• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Aspek Legibility dan Imageability pada Jalur Sirkulasi Pengunjung di Kawasan Wisata Floating Market Lembang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Aspek Legibility dan Imageability pada Jalur Sirkulasi Pengunjung di Kawasan Wisata Floating Market Lembang."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Legibility dan Imageability merupakan sebuah sifat dari ciri khas bangunan untuk membantu individu menggambarkan suasana bangunan atau

letak bangunan yang menarik. Legibility dan Imageability didasarkan pada aktivitas pengunjung di area tempat wisata Floating Market Lembang.

Penulisan ini menitikberatkan pada kajian terhadap implementasi aspek

Legibility dan Imageability pada jalur sirkulasi Floating Market Lembang. Tidak adanya sistem petunjuk arah di sebuah kawasan wisata, serta

jalur sirkulasi yang banyak, dan tidak beraturan, mengakibatkan individu

mengambil suatu tindakan keputusan yang direncanakan dan merencanakan

tindakan lain secara individual. oleh karena itu, dengan fenomena yang ada,

maka peneliti melakukan suatu indentifikasi dengan menganalisis sejauh mana

penerapan aspek-aspek Legibility dan Imageability yang diterapkan demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung dalam mencapai suatu tempat yang

dituju dengan melakukan wawancara dan observasi di lapangan.

Hasil wawancara dan observasi ini akhirnya diolah sebagai analisis

dalam melakukan perbandingan antara tindakan yang direncanakan dan

merencanakan tindakan lain oleh individu dari kondisi lingkungan yang

diamatinya dari lingkungan (sesuai dengan aspek Legibility dan Imageability). Hasil akhir dari penelitian ini adalah penerapan aspek-aspek Legibility dan

Imageability masih belum sepenuhnya diterapkan secara baik di lapangan. Ini dapat dilihat dari tingkat kenyamanan pengunjung untuk terpengaruh dan

tidaknya pada kondisi atau aktivitas yang ada pada jalur sirkulasi di kawasan

wisata Floating Market Lembang yang masih kurang memperhatikan

nilai-nilai dari aspek Legibility dan Imageability.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Legibility and Imageability are behaviour of uniqeness from a construction to help individual imagine good atmosphere and placing of a construction. Legibility and Imageability based on activities of customers at the Floating Market Lembang area. This thesis will concentrate at the study of implementation of Legibility and Imageability aspect in circulation path of Floating Market Lembang.

Not only the presence of signage in tourism area, also numbers of circulation path, and abstract, this affect individual to take planned decision and plan another act as individual. That is why, with all presence phenomenon, writer did the identification with analysis the implementation of Legibility and Imageabikity aspects for comfortness and safety for customer too reach destination, by interviews and field observations.

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

PRAKATA………..i

ABSTRAK………....iii

ABSTRACT………..iv

DAFTAR ISI………..v

DAFTAR GAMBAR………..viii

DAFTAR TABEL………...xiv

BAB I PENDAHULUAN………...1

1.1. Latar Belakang Masalah……….1

2.1. Rumusan Masalah………..…3

3.1. Tujuan Penelitian………4

4.1. Batasan Penelitian………..4

5.1. Manfaat Penelitian……….4

6.1. Metodologi Penelitian………5

7.1. Skema Penelitian………6

(4)

Universitas Kristen Maranatha BAB II

TEORI INFORMASI LINGKUNGAN UNTUK WAYFINDING DAN

ORIENTASI SPASIAL………9

2.1. Architectural Wayfinding Element……….9

2.1.1 Wayfinding………10

2.1.2 Environmental Graphic………16

2.2 Interior Sign System………..20

2.2.1 Sign System………...22

2.2.2 Sign Penempatan Umum………..27

2.2.3 Map………...30

2.2.4 Jalur Sirkulasi………...30

2.2.5 Dimensi Manusia………..37

BAB III JALUR SIRKULASI PADA KAWASAN WISATA FLOATING MARKET LEMBANG………..38

3.1 Data Objek Studi………..38

3.2 Kondisi Tapak Floating Market Lembang………...51

A. Denah Skematik Floating Market Lembang………...52

B. LEGENDA………..53

C. Denah Jalur Sirkulasi (A – U)……….54

D. Denah Lokasi Private Floating Market Lembang………...55

E. Denah Lokasi Publik 1 Floating Market Lembang………..57

F. Denah Lokasi Publik 2 Floating Market Lembang………..59

(5)

