• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Leverage, Kompleksitas Bisnis, Reputasi Kap, Komite Audit, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Leverage, Kompleksitas Bisnis, Reputasi Kap, Komite Audit, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah leverage, kompleksitas bisnis, reputasi kap, komite audit dan opini auditor berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Non probability purposive judgement dan diperoleh sampel sebanyak 288 sampel. Data yang dipakai merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa reputasi kap dan komite audit berpengaruh terhadap audit delay. Sementara, variable leverage, kompleksitas bisnis, dan opini auditor tidak berpengaruh terhadap audit delay.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This study aimed to analyze whether leverage, complexity of business, reputation of accountan public firm, audit committee, and opinion of auditor effect on audit delay on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2012-2014. The sampling method used is non probability purposive judgment and obtained a sample of 288 samples. The data used is secondary data, the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year 2012 to 2014. The analytical method used is multiple regression analysis. Hypothesis test results indicate that reputation of accountan public firm and audit committee influence on the audit delay. Besides the others three variables such as leverage, complexity of business, and opinion of auditor don’t influence on audit delay.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

2.1.7 Penelitian Terdahulu. ... 23

2.2 Rerangka Pemikiran. ... 25

2.3 Pengembangan Hipotesis. ... 26

2.3.1 Leverage dengan Audit Delay. ... 26

2.3.2 Kompleksitas Bisnis dengan Audit Delay ... 27

2.3.3 Reputasi KAP dengan Audit Delay. ... 28

2.3.4 Komite Audit dengan Audit Delay. ... 29

2.3.5 Opini Audit dengan Audit Delay. ... 30

2.3.6 Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP, Komite Audit, dan Opini Audit dengan Audit Delay. 30 2.3.7 Model Penelitian. ... 32

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian. ... 33

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 33

3.3 Definisi Operasional Variabel. ... 35

3.4 Jenis dan Sumber Data. ... 37

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.6 Metode Analisis Data. ... 38

3.6.1 Statistik Deskriptif. ... 38

3.6.2 Uji Asumsi Klasik. ... 39

3.6.2.1 Uji Normalitas. ... 39

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas. ... 40

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas. ... 41

3.6.2.4 Uji Autokorelasi. ... 41

3.6.3 Uji Hipotesis. ... 42

3.6.3.1 Koefisien Determinasi. ... 43

3.6.3.2 Uji Statistik t. ... 43

3.5.3.3 Uji Statistik F. ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian. ... 46

4.1.1 Statistik Deskriptif Penelitian. ... 46

4.1.1.1 Deskriptif Hasil Pengambilan Sampel ... 46

4.1.2 Uji Asumsi Klasik. ... 55

4.1.2.1 Uji Normalitas. ... 56

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas. ... 57

4.1.2.3 Uji Heteroskedastisitas. ... 58

4.1.2.4 Uji Autokorelasi. ... 59

4.1.3 Uji Hipotesis. ... 60

4.1.3.1 Regresi Linear Berganda. ... 60

4.1.3.2 Koefisien Determinasi. ... 62

4.1.3.3 Uji Statistik t. ... 63

4.1.3.4 Uji Statistik F. ... 67

4.2 Pembahasan. ... 68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. ... 72

5.2 Keterbatasan Penelitian. ... 73

5.3 Saran. ... 74

DAFTAR PUSTAKA. ... 75

LAMPIRAN. ... 81

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu. ... 23

Tabel 3.1 Hasil Seleksi Sampel Penelitian. ... 34

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel. ... 35

Tabel 4.1 Hasil Seleksi Sampel Penelitian ... 47

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Manufaktur yang Menjadi Populasi. ... 47

Tabel 4.3 Daftar Perusahaan Manufaktur yang Menjadi Sampel. ... 51

Tabel 4.4 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Penelitian. ... 53

