19 BAB lll
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian korelasi menurut Sugiono (2011) adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel, yaitu variabel kecerdasan sosial dengan perilaku bullying.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011).
Dalam penelitian ini, penulis menetapkan dua variabel yang akan diteliti, yaitu kecerdasan sosial sebagai variabel bebas (X), dan perilaku bullying sebagai variabel terikat (Y).
3.3 Definisi Operasional
1) Kecerdasan sosial adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain dan lingkunganya, serta mampu memulai interaksi dengan seseorang atau sebuah kelompok tanpa mengalami kesulitan dalam berinteraksi.
20 3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya (Sugiyono, 2011).
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri Pringsurat yang berjumlah 126 siswa.
Tabel 3.1
Populasi Jumlah Siswa Kelas X Tiap Jurusan di SMK Negeri 1 Pringsurat
No. Jurusan Jumlah Siswa
1. Teknik komputer jaringan 32 Siswa
2. Multimedia 31 Siswa
3. Teknik kontruksi kayu 32 Siswa 4. Teknik gambar bangunan 31 Siswa
Jumlah 126 Siswa
3.4.2 Sampel
21 3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala sikap. Pengukuran data untuk variabel kecerdasan sosial menggunakan skala kecerdasan sosial yang disusun berdasarkan teori kecerdasan sosial (Goleman, 2006) yaitu meliputi aspek-aspek kecerdasan sosial : kesadaran sosial, yang meliputi primal empaty, attunemen, Empathic accurary, Social cognition dan sosial facility yang meliputi Synchrony, Self Presentation, Influence, Concern.
Sedangkan untuk variabel perilaku bullying, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala perilaku bullying yang diadaptasi dari Beau Biden (2008) menggunakan dasar teori dari Olweus (2003) yang meliputi bullying verbal, fisik, dan mental.
3.5.1. Skala Kecerdasan Sosial
Dalam penelitian ini, skala kecerdasan sosial disusun berdasarkan aspek-aspek kecerdasan sosial (Goleman, 2006), Skala Kecerdasan sosial ini terdiri atas pernyataan favourable dan unfavourable,dengan empat kategori jawaban dan scoring didasarkan pada alternatif pilihan jawaban. Sistem penilaian skala dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Item Favourable
Sangat Sesuai skor (4) , Sesuai skor (3), Tidak Sesuai skor (2), Sangat Tidak Sesuai skor (1)
b) Item Unfavourable
22 Adapun kisi-kisi skala kecerdasan sosial ditunjukkan pada tabel 3.2 berikut ini :
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Skala Kecerdasan Sosial (Goleman, 2006)
Konsep Sub konsep Indikator Favourable Unfavourable Kecerdasan
sosial
Kesadaran sosial
1. Primal Empathy 2. Attunement 3. Emphatic
Accuracy 4. Social cognition
3, 2 5, 6 4, 1 7, 8 15, 14 11, 12 13, 10 16, 17 Kecakapan sosial 1. Synchrony 2. Self Presentation
3. Influence 4. Concern 9, 18 20, 21 19, 24 26, 32 22, 23 28, 29 30, 31 25, 27
Jumlah 16 16
3.5.2. Skala Perilaku Bullying
Dalam penelitian ini, skala perilaku bullying disusun menggunakan skala s yang diadaptasi dari Beau Biden (2008) menggunakan dasar teori dari Olweus (2003) yang meliputi bullying verbal, fisik, dan mental.
23 a. Item Favourable
Sangat Sesuai skor (1) , Sesuai skor (2), Tidak Sesuai skor (3), Sangat Tidak Sesuai skor (4)
b. Item Unfavourable
Sangat Sesuai skor (4), Sesuai skor (3), Tidak Sesuai skor (2), Sangat Tidak Sesuai skor (1).
Kisi-kisi skala perilaku agresif ditunjukkan pada tabel 3.3berikut ini: Tabel 3.3
Kisi-Kisi Skala Perilaku Bullying (Teori Olweus 2003)
Konsep Sub Konsep
Indikator Favour
-able
Unfavour-able Bullying
disekolah
Aspek fisik
Bullying dengan menyakiti korban secara jasmaniah yaitu dengan memukul, menendang, merebut benda orang lain dan menjahili korban secara fisik
7, 10, 16, 17, 21
4, 5, 6, 8, 9, 11
Aspek verbal
Bullying dengan cara
mengucapkan kata-kata yang membuat korban tersinggung atau sakit hati yaitu dengan mengejek, menfitnah,
menggosip, memberikan nama
14, 18, 19, 22
24 3.6. Uji Coba Instrumen Penelitian
Sebelum dilakukannya pengambilan data, maka instrumen harus diuji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Instrumen diujikan pada siswa 32 siswa kelas X SMK Kristen 2 Magelang.
