iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Pertumbuhan industri yang semakin pesat, menuntut setiap perusahaan untuk lebih kompetitif dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Penjadwalan produksi pada perusahaan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang dapat menjadi salah satu cara perusahaan dalam menghadapi para pesaing. Pada umumnya penjadwalan produksi merupakan hal yang penting khususnya pada perusahaan manufaktur. Waktu produksi yang dimiliki setiap perusahaan menjadi salah satu acuan konsumen dalam memilih pelayanan yang terbaik. Oleh karena itu, penyusunan penjadwalan produksi perusahaan harus dibuat sebaik mungkin guna mencapai efisiensi produksi. Salah satu perusahaan yang memerlukan penjadwalan produksi adalah PT. Toko Online yang bergerak di bidang konveksi khususnya dalam pembuatan kemeja,jaket,jeans dan chino. PT. Toko Online merupakan perusahaan yang menerapkan sistem job order dimana produk akan dibuat apabila jenis dan jumlah pesanan telah diterima dari konsumen. Dalam hal ini penerapan metode Campbell,Dudek dan Smith (Algoritma CDS) merupakan metode yang sesuai dengan sistem produksi yang selama ini diterapkan oleh PT. Toko Online. Algoritma CDS merupakan penjadwalan yang digunakan pada penggunaan lebih dari dua mesin seri. Dengan menggunakan algoritma CDS didapat makespan 4378 menit, sehingga bisa menghemat waktu selama 62 menit bila dibandingkan dengan kebijakan perusahaan selama ini.
iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
Industrial growth is rapidly increasing, it requires every company to be more competitive in providing services to the consumers. Production scheduling in the company is one form of services which can be one way for the company to face the competitors. In general, production scheduling is an important thing, especially in the manufacturing companies. Production time in a company can be one of the references for the consumers in choosing the best service. Therefore, the preparation of the company's production schedule must be made as good as possible to increase the efficiency of the production. One of the companies that require production scheduling is PT.Toko Online which engaged in the convection, especially in the producion of shirts, jackets, jeans and chino. PT.Toko Online is companies that implemented the job order system in which the product will be made when the type and number of orders have been received from the consumers. In this case, the application of the Campbell, Dudek and Smith Method is an appropriate method with the production system which used by PT.Toko Online. CDS is a scheduling algorithm which is used for more than two machine series. The makespan of CDS is 4378 minutes, it’s more efficient 62 minutes than the company method.
v Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Manajemen Operasi ... 8
2.2 Penjadwalan Jangka Menengah dan Jangka Pendek ... 9
2.3 Penjadwalan Produksi ... 11
2.3.1 Jenis Penjadwalan ... 13
2.3.2 Pola Aliran Penjadwalan ... 15
2.3.3 Istilah-istilah dalam Penjadwalan ... 19
2.4 Metode Penjadwalan ... 20
2.5 Gantt Chart ... 26
2.6 Kerangka Pemikiran ... 28
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN ... 29
3.1 Jenis Penelitian ... 29
3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 29
3.2.1 Struktur Organisasi & Uraian Tugas ... 30
3.2.2 Kegiatan Operasi ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
vi Universitas Kristen Maranatha
4.2 Pengolahan Data ... 39
4.2.1 Perhitungan Metode Perusahaan ... 40
4.2.2 Perhitungan Metode Campbell, Dudek dan Smith ... 41
4.3 Perbandingan Metode Perusahaan dengan Metode CDS ... 52
BAB V PENUTUP ... 53
5.1 Kesimpulan ... 53
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 53
5.3 Saran ... 54
DAFTAR PUSTAKA ... 55
LAMPIRAN ... 56
vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Urutan Proses Produksi Celana ... 4
Gambar 2.1 Pola Aliran Job Shop ... 16
Gambar 2.2 Pola Aliran Flow Shop Murni ... 18
Gambar 2.3 Pola Aliran Flow Shop Umum ... 18
Gambar 2.4 Urutan Proses Penjadwalan Pada 2 Mesin Seri ... 22
Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran ... 28
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Toko Online ... 31
Gambar 3.2 Operation Process Chart ... 34
Gambar 3.3 Urutan Proses Produksi Celana ... 35
Gambar 4.1 Urutan Proses Produksi Celana ... 38
Gambar 4.2 Gantt Chart Penjadwalan PT.Toko Online ... 41
Gambar 4.3 Gantt Chart Iterasi Pertama ... 43
viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Waktu Proses Tiap Mesin ... 4
Tabel 1.2 Pesanan Bulan Maret,2015 ... 5
Tabel 3.1 Waktu Proses dan Mesin ... 35
Tabel 3.2 Pesanan Bulan Maret,2015 ... 36
Tabel 4.1 Waktu Proses Tiap Mesin (dalam satuan menit) ... 38
Tabel 4.2 Pesanan Bulan Maret,2015 ... 39
Tabel 4.3 Data Pesanan per-Minggu bulan Maret,2015 ... 39
Tabel 4.4 Data Pesanan per-Minggu (dalam satuan menit) ... 40
Tabel 4.5 Urutan Penjadwalan PT. Toko Online ... 40
Tabel 4.6 Waktu Pemrosesan Iterasi Pertama (dalam satuan menit) ... 42
Tabel 4.7 Urutan Pengerjaan Iterasi Pertama ... 43
Tabel 4.8 Waktu Pemrosesan Iterasi Kedua (dalam satuan menit) ... 44
Tabel 4.9 Urutan Pengerjaan Iterasi Kedua ... 44
Tabel 4.10 Waktu Pemrosesan Iterasi Ketiga (dalam satuan menit) ... 46
Tabel 4.11 Urutan Pengerjaan Iterasi Ketiga ... 46
Tabel 4.12 Waktu Pemrosesan Iterasi Keempat (dalam satuan menit) ... 47
Tabel 4.13 Urutan Pengerjaan Iterasi Keempat ... 48
Tabel 4.14 Waktu Pemrosesaan Iterasi Kelima (dalam satuan menit)... 49
Tabel 4.15 Urutan Pengerjaan Iterasi Kelima ... 49
Tabel 4.16 Waktu Pemrosesan Iterasi Keenam (dalam satuan menit) ... 50
Tabel 4.17 Urutan Pengerjaan Iterasi Keenam ... 50
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan industri yang pesat menyebabkan semakin ketatnya persaingan
antar perusahaan. Keadaan seperti ini menguntungkan bagi konsumen, karena
konsumen akan semakin mudah dalam memperoleh produk dengan jenis dan model
yang bervariasi serta harga yang bersaing. Oleh karena itu, perusahaan dituntut
untuk meningkatkan daya saingnya guna memenuhi kepuasan konsumen terutama
dalam segi pelayanan.
Salah satu bentuk pelayanan yang baik adalah ketepatan waktu produksi dalam
menyelesaikan pesanan konsumen. Hal ini penting untuk diperhatikan guna
menghindari kekecewaan konsumen sehingga dapat beralih kepada perusahaan
pesaing. Penjadwalan yang baik merupakan faktor utama dalam mencapai
ketepatan waktu produksi. Penjadwalan juga merupakan hal yang penting bagi
perusahaan manufaktur dimana merupakan salah satu bagian dalam perencanaan
dan pengendalian produksi.
PT Toko Online adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai
jenis pakaian diantaranya seperti kemeja, jaket, jeans denim dan chino. Saat ini
perusahaan berproduksi sesuai dengan pesanan dari konsumen (job order) jadi jika
ada pesanan kemudian perusahaan langsung melakukan proses produksi. Dalam
melakukan kegiatan produksi, perusahaan sering mengalami keterlambatan dalam
Universitas Kristen Maranatha
beberapa hal, antara lain ketersediaan bahan baku kain (warna dan jenis bahan),
jumlah pesanan yang tidak menentu setiap harinya, kapasitas produksi yang masih
terbatas dan penjadwalan produksi yang masih kurang tepat.
Dari hasil wawancara dengan pemilik perusahaan dan pengamatan yang
dilakukan oleh penulis, masalah utama yang dihadapi perusahaan saat ini adalah
tidak adanya sistem penjadwalan produksi yang baik. Perusahaan terlalu lama
dalam menjalankan proses produksi. Perusahaan menghabiskan rata-rata 1,5 - 3 jam
untuk memproduksi 1 potong celana, khususnya untuk celana jenis chino.
Sedangkan dalam sehari perusahaan mendapat pesanan rata-rata paling sedikit 3
potong celana jenis chino. Oleh karena itu perusahaan tidak bisa memberikan jatuh
tempo (due date) yang pasti kepada konsumen, terutama untuk pesanan konsumen
dalam jumlah banyak. Dari pengamatan awal yang dilakukan, diketahui bahwa
keterampilan dan tingkat kehadiran pekerja sudah baik. Ketersediaan bahan baku
selalu mencukupi. Kondisi mesin baik karena diterapkannya pemeliharaan secara
berkala. Kapasitas produksi sudah mencukupi untuk skala menengah.