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas. ... 57

Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser). ... 58

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi (Runs Test). ... 60

Tabel 4.8 Hasil Regresi Linear Berganda. ... 61

Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi. ... 63

Tabel 4.10 Hasil Statistik Uji t. ... 64

Tabel 4.11 Korelasi Parsial Reputasi KAP Terhadap Audit Delay. ... 66

Tabel 4.12 Korelasi Parsial Komite Audit Terhadap Audit Delay. ... 66

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Persaingan dalam dunia bisnis semakin hari menjadi semakin ketat dan sengit. Tidak sedikit perusahaan yang berlomba-lomba menarik perhatian investor dan kreditor untuk diajak bekerjasama. Hal ini dilakukan karena banyak emiten yang membutuhkan sumber pendanaan salah satunya dari luar. Sumber pendanaan dari luar yang dimaksud adalah dengan penerbitan saham kepada masyarakat luas, yang disebut dengan go public. Perusahaan go public wajib menerbitkan laporan keuangan pada setiap akhir periode akuntansi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, khususnya investor, calon investor, manajemen, kreditor, regulator, dan para pengguna lainnya untuk mengambil keputusan (setiawan, 2013 dalam Puspita, 2015)

Menurut Indra dan Arisudhana (2012) mengatakan bahwa:

“Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang berperan dalam pengambilan keputusan dan berfungsi sebagai media komunikasi yang menyampaikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomis mengenai kinerja keuangan, perubahan posisi keuangan, pergerakan arus kas, serta sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Informasi tersebut diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai dasar untuk mengambil keputusan-keputusan ekonomi. Oleh karena itu, laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila disajikan secara akurat dan tepat waktu”.

(9)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha keuangan tahunan wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat 4 (empat) bulan setelah tahun buku berakhir.

Menurut Wirakusuma (2011) menyebutkan bahwa di Indonesia dinilai masih terdapat banyak perusahaan yang belum patuh terhadap peraturan informasi yang telah ditetapkan karena adanya keterlambatan dalam mempublikasikan laporan keuangan tersebut. Ketepatan waktu perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat umum dan kepada BAPEPAM juga tergantung dari ketepatan waktu auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya (Mantik, 2012).

Hambatan dalam penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu ini sesuai dengan Standar Pemeriksaan Akuntan Publik terutama pada standar ketiga bahwa audit harus dilakukan dengan kecermatan dan ketelitian serta pengumpulan alat-alat pembuktian yang memadai (Boynton dan Kell, 1996, dalam Estrini, 2013). Dengan demikian permintaan akan audit laporan keuangan ini semakin meningkatkan kemungkinkan bagi akuntan untuk membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan proses audit, sehingga sering terjadi keterlambatan waktu dalam mempublikasikan laporan keuangan auditan (Estrini, 2013).

(10)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Apabila terdapat perusahaan yang terlambat dalam mempublikasikan laporan keuangan auditnya akan dikenakan sanksi denda sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sanksi denda akan dikenakan perusahaan apabila tidak menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu adalah sebesar Rp 1.000.000,- per hari dengan jumlah maksimal Rp 500.000.000 (Rustiarini dan Sugiarti, 2012).

Penyebab panjang dan lamanya waku dari audit delay dikarenakan oleh beberapa faktor, yang juga telah diulas dalam beberapa penelitian sebelumnya. Beberapa faktor tersebut adalah Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Laba/Rugi Operasi, Opini Auditor, Internal Auditor, Sektor Industri, Komite Audit, Kompleksitas Binis, dan Sistem Pengendalian Internal (Sutrisno, 2015).

Penelitian berikut merupakan kelanjutan penelitian-penelitian terdahulu yang telah memperoleh simpulan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay. Lestari (2010) menyatakan hasil yang ia dapatkan adalah faktor

profitabilitas, solvabilitas dan kualitas auditor berpengaruh terhadap audit delay. sementara faktor ukuran perusahaan dan opini auditor tidak berpengaruh.

Kartika (2011) menyimpulkan bahwa total aset dan solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Di sisi lain, kerugian dan keuntungan operasi, profitabiltas, opini auditor, dan reputasi auditor tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay.

(11)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha variabel ukuran perusahaan, ukuran KAP, struktur kepemilikan, profitabilitas, dan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag.

