v
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This study was conducted to examine the effect of return on assets (ROA), return on equity (ROE), return on sales (ROS), earnings per share (EPS), economic value added (EVA) and market value added (MVA) against price stock. The sampling technique used in this study is purposive sampling criteria: (1) mining company listed on the Indonesia Stock Exchange since 2008, (2) the company successively issued financial statements from the years 2009 to 2013, (3) companies affected impact of Act No. 4 of 2009 on Mineral and Coal. Data obtained from the IDX website, which www.idx.co.id. From the above criteria obtained a total sample of 15 companies from the total population of 46 companies listed on the Stock Exchange. The analysis technique used is multiple linear regression with a significance level of 1%. It also performed classical assumption which include normality test, multicollinearity, heteroscedasticity test and autocorrelation test. The results showed that the variables ROA, ROE, ROS, EPS, EVA and MVA simultaneously affect the stock price of the company at a significance level of 0.000, while only partially ROA and EPS variables that influence the stock prices in the period 2010-2013, respectively amounted to 52.56% and 48.16%.
vi
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh return on asset (ROA), return on equity (ROE), return on sales (ROS), earning per share (EPS), economic value added (EVA), dan market value added (MVA) terhadap harga saham. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria: (1) perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008, (2) perusahaan berturut-turut mengeluarkan laporan keuangan dari tahun 2009-2013, (3) perusahaan yang terkena dampak dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Data diperoleh dari website BEI, yaitu www.idx.co.id. Dari kriteria di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 15 perusahaan dari jumlah populasi sebanyak 46 perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 1%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROA, ROE, ROS, EPS, EVA dan MVA secara simultan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan pada tingkat signifikansi sebesar 0.000 sedangkan secara parsial hanya variabel ROA dan EPS saja yang berpengaruh terhadap harga saham pada periode 2010-2013 masing-masing sebesar 52.56% dan 48.16%.
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
viii
Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.1 Pasar Modal ... 9
2.1.1.2 Instrumen Pasar Modal ... 9
2.1.1.3 Saham ... 10
2.2 Analisis Laporan Keuangan ... 13
2.2.1 Rasio Keuangan ... 13
2.2.2 Economic Value Added (EVA) ... 20
2.2.2.1 Kelebihan dan Kekurangan EVA ... 22
2.2.2.2 Cara Perhitungan EVA ... 22
2.2.3 Market Value Added (MVA) ... 26
2.3 Studi Pendahuluan ... 27
2.4 Kerangka Pemikiran ... 36
2.5 Model Penelitian ... 40
BAB III METODE PENELITIAN... 41
3.1 Jenis Penelitian ... 41
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 41
3.3 Defini Operasional Variabel ... 46
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 47
3.4.1 Analisis Data ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
4.1 Data ... 52
4.2 Pengolahan Data ... 53
ix
Universitas Kristen Maranatha
4.2.2 Return On Asset (ROA) ... 54
4.2.3 Return On Sales (ROS) ... 55
4.2.4 Earning Per Share (EPS) ... 56
4.2.5 Economic Value Added (EVA) ... 57
4.2.6 Market Value Added (MVA) ... 61
4.3 Analisis Data ... 61
4.3.1 Uji Normalitas ... 61
4.3.2 Uji Multikolinearitas ... 64
4.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 66
4.3.4 Uji Autokorelasi ... 67
4.3.5 Uji Secara Simultan (Uji F/Uji Anova) ... 68
4.3.6 Uji Secara Parsial (Uji T) ... 70
4.4 Pembahasan ... 72
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 76
5.1 Simpulan ... 76
5.2 Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 80
LAMPIRAN ... 84
x
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu dan Objek Penelitian Dalam Negeri ... 28
Tabel 3.1 Populasi Perusahaan Pertambangan Yang Listing Di BEI ... 42
Tabel 3.2 Sampel Perusahaan Yang Listing di BEI ... 45
Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel ... 46
Tabel 4.1 Daftar Perusahaan Pertambangan ... 52
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ... 63
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Setelah Dilakukan Logaritma Natural .... 64
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 65
Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 66
Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi ... 68
Tabel 4.7 Hasil Uji F ... 69
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu investasi dalam pasar modal adalah saham. Investasi saham di pasar modal sangat menarik karena dalam berinvestasi di pasar modal, ada harapan untuk memperoleh keuntungan berupa dividend dan capital gain (Ervita & Zaroni, 2013).