Universitas Kristen Maranatha

3.3 Kondisi Jalur Sirkulasi dan Kebijakan Pengelola Tentang Kondisi Jalur

Sirkulasi Pengunjung di Floating Market Lembang……….62 BAB IV

ANALISIS ASPEK LEGIBILITY DAN IMAGEABILITY PADA JALUR

SIRKULASI PENGUNJUNG DI KAWASAN WISATA FLOATING

MARKET LEMBANG………..73

4.1 Analisis Aspek Legibility……….……74 4.2 Analisis Aspek Imageability………..113 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN………....148

(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

BAB II

Gambar 2.1 Kerangka Rencana Pengambilan Keputusan

(Decisions Plans)……….13

Gambar 2.2 You Are Here Map...21

Gambar 2.3 Wayfinding Flag………..27

Gambar 2.4 Penempatan Sign Pada Dinding………...27

Gambar 2.5 Garis Pandang………...28

BAB III Gambar 3.1 LogoFloating Market Lembang………...38

Gambar 3.2 Bangunan Ruang Informasi……….39

Gambar 3.3 Ruang Informasi dan Penukaran Koin………40

Gambar 3.4 Floating Market Lembang………40

Gambar 3.5 Area Floating Market (Bag. 1)……….41

Gambar 3.6 Area Floating Market (Bag. 2)……….42

Gambar 3.7 Mata Uang Floating Market Lembang……….43

Gambar 3.8 Area Kampung Leuit………...44

Gambar 3.9 Area Petik Strawberry………..44

Gambar 3.10 Area Saung-saung di Kampung Leuit………..45

Gambar 3.11 Area Wahana Air (Bag. 1)………46

(7)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.13 Area Wahana Air (Bag. 3)………47

Gambar 3.14 Area Taman Kelinci……….47

Gambar 3.15 Area Taman Angsa Area Taman Angsa………...48

Gambar 3.16 Area Kolam Tangkap Ikan & Pancing Ikan……….48

Gambar 3.17 Area The Rock………..49

Gambar 3.18 Area Floating Treatment………..50

Gambar 3.19 Lokasi Floating Market Lembang………51

Gambar 3.20 Denah Skematik Floating Market Lembang………52

Gambar 3.21 Legenda………53

Gambar 3.22 Denah Jalur Sirkulasi………54

Gambar 3.23 Denah Lokasi Private………..55

Gambar 3.24 Denah Lokasi Publik 1...57

Gambar 3.25 Denah Lokasi Publik 2……….59

Gambar 3.26 Denah Lokasi Publik 3……….61

Gambar 3.27 Jalan Setapak………62

Gambar 3.28 Jalan Berkelok-kelok………63

Gambar 3.29 Jalan Kecil Yang Tidak Terpakai……….63

Gambar 3.30 Jalur Masuk Kawasan Wisata (Kanan)………64

Gambar 3.31 Jalur Masuk Kawasan Wisata (Kiri)………65

Gambar 3.32 Wahana Tangkap dan Pancing Ikan……….66

Gambar 3.33 Taman Kelinci………..66

(8)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.35 Taman Angsa………67

Gambar 3.36 The Rock………..68

Gambar 3.37 Jalur Sirkulasi ke Wahana Bermain Anak………...69

Gambar 3. 38 Jalur Sirkulasi Langsung Menuju Floating Market…………..69

Gambar 3. 39 Jalur Sirkulasi Floating Market………70

Gambar 3.40 Jalur Sirkulasi Wahana Air………...71

BAB IV Gambar 4.1 Denah Jalur Sirkulasi………73

Gambar 4.2 Jalur Sirkulasi A (Bag. 1)……….74

Gambar 4.3 Jalur Sirkulasi A (Bag. 2)……….75

Gambar 4.4 Jalur Sirkulasi A (Bag. 3)……….76

Gambar 4.5 Jalur Sirkulasi B (Bag. 1)……….77

Gambar 4.6 Jalur Sirkulasi B (Bag. 2)……….78

Gambar 4.7 Jalur Sirkulasi C (Bag. 1)……….79

Gambar 4.8 Jalur Sirkulasi C (Bag. 2)……….80

Gambar 4.9 Jalur Sirkulasi C (Bag. 3)……….80

Gambar 4.10 Jalur Sirkulasi C (Bag. 4)……….81

Gambar 4.11 Jalur Sirkulasi C (Bag. 5)……….82

Gambar 4.12 Jalur Sirkulasi C (Bag. 6)……….83

Gambra 4.13 Jalur Sirkulasi C (Bag. 7)……….84

Gambar 4.14 Jalur Sirkulasi D (Bag. 1)……….85

(9)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.16 Jalur Sirkulasi D (Bag. 3)……….87

