• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Product Knowledge, Activity, Enthusiasm pada Purchase Intentions: Community Involvement sebagai Variabel Moderasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Product Knowledge, Activity, Enthusiasm pada Purchase Intentions: Community Involvement sebagai Variabel Moderasi."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

x Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Event marketing merupakan salah satu cara mengkomunikasikan brand ke dalam benak konsumen. Penelitian ini berfokus pada sponsored event yang diharapkan mampu

menimbulkan purchase intentions of products. Beberapa elemen yang dapat digunakan untuk mempengaruhi purchase intentions of products yaitu: product knowledge, activity,

enthusiasm, dan community involvement. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh product knowledge, activity, enthusiasm, pada purchase intentions of products: community involvement sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan respoden dari anggota komunitas Harley Davidson Club Indonesia Bandung. Responden ini menghadiri Event Bandung Bike Week 2011. Metode analisis yang digunakan adalah metode path analysis dengan alat bantu SPSS 16.00. Penelitian ini memberikan beberapa hasil: Pertama, product knowledge, activity, dan community involvement berpengaruh pada purchase intentions. Kedua, activity berpengaruh pada community involvement. Ketiga, activity secara tidak langsung berpengaruh pada purchase intentions yang dimediasi oleh community involvement. Keempat, community involvement memberikan pengaruh terbesar pada purchase intentions.

(2)

xi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Event marketing is one way of communicating brand into the mind consumers. This research focuses on sponsored event that has expected to affect purchase intentions of products. Some elements of sponsored event that affect on purchase intentions of products is: product knowledge, activity, enthusiasm, dan community involvement. The goal of research is to examine the effect of product knowledge, activity, enthusiasm, dan community involvement on purchase intention of products: community involvement as mediating. This research use respondents who is a member of a community of Harley Davidson Club Indonesia Bandung. This respondent who is attends to Event Bandung Bike Week 2011. Method of analysis used is a method of path analysis with a tool SPSS 16.00. This research provides some results: First, product knowledge, activity, and community involvement affect on purchase intentions. Second, activity affect on community involvement. Third, activity indirectly affect on purchase intentions that are mediated by community involvement. Fourthly, community involvement provides the greatest influence on purchase intentions.

(3)

iv Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Communication ... 11

2.2 Marketing Communication ... 12

2.3 Integrated Marketing Communication ... 14

2.4 Event Marketing and Sponsorship ... 18

2.4.1 Event Marketing ... 18

(4)

v Universitas Kristen Maranatha

2.9 Purchase Intentions of Product ... 42

2.10 Rerangka Teori ... 45

2.1 Pengembangan Hipotesis ... 46

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 48

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 49

3.3 Metode Pengambilan Sampel ... 50

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 51

3.5 Uji Outiler... 54

3.6 Uji Normalitas ... 56

3.7 Uji Heterokedastisitas... 57

3.8 Uji Multikolinearitas ... 59

3.9 Uji Instrumen ... 61

3.9.1 Uji Validitas ... 61

3.9.1.1 Hasil Uji Validitas ... 63

3.9.2 Uji Reabilitas ... 69

3.9.2.1 Hasil Uji Reabilitas ... 71

3.10 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 71

3.11 Analisis Data ... 79

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden ... 82

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 82

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 85

(5)

vi Universitas Kristen Maranatha 4.1.4 Karakteristik Respoden Berdasarkan Kehadiran di Event

BBW 2011 ... 86

4.2 Pengujian Hipotesis Dan Pembahasan ... 87

4.2.1 Hasil Pengujian Hipotesis-1 (H1)... 89

4.2.2 Hasil Pengujian Hipotesis-2 (H2)... 94

4.2.3 Hasil Pengujian Hipotesis-3 (H3)... 100

4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis-4 (H4)... 101

4.2.5 Hasil Pengujian Hipotesis-5 (H5)... 102

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 105

4.4 Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu... 118

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 121

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 121

5.3 Saran ... 122 DAFTAR PUSTAKA

(6)

vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil Uji Normalitas ... 57

Tabel 3.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 58

Tabel 3.3 Hasil Uji Multikolineritas ... 60

Tabel 3.4 KMO and Bartlett’s Test ... 64

Tabel 3.5 Rotated Component Matrix(a) ... 64

Tabel 3.6 Ringkasan Hasil Uji Validitas ... 67

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas ... 71

Tabel 3.8 Tabel Definisi Operasional ... 73

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 82

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 85

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Keanggotan di Harley Davidson Club Indonesia Bandung ... 86

