• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi (Studi Kasus Pada PT. Multi Garmen Jaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi (Studi Kasus Pada PT. Multi Garmen Jaya)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

INTERNAL AUDIT ROLE IN SUPPORTING THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL INVENTORIES OF FINISHED GOODS

(Case Study In PT. MULTI GARMEN JAYA)

Internal control is very important because it supplies inventory which is the biggest asset in the company and as a center of activity in the company. Implementation of control over assets, especially inventories of finished goods need to be monitored by management for purposes of the company, which produces the maximum benefit can be achieved. For the internal control work effectively and efficiently, we need a specific part that oversee the effectiveness and efficiency of internal control. This section is an internal audit. In this study the authors wanted to know the adequacy of internal audit, to determine the effectiveness of internal control of inventories of finished goods, and the internal audit role in supporting the effectiveness of internal control of inventories of finished goods. The author did this research at PT. MULTI GARMEN JAYA located on Jl. Karawang No. 1 Bandung study is "Role of internal audit in supporting the effectiveness of internal control of inventories of finished goods."

The results of research on the number of questions, positive responses obtained by calculating the frequency 92,08%, which means that the internal audit function in support of the effectiveness of internal control finished goods inventory.

Keywords: internal audit, the effectiveness, internal controls, the inventories of finished goods.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG JADI

(STUDI KASUS PADA PT. MULTI GARMEN JAYA)

Pengendalian internal persediaan sangatlah penting sebab persediaan merupakan asset terbesar didalam perusahaan dan sebagai pusat dari aktivitas dalam perusahaan. Pelaksanaan pengendalian terhadap aktiva khususnya persediaan barang jadi ini perlu diawasi oleh manajemen agar tujuan perusahaan, yaitu menghasilkan laba yang maksimum dapat tercapai. Agar pengendalian internal berjalan secara efektif dan efisien, diperlukan suatu bagian tertentu yang mengawasi efektivitas dan efisiensi pengendalian internal. Bagian ini adalah audit internal. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui kememadaian pelaksanaan audit internal, mengetahui efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi, dan peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi. Penulis melakukan penelitian ini pada PT. MULTI GARMEN JAYA yang terletak di Jl. Karawang No 1 Bandung yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi celana, kemeja, kaos, jaket, dan lain-lain..

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode studi kasus, dimana data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, dengan menggunakan metode champion. Hipotesis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah “Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi”.

Dari hasil penelitian atas jumlah pertanyaan yang diajukan, diperoleh jawaban positif dengan frekuensi perhitungan sebesar 92,08% yang berarti Audit Internal Berperan dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi.

Kata kunci: Audit Internal, Efektivitas, Pengendalian internal, Persediaan Barang jadi.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Audit Internal ... 6

2.1.2.1 Pengertian Audit Internal ... 6

2.1.2.2 Fungsi Audit Internal ... 10

2.1.2.3 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal (Lingkup Penugasan) ... 11

2.1.2.4 Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal ... 13

2.1.2.5 Unsur-Unsur Audit Internal ... 14

2.1.5.2 Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan ... 34

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.2 Rerangka Pemikiran ... 51

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 55

BAB III OBJEK METODE PENELITIAN ... 56

3.1 Objek Penelitian ... 56

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 56

3.1.2 Struktur Organisasi PT. MULTI GARMEN JAYA ... 58

3.1.3 Visi dan Misi PT. MULTI GARMEN JAYA ... 62

3.1.4 Tata Letak Gudang PT. MULTI GARMEN JAYA ... 63

3.2 Metode Penelitian... 64

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 65

3.2.2 Penentuan Responden ... 67

3.2.3Operasionalisasi Variabel... 68

3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 71

3.2.5 Analisis Data ... 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74

4.1 Hasil Penelitian ... 74

4.1.1 Permasalahan Audit Internal PT. MULTI GARMEN JAYA ... 74

4.2 Pembahasan ... 75

4.2.1 Kualifikasi Audit Internal yang Memadai... 75

4.2.2 Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi ... 81

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 88

5.1 Simpulan ... 88

5.2 Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 93

LAMPIRAN ... 95

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1: Operasional Variabel X………..… 69

Tabel 3.2: Operasional Variabel Y………...…... 70

Tabel 4.1: Kuesioner 1 tentang Independensi Audit Internal…....…... 75

Tabel 4.2: Kuesioner 2 tentang Kompetensi Audit Internal.…………... 76

Tabel 4.3: Kuesioner 3 tentang Program Audit Internal……….………. 77

Tabel 4.4: Kuesioner 4 tentang Pelaksanaan Audit Internal………....… 78

Tabel 4.5: Kuesioner 5 tentang Pelaporan dan Komunikasi Hasil Audit Internal……….… 79