Dengan demikian, penjadwalan produksi yang tepat dapat menjadi solusi untuk
mengatasi permasalahan yang ada pada PT. Toko Online. Oleh karena itu penulis
bermaksud mengusulkan metode penjadwalan produksi yang sebaiknya diterapkan
oleh perusahaan. Sehingga penulis memberi judul penelitian ini, “Analisa
Penjadwalan Produksi untuk Meminimalkan Waktu Produksi dengan
Menggunakan Algoritma Campbell, Dudek dan Smith (Studi Kasus pada PT. Toko
3
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah
Dari pengamatan awal yang dilakukan penulis diidentifikasikan bahwa
masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah metode penjadwalan yang tidak
tepat. PT. Toko Online hingga saat ini berproduksi sesuai dengan pesanan dari
konsumen (job order) dan menerapkan pola aliran Flow Shop. Pada penjadwalan
flow shop, pola aliran proses yang dilalui oleh setiap produk mempunyai urutan
tertentu dan sama. Pola aliran flow shop dibedakan menjadi pure flow shop dan
general flow shop. Pada pure flow shop berbagai pekerjaan akan mengalir pada lini
produksi yang sama dan tidak memungkinkan adanya variasi. Proses produksi
melewati beberapa tahapan mesin hingga diakhiri dengan proses finishing yang
dilakukan secara manual (tenaga manusia). PT Toko Online memiliki beberapa
jenis produk yang menggunakan urutan proses produksi yang sama. Oleh karena
itu penulis melakukan pembatasan sebagai berikut:
1. Pengamatan dilakukan pada produk jenis celana chino
Alasan penulis membatasi hal ini karena pesanan untuk jenis celana
chino adalah jenis pesanan yang paling sering diterima dibandingkan
jenis pakaian yang lain.
2. Pengambilan data sampel awal dilakukan untuk pesanan pada bulan
Maret 2015
Sedangkan asumsi yang digunakan adalah
Universitas Kristen Maranatha
2. Tenaga kerja (operator mesin) bekerja dari hari Senin-Sabtu dengan
kapasitas 7 jam kerja
3. Pembatalan pesanan tidak boleh terjadi
4. Tidak ada pesanan sisipan
5. Tidak ada produk yang cacat produksi
Berikut data yang penulis dapatkan berhubungan dengan proses produksi di PT.
Toko Online:
Urutan proses produksi celana
Sumber: Data perusahaan
Data mesin yang digunakan untuk produksi celana per potong
Tabel 1.1
Waktu Proses Tiap Mesin
Jenis Mesin Waktu Proses
(dalam satuan menit) Jumlah Mesin Beroperasi
Desain Pola 12 1 unit
Potong 14 1 unit
Jahit 32 3 unit
Finishing
Mesin Pasang Kancing Mesin Lubang Kancing
Mesin Bartack Mesin Jahit Mesin Potong
Desain Pola Gambar 1.1
5
Universitas Kristen Maranatha
Bartack 3 1 unit
Lubang Kancing 4 1 unit
Pasang Kancing 2 1 unit
Finishing 13
Sumber: Data perusahaan
Data sampel pesanan selama 1 bulan
Tabel 1.2
Pesanan Bulan Maret,2015
Maret 2015 Jumlah Pesanan per-Potong Total
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu 1 2 3 6 2 15 1 29
Minggu 2 7 14 12 3 2 18 56
Minggu 3 2 6 6 4 0 6 24
Minggu 4 2 6 15 5 6 4 38
Total 13 29 39 14 23 29
Sumber: Data perusahaan
Dari data yang sudah penulis dapatkan, maka muncul beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan masalah penjadwalan operasi pada PT Toko Online yaitu:
1) Apa yang menjadi kelemahan dari metode penjadwalan yang diterapkan
PT. Toko Online selama ini?
2) Bagaimana metode penjadwalan yang sebaiknya diterapkan oleh PT.
Toko Online?
