vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Salah satu alat penilaian kinerja keuangan perusahaan adalah dengan menggunakan analisis laba kotor. Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini ialah untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan laba kotor dan besarnya pengaruh analisis laba kotor sebagai alat bantu manajemen dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa pengamatan langsung, wawancara, dan pengkajian dokumen. Menurut hasil penelitian diketahui perusahaan belum melakukan analisis perubahan laba kotor. Oleh karena itu, dalam melakukan analisis ini penulis membandingkan laba kotor tahun 2011 sampai dengan laba kotor tahun 2014, sebagai periode analisis dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik tetapi terjadi penurunan laba kotor pada tahun 2013 yang disebabkan oleh peningkatan penjualan tidak sebanding dengan peningkatan harga pokok penjualan.
ABSTRACT
One of assessment tools regarding company financial performance is gross profit analysis. The purpose of this thesis is to inquire the cause of gross profit change and the significance of gross profit analysis as a management assessment tool to measure financial performance of a company. The research method applied by the author in this thesis is descriptive method, with quantitative approach and data collection technique, which includes direct observations, interviews, and document appraisals. According to the previous research outcome, the company has yet to commit a gross profit change analysis. Therefore, in conducting the analysis, the author compared the gross profit of 2011 to 2014, as the period of analysis in this thesis. The result showed a satisfactory financial performance throughout the period of analysis, although, a decline in gross profit occurred in 2013, which was induced by a disproportional increase of sales and cost of good sold.
ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian ... 7
1.6 Jadwal Kegiatan ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Analisis Laba Kotor ... 8
2.1.1.1 Laba Kotor ... 8
2.1.1.2 Analisis Laba Kotor ... 10
2.1.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Analisis Laba Kotor ... 13
2.1.2 Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan ... 15
2.1.2.1 Pengukuran Kinerja ... 16
2.1.2.2 Pengukuran Kinerja Keuangan ... 17
2.1.2.3 Manfaat Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan ... 19
2.1.2.4 Alat Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan ... 20
2.1.3 ROA (Return on Asset) ... 22
2.1.4.3 Karakteristik Laporan Keuangan ... 26
2.1.4.4 Analisis Laporan Keuangan ... 30
2.2 Penelitian Terdahulu ... 31
2.3 Perbedaan Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Penulis ... 34
BAB III Metode Penelitian ... 38
3.1 Jenis Penelitian ... 38
3.2 Populasi Dan Sampel Penelitian... 39
3.3 Definisi Operasionalisasi Variabel (DOV) ... 40
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.5 Teknik Analisis Data ... 43
3.6 Perhitungan Rasio... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Hasil Penelitian ... 47
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 47
4.1.2 Visi, Misi Dan Kebijakan Mutu Perusahaan ... 49
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 50
4.2 Pembahasan ... 54
4.2.1 Analisis Laba Kotor ... 54
4.2.2 Penyebab Perubahan Menurut Hasil Penelitian ... 62
4.2.3 Pemecahan Masalah... 63
4.2.4 Return on Asset (ROA) ... 65
4.2.5 Analisis Laba Kotor Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Keuangan ... 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
5.1 Kesimpulan ... 68
5.2 Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 72
LAMPIRAN ... 74
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 1.1 Jadwal Penelitian ... 7
TABEL 2.1 Penelitian Terdahulu ... 31
TABEL 2.2 Penelitian Penulis ... 34
TABEL 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel ... 41
TABEL 4.1 Laporan Laba Kotor ... 55
TABEL 4.2 Laporan Selisih Laba Kotor ... 55
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin pesat,
mendorong adanya daya saing perusahaan yang semakin ketat, baik dalam sektor
industri maupun perdagangan. Maka dari itu perusahaan harus mampu bertahan
dari berbagai faktor yang dapat menghambat jalannya usaha seperti tidak
terlaksananya fungsi manajemen dengan baik dan penerapan akuntansi yang tidak
sesuai.
Pada umumnya tujuan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya
adalah untuk mencari laba. Laba yang diperoleh perusahaan akan digunakan untuk
berbagai kepentingan, juga digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan
perusahaan tersebut atas jasa yang diperolehnya. Menurut Nafarin (2007:788),
laba adalah perbedaan antara pendapatan dengan keseimbangan biaya-biaya dan
pengeluaran untuk periode tertentu.