Tabel 4.6 Kuesioner 6 tentang Tindak Lanjut Audit Internal………... 80

Tabel 4.7 Kuesioner 7 tentang Lingkungan Pengendalian……… 82

Tabel 4.8 Kuesioner 8 tentang Penilaian Resiko………... 83

Tabel 4.9 Kuesioner 9 tentang Prosedur Pengendalian………. 84

Tabel 4.10 Kuesioner 10 tentang Pemantauan………. 85

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 1 Struktur Induk PT. MULTI GARMEN JAYA………... 95

GAMBAR 2 Struktur Organisasi Divisi Corporate Service & Staff

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Gambar 1 Struktur Induk PT. MULTI GARMEN

JAYA……….…… 95

Lampiran 2 : Gambar 2 Struktur Organisasi Divisi Corporate Service & Staff Presiden Direktur PT. MULTI GARMEN……....… 96

Lampiran 3 : Panduan Tetap Pelaksanaan Audit (Tata Tertib Stock Opname……….. 97

Lampiran 4 : Audit Report Stock Opname Gudang No. Gudang~Lokal /01/AA/05/10 Gudang Jadi Casual Pusat……….. 101

Lampiran 5 : Rincian Perhitungan Fisik Persediaan……… 104

Lampiran 6 : Surat Permohonan Pengisian Kuesioner……… 105

Lampiran 7 : Daftar Pertanyaan……….. 106

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam melakukan aktivitasnya. Tujuan

utama bagi perusahaan adalah memperoleh laba yang optimal dengan menggunakan

segala kemampuan, metode-metode, dan alat-alat yang dimilikinya. Untuk mencapai

tujuan tersebut, perusahaan harus selalu melakukan evaluasi atas kinerja perusahaan

sehingga diharapkan akan memberikan gambaran mengenai kondisi perusahaan

sebenarnya. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah dalam menentukan

langkah-langkah selanjutnya untuk meningkatkan mutu perusahaan.

Perusahaan perlu menetapkan suatu sistem pengendalian yang dapat membantu

dalam mengawasi jalannya operasi perusahaan secara efektif dan efisien. Sistem

pengendalian ini adalah pengendalian internal. Pengendalian internal meliputi stuktur

organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang di koordinasikan untuk melindungi asset

organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan

mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2001:163).

Agar pengendalian internal berjalan secara efektif dan efisien, diperlukan suatu

(11)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha ini adalah audit internal. Menurut Soekrisno Agoes (2004:221), audit internal

merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian perusahaan, baik terhadap laporan

keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan

manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah

dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku. Keberadaan atau alasan

diadakan audit dalam operasi perusahaan adalah bahwa audit ditujukan untuk

memperbaiki kinerja.

Salah satu fungsi operasi perusahaan yang perlu mendapat perhatian adalah

persediaan barang jadi, karena barang jadi merupakan barang yang telah selesai

diproduksi dan siap untuk dijual atau dengan kata lain persediaan barang jadi adalah

barang yang dimiliki perusahaan yang nantinya akan dijual dalam operasi normalnya.

Pengendalian internal persediaan sangatlah penting sebab persediaan merupakan asset

terbesar didalam perusahaan dan sebagai pusat dari aktivitas dalam perusahaan.

Pelaksanaan pengendalian terhadap aktiva khususnya persediaan barang jadi ini perlu

diawasi oleh manajemen agar tujuan perusahaan, yaitu menghasilkan laba yang

maksimum dapat tercapai.

Berdasarkan uraian diatas penulis merasa perlu membahas lebih lanjut masalah

peranan audit internal sebagai alat bantu manajemen untuk memperbaiki kinerja

perusahaan dan pengendalian internal persediaan barang jadi untuk mencapai tujuan

(12)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

“PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS

PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG JADI.”

1.2 Identifikasi Masalah

Penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah pelaksanaan audit internal yang diterapkan PT. Multi Garmen Jaya telah

memadai?

2. Apakah pelaksanaan pengendalian internal persediaan barang jadi pada PT.

Multi Garmen Jaya telah efektif?

3. Seberapa besar peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian

internal persediaan barang jadi pada PT. Multi Garmen Jaya?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan Audit

Internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui memadai tidaknya penerapan audit internal yang dilaksanakan

(13)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pengendalian internal persediaan

barang jadi perusahaan.

3. Untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas

pengendalian internal persediaan barang jadi perusahaan.

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Setelah mengetahui masalah-masalah dari uraian diatas, maka kegunaan yang

diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis, sebagai tambahan pengalaman untuk menambah wawasan dan

pengetahuan serta pemahaman mengenai pengendalian internal yang

dihubungkan dengan efektivitas persediaan barang jadi, selain itu untuk

memenuhi syarat dalam menempuh ujian sarjana pada Fakultas Ekonomi

Program Studi Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

2. Bagi Pihak Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran mengenai

pengendalian internal dalam mengelola persediaan barang jadi.

3. Bagi pembaca lainnya, diharapkan dapat digunakan sebagai sumbangan

pemikiran, pengetahuan, informasi, pengetahuan, menambah wawasan, serta

referensi bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk melakukan

(14)

88 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada PT.

Multi Garmen Jaya dengan judul Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas

Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi, maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesa

Alternatif (Ha) terbukti karena terdapat Peranan Positif antara Audit Internal dengan

Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi pada PT. Multi Garmen Jaya.

Maka pada bagian akhir dari penelitian ini, penulis menarik kesimpulan lain sekaligus

memberikan saran sebagai berikut:

1. Peranan Audit Internal PT. Multi Garmen Jaya telah memadai, terbukti dengan

adanya perhitungan hasil kuesioner bahwa secara keseluruhan terdapat 95,38%

responden yang menjawab Ya atas kuesioner yang penulis ajukan tentang

kualifikasi audit internal yang memadai, hal ini ditandai dengan adanya:

a. Peranan Audit Internal pada PT. Multi Garmen Jaya sudah memadai, terlihat

dari adanya Independensi dan Kompetensi yang sangat tinggi dalam

(15)

Bab V Simpulan dan Saran 89

Universitas Kristen Maranatha dapat dilakukan dengan baik karena audit internal PT. Multi Garmen Jaya

telah memiliki kemampuan, keahlian, ketelitian, dan disiplin yang tinggi

dalam menjalankan tugas perusahaan dengan latar belakang pendidikan yang

sesuai sebagai auditor. Namun sangat disayangkan ada sebagian auditor yang

latar belakang pendidikannya masih belum Sarjana tetapi Akademi.

b. Program dan Pelaksanaan Audit Internal di PT. Multi Garmen Jaya tidak

selalu dibuatkan program audit dan batas audit tidak ditetapkan secara jelas

dan tidak diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak mendapat pengawasan

yang memadai dalam pelaksanaan suatu audit.

c. Adanya Pelaporan dan Temuan hasil Audit Internal, rekomendasi dan

saran-saran yang ditemukan ketika melakukan audit untuk memberikan informasi

yang memadai bagi manajemen. Tetapi auditor internal PT. Multi Garmen

Jaya tidak selalu malakukan suatu tindak lanjut atas hasil temuan yang

diauditnya..

2. Kegiatan pengendalian internal atas persediaan barang jadi pada PT. Multi

Garmen Jaya telah efektif, terbukti dengan adanya perhitungan hasil kuesioner

bahwa secara keseluruhan terdapat 88,89% responden yang menjawab Ya atas

kuesioner yang penulis ajukan mengenai efektivitas pengendalian internal

(16)

Bab V Simpulan dan Saran 90

Universitas Kristen Maranatha a. Pengendalian internal persediaan barang jadi pada PT. Multi Garmen Jaya

sudah efektif. Lingkungan pengendalian pada PT. Multi Garmen Jaya sudah

baik, demikian juga penilaian resiko dan prosedur pengendalian sudah baik.

Ini terbukti dari adanya tingkat intergritas yang tinggi dari setiap pegawainya

serta kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya sesuai dengan falsafah dan gaya manajemen yang diterapkan.

b. Pemantauan PT. Multi Garmen Jaya belum dilaksanakan dengan baik,

sehingga dapat menimbulkan permasalahan, tetapi informasi dan komunikasi

sudah dilakukan dengan baik.

3. Hasil perhitungan Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas

Pengendalian Internal Persediaan Barang Jadi diperoleh sebesar 92,08%. Dan

menurut ketentuan Champion, ini menunjukkan bahwa peranan antara Audit

Internal terhadap efektivitas pengendalian internal Persediaan Barang Jadi

termasuk High Association (strong association), karena berada diantara angka

76% - 100%. Hal ini berarti bahwa Peranan audit internal sangat berperan dalam

(17)

Bab V Simpulan dan Saran 91

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan,

maka penulis menyarankan:

1. Sebaiknya bagian Audit Internal pada PT. Multi Garmen Jaya selalu

membuatkan program audit dan batas audit ditetapkan secara jelas dan

diselesaikan tepat pada waktunya untuk menghindari kemungkinan adanya

prosedur yang terlewat sehingga auditor internal dapat melaksanakan evaluasi

terhadap risiko yang berkaitan dengan sistem, efektivitas, dan efisiensi.

