesionalisme dan Independensi terhadap Kinerja Auditor...20

BAB 3 : METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Subjek Penelitian...26

3.1.1. Objek Penelitian...26

3.1.2. Subjek Penelitian...26

3.2. Metode Penelitian...27

3.3. Populasi...27

3.4. Jenis dan Sumber Data...28

3.4.1. Jenis Data...28

(5)

3.5. Definisi Operasional Variabel...28

3.6. Teknik Analisis Data...33

3.6.1. Uji Validitas...33

3.6.2. Uji Reliabilitas...34

3.6.3. Uji Asumsi Klasik...35

3.6.3.1. Uji Normalitas...35

3.6.3.2. Uji Outlier...36

3.6.3.3. Uji Multikolinearitas...37

3.6.3.4. Uji Heteroskedastisitas...37

3.6.3.5. Uji Autokorelasi...38

3.6.3.6. Uji Hipotesis...39

3.6.3.7. Uji Korelasi...40

3.6.3.8. Uji Signifikansi Individual (Uji Statistik t)...41

3.6.3.9. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)...42

3.6.3.10. Uji Koefisien Determinasi...43

BAB 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian...44

4.1.1. Karakteristik Data...44

4.1.2. Hasil Uji Instrumen...46

4.1.2.1. Uji Validitas...46

4.1.2.2. Uji Reliabilitas...48

4.1.2.3. Hasil Uji Asumsi Klasik...52

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.3.2. Uji Outlier...53

4.1.2.3.3. Uji Multikolinearitas...53

4.1.2.3.4. Uji Heteroskedastisitas...54

4.1.2.3.5. Uji Autokorelasi...55

4.1.2.4. Pengujian Hipotesis...55

4.1.2.4.1. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)...55

4.1.2.4.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F).57 4.1.2.4.3. Uji Korelasi...60

4.1.2.4.4. Koefisien Determinasi...61

4.2. Pembahasan...62

4.2.1. Hubungan Profesionalisme dengan Kinerja Kerja...62

4.2.2. Hubungan Independensi dengan Kinerja Kerja...63

4.2.3. Hubungan Profesionalisme dan Independensi dengan Kinerja Kerja...63

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan...64

5.2. Keterbatasan Penelitian...64

5.3. Saran...65

DAFTAR PUSTAKA...66

LAMPIRAN...71

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Hasil Riset Empiris...21

Tabel 4.1. Profil Responden...45

Tabel 4.2. Uji Kecukupan Sampel...46

Tabel 4.3. Uji Validitas...47

Tabel 4.4. Uji Reliabilitas Profesionalisme...48

Tabel 4.5. Uji Reliabilitas Independensi...49

Tabel 4.6. Uji Reliabilitas Kinerja Kerja...50

Tabel 4.7. Uji Normalitas...52

Tabel 4.8. Uji Multikolinearitas...53

Tabel 4.9. Uji Heteroskedastisitas...54

Tabel 4.10. Uji Statistik T...55

Tabel 4.11. Uji Statistik F...57

Tabel 4.12. Uji Statistik F...57

Tabel 4.13. Uji korelasi...60

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

(10)

BAB 1 PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di Indonesia saat ini auditor sedang menjadi sorotan, berdasarkan berita di website hukumonline.com pada tanggal 8 November 2010. Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memvonis dua auditor BPK Jabar dengan hukuman masing-masing empat tahun penjara. Kasus ini bermula pada saat pejabat pemerintah Kota Bekasi memberi suap Rp. 400 juta dengan maksud agar bisa memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bekasi tahun 2009.

Kinerja auditor berguna bagi masyarakat, karena dengan dilakukannya audit dengan langkah-langkah yang benar, dan hasil yang dikeluarkan oleh auditor yang mengaudit APBD pemerintah kota Bekasi, masyarakat dapat menilai apakah kinerja dari auditor telah memenuhi ekspektasi dari masyarakat. Karena kinerja auditor dapat dilihat dari opini yang dikeluarkannya.