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
Investor dalam berinvestasi di pasar modal tidak hanya bertujuan mencari keuntungan dalam jangka pendek tetapi juga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Keuntungan yang diharapkan investor dalam penanaman modal adalah dividend dan capital gain. Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan dan capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual (Martalena & Malinda, 2011), sehingga semakin tinggi harga pasar suatu saham, maka semakin besar capital gain yang akan diperoleh.
Untuk mengetahui perusahaan-perusahaan yang memberikan return yang maksimal, investor perlu menganalisa dan memiliki informasi yang relevan melalui laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan tersebut dapat diketahui kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha dan kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan aktivitas usahanya secara efisien dan efektif serta faktor di luar perusahaan ekonomi, politik, finansial dan lain-lain (Rasmin, 2007 dalam Arista & Astohar, 2012).
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
satu angka dengan angka lainnya (James C Van Horne dalam Kasmir, 2008). Dan rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan.
Namun pada perkembangannya banyak teori dan metode-metode baru untuk menilai kinerja perusahaan. Salah satu dari metode baru tersebut adalah Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) (Wijaya & Lauw Tjun Tjun,
2009). Pendekatan ini dicetuskan pertama kali oleh G. Bennet Steward pada tahun 1990. EVA adalah indikator yang mengukur kekayaan pemegang saham suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. EVA mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan modalnya untuk menciptakan nilai tambah ekonomis. Nilai tambah ekonomis tercipta jika perusahaan menghasilkan return on total capital yang melebihi cost of capital (Wijaya & Lauw Tjun Tjun, 2009). EVA mengukur perbedaan dalam perspektif keuangan antara pengembalian atas modal perusahaan dan biaya modal (Puspitawati), sedangkan Market Value Added (MVA) merupakan alat investasi efektif yang merepresentasikan penilaian pasar atas kinerja perusahaan. Jika pasar menghargai perusahaan melebihi nilai modal yang diinvestasikan berarti manajemen mampu menciptakan nilai untuk para pemegang saham (Safitri, 2013).
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
pembangunan smelter secara periodik, pemerintah menerbitkan bea keluar progresif mineral olahan.”
Undang-undang ini dimaksudkan untuk memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyar secara berkeadilan, selain itu tujuan lainnya di buat Undang-Undang ini adalah agar semua hasil tambang mineral Indonesia tidak diangkut mentah-mentah ke luar negeri oleh perusahaan tambang, sehingga perusahaan-perusahaan perlu membangun fasilitas pemurnian (smelter) di dalam negeri (http://www.ima-api.com diunduh tanggal 28 Februari 2014 ). Dengan demikian Undang-undang tersebut tentu akan membawa dampak bagi perusahaan-perusahaan pertambangan, yaitu semua perusahaan pertambangan mineral dan batubara di luar panas bumi, minyak dan gas bumi serta air tanah (http://www.prokum.esdm.go.id diunduh tanggal 20 Februari 2014).
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
NTB akibat turunnya produksi pertambangan mineral PT Freeport dan PT Newmont Nusa Tenggara (http://www.ima-api.com diunduh tanggal 28 Februari 2014).
Ada pun keuntungan yang akan diterima pemerintah jika kebijakan itu dijalankan adalah pertama, menurut pengamat ekonomi UI Muslimin Anwar, betapa banyak devisa Negara yang akan diselamatkan. Ini mengingat ketergantungan impor besi baja Indonesia masih tinggi. Kedua, kebijakan ini akan berdampak kepada kewajiban mengolah bauksit menjadi alumina, ketimbang mengekspor mineral bauksit mentah. Hal ini tentunya berdampak positif karena akan memperkuat industry hilir aluminium. Ketiga, penghentian ekspor sementara bauksit akan menurunkan jumlah pasokan di pasar komoditas internasional. Hal ini akan berdampak kepada perbaikan harga yang masih dianggap rendah saat ini (http://www.republika.co.id diunduh tanggal 27 Februari 2014).
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh ROA, ROE, ROS, EPS, EVA dan MVA Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor
Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah penelitian ini:
1. Apakah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return on Sale (ROS), Earning Per Share (EPS), Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA) berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
2. Apakah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return on Sale (ROS), Earning Per Share (EPS), Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA) berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada
perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013?