3) Bagaimana penggunaan metode penjadwalan produksi dapat
Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi kelemahan metode penjadwalan yang perusahaan
terapkan selama ini
2) Memberikan usulan metode penjadwalan yang sesuai dengan kondisi
perusahaan untuk mengatasi permasalahan penjadwalan yang ada saat
ini
3) Menjelaskan penggunaan metode penjadwalan produksi dalam
meminimalkan waktu produksi perusahaan
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna bagi beberapa pihak, diantaranya:
Perusahaan
Hasil penelitian dapat digunakan oleh PT Toko Online menjadi salah satu
acuan dalam penjadwalan operasi dan menjadi salah satu solusi mengatasi
besarnya makespan dalam proses produksi
Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman lebih mengenai
metode penjadwalan yang sebaiknya diterapkan sebuah perusahaan dengan
7
Universitas Kristen Maranatha Pihak lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi praktisi
mengenai penjadwalan operasi yang baik dan membantu dalam penyusunan
penjadwalan operasi yang baik
Hasil penelitian diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi akademisi
dalam penerapan teori di kehidupan nyata dan bermanfaat bagi
53 Universitas Kristen Maranatha BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Kelemahan metode penjadwalan PT. Toko Online hingga saat ini adalah
belum adanya penyusunan yang benar. Selama ini perusahaan
menggunakan metode first come first serve yang dinilai masih belum efektif
bagi perusahaan. Metode first come first serve yang digunakan
menghasilkan total waktu produksi sebesar 4440 menit.
2. Metode yang sebaiknya digunakan adalah metode penjadwalan algoritma
Campbell,Dudek dan Smith, yang menghasilkan total waktu produksi
sebesar 4378 menit.
3. Penggunaan algoritma Campbell, Dudek dan Smith menghasilkan total
waktu produksi yang lebih efisien dibandingkan dengan metode yang
selama ini digunakan oleh PT. Toko Online, yaitu 62 menit.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan terhadap data yang dimiliki oleh
perusahaan, dikarenakan pencatatan yang masih bersifat manual sehingga data
menjadi kurang akurat. Selain itu, penelitian ini mendapatkan beberapa temuan
54
Universitas Kristen Maranatha
1. Operator mesin tidak selalu siap sedia mengerjakan tugasnya
2. Terkadang ditemukan pesanan desain model khusus yang memerlukan
pengerjaan lebih detail
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang
diharapkan dapat berguna bagi PT. Toko Online dalam penyusunan penjadwalan
produksi untuk meminimalkan total waktu produksi, yaitu:
1. Perusahaan sebaiknya melakukan penyusunan penjadwalan serta pencatatan
yang lebih terperinci. Hal ini diperlukan agar menjadi acuan bagi pekerja
(operator mesin) dalam melakukan tugasnya.
2. Perusahaan harus selalu memperhatikan aktivitas produksinya. Aktivitas
produksi yang teratur dapat mempengaruhi penjadwalan produksi yang
berdampak kepada total waktu produksi perusahaan.
3. Penggunaan algoritma Campbell,Dudek dan Smith dapat menjadi salah satu
pilihan bagi perusahaan dalam penyusunan penjadwalan yang lebih
55 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Baker, K.R. (2009). Principles of Sequencing and Scheduling. New Jersey: John Wiley&Sons, Inc.
Bedworth, D. D., Bailey, J.E. (1987) Integrated Production Control Systems : Management, Analysis, Design, 2 ed. New York:John Wiley & Sons, Inc. Chase,Richard B., Aquilano,Nicholas J. & Jacobs, F Robert(2007). Operations
Management for Competitive Advantage. 11th Edition. New
York:McGraw-Hill/Irwin.
Heizer,Jay. dan Render,Barry (2011). Operations Management. 10th Edition. New York:Pearson.
Herjanto,E. (2008). Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Jakarta:Grasindo.
Masruroh,Nisa.(2008). Analisa Penjadwalan Produksi dengan menggunakan Metode Campbell Dudek Smith, Palmer, dan Dannenbring di PT.Loka Refraktoris Surabaya. Skripsi Jurusan Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya.
Nasution, A. H. (2003). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Edisi Kedua Surabaya:Guna Widya.
Nelly, K. (2010). Penerapan Penjadwalan Produksi Dalam Upaya Meminimumkan Total Waktu Penyelesaian Pada PT. Boustead Maxitherm Industries Cilincing. Skripsi Jurusan Manajemen, Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Pinedo,M. (2008). Scheduling:Theory,Algorithms and Systems.New York:Springer.
Prasetya,H dan Lukiastuti,F. (2009). Manajemen Operasi. Edisi Pertama. Yogyakarta:Media Pressindo.
Stevenson, W.J. (2008). Operations Management, 10th Edition. New York:McGraw-Hill Education.
Sukmadinata, N. S. (2006). Metode Penelitian Tindakan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sule,D.R. (2008). Production Planning and Industrial Scheduling: Examples, Case Studies and Applications. Second Edition. Boca Raton:CRC Press.