Gambar 4.17 Jalur Sirkulasi D (Bag. 4)……….88

Gambar 4.18 Jalur Sirkulasi D (Bag. 5)……….89

Gambar 4.19 Jalur Sirkulasi E………90

Gambar 4.20 Jalur Sirkulasi F………91

Gambar 4.21 Jalur Sirkulasi G………...92

Gambar 4.22 Jalur Sirkulasi H………...93

Gambar 4.23 Jalur Sirkulasi I……….94

Gambar 4.24 Jalur Sirkulasi J (Bag. 1)………..95

Gambar 4.25 Jalur Sirkulasi J (Bag. 2)………..96

Gambar 4.26 Jalur Sirkulasi K (Bag. 1)……….97

Gambar 4.27 Jalur Sirkulasi K (Bag. 2)……….98

Gambar 4.28 Jalur Sirkulasi L (Bag. 1)………99

Gambar 4.29 Jalur Sirkulasi L (Bag. 2)………..100

Gambar 4.30 Jalur Sirkulasi L (Bag. 3)………..101

Gambar 4.31 Jalur Sirkulasi M (Bag. 1)………..102

Gambar 4.32 Jalur Sirkulasi M (Bag. 2)………..103

Gambar 4.33 Jalur Sirkulasi N……….104

Gambar 4.34 Jalur Sirkulasi O……….105

Gambar 4.35 Jalur Sirkulasi P………..106

Gambar 4.36 Jalur Sirkulasi Q……….107

(10)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.38 Jalur Sirkulasi S………..109

Gambar 4.39 Jalur Sirkulasi T………..110

Gambar 4.40 Jalur Sirkulasi U (Bag. 1)………...111

Gambar 4.41 Jalur Sirkulasi U (Bag. 2)………...112

Gambar 4.42 Jalur Sirkulasi A……….113

Gambar 4.43 Jalur Sirkulasi B……….114

Gambar 4.44 Jalur Sirkulasi C (Bag. 1)………...115

Gambar 4.45 Jalur Sirkulasi C (Bag. 2)………...116

Gambar 4.46 Jalur Sirkulasi D (Bag. 1)………...117

Gambar 4.47 Jalur Sirkulasi D (Bag. 2)………...118

Gambar 4.48 Jalur Sirkulasi D (Bag. 3)………...119

Gambar 4.49 Jalur Sirkulasi E………..120

Gambar 4.50 Jalur Sirkulasi F………..121

Gambar 4.51 Jalur Sirkulasi G……….122

Gambar 4.52 Jalur Sirkulasi H……….123

Gambar 4.53 Jalur Sirkulasi I………...124

Gambar 4.54 Jalur Sirkulasi J………..125

Gambar 4.55 Jalur Sirkulasi K……….126

Gambar 4.56 Jalur Sirkulasi L………..127

Gambar 4.57 Jalur Sirkulasi M………128

Gambar 4.58 Jalur Sirkulasi N……….129

(11)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.60 Jalur Sirkulasi P………..131

Gambra 4.61 Jalur Sirkulasi Q……….132

Gambar 4.62 Jalur Sirkulasi R……….133

Gambar 4.63 Jalur Sirkulasi S………..134

Gambar 4.64 Jalur Sirkulasi T………..135

(12)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

BAB I

Tabel 1.7 Skema Penelitian………...6

BAB IV

Tabel 4.3 Analisis Aspek Legibility dan Imageability………..137

(13)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bandung adalah sebuah kota di daerah Jawa Barat dan dijuluki nama "Paris van Java" karena keindahannya. Kota Terpadat ke - 3 di Indonesia, setelah Kota Jakarta dan Kota Surabaya, pada setiap liburan dan akhir pekan Kota Bandung selalu di padati wisatawan domestik maupun non-domestik, Kota Bandung juga terkenal sebagai Kota makanan, karena di sinilah dapat ditemui berbagai makanan khas Kota Bandung maupun makanan dari luar, Kota berhawa sejuk dan dingin ini tidak pernah berhenti menyajikan dan menawarkan sebuah bentuk inovasi

dari kreatifitas masyarakat Bandung. Salah satunya adalah wisata kuliner,

(14)