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN

Menurut James A.F. Stoner dan Edward Freeman (1992) dalam Rikha Handayani dan Yusrawati (2012), menyatakan bahwa pemeriksaan internal dilaksanakan oleh para anggota organisasi itu sendiri. Sasarannya adalah untuk memberikan jaminan yang pantas bahwa harta organisasi dengan benar dijaga keamanannya dan bahwa catatan-catatan keuangan penataannya dapat diandalkan dan dilakukan dengan cukup akurat untuk menyusun laporan keuangan. Pemeriksaan internal juga membantu manajer untuk menilai efisiensi jalannya organisasi dan kinerja dari sistem pengendaliannya.

Menurut Larkin (1990) dalam Trisnaningsih (2007), kriteria penilaian kinerja auditor dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan: (a) Kemampuan, yaitu kecakapan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pengalaman kerja, bidang pekerjaan, dan faktor usia. (b) Komitmen profesional, yaitu tingkat loyalitas individu pada profesinya. (c) Motivasi, yaitu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. (d) Kepuasan kerja, yaitu tingkat kepuasan individu dengan posisinya dalam organisasi.

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha yang tinggi agar dalam pelaksanaan pekerjaannya dapat berjalan dengan efektif. Seorang individu yang mengenali dengan baik keahlian dan ketrampilan yang dimilik akan lebih mudah menjalankan tugas dan pekerjaannya dengan lebih baik dibandingkan individu lain yang kurang mampu mengenali keahliannya.

Selain profesionalisme, faktor independensi auditor juga memegang peranan yang krusial. Independensi auditor dalam melakukan pemeriksaan akan memengaruhi kualitas hasil pemeriksaan. Auditor harus bebas dari kepentingan terhadap perusahaan dan laporan keuangan yang dibuatnya. (Murtiadi Awaluddin. 2013). Menurut Mulyadi (2002) dalam Elya Wati, Lismawati, Nila Aprilla (2010), independensi merupakan standar umum nomor dua dari tiga standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang menyatakan bahwa dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor. Artinya auditor seharusnya berada dalam posisi yang tidak memihak siapapun karena ia melaksanakan pekerjaanya untuk kepentingan umum. Independensi dapat juga diartikan adanya kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang obyektif tidak memihak dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Victor D. Siahaan (2010) menyimpulkan bahwa:

(13)

BAB 1 PENDAHULUAN

profesionalisme berpengaruh terhadap kinerja internal auditor. Lalu pada penelitian Kompiang Martina Dinata Putri dan I.D.G Dharma Suputra (2013) yang menyatakan bahwa profesionalisme berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Dan pada penelitian Murtiadi Awaluddin (2013), dan Adelia Lukyta Arumsari (2014) yang menyatakan bahwa profesionalisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor. Namun terdapat perbedaan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gunawan Cahyasumirat (2006), yang menyatakan bahwa profesionalisme tidak berpengaruh terhadap kinerja internal auditor.

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

5 Universitas Kristen Maranatha berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor, melainkan berpengaruh tidak langsung melalui independensi auditor. Serta perbedaan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rina Ani Sapariyah (2011) yang menyatakan bahwa independensi auditor berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap kinerja auditor.

(15)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.2. Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini adalah merupakan pengembangan dari beberapa penelitian terdahulu, dimana penelitian ini bermaksud menguji pengaruh variabel profesionalisme dan independensi terhadap kinerja internal auditor. Masalah yang diteliti, selanjutnya dapat dirumuskan dalam bentuk beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah profesionalisme secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja internal auditor?