1.3 Tujuan Penelitian
Peneliti mengadakan penelitian ini dengan tujuan untuk mendapatkan data dan informasi serta ingin:
1. Menguji dan menganalisis pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return on Sale (ROS), Earning Per Share (EPS), Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA) secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013. 2. Menguji dan menganalisis pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity
(ROE), Return on Sale (ROS), Earning Per Share (EPS), Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA) secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait, antara lain:
1. Bagi akademisi
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam pengambilan keputusan penanaman modal yang akan dilakukan pada perusahaan pertambangan yang go public di Bursa Efek Indonesia.
3. Bagi Perusahaan Pertambangan
76
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel perusahaan sektor pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia, sahamnya aktif selama periode pengamatan (2010-2013), perusahaan tersebut selalu aktif dalam menyajikan laporan keuangan serta perusahaan tersebut yang terkena dampak dari Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Berdasarkan kriteria tersebut sampel penelitian yang diteliti berjumlah 15 perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik yang telah dilakukan terkait pengaruh variabel Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Sales (ROS), Earning Per Share (EPS), Economic Value Added (EVA), dan Market
Value Added (MVA) terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan yang
listing di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Variabel-variabel independen ROA, ROE, ROS, EPS, EVA dan MVA secara simultan mempengaruhi variabel dependen yaitu harga saham perusahaan sektor pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari nilai alpha yang digunakan yaitu sebesar 0.01. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak dan H1
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 77
Universitas Kristen Maranatha
Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap harga saham.
2. Variabel-variabel independen ROE, ROA, ROS, EPS, EVA dan MVA secara parsial masing-masing mempunyai pengaruh sebagai berikut:
a. Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.131 lebih besar dari nilai alpha yang digunakan yaitu sebesar 0.01.
b. Return On Asset (ROA) mempunyai pengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.008 lebih kecil dari nilai alpha yang digunakan yaitu sebesar 0.01. Besarnya pengaruh ROA terhadap harga saham sebesar 52.56% sedangkan sisanya 47.44% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti atau tidak masuk dalam model regresi.
c. Return On Sales (ROS) tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.034 lebih besar dari nilai alpha yang digunakan yaitu sebesar 0.01.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 78
Universitas Kristen Maranatha
e. Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.139 lebih besar dari nilai alpha yang digunakan yaitu sebesar 0.01.
f. Market Value Added (MVA) tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.776 lebih besar dari nilai alpha yang digunakan yaitu sebesar 0.01.
g. Berdasarkan pengujian hipotesis ketujuh hasil uji T untuk variabel MVA diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0.776 lebih besar dari 0.01 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel MVA secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang peneliti coba ajukan untuk dijadikan bahan masukan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu:
1. Berdasarkan hasil penelitian dari kedua hipotesis tersebut, perusahaan harus lebih memperhatikan asset-asset yang dimiliki perusahaan, penambahan asset dan pengelolaan asset dengan baik mempunyai pengaruh terhadap kenaikan harga saham dan perusahaan juga harus meningkatkan laba perusahaan serta meningkatkan peredaran jumlah lembar saham.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 79
Universitas Kristen Maranatha
jangka waktu penelitian dilakukan dalam rentang waktu yang lebih jauh agar dapat diperoleh hasil yang lebih akurat.
80
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arista, Desy dan Astohar, 2012, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham (Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI Periode Tahun 2005-2009). Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol. 3. No. 1. Mei 2012.
Banerjee, Ashok, 2000, Linkage Between Economic Value Added And Market Value: An Analysis, Vikalpa, Vol. 25. No. 3.
Ervita, Terra Vira dan Zaroni, 2013, Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan EVA Terhadap Harga Saham Indeks LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. Bina Ekonomi Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Unpar, Vol. 17. No. 1. Januari 2013.
Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Groznik, Ales dan Kovacic, Andrej, Do IT Investments Have a Real Business Value? Diunduh dari www.springerlink.com pada tanggal 15 Maret 2014.
Haryuningputri, Meilinda dan Widyarti, Endang Tri, 2012, Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan EVA Terhadap Harga Saham Pada Sektor Industri Manufaktur Di BEI Tahun 2007-2010. Diponegoro Journal Of Management. Vol. 1. No. 2:67-79.
Himawan, F. Agung dan Sukardi, 2009, Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Operating Income Terhadap Return Saham Pada Industri Sektor Mining Di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007, Esensi Vol. 12. No. 3.
Hutami, Rescyana Putri, 2012, Pengaruh Dividend Per Share, Return On Equity Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010, Jurnal Nominal, Vol. 1. No. 1.