Penelitian Ariyani dan Budiarta (2014) yang menyatakan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay. kompleksitas operasi dan reputasi KAP berengaruh positif terhadap audit delay.

Hasil pengujian Haryani dan Wiratmaja (2014) menunjukkan bahwa variable komite audit dan kepemilikan publik berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan variable ukuran perusahaan dan penerapan International Financial Reporting Standards tidak berpengaruh terhadap audit delay.

Berdasar pada beberapa penelitian yang pernah dilakukan, penelitian kali ini bermaksud menguji berbagai fenomena menarik terkait dengan faktor-faktor yang berpengaruh pada audit delay. Variabel leverage yang diuji oleh Rachmawati (2008) dan Juanita (2012) menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2010); Kartika (2011) dan Angruningrum (2013) menunjukkan hasil yang sebaliknya. Sama halnya dengan varibel reputasi KAP dan opini auditor yang menunjukkan hasil inkonsistensi terhadap variabel audit delay.

Faktor yang akan diuji kembali adalah kompleksitas operasi atau bisnis. Menurut Rochmah (2015) perusahaan yang memiliki anak perusahaan relatif memiliki audit delay yang lebih panjang daripada perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan.

(12)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha semakin singkat. Penelitian Haryani (2014) memperoleh hasil bahwa jumlah anggota komite audit berpengaruh terhadap audit delay.

Melihat penjelasan di atas membuat penulis ingin meneliti kembali mengenai fenomena audit delay. Hal ini dikarenakan masih terjadi research gap atau ketidakkonsistenan antara penelitian yang satu dengan penelitian yang lainnya. Ketidakkonsistenan antara penelitian yang satu dengan penelitian yang lain dapat disebabkan oleh perbedaan sifat variable independen dan sifat variable dependen yang diteliti (Puspita, 2015).

Penelitian ini sendiri merupakan modifikasi dari penelitian Angruningrum (2013), dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Leverage,

Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP, dan Komite Audit pada Audit Delay”.

Penelitian ini bermaksud untuk melakukan generalisasi dari hasil terdahulu. Generalisasi dilakukan dengan mengganti variabel profitabilitas dengan variabel opini auditor. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul:

“Pengaruh Leverage, Kompleksitas Bisnis, Reputasi KAP, Komite Audit,

dan Opini Auditor Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014”.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang sudah diuraikan oleh penulis, maka rumusan masalah untuk penelitian ini yaitu:

1. Apakah terdapat pengaruh leverage terhadap audit delay?

(13)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah terdapat pengaruh reputasi KAP terhadap audit delay?

4. Apakah terdapat pengaruh komite audit terhadap audit delay? 5. Apakah terdapat pengaruh opini auditor terhadap audit delay?

6. Apakah terdapat pengaruh leverage, kompleksitas bisnis, reputasi KAP, komite audit, dan opini auditor secara simultan terhadap audit delay?

I.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage terhadap audit delay. 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompleksitas bisnis terhadap audit

delay.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh reputasi KAP terhadap audit delay.

(14)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha I.4 Kegunaan Penelitian

Manfaat dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai faktor-faktor yang menyebablan audit delay.

2. Bagi akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan deskripsi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay di Indonesia. dimana bukti empiris tersebut dapat dijadikan tambahan wawasan dan referensi dalam penelitian berikutnya. 3. Bagi auditor

(15)

72 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan tentang pengaruh leverage, kompleksitas bisnis, reputasi KAP, komite audit, dan opini auditor terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014, maka penulis menarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Leverage tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai Sig. t sebesar 0,746 lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian sebesar

0,05. Hasil ini didukung oleh penelitian Ketut Dian Puspitasari dan Made Yeni Latrini (2014).

2. Kompleksitas bisnis tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai sig. t sebesar 0,637 yang lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Silvia Angruningrum dan Made Gede Wirakusuma (2013), Ketut Dian Puspitasari dan Made Yeni Latrini (2014).