2. Apakah independensi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja internal auditor?

3. Apakah profesionalisme dan independensi secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja internal auditor?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

a. Secara Parsial

1. Menganalisis dan seberapa besar pengaruh profesionalisme terhadap kinerja internal auditor.

(16)

BAB 1 PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha b. Secara Simultan

1. Menganalisis dan seberapa besar pengaruh profesionalisme dan independensi terhadap kinerja internal auditor.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

a. Diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis dalam masalah studi pengaruh profesionalisme dan independensi terhadap kinerja internal auditor pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

b. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir program Sarjana Srata 1 Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi Pengembangan Praktek

Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis untuk PT. Kereta Api Indonesia (Persero), khususnya Divisi Audit Intern PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

3. Bagi awam

(17)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh profesionalisme, dan inependensi terhadap kinerja internal auditor dan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Secara parsial profesionalisme berpengaruh positif sebesar 56,60% terhadap kinerja internal auditor. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat profesionalisme internal auditor, maka semakin baik pula kinerja internal auditor.

b. Secara parsial independensi berpengaruh positif terhadap kinerja internal auditor. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat independensi internal auditor, maka semakin tinggi pula kinerja internal auditor.

(18)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

65 Universitas Kristen Maranatha 5.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak dapat dilakukan secara maksimal dikarenakan keterbatasan sampel dan waktu dalam melakukan pengambilan data untuk lokasi sampel yang lebih jauh dan lebih luas.

5.3. Saran

- Bagi internal auditor untuk lebih mendalami lagi tentang profesionalisme, dan independensi untuk lebih menunjang pekerjaannya agar lebih baik lagi.

- Bagi perusahaan agar lebih memperhatikan faktor profesionalisme, dan independensi sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja internal auditor sehingga bisa mendapat hasil yang lebih baik lagi.

- Bagi awam agar lebih menambah ilmu bahwa profesionalisme, dan independensi dapat mempengaruhi kinerja internal auditor.

- Dengan adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, kepada peneliti

selanjutnya diharapkan untuk mengadakan penelitian sejenis lebih lanjut dengan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Aiken, L. R. 1987. Assesment of Intellectual Functioning. Newton, MA : Allyn & Bacon.

Alim, M. Nizarul., Trisni Hapsari dan Liliek Purwanti. 2007. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. SNA X Makassar.

Anto, Dayan. 1986. Pengantar Metodologi Statistik Jilid II. Jakarta: LP3 ES.

Aritonang, R., Lerbin, R. (2007). Teori dan Praktik Riset Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Arumsari, Adelia Lukyta. 2014. Pengaruh Profesionalisme Auditor, Independensi Auditor, Etika Profesi, Budaya Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali. Tesis Program Pasca Sarjana Undip.

Awaluddin, Murtiadi. 2013. Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Auditor Inspektorat Kota Makassar. ASSETS Volume 3 nomor 2 tahun 2013.

Azwar. 1986. Reliabilitas dan Validitas Interprestasi dan Komputasi. Yogyakarta : liberty.

Cahyasumirat, Gunawan. 2006. Pengaruh profesionalisme dan komitmen organisasi terhadap kinerja internal auditor dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Tesis Program Pasca Sarjana Undip.

Cooper, D.R., & Schindler, P. S. 2011. Business Research Methods (11 Ed.). New York, NY: McGraw-Hill.

Echols, M., John dan Hassan Shadily. 2003. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Feldt, L. S., & Brennan, R. L. (1989). Reliability. In R. L. Linn (Ed.), Educational measurement (pp. 105-146). New York: Macmillan.

(20)

67 Universitas Kristen Maranatha Fishbein, M. & Ajzen, I. (1975). Belief, attitude, intention, and behavior: An

introduction to theory and research. Reading, MA: Addison-Wesley.

Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivarite dengan SPSS, Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam, (2008), Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos 16.0, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.

Gibson, J.L., et all. 1996. Organisasi, Perilaku, Struktur, dan Proses. Alih bahasa oleh Nunuk Andiarni, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

Green, Lawrence W and Marshall W Kreuter. 2000. The Emerging Guide to Community Preventive Service from A Health Promotion Perspektif. Volume 18, Issue 1, Supplement 1, Pages 7–9

Gujarati, Damodar N, 1993, Ekonometrika Dasar, cetakan ketiga, Erlangga, Jakarta. Hair et al., (1998), Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice Hall, Upper

Saddle River : New Jersey.