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Kehadiran pada Event Bandung Bike Week 2011 ... 87

Tabel 4.5 Hasil Uji Anova Hipotesis (1) ... 90

Tabel 4.6 Hasil Adjusted R Square Hipotesis (1) ... 91

Tabel 4.7 Hasil Analisis Jalur Hipotesis (1)... 92

Tabel 4.8 Hasil Uji Anova Hipotesis (2) ... 95

Tabel 4.9 Hasil Adjusted R Square Hipotesis (2)... ... 96

Tabel 4.10 Hasil Analisis Jalur Hipotesis (2)... 98

(7)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Awareness dan Efektivitas Event Marketing ... 4

Gambar 2.2 Peranan dan Fungsi Event Marketing ... 22

Gambar 2.3 Fungsi Utama Event Marketing...23

Gambar 4.1 Model Penelitian ... 88

(8)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 2 Uji Asumsi Klasik

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 4 KMO and Bartlett’s Test

Lampiran 5 Tabel Penentuan Jumlah Sampel Lampiran 6 Analisis Jalur

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting karena dibutuhkan untuk memperoleh atau memberikan informasi kepada orang lain. Selain itu, komunikasi juga merupakan wujud ungkapan perasaan dan berguna untuk menghindari adanya kesalahpahaman (miss communication). Setiap hari individu selalu berkomunikasi sebagai kebutuhan.

Sama halnya dengan individu yang saling berkomunikasi maka perusahaan juga berusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Hal ini didukung oleh Murphy & Peck (1980:3) yang mengatakan bahwa komunikasi merupakan “darah sebagai sumber kehidupan” bagi setiap organisasi dan kunci sukses dalam karir

bisnis dan kehidupan pribadi seseorang. Dikatakannya bahwa komunikasi ini sangat penting sehingga bila tidak ada komunikasi maka organisasi tidak akan berfungsi. Adapun bentuk organisasi sosial, bisnis, profit, atau non profit selalu ada komunikasi antara individu didalamnya dan antar organisasi saling menukar informasi, ide, rencana, usul, koordinasi untuk membuat keputusan.

(10)

BAB I PENDAHULUAN

2 Universitas Kristen Maranatha dengan pelanggan. Dengan adanya komunikasi pemasaran, perusahaan berusaha untuk mengirimkan dan menyebarkan informasi tentang produk sehingga mampu mempengaruhi proses keputusan pembelian produk oleh konsumen.

Perkembangan konsep dan praktik komunikasi pemasaran yang dinamis mendorong lahirnya konsep Integrated Marketing Communication (IMC) atau Komunikasi Pemasaran Terpadu. Menurut The American Marketing Association dalam Kotler & Keller (2012:517), IMC adalah proses perencanaan yang dirancang untuk menjamin bahwa semua komunikasi merek diterima oleh pelanggan atau calon pelanggan untuk produk, jasa, atau organisasi yang relevan pada orang tersebut dan konsisten dari waktu ke waktu. Rencana ini mengevaluasi peran strategis berbagai bidang komunikasi misalnya iklan umum, tanggapan langsung, promosi penjualan dan hubungan masyarakat, serta menggabungkan bidang-bidang lain untuk memberikan kejelasan, konsistensi, dan pengaruh maksimum melalui integrasi pesan-pesan yang saling berlainan secara mulus.

Perubahan dunia komunikasi pemasaran disebabkan mulai bergesernya strategi pemasaran dari mass communication (komunikasi massal), ke personal communication (komunikasi personal) dan kemajuan dalam teknologi informasi

(11)

BAB I PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha Banyaknya saluran komunikasi pemasaran menyebabkan konsumen menerima begitu banyak pesan komersial dari berbagai media, baik komunikasi massal ataupun komunikasi personal dan tidak membedakan antara sumber pesan yang dilakukan pemasar. Pesan yang bertentangan dari berbagai sumber bisa menghasilkan citra perusahaan, posisi merek, dan hubungan pelanggan yang membingungkan (Kotler & Amstrong, 2008).