3. Reputasi KAP berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai Sig. t sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yaitu

(16)

BAB V Simpulan dan Saran 73

Universitas Kristen Maranatha Tambunan (2014), Ketut Dian Puspitasari dan Made Yeni Latrini (2014), Ni Nyoman Trisna Dewi Ariyani dan I Ketut Budiartha (2014).

4. Komite audit berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai sig. t sebesar 0,042 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian

yaitu 0,05. Besarnya pengaruh komite audit terhadap audit delay adalah sebesar 1,27%. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Jumratul Haryani dan I. Dewa Nyoman Wiratmaja (2014).

5. Opini auditor tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai Sig. t sebesar 0,176 lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Meylisa Januar Iskandar dan Estralita Trisnawati (2010), dan Pinta Uli Tambunan (2014). 6. Leverage, kompleksitas bisnis, reputasi KAP, komite audit, dan opini

auditor berpengaruh secara simultan terhadap audit delay. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. F sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05. Tingkat pengaruh yang dihasilkan adalah 8,8 % sedangkan sisanya 91,2% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti memiliki keterbatasan dalam penyelesaian penelitian ini. Keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut:

(17)

BAB V Simpulan dan Saran 74

Universitas Kristen Maranatha 2. Teknik analisis data yang digunakan kurang bisa diandalkan dalam

mengolah data yang menggunakan banyak angka biner, yang mana dapat menyebabkan beberapa variabel tidak memiliki pengaruh.

5.3 Saran

Sesuai dengan kesimpulan yang telah didapatkan, ada beberapa saran yang dapat diberikan, antara lain:

1. Hasil penelitian ini belum menunjukkan variabel independen yang berpengaruh dominan terhadap audit delay perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Oleh karena itu, diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk memasukkan beberapa rasio keuangan lain yang mampu memprediksi audit delay secara signifikan.

(18)

PENGARUH LEVERAGE, KOMPLEKSITAS BISNIS,

REPUTASI KAP, KOMITE AUDIT, DAN OPINI

AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

GIOVANNI PANGERZSA

1251017

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Leverage, Kompleksitas Bisnis, Reputasi KAP, Komite Audit, dan Opini AuditorTerhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)”. Penulisan tugas akhir ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Banyak kendala dan hambatan yang dihadapi penulis dalam proses penyusunan tugas akhir ini, hingga pada akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan. Penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak I Nyoman Agus Wijaya, S.E., M. Acc., Ak., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah bersedia memberikan waktunya untuk membimbing penulis selama penyusunan tugas akhir. Terima kasih atas ilmu dan masukan yang telah bapak berikan selama ini. 2. Ibu Se Tin, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Maranatha periode 2012-2016.

3. Bapak Surya Setyawan, A.Md., S.E., M.Si selaku Pembantu Dekan

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha periode 2012-2016.

4. Ibu Hanny, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Program Studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha periode 2012-2016.

5. Ibu Lauw Tjun Tjun, S.E., M.Si selaku Sekretaris Program Studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha periode 2012-2016.

6. Ibu Lidya Agustina, S.E., M.Si., Ak., CA selaku dosen wali penulis yang selalu membimbing dan mengarahkan selama penulis duduk di bangku kuliah.

(20)

8. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha periode 2016-2020.

9. Bapak Peter, S.T., M.T., selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Maranatha periode 2016-2020.

10. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., selaku Ketua

Program Studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha periode 2016-2020.

11. Ibu Debbianita, S.E., M.S., Ak., selaku Sekretaris Program Studi S-1

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha periode 2016-2020.

12. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

13. Alm. Papa (Joseph D.S), Mama (Neneng M), kedua kakak (Ginna dan Ghany) terimakasih untuk cinta, kasih sayang, semangat, dukungan materi dan non-materi, motivasi, dan doa yang tidak henti-hentinya diberikan kepada penulis.