Untuk dapat mencapai laba yang optimal, banyak hal yang telah
direncanakan oleh suatu perusahaan, tetapi dalam pelaksanaanya tidak berjalan
sesuai dengan harapan bahkan sering mengalami kegagalan. Menurut Zimmerer
dan Scarborough (2008:39), kegagalan yang sering terjadi dapat diakibatkan oleh
BAB I PENDAHULUAN
2
Universitas Kristen Maranatha stabilnya keuangan. Sumber daya yang terbatas mempengaruhi kinerja keuangan
yang menurun.
PT. X adalah perusahaan peternakan ayam “petelur” khususnya dalam
kegiatan memproduksi telur ayam. Perusahaan yang bertempat di kota
Tasikmalaya ini merupakan perusahaan yang sedang berkembang dengan jumlah
ayam yang cukup besar dengan kisaran lima puluh ribu ekor. Dengan jumlah
ayam cukup tinggi maka membutuhkan sumber daya manusia khususnya tenaga
kerja yang tidak sedikit. Sumber daya yang terbatas menimbulkan adanya rangkap
tugas di dalam perusahaan. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk menangani
masalah tersebut agar tidak menghambat perkembangan perusahaan.
Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dapat dilakukan dengan
menganalisis laporan laba rugi yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana
laporan pendapatan suatu perusahaan selama jangka waktu tertentu. Salah satu
cara menganalisis laporan laba rugi dapat dilakukan dengan menganalisis
perubahan laba kotor.
Menurut Sugiono dan Untung (2008:12), analisis perubahan laba kotor
adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu
perusahaan, dari satu periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu
periode laba dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut.
Menurut Munawir (2004:36), analisis laba kotor adalah satu teknik yang
sangat membantu untuk dapat menjelaskan perubahan dalam penghasilan dan
biaya. Analisis laba kotor merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan
BAB I PENDAHULUAN
3
Analisis perubahan laba kotor dapat memberikan cukup motivasi bagi
manajemen untuk memulai suatu pemeriksaan, yang akan membawa kepada
berbagai kemungkinan tindakan koreksi, khususnya analisis yang menunjukkan
perbedaan tidak menguntungkan (rugi) antara anggaran dan realisasi. Dalam
menilai kinerja keuangan perusahaan, diperlukan beberapa tolok ukur. Tolok ukur
yang biasa digunakan dapat berupa rasio atau indeks, yang menghubungkan
antara dua data keuangan.
Analisis dan interpretasi dari macam - macam rasio dapat memberikan
pandangan yang lebih baik tentang kinerja perusahaan. Terdapat tiga jenis analisis
rasio untuk mengukur kinerja yaitu rasio profitabilitas, rasio likuiditas dan, rasio
kepemilikan (Sugiono & Untung, 2008:59).
Menurut Rudianto (2006:331), Return on Asset (ROA) yang merupakan
bagian dari rasio profitabilitas mengarah kepada efektivitas suatu perusahaan
dalam memanfaatkan sumber dayanya. Ukuran ini menjadi sangat populer ketika
tingkat laba menurun. Berdasarkan penelitian Meythi (2005), menunjukkan bahwa
Return on Asset (ROA) merupakan rasio yang paling baik untuk memprediksi
pertumbuhan laba. Laba yang semakin meningkat dipengaruhi oleh penjualan
yang meningkat.
Melalui isu tersebut, hal itu yang mendasari penulis melakukan penelitian
dengan judul penelitian “Peranan Analisis Laba Kotor Sebagai Alat Bantu
BAB I PENDAHULUAN
4
Universitas Kristen Maranatha bantu manajemen dalam pengukuran kinerja keuangan melalui penelitian pada
PT. X, Tasikmalaya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Apa yang menjadi penyebab terjadinya perubahan laba kotor pada PT.
X dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan.
2. Bagaimana pengaruh analisis laba kotor sebagai alat bantu manajemen
yang tepat untuk mengukur kinerja keuangan PT. X.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan laba kotor pada PT.
X dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh analisis laba kotor sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN
5
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Akademik
a. Bagi Penulis
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang
mendalam mengenai peranan analisis laba kotor terhadap
pengukuran kinerja keuangan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar teori
dengan yang diperoleh dan peranannya dalam praktek.
Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan wawasan dan
pengetahuan mengenai peranan analisis laba kotor terhadap
pengukuran kinerja keuangan perusahaan.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini bertujuan untuk menjadi bahan referensi dalam
melakukan penelitian selanjutnya yang memiliki topik yang
sama.
c. Bagi Pembaca
Penelitian ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan bagi
pembaca dari hasil penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi
BAB I PENDAHULUAN
6
Universitas Kristen Maranatha peranan analisis laba kotor sebagai alat bantu manajemen dalam
mengukur kinerja keuangan perusahaan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
Penelitian ini bertujuan sebagai saran, evaluasi atau masukan
bagi perusahaan dalam menerapkan analisis laba kotor yang
baik, sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dan kinerja
keuangan perusahaan semakin meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang
menyimpang dalam perhitungan laba kotor, besar
penyimpangan, dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk memastikan rencana kinerja
manajemen telah tercapai dengan baik.
b. Bagi Pemerintah
Penelitian ini bertujuan sebagai sumber informasi pemerintah
dalam pelaporan pajak.
c. Bagi Bank
Penelitian ini bertujuan sebagai sumber referensi bagi bank
BAB I PENDAHULUAN
7
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian
ini maka, penulis mengadakan penelitian pada PT. X Tasikmalaya. Penelitian ini
berlangsung dalam kurun waktu satu bulan yaitu pada bulan Oktober 2015.
1.6 Jadwal Kegiatan
Bimbingan dan revisi proposal
bab 1-3
Bimbingan dan revisi skripsi
bab 4-5
7
Penulisan daftar isi, daftar pustaka
dan kelengkapan skripsi
8
Persetujuan skripsi oleh dosen
68
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,
penulis kemudian akan menyajikan beberapa kesimpulan mengenai analisis laba
kotor sebagai alat bantu manajemen dalam pengukuran kinerja keuangan
perusahaan.
5.1 Kesimpulan
Berikut ini beberapa kesimpulan yang dapat penulis uraikan dan jelaskan
mengenai hasil dari penelitian ini, yaitu :
1. Penyebab adanya kenaikan dan penurunan laba kotor di dalam perusahaan
tidak jauh dari adanya faktor hasil penjualan dan faktor harga pokok
penjualan. Namun, penelitian ini tidak dapat ditelusuri lebih dalam karena
keterbatasan peneliti mengenai data kuantitas penjualan, harga jual dan
harga pokok penjualan sehingga hanya dapat diperoleh kesimpulan secara
umum. Pada periode antara tahun 2011 dan 2012 perusahaan mengalami
kenaikan laba kotor yaitu sebesar Rp.35.904.492,00 artinya bahwa
perusahaan mengalami perubahan yang menguntungkan. Pada periode
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
69
yaitu sebesar Rp.3.520.850,00 artinya bahwa perusahaan mengalami
perubahan yang tidak menguntungkan yang disebabkan peningkatan
penjulan tidak sebanding dengan peningkatan harga pokok penjualan.
2. Dalam pengukuran kinerja menggunakan ROA maka ditunjukkan
sejauhmana kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Semakin
besar nilai ROA, maka semakin besar tingkat laba yang diperoleh dan
semakin baik pula dalam penggunaan nilai aset-asetnya. Begitu pula
sebaliknya semakin kecil nilai ROA, maka semakin kecil laba yang
diperoleh dan semakin buruk pula dalam penggunaan nilai aset-asetnya.
Hasil perhitungan rasio ROA dari tahun 2011 sampai 2104 mengalami
penurunan yang disebabkan oleh kinerja karyawan masih belum
memenuhi standar perusahaan sehingga dalam hal pemeliharaan ayam
mengalami banyak masalah. Keadaan ini menyebabkan telur yang
dihasilkan oleh ayam semakin berkurang sehingga, perusahaan harus
meningkatkan nilai harga pokok penjualan. Jika harga pokok penjualan
semakin meningkat maka, laba yang diperoleh perusahaan semakin
menurun.
3. Berdasarkan hasil analisis perhitungan laba kotor dan analisis rasio ROA,
terdapat pengaruh analisis laba kotor terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Semakin meningkatnya laba kotor dari tahun ke tahun maka
kinerja keuangan perusahaan akan semakin meningkat. Begitu pula
sebaliknya apabila terjadi penurunan laba kotor maka kinerja keuangan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
70
Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang
telah dikemukakan oleh penulis, penulis kemudian akan memberikan beberapa
saran yang mungkin dapat berguna untuk membantu perusahaan dalam
mengoreksi kesalahan atau kekurangan, yaitu:
1. Perusahaan sebaiknya memberikan data kuantitas penjualan, harga jual
dan harga pokok penjualan sehingga dapat ditelusuri lebih dalam
mengenali peranan analisis laba kotor terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
2. Perusahaan sebaiknya menggunakan analisis perubahan laba kotor dalam
menilai pelaksanaan kerja, sehingga dapat diambil tindakan untuk
memperbaiki atau mengevaluasi kelemahan yang ada. Salah satu
kelemahan perusahaan adalah mengenai tingginya biaya perbaikan
kandang, pemeliharaan kandang dan menurunnya jumlah produksi telur
yang disebabkan oleh pemanfaatan sumber daya manusia yang tidak
maksimal khususnya mengenai keterbatasan dan kualitas tenaga kerja.