Banyak perusahaan yang gagal dalam memadukan berbagai saluran komunikasi yang digunakan dan menyebabkan ketidaksesuaian dalam penyampaian pesan. Kotler & Keller (2008), mengatakan bahwa perusahaan membutuhkan sebuah departemen yang mampu menyelaraskan komunikasi dari berbagai saluran komunikasi. Maka dari itu, Konsep IMC mendorong perusahaan semakin cermat mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi pemasaran untuk menghantarkan pesan yang jelas, konsisten, dan menarik tentang organisasi dan merek (Schultz & Kitchen, 2000).

Penelitian ini lebih menekankan pada salah satu saluran komunikasi pemasaran dalam konsep IMC yaitu event marketing karena efektif dalam kegiatan pemasaran. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Divisi Riset PPM Manajemen (2008) dengan mewawancara 41 Marketing Manager dari berbagai perusahaan di Jakarta. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan event marketing ternyata bukan hal baru. 95% perusahaan telah menggunakan event

marketing dan 78% nya mengatakan bahwa event marketing dinilai efektif dalam

(12)

BAB I PENDAHULUAN

4 Universitas Kristen Maranatha Sumardy & Yoris Sebastian (2008) juga menyatakan bahwa event atau brand activation memiliki peranan yang cukup besar dalam kegiatan komunikasi

pemasaran yang mana event dianggap sebagai pelengkap kegiatan komunikasi lainnya karena perusahaan masih banyak mengandalkan kegiatan above the line atau pemasangan iklan pada media massa. (http://kecap-bango.blogspot.com/2008; “Dicari Event yang Impactful”).

Keefektifan event marketing dalam komunikasi pemasaran mendorong perusahaan untuk lebih memahami konsep dari event marketing. Event marketing merupakan salah satu cara ampuh dalam menyampaikan pesan sebuah brand yang mengajak customer dan potential customer untuk terlibat dalam sebuah event yang diselenggarakan perusahaan (Duncan, 2005).

(13)

BAB I PENDAHULUAN

5 Universitas Kristen Maranatha baru, membuat paket jualan, mereferensikan produk ke orang lain, menambah user website, mendapatkan input dari customer, serta mendekatkan perusahaan dengan

target yang dituju. Dengan demikian, event marketing yang diselenggarakan harus memiliki pengaruh (impact) serta memberikan kesan mendalam kepada setiap orang yang hadir sehingga customer maupun potential customer bisa cukup lama mengingat pengalaman yang menyenangkan tersebut.

Pope & Voges (2000) dalam Angeline, Zachay, Russel, & Julie (2006) juga menyatakan bahwa berkomunikasi melalui event marketing melibatkan promosi kegiatan yang dirancang dengan peserta dan menambahkan nilai pada pengalaman mengkonsumsi; events memberikan sebuah peluang untuk melibatkan konsumen dengan perusahaan, merek, dan komunitas; events menciptakan sebuah lingkungan sosial untuk peserta dan membantu tingkat keterlibatan peserta sehingga peserta lebih cenderung reseptif pada pesan pemasaran dan gambar yang berkaitan dengan acara ini dibandingkan dengan metode lain.

Sneath, Finney, & Close (2005) dalam Angeline, Zachay, Russel, & Julie (2006) juga mengemukakan bahwa event marketing menawarkan keuntungan tambahan yang mana melibatkan konsumen secara aktif dengan merek dan kepribadiannya. Perusahaan yang berinvestasi dalam event marketing memiliki sarana yang menciptakan sebuah pengalaman bagi target pasar.

Penelitian ini juga lebih menekankan pada event marketing yang berbentuk sponsorship karena event marketing yang menggabungkan logo, merek dagang, atau

(14)

BAB I PENDAHULUAN

6 Universitas Kristen Maranatha untuk afiliasi atau asosiasi dengan produk, event, atau organisasi untuk tujuan dari hubungan terkait (Mullin, Hardy, & Sutton, 2000 dalam Angeline, Zachay, Russel, & Julie, 2006).

Meenaghan & Shipley (1999:328) dalam Angeline, Zachay, Russel, & Julie (2006) mengemukakan bahwa daya tarik yang unik dari event marketing adalah kemampuan sponsor untuk menggabungkan pesan dalam suatu kumpulan yang melibatkan konsumen. Pesan dan elemen media “terkait erat dan citra yang disampaikan oleh asosiasi melalui kegiatan tertentu dan peristiwa”. Aaker (1991:7)

dalam Angeline, Zachay, Russel, & Julie (2006) juga menyatakan bahwa pemasar semakin meningkatkan penggunaan sponsorships and events untuk membangun dan memelihara brands yang kuat.

