vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This research aims to examine the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), and Non Performing Loan (NPL) either partially or simultaneous to the share price period 2007-2011 in the banking company listed on the Indonesia Stock Exchange. The population in this research is all banking company listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007-2011. The total research sample of 13 banking companies are determined through purposive sampling. Independent variable in this research is Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), and simultaneous. The dependent variable in this research is share price. Data analysis was performed with classic assumptions testing and hypothesis testing with multiple linear regression model. Testing of the classic assumptions that used in this research include normality test, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation. Conclusion of the classical assumptions testing are examined normally distributed data, free of autocorrelation, free from multicollinearity, and free from heteroscedasticity. The results of multiple linear regression test, a score Sig. to variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL) is smaller
than that used α of 0.05 or 5%. That is, partially, share price is influenced by Capital
Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), and Non Performing Loan (NPL). Value Sig. to simultaneously obtain 0.000 and this value is smaller than 0.05. That is, share price was affected simultaneously by the three variables, namely Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL).
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) baik secara parsial maupun simultan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan perioda 2007-2011 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007-2011. Total sampel penelitian adalah 13 perusahaan perbankan yang ditentukan melalui purposive sampling. Variabel independen penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan simultan. Variabel dependen penelitian ini adalah harga saham. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan model regresi linear berganda. Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Simpulan dari uji asumsi klasik yang dilakukan adalah data yang diteliti berdistribusi normal, terbebas dari autokorelasi, terbebas dari multikolinearitas, dan terbebas dari heteroskedastisitas. Hasil pengujian regresi linear berganda, didapatkan nilai Sig. untuk variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) lebih kecil dibandingkan α yang digunakan sebesar 0,05 atau 5%. Artinya, secara parsial, harga saham dipengaruhi oleh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL). Nilai Sig. untuk simultan didapat 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari 0,05. Artinya, harga saham dipengaruhi secara simultan oleh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL).
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kontribusi Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Rerangka Teoritis ... 7
2.2 Teori Sinyal (Signalling Theory) ... 8
2.3 Laporan Keuangan ... 9
x Universitas Kristen Maranatha
2.5 Tujuan Laporan Keuangan ... 10
2.6 Analisis Laporan Keuangan ... 11
2.7 Alat Analisis Laporan Keuangan ... 12
2.8 Rasio Bank yang Mempengaruhi Harga Saham ... 14
2.8.1 Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 14
2.8.2 Loan to Deposit Ratio (LDR)... 14
2.15 Pendekatan Penilaian Harga Saham ... 26
2.16 Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap Harga Saham ... 28
2.17 Pengaruh Loan to Deposit Ratio terhadap Harga Saham ... 31
2.18 Pengaruh Non Performing Loan terhadap Harga Saham... 34
2.19 Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan secara Simultan terhadap Harga Saham ... 37
BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel ... 40
3.2 Definisi Operasional Variabel ... 41
xi Universitas Kristen Maranatha
3.4 Jenis Penelitian ... 43
3.5 Jenis dan Sumber Data ... 44
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.7 Metoda Analisis Data ... 44
3.7.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 45
3.7.1.1 Uji Normalitas ... 45
3.7.1.2 Uji Autokorelasi ... 46
3.7.1.3 Uji Multikolinearitas ... 46
3.7.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 47
3.7.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 50
4.2 Uji Asumsi Klasik ... 50
4.2.1 Uji Normalitas ... 50
4.2.2 Uji Autokorelasi ... 51
4.2.3 Uji Multikolinearitas ... 52
4.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 53
4.3 Model Regresi ... 54
4.4 Pengujian Hipotesis ... 55
4.5 Pembahasan ... 58
4.5.1 Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Harga Saham ... 58
xii Universitas Kristen Maranatha 4.5.3 Pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap
Harga Saham ... 60
4.5.4 Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) secara Simultan terhadap Harga Saham ... 61
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 62
5.2 Keterbatasan ... 62
5.3 Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 65
LAMPIRAN ... 68
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel I Hasil Uji Autokorelasi dengan Durbin-Watson ... 52
Tabel II Hasil Uji Multikolinearitas ... 53
Tabel III Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 53
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GRAFIK
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I - Pendahuluan
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri perbankan di Indonesia telah mengalami pasang dan surut. Kestabilan lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini tidak hanya terlihat dari besarnya jumlah uang yang beredar, namun juga terlihat dari jumlah bank yang ada sebagai perangkat penyelenggaraan keuangan. Sistem perbankan yang dapat membawa pengaruh buruk bagi kinerja bank yaitu adanya debitur yang tidak mampu membayar hutangnya baik bunga maupun pokok pinjaman yang biasanya digolongkan sebagai kredit macet, yang pada akhirnya bank akan menderita kerugian sampai batas maksimal yang akan menggerogoti modal disetornya.
2 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha penilaian tingkat kesehatan bank umum tahun 2004 (yang lebih populer dengan CAMELS) menggantikan PBI sebelumnya (CAMEL).