Universitas Kristen Maranatha

yang ada di Kota Bandung. Hingga kini penikmat wisata kuliner semakin

meningkat dari tahun ke tahunnya, sehingga membuat

pengusaha-pengusaha di Kota Bandung tidak kehilangan ide kreatif untuk

menciptakan suatu tempat makan yang berbeda dari biasanya.

Sebagai daerah tujuan wisata yang baik harus di kembangkan

melalui 3 hal agar daerah itu menarik untuk dikunjungi, yaitu:

1. Memiliki potensi yang menarik untuk dilihat atau dinikmati,

2. Menarik dan khas untuk dibeli, dan

3. Terdapat aktivitas yang dapat dilakukan di tempat tersebut.

Selain itu tempat wisata juga harus memiliki sumber informasi yang jelas,

perancangan ruang sirkulasi yang baik terkait dengan orientasi.

Salah satu tempat wisata yang terletak di pusat kota Lembang,

Bandung Utara yaitu danau yang bernama Situ Umar dan Situ Karang

Putri, tempat wisata tersebut dibernama "Floating Market Lembang" atau

Pasar Terapung yang di buat menyerupai Pasar Terapung yang berada di

Banjarmasin, Kalimantan Selatan atau di berbagai negara lainya seperti

Vietnam dan Thailand. Konsep berupa desa yang asri, sejuk, damai,

lengkap serta dekat dengan alam lalu tersedia beraneka ragam kuliner,

arena permainan, wahana air, Factory Outlet (FO), deretan gazebo lalu rumah joglo yang di bawa langsung dari Jawa Timur dan tempat makan.

Sebagai salah satu sarana untuk masyarakat umum, Floating Market

Lembang sudah selayaknya menjadi tempat yang menyenangkan, nyaman

sekaligus aman, agar masyarakat dapat terus mengunjungi Pasar Terapung

tersebut, maka dari itu pihak pengelola Floating Market Lembang juga

harus terus memperhatikan kondisinya melalui pelayanan dan penyajian

makanan dengan baik dan layak dan juga memelihara prasarana fisik yang

nyaman, aman dan menarik serta jalur sirkulasi yang baik sebagai hal

utama yang dapat mengarahkan pengunjung di area wisata Floating

(15)

Universitas Kristen Maranatha

Lembang menjadi sebuah hal yang menarik untuk dibahas pada skripsi ini.

Kurang memadainya jalur sirkulasi bagi pengunjung menyebabkan

pengunjung kurang mendapatkan sebuah fasilitas yang terarah.

Wayfinding merupakan kemampuan untuk menemukan jalan menuju suatu lokasi. Seorang individu memiliki kemampuan untuk dapat

memahami ruang yang berada di sekitarnya, dan ini yang disebut sebagai

orientasi spasial. Jalur sirkulasi sangat penting keberadaannya di sebuah

tempat yang banyak dikunjungi oleh khalayak ramai, sebagai tanda

informasi, pengambilan keputusan, dan tindakan aksi untuk dapat lebih

cepat dan menghemat waktu untuk mendapatkan atau menuju tempat yang

akan dikunjungi.

Bahasan pada skripsi ini, Penulis akan membahas permasalahan dari

aspek Legibility dan Imageability pada jalur sirkulasi pengunjung di kawsan wisata Floating Market Lembang. Jalur sirkulasi tentu sangatlah

dibutuhkan untuk mengarahkan para pengunjung dalam menelusuri areal

wisata. Floating Market Lembang merupakan suatu ruang yang tidak

terlepas dari konsep penggunaan areal yang luas, yang dapat

mengakibatkan pengabaian rambu - rambu penunjuk arah. Dalam hal ini

penulis meneliti bagaimana suatu Wayfinding yang informatif dan komunikatif sesuai dengan fungsi dari Wayfinding dan dapat memudahkan sirkulasi atau tata alur penulusuran tempat yang diinginkan oleh

pengunjung di areal Floating Market Lembang.