Penelitian mengenai sponsored event yang dilakukan oleh Angeline, Zachay, Russel, & Julie (2006) mencoba membangun dan menguji model untuk melihat hubungan antara product knowledge, activity and enthusiasm’s event attendees, community involvement, dan purchase intentions.

Product Knowledge adalah pengetahuan konsumen yang berkaitan dengan

(15)

BAB I PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan (Kinnear & Taylor, 1995:306).

Berdasarkan hasil penelitian Angeline, Zachay, Russel, & Julie (2006) membuktikan bahwa attendee’s enthusiasm dan activeness in the area sponsored event dan knowlegde of the sponsor’s products secara positif mempengaruhi

ketertarikan peserta untuk terlibat dengan community. Selanjutnya, peserta yang lebih berpikiran terbuka yaitu lebih memiliki positive opinion of the sponsor sebagai hasil dari pengalaman event; pendapat yang lebih baik mengenai sponsor akan memberikan kontribusi untuk meningkatkan intentions to purchase the sponsor’s products.

Penelitian ini menggunakan salah satu event marketing yang diselenggarakan di Bandung yaitu Bandung Bike Week (BBW) 2011. Bandung Bike Week 2011 merupakan salah satu contoh event marketing yang disponsori oleh PT.Djarum Kudus dengan tema Beauty and The Bike. Event ini mengumpulkan 1000 motor gede (moge) untuk diduduki oleh 1000 wanita (babes) untuk dicatat sebagai rekor baru oleh Museum Rekor Indonesia. Komunitas sepeda motor besar Harley Davidson berhasil memecahkan rekor 1.002 wanita (babes) duduk di atas motor Harley Davidson (http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/436112/).

(16)

BAB I PENDAHULUAN

8 Universitas Kristen Maranatha Sementara itu, pihak MURI juga mencatat sebanyak 1.205 motor hadir pada Bandung Bike Week 2011. Jumlah ini pun dicatat sebagai moge terbanyak yang pernah dikumpulkan dalam sebuah areal di Indonesia dalam satu waktu. Selain moge merek Harley-Davidson, event ini juga diramaikan dengan merek moge lainnya seperti Honda, Suzuki, Yamaha, hingga Ducati. Bahkan motor berkapsitas mesin 250cc, seperti Honda CBR250R dan Kawasaki Ninja 250R ikut dicatat.

Roni Lubis, selaku Koordinator Keorganisasian HDCI Bandung mengatakan bahwa selain pencatatan rekor MURI, acara ini kita gelar untuk wadah memperat persaudaraan antar bikers se Indonesia. Selain itu, event ini juga bertepatan dengan perayaan hari jadi Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung yang ke 19 ini dihadiri oleh 200 klub motor besar dan 2000 motor.

Penelitian ini juga tidak menggunakan variabel positive opinion of the sponsor karena variabel positive opinion of the sponsor bergabung dengan variabel

intentions to purchase the sponsor’s products sehingga dinyatakan tidak valid.

Akhirnya, peneliti memilih purchase intention dibandingkan positive opinion of the sponsor untuk diikut-sertakan ke dalam model penelitian karena merupakan

satu-satunya variabel terikat dalam model. Hasil uji validitas dengan menggunakan positive opinion of the sponsor dapat dilihat di (Lampiran 3).

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Knowledge Sponsor’s

(17)

BAB I PENDAHULUAN

9 Universitas Kristen Maranatha 1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya, maka peneliti merumuskan masalah:

1. Apakah terdapat pengaruh knowledge sponsor’s product, activeness, enthusiasm dari peserta event pada sponsor’s community involvement?

2. Apakah terdapat pengaruh knowledge sponsor’s product, activeness, enthusiasm, sponsor’s community involvement pada purchase intentions of sponsor’s product?

3. Apakah terdapat pengaruh knowledge sponsor’s product pada purchase intentions of sponsor’s product: sponsor’s community involvement sebagai

variabel mediasi?

4. Apakah terdapat pengaruh activeness pada purchase intentions of sponsor’s product: sponsor’s community involvement sebagai variabel mediasi?