14. Sahabat-sahabat seperjuangan, Alphanita, Decky, Delvina, Djessica, Karina, Vonny, Setyadi, Ghitha, Lamtiur, Kak Anita, Kak Ado, dan Kak Azwani atas bantuan, dukungan serta doa kepada penulis.

15. Sahabat-sahabat pejuang Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha periode 2015/2016, khususnya Decky, Delvina, Handoko, Henry, Lamtiur, Michelle, Natasya, Putra, Ricky, Rizky, Sisil, Toho, Tri Shan, Wilson, Yakobus, dan Yohanes, yang telah bersama-sama berjuang dalam menjalankan tugas-tugas organisasi dan memberikan pelajaran yang istimewa dalam membagi dan percayakan tanggungjawab kepada penulis untuk ikut berkontribusi dalam setiap program kerja SEMA FE. Penulis telah mengganggap teman-teman SEMA FE sebagai keluarga sendiri dan tentunya penulis sangat merasa bangga bisa mengenal dan bekerja dengan diri masing-masing teman SEMA FE.

(21)

17. Sahabat-sahabat sekolah “Jeguk Group” Aprilia, Futhuriyyah, Heru, Rama, Ratna, Sely, dan Tiara yang selalu memberikan hiburan dan semangat kepada penulis.

18. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Akuntansi Maranatha (HIMATHA) Universitas Kristen Maranatha periode 2014/2015/2016 yang penulis anggap sebagai keluarga bersama-sama saling membangun Fakultas Ekonomi dan Program Studi Akuntansi penulis sangat bangga telah mengenal teman-teman dan menjadi bagian dari keluarga HIMATHA, semangat untuk teman-teman yang masih berjuang di bangku kuliah, terus saling mendukung dan terus berkarya memajukan Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, dan HIMATHA.

19. Teman-teman asisten laboratorium pengauditan 1 dan 2, yang telah memberi semangat dan menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi ini setiap senin dan rabu.

20. Adik-adik cell 26C “Welcome To Maranatha 2015” Angelica, Deya, Fanny, Freddy, Grace, Indira, Jonathan, dan Nadia yang telah memberi semangat dan dorongan kepada penulis untuk cepat menyelesaikan skripsi dan juga wisuda.

21. Teman-teman seperjuangan Program Studi Akuntansi 2012, terima kasih atas kerja sama dan perjuangan yang telah kita lewati bersama serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, tanpa mengurangi rasa hormat, penulis ucapkan terima kasih banyak atas masukan, dukungan dan bantuannya.

(22)

75 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Angruningrum, Silvia dan Made Gede Wirakusuma. (2013). “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP dan Komite Audit Pada Audit Delay”. E-Jurnal Akuntansi Univeristas Udayana 5.2 (2013): 251-270. ISSN: 2302-8556.

Arens., Alvin A. Elder., Randal J. Beasly., dan Mark S. Beasly. (2010). Auditing and Assurance Service, An Integrated Approach, 19th Edition. Prentice Hall.Englewood Cliffs, New Jersey.

Arens., Alvin A. Elder., Randal J. Beasly., Mark S. Beasly dan Amir Abadi Jusuf. (2011). Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia). Salemba Empat. Jakarta.

Ariyani, Ni Nyoman Trisna Dewi dan I Ketut Budiartha. (2014). “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014): 217-230. ISSN: 2302-8556.

Aryati, Titik dan Maria Theresia. (2005). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay dan Timeliness”, Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi 5(3): 271-287

BAPEPAM LK. (2000). Surat Edaran Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: SE-03/PM/2000.

BAPEPAM LK. (2003). Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: KEP-41/PM/2003.

BAPEPAM LK. (2012). Keputusan ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-431/BL/2012.

Bustamam dan Maulana Kamal. (2010). “Pengaruh Leverage, Subsidiaries dan Audit Complexity Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi.Vol.

3. No. 2. Hal. 110-122. Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala.

Febrianty. (2011). “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Sektor Perdagangan yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2009”. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, 1(3) September, hal. 296.

(23)

76 Universitas Kristen Maranatha Che-Ahmad, Ayoib dan Shamharir Abidin (2008) “Audit Delay of Listed Companies: A Case of Malaysia”. International Business Research. Vol. 1, No. 4, p. 32-39.