1.2 Rumusan Masalah

Dari hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah

dapat diuraikan ke dalam pertanyaan:

1. Bagaimana orientasi spasial jalur sirkulasi pengunjung pada

kawasan wisata Floating Market Lembang ?

(16)

Universitas Kristen Maranatha

3. Apa saja aspek imageability yang terdapat pada jalur sirkulasi di kawasan wisata Floating Market Lembang ?

4. Aspek mana saja yang mempengaruhi pengunjung jalur sirkulasi

tersebut mengambil keputusan dalam orientasi ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jalur

sirkulasi yang telah dibuat. Bagaimana penerapan orientasi spasial pada

jalur sirkulasi pada ruang dan areal Floating Market Lembang yang juga

bertujuan membantu memberikan informasi yang jelas dan efektif kepada

pengunjung tentang berbagai fasilitas yang ada.

1.4 Batasan Penelitian

Ruang sirkulasi menjadi batasan penelitian pada skripsi ini,

analisis Wayfinding ditinjau dari aspek legibility dan imageability. Penunjang kenyamanan pengunjung adalah pola penataan sirkulasi yang

memadai pada area tertentu. Sehingga alur dapat berjalan efektif serta

efisien pada kawasan wisata Floating Market Lembang.

1.5 Manfaat Penelitian

Sebuah informasi haruslah jelas dan mudah diterjemahkan serta

mudah diingat oleh masyarakat. Wayfinding diharapkan dapat membantu meringankan tugas bagian informasi, memudahkan para pengunjung

Floating Market Lembang untuk lebih mudah memahami alur sirkulasi

(17)

Universitas Kristen Maranatha 1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode

kualitatif deskriptif. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian

ini didukung dengan data-data yang diperoleh sebagai berikut:

1. Wawancara, dilakukan untuk mendapatkan informasi secara

langsung dari nara sumber. Dalam hal ini wawancara dilakukan

pada Kepala Marketing Floating Market Lembang yaitu Ibu

Melani. Data yang diperoleh mengenai gambaran dan situasi

umum kawasan wisata kuliner Floating Market Lembang

2. Observasi dan analisis data di lapangan, penelitian di lapangan

secara langsung berguna sebagai penentuan segmentasi dan target

audiens. Selain itu bertujuan untuk melihat secara langsung

kelebihan dan kekurangan dari segi Wayfinding yang menunjang datangnya wisatawan ke lokasi.

3. Studi pustaka, dilakukan beberapa buku teks, artikel / media yang

dapat digunakan sebagai sumber data yang mendasari dalam

proses penelitian.

(18)

Universitas Kristen Maranatha

Luasnya lahan wilayah 1. Informasi yang kurang jelas

Sign System Other Sensory Kemampuan

Individu

dan Imageability yang

terdapat pada jalur sirkulasi

Kesimpulan

Tidak adanya maksud dari

pengelola untuk memberikan

(19)

Universitas Kristen Maranatha 1.8 Sistematika Penulisan

Gambaran umum dari penyajian penulisan laporan dan

pembahasan tiap-tiap bab dalam penelitian ini, berikut diuraikan poin-poin

yang dapat memperjelas bagaimana sistematika penulisan yang digunakan

dalm pembuatan penelitian tersebut.

BAB I PENDAHULUAN

Pada BAB I membahas tentang latar belakang penelitian

jalur sirkulasi pada Floating Market Lembang, rumusan

masalah yang menjadi pertanyaan pokok dalam penelitian

skripsi tersebut, tujuan penelitian, metodologi penelitian

serta sistematika penulisan penelitian laporan.

BAB II KAJIAN ORIENTASI SPASIAL DITINJAU DARI

ASPEK LEGIBILITY DAN IMAGEABILITY

Mengkaji permasalahan dengan melihat dan mempelajari

teori-teori pendukung guna melengkapi data dan fakta

skripsi ini. Diawali dengan membahas Wayfinding dan orientasi spasial beserta teori-teori pendukung yang terkait

dengan Wayfinding seperti Sign System, Environmental Graphic, Information Design Interior, dan Map, yang kemungkinan mempengaruhi cara kerja dalan pembuatan

karya skripsi.