3. Hasil dari adanya analisis perubahan laba kotor adalah untuk menunjukan
atau mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang sebenarnya. Oleh
karena itu, perusahaan perlu melakukan analisis laba kotor secara rutin
untuk mengetahui alat perencanaan dan pengendalian yang tepat dalam
mengukur kinerja keuangan perusahaan dari tahun ke tahun.
4. Terjadinya peningkatan biaya dalam laporan rugi laba disebabkan oleh
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
71
keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan. Oleh
karena itu diperlukan pelatihan bagi karyawan khususnya bagian kandang
untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka
sehingga dapat meminimalkan biaya yang ada.
5. Kinerja keuangan perusahaan yang baik dapat tercemin dari kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan suatu produk. Dengan terbatasnya sumber
daya manusia yang ada maka, hal ini akan menghambat jumlah produksi
telur yang dapat dihasilkan karena perawatan untuk ayam tidak maksimal.
Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis mengenai jumlah karyawan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang diharapkan dapat membuat
karyawan menjadi lebih fokus dalam melaksanakan pekerjaannya
sehingga produksi telur yang dihasilkan dapat meningkat.
72
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Johar. 2007. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Aplikasi Excel Untuk Akuntansi
Manajemen Modern. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Cannon, Joseph P. , William D. Perreault, Jr. E. Jereome McCartly. 2008.
Pemasaran Dasar. Salemba Empat, Jakarta.
Dania. 2008. Analisis Perubahan Laba Kotor untuk Menilai efisiensi dan Efefktivitas
Bagian Produksi dan Bagian Penjualan. Ekonomi. Universitas Kristen
Maranatha, Bandung.
H.M. Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah kaprah dan Pengalaman – Pengalaman, edisi 2011.BPFE, Yogyakarta.
Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. CAPS, Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Indonesia, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Iqbal, Mohammad. 2010. Mendirikan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Elex Media Komputindo, Jakarta.
K.R Subramanyam dan John J. Wild. 2010. Financial Statement Analysis. Salemba Empat, Jakarta.
Kurniawan, David. 2009. Penerapan Sistem Akuntansi Biaya Untuk Meningkatkan
Tingkat Akurasi Biaya Produksi (Studi Praktik Kerja Pada PT. Hamparan Plastindo Raya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, vol 1 , No.1.
Kuswadi. 2005. Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Biaya. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja. Penerbit Refika Aditama, Bandung.
Manurung, Laurensius. 2010. Strategi dan Inovasi Model Bisnis Meningkatkan
Kinerja Usaha. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Marzuki. 2005. Metodologi Riset. Ekonomisia, Yogyakarta.
Mulyadi. 2007. Akuntansi Biaya, edisi kelima. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen. YKPN, Yogyakarta.
Munawir,S. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta : Liberty.
Munawir,S. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi kelima. Yogyakarta : Liberty
DAFTAR PUSTAKA 73
Prastowo, Dwi. 2004. Analisa Laporan Keuangan :Konsep dan Aplikasi. Cetakan kedua. AMP YKPN, Yogyakarta.
Rudianto. 2006. Akuntansi Manajemen, Informasi untuk Pengambilan Keputusan
Manajemen. Gramedia, Jakarta.
Ruky, Achmad S. 2006. Sistem Manajemen Kinerja. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta : Erlangga.
Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Setiaji, A.B. 2002. Solusi Praktis Bagi Manajer. Kanisius, Yogyakarta.
SR, Soemarso, 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1. Edisi 5. Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Alfabeta, Bandung.
Sugiono, Arief., Edy Untung. 2008. Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan
Keuangan. Grasindo, Jakarta.
Sugiono, Arief, Yanuar Nanok Soenarno, Synthia Madya Kusumawati. 2009.
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Grasindo, Jakarta.
Sulistyowati, Leny. 2010. Memahami Laporan Keuangan. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. ANDI, Yogyakarta.
Supriyono, R.A. 2000. Perencanaan dan Pengendalian Biaya seta Pembuatan
Keputusan. BPFE , Yogyakarta.
Sutrisno. 2003. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Ekonomisia, Yogyakarta.
Zimmerer, Thomas W., Norman M. Scarborough. 2008. Kewirausahaan dan
Manajemen Usaha Kecil. Salemba Empat, Jakarta.
Zulfikar dan I Nyoman Budiantara. 2014. Manajemen Riset dengan Pendekatan