Jogiyanto, 2012, Metodologi Penelitian Bisnis (Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman), Edisi Kelima, BPFE, Yogyakarta.
Kasmir, 2012, Analisis Laporan Keuangan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Lewis, Robbie., Tenneco., Leavell, W. Hadley, 1995, Economic Value Added,
Copyright by Authors, No. 95-17G.
DAFTAR PUSTAKA 81
Universitas Kristen Maranatha
Mertayasa, Putu., Cipta, Wayan., Suwendra, I Wayan, 2014, Pengaruh Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Market Value Added Pada Perusahaan Perbankan Go Public, e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen, Vol. 2.
Meythi dan Mathilda, Mariana, 2012, Pengaruh Price Earnings Ratio Dan Price to Book Value Terhadap Return Saham Indeks LQ45 (Perioda 2007-2009), Jurnal Akuntansi, Vol. 4. No. 1:1-21.
Meythi., Tan Kwang En., Rusli, Linda, 2011. Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi. Vol. 10. No. 2:2671-2684.
Nurmalasari, Indah, 2008, Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008, Diunduh dari www.gunadarma.ac.id pada tanggal 21 Februari 2014. Pieloor, Freddy, 2010, Investasi Cerdasar, Menuju Kekayaan. PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Puspitawati, Lilis, Economic Value Added (EVA): Konsep Baru Untuk Mengukur Laba Ekonomi Suatu Perusahaan. Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol.8. No.1. Diunduh dari www.myunanto.staff.gunadarma.ac.id pada tanggal 21 Februari 2014.
Putra, Dianata Eka, 2002, Berburu Uang Di Pasar Modal. Effhar, Semarang.
Safitri, Abied Luthfi, 2013, Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt To Equity Ratio Dan Market Value Added Terhadap Harga Saham Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index. Management Analysis Journal Vol.2. No. 2. November 2013.
Santoso, Singgih, 2002, Latihan SPSS Statistik Multivariat, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sartono, Agus, 2001, Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi, Edisi 4, BPFE, Yogyakarta.
Sasongko, Noer., Wulandari, Nila., 2006, Pengaruh EVA Dan Rasio-Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham, Empirika, Vol. 19. No. 1:64-80.
Sawir, Agnes, 2003, Analisis Kinerja Keuangan Dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA 82
Universitas Kristen Maranatha
Romanian Companies. International Journal Of Mathematical Models and Methods In Applied Sciences, Vol. 6. No. 2.
Subramanyam, K.R. dan Wild, John J., 2011, Analisis Laporan Keuangan, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Alfabeta, Bandung. Suliyanto, 2009, Metode Riset Bisnis, Andi, Yogyakarta.
Sunardi, Harjono, 2010, Pengaruh Penilaian Kinerja Dengan ROI Dan EVA Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Akuntansi, Vol. 2. No. 1:70-92.
Sunariyah, 2003, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi 3, AMP YKPN, Yogyakarta.
Sunjoyo, Setiawan, Roni., Calonina, Verani., Magdalena, Noni dan Kurniawan, Albert., 2013, Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset: Program IBM SPSS 21, PT Alfabeta, Bandung.
Syahlina, Lelly Yuni, 2013, Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode EVA (Economic Value Added) Dan MVA (Market Value Added) Pada Perusahaan Tambang Batubara Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia, eJournal Administrasi Bisnis, Vol. 1. No. 2:114-125.
Wibowo dan Windyarti, Koes A., 2007, Analisis Pengaruh Economic Value Added Terhadap Market Value Added Pada 20 Emiten Teraktif Di Bursa Efek Jakarta Periode 2001 – 2005, Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi Dan Keuangan Publik, Vol. 2. No. 2:97-115.
Widyatmini dan Damanik, Michael Valentino, 2008, Pengaruh Economic Value Added (EVA) Dan Analisis Fundamental Terhadap Harga Saham (Studi Pada Sektor Indusri Perdagangan Retail). Diunduh dari www.gunadarma.ac.id
pada tanggal 21 Februari 2014.
Wijaya, Harris Hansa dan Lauw Tjun Tjun, 2009, Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ-45. Jurnal Akuntansi Vol.1. No.2. November 2009:180-200.
Wijayanti, Dyah Ayu, 2012, Pengaruh Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sub-Sektor Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI. Diunduh dari http://ejournal.unesa.ac.id
DAFTAR PUSTAKA 83
Universitas Kristen Maranatha
Kompas 5 Februari 2014
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995