BAB III SIGN SYSTEM PADA KAWASAN WISATA

FLOATING MARKET LEMBANG

Data objek studi tentang Floating Market Lembang,

kondisi tapak pada Floating Market Lembang, dan

(20)

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS ASPEK LEGIBILITY DAN

IMAGEABILITY PADA JALUR SIRKULASI

PENGUNJUNG DI KAWASAN WISATA FLOATING

MARKET LEMBANG

Menganalisis jalur sirkulasi di kawasan wisata Floating

Market Lembang dengan menggunaka aspek Legibility dan

Imageability secara berurutan dari alur masuk utama pengunjung hingga alur keluar pengunjung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan dianalisis

oleh penulis tentang Kajian Orientasi Spasial pada Jalur

Sirkulasi Pengunjung di Kawasan Wisata Floating Market

Lembang, dan saran yang diberikan sebagai suatu masukan

positif untuk memperbaiki keadaan pada jalur sirkulasi di

Floating Market Lembang agar dapat terwadahi dengan

(21)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Keilmuan desain interior dapat digunakan untuk mempelajari

tentang perancangan Wayfinding. Secara teori, informasi lingkungan memerlukan suatu arahan Wayfinding dalam aspek Legibility dan

Imageability. Selain itu ada beberapa disiplin ilmu yang perlu diterapkan seperti: Environmental Graphic, Interior Sign System, sign penempatan umum, map, jalur sirkulasi, dan dimensi manusia (antropometri).

Orientasi spasial pada jalur sirkulasi pengunjung kurang

memberikan informasi yang jelas dan efektif kepada pengunjung tentang

berbagai fasilitas yang ada. Aspek Legibility yang terdapat pada jalur sirkulasi di kawasan wisata Floating Market Lembang seperti keadaan

atau suasana ruang terbuka, besaran dimensi jalur sirkulasi, material yang

digunakan pada lantai jalur sirkulasi, dan sesuatu yang dapat dinikmati

oleh pengunjung sehingga pengunjung dapat melakukan aktivitas yang

diinginkan. Aspek-aspek tersebut dapat memberikan kemudahan untuk

dipahami sehingga memiliki nilai Legibility yang tinggi. Sedangkan dari aspek Imageability yang terdapat pada jalur sirkulasi di kawasan wisata Floating Market Lembang, adanya penanda seperti bangunan, dan

area-area yang dapat memudahkan pengunjung untuk diingat.

Dari hasil rangkuman analisis kualitatif deskriptif pada faktor

Legibility jalur yang dapat mempengaruhi adalah: A, D1, D2, D3, D4, D5, E, F, J1, J2, M, O, P, dan T. Sedangkan dari faktor Legibility jalur yang tidak mempengaruhi adalah: B, C1, C2, G, H, I, K1, K2, L, N, Q, R, S,

(22)

Universitas Kristen Maranatha

Sedangkan dari factor Imageability jalur yang tidak mempengaruhi adalah: B, C1, G, H, I, Q, R, T, dan U. Aspek yang dapat mempengaruhi

pengunjung pada jalur sirkulasi tersebut adalah aspek Imageability, karena penanda seperti bangunan, dan area-area yang ada di kawasan wisata ini

lebih mudah untuk diingat oleh pengunjung dan tergantung dari kebutuhan

yang akan dilakukan atau diinginkan oleh pengunjung.

Tujuan dari penelitian ini adalah agar kawasan wisata Floating

Market Lembang memiliki sebuah arahan yang baik dan pasti untuk

pengunjung. Sebuah arahan yang baik di sebuah tempat wisata juga dapat

membuat pengunjung merasa nyaman dan aman ketika berada di kawasan

wisata Floating Market Lembang dan dapat menarik minat pengunjung

untuk kembali mengunjungi tempat tersebut.

5.2 Saran

 Saran untuk masyarakat umum yang sudah pernah atau sering

mengunjungi kawasan wisata Floating Market Lembang:

Pengunjung yang sudah pernah ataupun sering mengunjungi

kawasan wisata ini diharapkan untuk tetap menjaga ketertiban dan

kelestarian dari objek-objek yang ada di kawasan wisata Floating

Market Lembang

 Saran untuk masyarakat umum yang belum pernah mengunjungi

kawasan wisata Floating Market Lembang:

Bagi masyarakat yang belum pernah mengunjungi kawasan wisata

ini sebaiknya mencoba untuk mengenal pariwisata daerah yang berada

di pusat Kota Lembang, Bandung, baik masyarakat yang berada di

daerah Jawa Barat maupun di luar daerah dan masyarakat dari

mancanegara.