5. Apakah terdapat pengaruh enthusiasm pada purchase intentions of sponsor’s product: sponsor’s community involvement sebagai variabel mediasi?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, maka tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh knowledge sponsor’s product, activity, enthusiasm dari peserta event pada community involvement.

2. Untuk mengetahui adakah terdapat pengaruh knowledge sponsor’s product, activity, enthusiasm, community involvement pada purchase intentions of

(18)

BAB I PENDAHULUAN

10 Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui adakah pengaruh knowledge sponsor’s product pada

purchase intentions of sponsor’s product: community involvement sebagai

variabel mediasi.

4. Untuk mengetahui adakah pengaruh activeness pada purchase intentions of sponsor’s product: community involvement sebagai variabel mediasi.

5. Untuk mengetahui adakah pengaruh enthusiasm pada purchase intentions of sponsor’s product: community involvement sebagai variabel mediasi.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi berupa: 1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perusahaan mengenai Pengaruh Knowledge Sponsor’s Products, Activity, Enthusiasm pada Purchase Intentions Of The Sponsor’s Products: Community Involvement

Sebagai Variabel Mediasi.

2.

Bagi Akademisi

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi secara ilmiah sehingga memperluas wawasan mengenai Pengaruh Knowledge Sponsor’s Products, Activity, Enthusiasm pada Purchase Intentions Of The Sponsor’s

Products: Community Involvement Sebagai Variabel Mediasi. Juga

(19)

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

121 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

 Terdapat pengaruh sponsor’s product knowledge, activity, enthusiasm dari

peserta event pada community involvement.

 Terdapat pengaruh sponsor’s product knowledge, activity, enthusiasm,

community involvement pada purchase intention.

 Tidak terdapat pengaruh sponsor’s product knowledge pada purchase

intention: community involvement sebagai variabel mediasi.

 Terdapat pengaruh activity pada purchase intention: community

involvement sebagai variabel mediasi.

 Tidak terdapat pengaruh enthusiasm pada purchase intention: community

involvement sebagai variabel mediasi.

5.2 Keterbatasan Penelitian

 Pada saat dilakukan uji validitas variabel positive brand opinion

bergabung dengan varibel purchase intention, sehingga variabel positive

brand opinion tidak digunakan dalam penelitian.

 Variabel sponsor’s product knowledge mengandung Heterokedastisitas.

Hasil menunjukkan Sig. rataPPS sebesar 0.001 < 0,05, sehingga belum

(20)

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

122 Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

 Adanya pembetulan dan perbaikan model penelitian sehingga diharapkan

dapat mendukung penelitian Angeline G.Close, R. Zachary Finney, Russel

Z.Lacey dan Julie Z. Sneath (2006).

 Sebaiknya ada perubahan indikator-indikator item pertanyaan dalam

kuesioner sehingga variabel positive brand opinion tidak bergabung

dengan varibel purchase intention, dan variabel positive brand opinion

(21)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. 1991, “Managing Brand Equity: Capitalizing on the Value of a

Brand Name”. Free Press, New York. PP.15-16.

Aaker, D.A., Kumar V., Day George.S. 2004, “Marketing Research” John Wiley

& Sons.

Abdurahman, Mulyono. 2001, “Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar”. Jurusan PLB UNJ Jakarta

Cahyadi, Adi., 2008. “ Pengaruh Brand Awareness pada Brand Trust: Brand

Image Sebagai Faktor Mediasi” Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen

Maranatha (tidak dipublikasikan).

Close, Angeline G., Finney, R.Zachary., Lacey, Russel Z., Sneath, Julie Z.,2006.

Engaging the Consumer through Event Marketing: Linking Attendees with the

Sponsor, Community, and Brand”, Journal of Advertising Research.

Close, Angeline G., Krishen, Anjala S., Latour, Michael S.,2009. “This event is

Me! How Consumer Event Self-Congruity Leverages Sponsorship”. Journal of

Advertising Research.

Cooper, Donald R., dan Pamela S. Schindler.,2011 “Business Research Methods”. New York: McGraw-Hill Companies, Inc., 7th Edition.

Courtland, L.Bovee.,John V.Thill.,2003 “Komunikasi Bisnis”. Jakarta:

PT.INDEKS Kelompok GRAMEDIA.