Handayani, Rikha., Yusrawati. 2012. Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Internal Auditor pada Bank Mandiri Medan. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 21 No.2 Desember 2013.

Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis (Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman), Edisi 6, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Herawaty, Arleen., Yulius Kurnia Susanto. (2009). Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik. JAAI Volume 13 No. 2, Desember 2009: 211–220.

http://akuntansi.fenaro.narotama.ac.id/?p=182; Diakses tanggal 30 Mei, 2015. Jam 18.40.

http://asisiverry.blogspot.com/2013/08/uji-autokorelasi.html; Diakses 3 Juli, 2015 Jam 7.40.

http://auditorinternal.com/2010/01/31/mengukur-kinerja-audit-internal/; Diakses 3 juli ,2015. Jam 6.22.

http://deslanikn.blogspot.com/2011/07/teori-perilaku-psikologi.html; Diakses tanggal 30 Mei, 2015. Jam 18.35

(21)

http://hanajadeh.blogspot.com/2013/04/teori-sikap.html; Diakses 30 Mei, 2015. Jam 18.30

https://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme; Diakses 25 Juni, 2015.

http://rumahbicara.blogspot.com/2009/09/perilaku-atribusi.html; Diakses 2 Juli, 2015. http://statistik4life.blogspot.com/2009/12/blog-post.html; Diakses 3 Juli, 2015 Jam 7.43. http://statforall.blogspot.com/2009/02/outlier-pencilan.html; Diakses 3 Juli, 2015 Jam

7.36.

http://staypublichealth.blogspot.com/2013/03/teori-sikap-dan-perilaku.html; Diakses 30 Mei, 2015 18:23..

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4cd784ca11ac3/dua-auditor-bpk-jabar-divonis-empat-tahun-penjara; Diakses tanggal 24 Mei, 2015

http://www.yaminsetiawan.com/cgibin/click.pl?id=tulisan18&url=/tulisan/tulisan18.htm l; Diakses 2 Juli, 2015

http://ziajaljayo.blogspot.com/2011/10/independensi-auditor.html; Diakses 25 juni, 2015.

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Kelley, H.H. (1967). Attribution Theory in Social Psychology. Nebraska Symposium on Motivation, 15, 192-238.

Kelley, H. H. (1973). The processes of causal attribution. American psychologist, 28(2), 107-128.

Lekatompessy, J.E. (2003). Hubungan Profesionalisme dengan konsekuensinya: Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, Prestasi Kerja dan Keinginan Berpindah (Studi Empiris di Lingkungan Akuntan Publik). Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.5, No.1,April, hlm.69–84.

Lestari, Anggita. 2014. Pengaruh Sikap, Norma Subjektif dan Kontrol Keperilakuan yang Dipersepsikan terhadap Niat Berperilaku Patuh Pajak. Universitas Pendidikan Indonesia.

Mautz, R.K., H.A. Sharaf. 1993. The Philosophy of Auditing. Sarasota: American Accounting Association.

(22)

69 Universitas Kristen Maranatha Mulyadi., Kanaka Puradiredja. 1998. Auditing Pendekatan Terpadu, Penerbit Salemba

Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing, Edisi 6, Badan Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Panggabean, Esterina br. 2013. Pengaruh Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi (Studi Kasus pada PT. ”X” di Kota Cimahi). Skripsi Universitas Kristen Maranatha.

Pustaka, Balai. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Putra, I Gede Bandar Wira., Dodik Ariyanto. 2012. Pengaruh Independensi, Profesionalisme, Struktur Audit, dan Role Stress terhadap Kinerja Auditor BPK RI. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Bali.

Popham, W. James. 1995. New Assessment Methods for School Counselors. Eric Digests.

Putri, Kompiang Martina Dinata., I.D.G Dharma Suputra. 2013. Pengaruh Independensi, Profesionalisme, dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.1 (2013) hal 39-53. Robbins, S.P. (2003). Organisational behaviour ( 10th ed). San Diego: Prentice Hall. Sapariyah, Rina Ani. 2011. Pengaruh Good Governance dan Independensi Auditor

terhadap Kinerja Auditor dan Komitmen Organisasi (Survey Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta). STIE “AUB” Surakarta.