Penulis juga mengharapkan agar masyarakat umum dapat lebih

(23)

Universitas Kristen Maranatha

perancang yang ingin meneliti kawasan wisata Floating Market

Lembang diharapkan memberikan suatu karya desain yang lebih baik

(24)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

AIA, ASID, Zelnik, Martin. AIA, ASID, Panero, Julius. Dimensi Manusia dan

Ruang Interior. Jakarta. Erlangga. Hlm.

Beaumont, P.B., Gray, J., Moore, G.T., dan Robinson, B., (1984), Orientation and

Wayfinding in the Taurang Departemental Building: A Focused Post

Occupany Evaluation, Ministry of Works and Development Hamilton,

New Zealand;

Boulding, K., (1956), The Image, University of Michigan Press, Ann Arbor.

D.K. Ching, Francis., Alih bahasa, Adji, H.P., (1996), Arsitektur: Bentuk, Ruang

dan Susunannya. Jakarta. Erlangga.

Estrada, Sylvie. Basic Sign. Asia. Page One Publishing Pte Ltd. 2012

Hidayetoglu, M.L, Yildirim, K., Cagatay, K., (2010), The effect of training and

spatial experience on the perception of the interior of buildings with a high

level of complexity, in Scientific Research and Essays Vol. 5 (5), pp

428-439, 4 March, 2010 Available online at

http://www.academicjournals.org/SRE ISSN 1992-2248 © 2010

Academic Journals

Kartiko, W.R., (2010) Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta. GRAHA ILMU.

Kwang-young, Jeong. Sign Design. Korea. ARCHIWORLD Co., Ltd. 2003

Lynch, K., (1960), The Image of the City, Cambridge, Massachussets: MIT Press.

LLC, Todd. Robets, Wallace. St. Louis Downtown Streetscape Design

Guidelines. Philadelphia. Kiku Obata & Company. 2000

(25)

Universitas Kristen Maranatha

Passini, R. (1984), Wayfinding in Architecture, Environmental Design Series

Volume 4, Van Nostrand Reinhold Company, New York.

Panero, J., Zelnik, M (1979), Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Jakarta,

Erlangga, 2003

Scheiber, Markus. Pogade, Daniela. Nowak, Stefan. Meuser, Philipp. Lunger,

Christian. Gast, Kerstin. Construction and Design Manual Wayfinding and

Signage. Berlin. DOM. 2010

Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung. Remaja Rosdakarya.

WEBSITE

http://idea.ap.buffalo.edu//udny/section4-1c.htm

http://ebookbrowsee.net/nc-state-university-exterior-signage-2-pdf-d94112172

http://www.ncsu.edu/facilities/campus_signage/interior/pdfs/NC_State_Universit

y_Interior_Signage_12-08-2008.pdf

http://hotspotbandung.com/berita-270-floating-market-lembang-gelar-old-and-new-party.html

Gambar

Tabel 1.7 Skema Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu, dibutuhkan sebuah perencanaan untuk membuat jalur tur wisata di kawasan tersebut dengan terkonsep agar menjadi sebuah paket wisata yang menarik minat dan

Pedagang olahan daging domba di Jalur Kawasan Wisata Puncak Bogor Jawa Barat dalam memilih daging domba memiliki preferensi lebih menyukai daging dengan atribut secara

KAJIAN KENYAMANAN PUBLIK DI KAWASAN DR.MANSYUR MEDAN DITINJAU PADA ASPEK PEDESTRIAN.. STUDI KASUS: DEPAN PINTU 4 USU SAMPAI

Map Kelurahan Aampel [8] Pada Perencanaan dan perancangan fasilitas pendukung kawasan wisata religi sunan ampel meliputi dari Aspek Tatanan Lahan, Bentuk, dan Ruang yang berkaitan

x RINGKASAN PENELITIAN STUDI KEAMANAN PANGAN DARI ASPEK MIKROBIOLOGI PADA PRODUKSI LUMPIA DI KAWASAN WISATA PANTAI SANUR Oleh : Ni Kadek Mahesa Dwipayani P07131218037 Lumpia