Menurut Dendawijaya (2009), dana-dana yang dihimpun dari masyarakat dapat mencapai 80-90% dari seluruh dana yang dikelola oleh bank dan kegiatan perkreditan mencapai 70-80% dari total aktiva bank. Bila memperhatikan neraca bank akan terlihat bahwa sisi aktiva didominasi oleh besarnya kredit yang diberikan, dan bila memperhatikan laporan laba rugi bank akan terlihat bahwa sisi pendapatan didominasi oleh besarnya pendapatan dari bunga dan provisi kredit. Hal ini dikarenakan aktivitas bank yang terbanyak akan berkaitan erat secara langsung atau tidak langsung dengan kegiatan perkreditan. Salah satu alasan terkonsentrasinya usaha bank dalam penyaluran kredit adalah sifat usaha bank sebagai lembaga intermediasi antara unit surplus dan unit defisit, dan sumber utama dana bank berasal dari masyarakat sehingga secara moral, bank harus menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Sebagaimana umumnya negara berkembang, sumber pembiayaan dunia usaha di Indonesia masih didominasi oleh penyaluran kredit perbankan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemberian kredit merupakan aktivitas bank yang paling utama dalam menghasilkan keuntungan, tetapi risiko terbesar dalam bank juga bersumber dari pendanaan kredit.
3 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak-pihak pencari dana (emiten) dengan pihak yang kelebihan dana (surplus fund). Pendapatan investasi saham berupa capital gain yang ditentukan dengan perkembangan harga saham, sedangkan dividen dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan kondisi eksternal perusahaan tersebut. Informasi tentang kinerja perusahaan dapat diperoleh lewat laporan keuangan yang dipublikasikan.
Hartono (2010) berpendapat bahwa berbagai pengumuman dapat mempengaruhi harga dari sekuritas, diantaranya adalah pengumuman yang berhubungan dengan laba dan pengumuman terkait dengan pendanaan yang berhubungan dengan ekuitas, utang, dan sewa-guna. Kondisi baik atau buruknya suatu perusahaan menjadi tolok ukur bagi investor dalam pembelian saham karena investor mengharapkan tingkat pengembalian yang tinggi dari investasinya.
Peranan modal dalam industri perbankan sangat diperlukan. Kegiatan operasional bank hanya dapat berjalan apabila bank memiliki modal yang cukup dalam kondisi-kondisi kritis, namun bank tetap aman karena memiliki cadangan modal di Bank Indonesia. Rasio kecukupan modal dalam penelitian ini diwakili oleh Capital Adequacy Ratio (CAR).
Kesehatan aset perbankan juga dipengaruhi oleh tingkat likuiditasnya. Likuiditas merupakan kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya yang jatuh tempo dan dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan oleh debitur tanpa terjadi penangguhan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur likuiditas bank adalah Loan to Deposit Ratio (LDR).
4 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha dan juga kemampuan debitur dalam membayar hutangnya dalam penetapan kualitas kredit sebagai bagian dari aktiva produktif. Bank juga dapat melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur yang memiliki prospek usaha dan kemampuan membayar setelah dilakukan restrukturisasi. Restrukturisasi merupakan langkah untuk meminimalkan kerugian dari potensi kredit yang bermasalah. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kualitas aktiva bank adalah rasio Non Performing Loan.
Sampai dengan saat ini, masih belum banyak penelitian yang mengkaji rasio CAR, LDR, dan NPL terhadap harga saham perusahaan dan juga hasil penelitian sebelumnya yang belum konsisten. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti mengenai “PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT
RATIO, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP HARGA SAHAM”.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Yuniar (2009) mengenai pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return on Assets (ROA) terhadap perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2007. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return on Assets (ROA) sebagai variabel independen terhadap harga saham sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang listing di BEI selama tahun 2005-2007 yaitu berjumlah 27 perusahaan, tetapi yang memenuhi kriteria sebagai sampel adalah sebanyak 22 perusahaan.
5 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha variabel yang digunakan dalam penelitian. Jumlah sampel penelitian tersebut berjumlah 22 perusahaan, sedangkan dalam penelitian ini digunakan 13 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel dalam penelitian ini berupa Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah penelitiannya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Capital Adequacy Ratio berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011?
2. Bagaimana Loan to Deposit Ratio berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011?
3. Bagaimana Non Performing Loan berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011?
4. Bagaimana Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan berpengaruh secara simultan terhadap harga saham perusahaan perbankan
yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
6 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Capital Adequacy Ratio secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Loan to Deposit Ratio secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Non Performing Loan secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011.
4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan secara simultan terhadap harga saham
perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011.
1.4 Kontribusi Penelitian
Kontribusi penelitian ini secara teori dan praktik adalah: 1. Bagi Ilmu Akuntansi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan pengetahuan dan referensi dalam menganalisis dan mengkaji topik-topik mengenai penilaian kesehatan bank untuk menganalisa laporan keuangan dalam mengambil keputusan investasi.