Estrini, Dwi Hayu. (2013). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay”. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang. Ghozali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, I. (2008). Desaim Penelitian Eksperimental: Teori, Konsep, dan Analisis Data Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Haryani, Jumratul dan I. Dewa Nyoman Wiratmaja. (2014). “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komite Audit, Penerapan International Financial Reporting Standards dan Kepemilikan Publik Pada Audit Delay”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1 (2014): 63-78. ISSN: 2302-8556.

Hermanto, A.M., Andhika Rachman, Dyah Kusumawati, I Made Agus Wirajaya,

Mohammad Shihab. (2013). “Manajemen Citra, Identitas, dan Reputasi Korporat”. Artikel. Jakarta: Pasca Sarjana Universitas Mercu Buana.

I Guna, Welvin. dan Herawaty, A. (2010). “Pengaruh Mekanisme GCG, Independensi Auditor,Kualitas Audit dan Faktor Lainnya terhadap

Manajemen Laba”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.12 No.1, April 2010:53-68. STIE Trisakti.

Institut Akuntan Publik Indonesia. (2014). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Institut Akuntan Publik Indonesia. (2014). Standar Perikatan Audit 700 dan 705.

Ismaya, Sujana dan Sigit Winarno. (2006). Kamus Akuntansi. Bandung: Pustaka Grafika.

Iskandar, Meylisa Januar, dan Trisnawati Estralita. (2010). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12, No. 3, Halaman 175-186. Universitas Tarumanegara.

(24)

77 Universitas Kristen Maranatha Empiris pada Perusahaan Property di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010)”. Jurnal Fakultas Ekonomi Budi Luhur. Vol. 1 No.2 Oktober 2012. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metode Penelitian Bisnis.

Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen,. Yogyakarta: BPFE.

Juanita, Greta. (2012). “Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Kepemilikan, Laba Rugi, Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap Audit Report Lag”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 14, No. 1, Hal: 31-40.

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan . Rajawali Pers, Jakarta.

Kartika, Andi. (2009). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Hal: 1-17, Vol. 16, No. 1. ISSN: 1412-3126.

Kartika, Andi. (2011). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI”. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Hal: 152-171, Vol. 3, No. 2. ISSN: 1979-4878.

Leonardo, Julio. (2015). “Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2013)”. Skripsi. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Lestari, Dewi. (2010). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia”. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro Semarang.

Lianto, Novice., dan Kusuma. B.D., (2010) “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12, No.2, hlm. 97-106.

Lucyanda, Jurica., dan Nura’ni Sabrina Paramitha. (2013). “Pengaruh Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Jurnal Akuntansi dan Auditing. Vol. 9/No.2/Mei 2013: 128-149. Universitas Bakrie.

Mantik, I Md Ngr Sudewa dan Edy Sujana. (2012). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit delay Pada Perusahaan Food and Beverage yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011”. Jurnal Akuntansi. Universitas Pendidikan Ganesha.

(25)

78 Universitas Kristen Maranatha Martius. (2012). “Analisis Praktik Akuntansi Manajemen Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris di Kawasan Industri Batam)”. Artikel. Padang: Program Magister Sains Akuntansi Pasca Sarjana Universitas Andalas.

Menteri BUMN. (2002). Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:17/M-MBU/2002

Mumpuni, S.A., Rahayu. (2011). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Nonkeuangan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2008”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. pada Perbedaan Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan

Keuangan yang Terdaftar di BEJ)”. Kinerja. Vol. 11. No. 1, Hlm. 27-29. Prasongkoputra, Adinugraha. (2013). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit

Delay”. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Primasto, Aga. (2015). “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2013”. Skripsi. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Puspitasari, Ketut Dian dan Made Yeni Latrini. (2014). “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Anak Perusahaan, Leverage, dan Ukuran KAP Terhadap Audit Delay”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014): 283-299. ISSN: 2302-8556.