2. Sebaiknya Auditor Internal pada PT. Multi Garmen Jaya memiliki pendidikan

khusus yang sesuai sebagai seorang Auditor, tujuannya adalah agar Auditor

Internal tersebut mampu menjalankan tugasnya dengan baik serta memiliki

pengetahuan yang luas.

3. Sebaiknya Auditor Internal melakukan pengecekan atau pemantauan secara

independen atas persediaan barang jadi perusahaan untuk meminimalisir setiap

bentuk kecurangan yang mungkin saja bisa terjadi. Sehingga tidak menimbulkan

permasalahan, misalnya barang terselip karena di pinjam sebagai salesman

sample, karena kurang tertibnya administrasi sehingga muncul selisih, atau

(18)

Bab V Simpulan dan Saran 92

Universitas Kristen Maranatha 4. Sebaiknya PT. Multi Garmen Jaya mengadakan pelatihan khusus bagi setiap

karyawannya, sehingga memiliki keterampilan khusus dibidangnya.

5. Perusahaan harus melengkapi sistem keamanannya dengan alarm pencurian dan

(19)

93 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Auditing dan Pelayanan Verifikasi, Jakarta, PT. Indeks, Kelompok Gramedia, 2003.

Boyton, William C., Johnson, Raymond N. and Kell, Walter G., 2001, Modern Auditing, Seventh Edition, John Wiley and Sons, Inc.

Champion, Dean J., 2000. Basic Statistics for Social research. Newyork: Mac Millan Publishing & Co.

Chaniago, Amran YS, 2002, Kamus Bahasa Indonesia, Bandung: Pustaka Ceria.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2001, Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta: Salemba Empat.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004, Standar Profesi Audit Internal, Jakarta.

La Midjan dan Susanto, Azhar, (2003), Sistem Informasi Akuntansi II : Pendekatan Sistem, Pratika Penyusunan, Metode dan Prosedur, Edisi Kedelapan, Penerbit Lingga Jaya, Bandung.

Messier, William F, Jr., Glover, Prawitt, 2006, Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Sistematis, Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi, 2002, Auditing, Edisi Keenam, Buku Satu, Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi, Puradiredja, Kanaka, 2002, Auditing, Edisi Keenam, Jakarta: Salemba Empat.

Niswonger, Waren, Reeve dan Fees, (2000), Prinsip-Prinsip Akuntansi, Jilid Satu, Edisi 19, Penerbit Erlangga.Jakarta.

Sawyer’s, Lawrence B., 2005, Internal Auditing, 5th Edition, Jakarta: Salemba Empat.

The Institute of Internal Auditors, 2001, Standards for the Professional Practice of Internal Auditing, Florida: The Institute of Internal Auditor USA.

Tugiman, Hiro, 2004, Standar Profesional Audit Internal, Yogyakarta: Kanisius.

(20)

Daftar Pustaka 94

Universitas Kristen Maranatha Tunggal, Wijaya, Amin, 2003, Standar Audit Internal, Yogyakarta: Gajah Mada

University.

Winarni, F, Sugiyarto G, 2008, Administrasi Gaji dan Upah, Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya Dinus Market, mahasiswa – mahasiswi UDINUS akan mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk menjadi seorang IT Preneurship dan selain itu tentu

a) Terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga secara individual variabel

In this paper, variations on diameter of hole and stress-strain curve based on Voce’s law are investigated regarding the plate response in the elastic and plastic region.. The

Model evaluasi ini merupakan model yang paling banyak dikenal dan diterapkan oleh para peneliti. Model CIPP dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan,

Brand love berpengaruh positif signifikan terhadap word of mouth pada merek sepatu Reebok, Converse dan New Balance artinya semakin besar brand love pada merek-merek tersebut

Dari kesimpulan proses perancangan tugas akhir berupa koleksi busana yang berjudul “ Shades of Timeless Legacy ”, kesimpulan yang didapat adalah keseluruhan proses pembuatan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung ekivalensi mobil penumpang pada ruas jalan tol dalam kota dan luar kota berdasarkan metode kecepatan dan

The translation methods used by the translator in translating the three chapters of “Tanjung Mas Sebagai Central Point Port” handbook are: word for word translation