2. Bagi Perusahaan
7 BAB I - Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha bank yang optimal ditinjau dari segi Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (LDR) dan perusahaan dapat
mencapai tujuan yang diharapkan di masa mendatang dan fokus pada aktivitas perusahaan yang dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata investor sehingga nilai perusahaan meningkat dan harga saham pun meningkat.
3. Bagi Investor
Sebagai bahan masukan dan alat analisis bagi investor mengenai industri perbankan yang listing di pasar modal dengan cara menganalisa perusahaan perbankan yang sehat dengan menggunakan perhitungan dan analisa Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing
Loan (LDR) bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang tepat di
BAB V – Simpulan dan Saran
62 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan dari seluruh data dan informasi yang diperoleh peneliti mengenai analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap harga saham perusahaan perbankan, baik
secara parsial dan simultan. Perusahaan perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) perioda 2007-2011 serta berdasarkan hasil perhitungan statistik dan pembahasan dari penelitian, maka dapat ditarik simpulan:
1. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap harga
saham perusahaan perbankan.
2. Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) perioda 2007-2011 secara simultan berpengaruh
signifikan pada harga saham perusahaan perbankan.
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu:
63
BAB V – Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) dan sampel yang diteliti
terbatas pada 13 perusahaan perbankan.
2. Jumlah rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini juga masih relatif sedikit padahal rasio yang dapat digunakan untuk mengukur harga saham perusahaan perbankan masih banyak selain yang digunakan pada penelitian ini.
5.3 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan peneliti kepada pihak lain agar dapat dijadikan masukan maupun tambahan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat berguna bagi pihak lain adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini terbatas hanya pada 13 perusahaan perbankan dan hanya menganalisis 3 rasio dalam perioda 4 tahun. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan adanya peningkatan jumlah perusahaan yang digunakan, penambahan rasio untuk menganalisis sektor yang diteliti, dan perioda waktu penelitian. Hal ini juga mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian sejenis. 2. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini hanya 3 rasio saja, padahal rasio yang
64
BAB V – Simpulan dan Saran
65
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia. Bogor.
Fatayatiningrum, D. (2011). Analisis Pengaruh Manajemen Laba dan Mekanisma Corporate Governance terhadap Corporate Environmental Disclosure: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2009. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, I. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Harahap, S. S. (2008). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Rajawali Pers. Jakarta.
Hartono. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta.
Hasiah, M. (2011). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performance Loan, dan Giro Wajib Minimum terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas BJ Habibie.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat. Jakarta.
Istanti, R. D. (2012). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan Return on Assets (ROA) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Undergraduate Thesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Stikubank Semarang.
Lind, Marchal, dan Watthen. (2008). Statistical Techniques in Business and Economies with Global Data Sets. Thirteenth edition. Mc. Graw-Hill Companies. New York.
Maula, S. (2010). Pengaruh Cash Ratio, Return on Assets, dan Capital Adequacy Ratio terhadap Harga Saham Perbankan yang Masuk dalam Perhitungan Indeks LQ45 (Studi pada PT. Bursa Efek Indonesia Perioda 2005-2009). Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
66
Universitas Kristen Maranatha Nurhartanto, S. (2010). Pengaruh Rasio Camels terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Perioda 2004-2009). Skripsi. Universitas Gunadarma. Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI (2007-2009). Undergraduate Thesis. UPN Veteran. Yogyakarta.
Purwasis. (2010). Pengaruh Rasio CAMEL terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2008. Undergraduate Thesis. Universitas Diponegoro.
Radiansyah, M. R. (2010). Pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio terhadap Harga Saham PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Periode Juni 2000-Desember 2009). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Rahmawati, A. E. (2012). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Undergraduate Thesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Stikubank. Semarang.
Rudyono. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara.
Santoso, S. (2010). Mastering SPSS 18. Elex Media Computindo. Jakarta.
Sibange, A. H. (2011). Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia dengan Return on Assets sebagai Variabel Moderating. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Alfabeta. Bandung.
Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.
67
Universitas Kristen Maranatha Ukki, K. P. (2011). Analisis Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Undergraduate Thesis. Fakultas Ekonomi. UPN Veteran. Jawa Timur.
Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Pasal 29. Wijayanti. (2010). Analisis Kinerja Keuangan dan Harga Saham Perbankan di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Journal of Indonesian Applied Economics, 4 (1), hal. 71-80.
Wild. J. J., K. R. Subramanyam, dan R. F. Halsey. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Yanto, B. (2012). Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Harga Saham pada Perbankan yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jurusan Akuntansi. Universitas Mercubuana. Jakarta.
Yuniar, R. (2009). Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Return on Assets terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007. Under Graduates Thesis. Universitas Negeri Semarang.
www.idx.co.id/ laporan keuangan/ detail/ softcopy laporan keuangan, diakses pada tanggal 31 Oktober 2012.