Puspita, Siska. (2015). “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perushaan, dan Ukuran KAP Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)”. Skripsi. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Rachmawati, Sistya. (2008). “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10, No. 1, Hal: 1-10.

(26)

79 Universitas Kristen Maranatha Rustiarini, Ni Wayan dan Sugiarti. Ni Wayan M. (2012). “Pengaruh Karakteristik

Auditor, Opini Audit, Audit Tenure, Pergantian Auditor Pada Audit Delay”.

Skripsi. Universitas Mahasiswa Denpasar.

Sahbania, Prasitarahmi. (2015). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013)”. Skripsi. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Saputri, Oviek D. (2012). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia)”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Saputri, Oviek D. (2012). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia)”. Jurnal. Semarang: Universitas Diponegoro.

Subekti, Imam. dan N.W. Widiyanti. (2004). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VII, hal. 991-1002.

Sugiarso, G., dan Winarni. (2015). Manajemen Keuangan. Cetakan Kedua, Media Persindo,Yogyakarta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung

Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sunjoyo, Roni Setiawan, Verani Carolina, Noni Magdalena, dan Albert Kurniawan. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset: Program Ibm SPSS 2.1, Bandung: PT. Alfabeta.

Sutrisno, (2015). “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Laba Rugi Operasi, Reputasi Auditor, dan Opini Auditor Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013)”. Skripsi. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Sukmawati, Herliyna R. (2014). “Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, Kualitas Auditor, Opini Auditor Terhadap Audit Delay (Perusahaan Food and Beverage 2009-2011)”. Tugas Akhir. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.

(27)

80 Universitas Kristen Maranatha Tambunan, Pinta Uli. (2014). “Pengaruh Opini Audit, Pergantian Auditor, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Audit Report Lag. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang.

Trisnawati, Estralita., dan Charistine. (2008). “Pengaruh Opini Audit, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran KAP Terhadap Audit Delay”. Jurnal Akuntansi. Vol. 8. Hlm. 107-126.

Tuanakotta, Theodorus M. (2007). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Utami, Wiwik. (2006). “Analisis Determinan Audit Delay Kajian Empiris di Bursa

Efek Jakarta”. BULLETIN Penelitian No. 09 Tahun 2006.

Wirakusuma, Made Gede. (2011). “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Kandungan Laba, dan Jenis Industri Pada Ketidaktepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan di PT Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009”. Fakultas Ekonomi. Universitas Udayana Bali. Wirakusuma, Made Gede. (2006). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentang

Waktu Penyajian Laporan Keuangan Kepada Publik”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 1(1). Hlm: 52-74.

Yendrawati, Reni. (2008). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan-perusahaan Go Public di BEJ. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 12, No. 1.

Yulianti, Ani. (2011). “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 20017-2008)”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Zahrawani. (2012). “Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011”

www.idx.co.id

www.sahamok.com

Gambar

Gambar 4.1

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penilitian ini untuk merancang satu sistem informasi persediaan obat yang lebih efektif dan efisien untuk dapat dipergunakan pada Puskesmas Kalumata Ternate,

Setelah melakukan penelitian skripsi yang berjudul “ Pengaruh Kreativitas Guru Membangun Kemampuan Bertanya Peserta Didik Guna Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan

pembelajaran tentang materi membaca pemahaman, (c) menyusun instrument penelitian berupa lembar pengamatan aktivitas guru, lembar tes membaca, dan catatan lapangan,

Secara kelembagaan, lembaga yang ada dan terkait dengan bidang Cipta Karya mempunyai kewenangan yang kuat karena ditetapkan ber dasarkan Perda Tersedianya

Penambahan variabel set kesempatan investasi sebagai variabel moderasi dalam penelitian ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kebijakan deviden, aliran

• AKABA masih tinggi: 40 per 1.000 KH (SDKI 2012) • Balita pendek masih tinggi: 35,6% (Riskesdas 2010) • Balita kurus masih tinggi: 13,3% (Riskesdas 2010) • Balita gizi

[r]

Sementara itu dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Review atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, sistem pengendalian intern