Sari, Yuninta., Herty Safitri. 2010. Pengaruh Independensi dan Profesionalisme Auditor Internal dalam Upaya Mencegah dan Mendeteksi Terjadinya Fraud. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Siahaan, Victor D. 2010. Pengaruh Profesionalisme terhadap Komitmen Organisasi dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Auditor (Study Pada Kantor Perwakilan BPK-RI Provinsi Aceh). Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi Vol. 3 No. 1 Januari 2010 Hal. 10-28.

Solimun. 2002, Multivariate Analysis Structural Equation Modelling (SEM) Lisrel dan Amos. Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya.

Suartana, I Wayan. 2000. Anteseden dan Konsekuensinya Job Insecurity dan Intensi Keluar pada Internal Auditor. Tesis Program Pasca Sarjana UGM (Tidak dipublikasikan).

(23)

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Penerbit Alfabeta, Bandung

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sunggu, Anni Ompu. 2004. Pengaruh Profesionalisme Terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Dalam Peningkatan Kinerja (Studi Empiris pada Internal Auditor PLN Se-Indonesia). Tesis Program Pasca Sarjana Undip.

Suryabrata, Sumadi. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sutarjo, Anggit. 2008. Pengaruh Budaya Organisasi, Sisem kompensasi, Promosi

Jabatan, Dan Profesionalisme Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Bank BRI Cabang Klaten. Jurnal STIE Aub Surakarta. Vol.1 no 2 September.

Triandis, Harry Charalambos. 1971. Attitude and Attitude Change. New York, J. Wiley & Sons.

Trisnaningsih, Sri. 2006. Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor. SNA X Makassar.

Tugiman, Hiro. 1998. Audit Internal yang Diharapkan Kenyataan dan Upaya Pengembangannya. Makalah Seminar Nasional IAI Cabang Jambi.

Tugiman, Hiro. 1997. Standar Profesional Audit Internal, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. 2009. Pokok-Pokok Audit Internal. Harvarindo.

Walizer, H.Michael dan Wiener, L. Paul. 1987. Metode dan Analisis Penelitian : Mencari Hubungan, Jilid Dua, Alih Bahasa Arief Sukadi Sadiman, Erlangga, Jakarta.

Wati, Elia., Lismawati dan Nila Aprilla. 2010. Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, dan Pemahaman Good Governance terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi pada Auditor Pemerintahan di BPK Perwakilan Bengkulu). SNA XIII Purwokerto.

Widayatun, Tri Rusmi. 1999. Ilmu prilaku. Jakarta: Sagung Seto.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengidentifikasi dan menjabarkan secara terperinci unsur-unsur rupa dari ragam hias semèn rama, semèn sida mukti, dan semèn sida luhur yang diterapkan

Dalam analisa angkutan sedimen didapatkan perkiraan jumlah angkutan sedimen total yang terdapat di hulu Kali Konto, hasil tersebut kemudian dikorelasikan dengan kapasitas

Böylece yaşayan varlık, örneğin birey olarak karşımıza çıkmaktadır, ama özne olarak o, kendisini kuşatm ış olan organik bir doğa­ ya karşı çıkar,

Mutu Ransum Berbentuk Pellet dengan Bahan Serat Biomassa Pod Coklat untuk Pertumbuhan Sapi Perah Jantan.. Institut

Komunikasi dalam timbang terima pasien berhubungan dengan proses pemberian/perpindahan informasi spesifik tentang pasien yang bertujuan untuk menjamin kesinambungan

24 tahun 2007, Tentang Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dan Sekolah Menengah Atas (SMA).. sukar memahami peajaran fisika,

Berdasarkan tabel 4 Hasil analisis dengan uji Chi Square hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan diperoleh bahwa ada sebanyak 27 dari

Pada pasien pertama mendapatkan terapi fluorometolone acetonite topikal dengan pertimbangan gejala yang sudah mengganggu dan terdapat ulkus shield.. Kortikosteroid