Belch,E.George and Belch,A.Michael.,2004 “Advertising and Promotion An

Integrated Marketing Communications Perspective” International

Edition,McGraw Hill.

Hair, J.R., Anderson, R.E., Tatham, R. L., and Black, W.C. 1998. “Multivariate

Data Analysis,” 5th ed. New Jersey: Upper Saddle River, Prentice Hall.inc.

Jogiyanto.,2007. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kartajaya, Hermawan&Darwin,Waizly., 2010. “Connect! Surfing New Wave

(22)

Universitas Kristen Maranatha Keller,L.Kevin.,2008. “Strategic Brand Management,” International Edition, Pearson.

Kotler,P., Amstrong, G. 2008. “Prinsip-Prinsip Pemasaran” dialibahasakan oleh Damos Sihombing, MBA. Edisi 12. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip, 2005. “Manajemen Pemasaran” Edisi Milenium,Jilid Kesatu dan Kedua, PT. Prenhalindo, Jakarta.

Kotler, P., & Keller, K. 2012 “Marketing Managament,” Global Edition, Pearson.

Magdalena, Nonie., 2005. “Analisis Pengaruh Situasi, Produk, Individu Pada

Perilaku Membeli dan Mengkonsumsi Makanan Ringan, ” Tesis, Fakultas

Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (tidak dipublikasikan).

Nugroho, B. Agung., 2005. “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian

dengan SPSS,” Yogyakarta : Andi.

Ghozali, Imam.,2011. “Aplikasi Analisis Multivarate Dengan Program IBM SPSS

19,” Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Peter, J. P., dan Olson, J.C.2005. “Consumer Behavior and Marketing Strategy,” McGraw-Hill.

Purwanto,Djoko.,2003. “Komunikasi Bisnis”. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Rifon, Nora.J., Choi, Sejung Marina., Trimble, Carrie S., & Li, Hairong. 2004.

Congruence Effects in Sponsorship: The Mediating of Sponsor Credibility and

Consumer Attributions of Sponsor Movie,”. Journal of Advertising, vol.33 no 1

(Spring 2004), pp.29-42. American Academy of Advertising.

Santoso, Singgih, Tjiptono, Fandy, 2001. “Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi

dengan SPSS”, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Schiffman, Leon G., Kanuk, Leslie L.,2004. “Consumer Behavior,” International Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Simamora, Bilson.,2002. “Panduan Riset Perilaku Konsumen,” Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka.

(23)

Universitas Kristen Maranatha

Shimp.,2007 “Integrated Marketing Communications in Advertising and

Promotion,” Seventh Edition, Thomson South-Western.

Sugiyono.,2011 “Metode Penelitian Pendidikan,”. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto.,2006 “Metode Riset Bisnis”. Yogyakarta: Andi.

Sneath, J.Z, Finney, R.Z, Close A.G.,2005. “An IMC Approach to Event

Marketing: The Effects of Sponsorship and Experience on Costumer Attitudes”.

(24)

Universitas Kristen Maranatha http://www.blackxperience.com/index.php?page=events-detail&aeid=2105

http://gustomobil.com/auto-news/read/2011/10/16/bandung-bike-week-2011-kumpulkan-1-000-neng-geulis

http://bdguptodate.com/index.php?page=view&class=Berita&id=111015184502

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/10/15/268456/289/101/Bandung-Bike-Week-Catat-Rekor-Muri

Referensi

Dokumen terkait

The highest biomass and saponin content of Talinum paniculatum adventitious roots on liquid culture using temporary immersion bioreactor method is obtained in

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Jadi menurut konsepsi daya defenisi inteligensi merupakan persatuan- persatuan (kumpulan yang dipersatukan) dari pada daya-daya jiwa yang khusus.. Karena

Tujuan: Ingin mengetahui gambaran fisiologis kelenjar ludah dan pengaruh yang ditimbulkan oleh gangguan sekresi kelenjar ludah terhadap rongga mulut, sehingga dapat memberikan

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan Jl.. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Tugas akhir (Stefanus, 2013) dalam penelitiannya tentang “Pembangunan Forum Jual Beli Dengan Menggunakan Mobile -Web Berbasis Lokasi” tujuan dari proyek akhir ini

kawasan permukiman di salah satu bantaran di sepanjang Sungai

STATEMENT OF