3.6.1. Validitas
Menurut Azwar (2000) mendefinisikan validitas sebagai ukuran seberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukuran, untuk dapat dikatakan valid instrumen harus mengukur sesuatu dan melakukanya dengan cermat. Dalam penelitian ini untuk menentukan validitas item digunakan kriteria yang menyatakan bahwa suatu item dikatakan valid jika nilai pada Corrected Item-Total Correlation pada output penghitungan validitas di atas nilai yang terdapat pada tabel r Product Moment.
julukan. Aspek
mental
Bullying dengan menimbulkan rasa terancam dan tidak aman secara psikologis pada korbanya, yang menyebabkan korban menjadi cemas, takut, merasa terintimidasi yaitu dengan meneror, mempermalukan korban didepan umum, dan tidak memperdulikannya
15, 20, 23, 24, 25, 26
1, 2, 3
25 Uji validitas instrumen kecerdasan sosial dan perilaku bullying sebagai berikut :
Tabel 3.4
Validitas Skala Kecerdasan Sosial Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 150.31 994.802 .078 .743
VAR00002 150.53 975.547 .443 .737
VAR00003 150.41 983.926 .271 .740
VAR00004 150.56 978.319 .390 .738
VAR00005 150.66 964.684 .551 .734
VAR00006 151.06 956.706 .705 .732
VAR00007 150.53 963.676 .570 .734
VAR00008 151.00 970.774 .473 .736
VAR00009 150.81 959.060 .678 .732
VAR00010 150.63 956.758 .604 .732
VAR00011 150.91 958.797 .700 .732
VAR00012 150.91 969.249 .563 .735
VAR00013 150.94 966.448 .573 .734
VAR00014 151.03 971.902 .479 .736
VAR00015 150.81 981.577 .287 .739
VAR00016 150.63 970.306 .495 .736
VAR00017 150.31 994.802 .078 .743
VAR00018 150.53 975.547 .443 .737
VAR00019 150.41 983.926 .271 .740
VAR00020 150.56 978.319 .390 .738
VAR00021 150.66 964.684 .551 .734
26
VAR00023 150.53 963.676 .570 .734
VAR00024 151.00 970.774 .473 .736
VAR00025 150.81 959.060 .678 .732
VAR00026 150.63 956.758 .604 .732
VAR00027 150.91 958.797 .700 .732
VAR00028 150.91 969.249 .563 .735
VAR00029 150.94 966.448 .573 .734
VAR00030 151.03 971.902 .479 .736
VAR00031 150.81 981.577 .287 .739
VAR00032 150.63 970.306 .495 .736
Dari tabel di atas, dapat dibandingkan dengan nilai pada tabel r Product Moment dimana n=32 untuk taraf signifikan 5% dengan nilai 0,349. Pernyataan valid pada instrumen adalah yang memiliki nilai diatas 0,349. Dengan demikian, pernyataan yang tidak valid dalam skala kecerdasan sosial ada 6 item, yaitu pernyataan nomor 1, 3, 15, 17, 19, dan 31.
Tabel 3.5
Validitas Skala Perilaku Bullying Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 66.50 177.806 .053 .880
VAR00002 66.47 167.418 .445 .870
VAR00003 66.25 190.000 -.354 .891
VAR00004 66.00 166.258 .453 .870
VAR00005 66.41 170.701 .317 .873
VAR00006 66.06 163.931 .677 .865
VAR00007 66.56 173.673 .204 .876
27
VAR00009 66.44 165.415 .559 .867
VAR00010 66.19 163.254 .473 .869
VAR00011 66.31 163.835 .647 .865
VAR00012 66.44 164.254 .565 .867
VAR00013 66.00 165.161 .493 .869
VAR00014 65.81 170.028 .393 .871
VAR00015 66.16 171.814 .270 .875
VAR00016 66.31 166.157 .547 .867
VAR00017 66.13 162.629 .584 .866
VAR00018 66.13 167.597 .481 .869
VAR00019 66.06 163.544 .576 .866
VAR00020 66.13 166.113 .504 .868
VAR00021 66.28 165.886 .484 .869
VAR00022 66.03 162.805 .574 .866
VAR00023 66.09 160.991 .669 .864
VAR00024 65.91 163.249 .701 .864
VAR00025 65.88 164.823 .532 .867
VAR00026 66.28 174.660 .151 .878
Dari tabel di atas, dapat dibandingkan dengan nilai pada tabel r Product Moment dimana n=32 untuk taraf signifikan 5% dengan nilai 0, 349. Pernyataan valid pada instrumen adalah yang memiliki nilai diatas 0,349. Dengan demikian, pernyataan yang tidak valid pada skala perilaku bullying ada 6 pernyataan, yaitu pernyataan nomor 1,3,5 ,7,15, dan 26.
3.6.2. Reliabilitas
28 mengikuti standar (Azwar, 2000), dikatakan reliabel apabila Alpha Cronbach > 0,7. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sedangkan, koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti reliabilitas semakin rendah. Untuk melihat apakah reliabel, maka peneliti menggunakan standar reliabel menurut Azwar (2000) sebagai berikut : α < 0,7 : Tidak Reliabel
0,7 ≤ α < 0,8 : Cukup 0,8 ≤ α < 0,9 : Baik 0,9 ≤ α < 1,0 : SangatBaik
Uji reliabilitas instrumen kecerdasan sosial dan perilaku bullying sebagai berikut:
Tabel 3.6
Reliabilitas Skala Kecerdasan Sosial Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.743 33
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Alpha Cronbach lebih besar dari 0,7, yaitu dengan nilai 0,743. Maka, nilai reliabilitas dari skala kecerdasan sosial termasuk reliabel dalam kategori cukup.
Tabel 3.7
Reliabilitas Skala Perilaku Bullying Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
29 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Alpha Cronbach lebih besar dari 0,7, yaitu dengan nilai 0,875. Maka, nilai reliabilitas dari skala perilaku bullying
termasuk reliabel dalam kategori baik. 3.7. Teknik Analisis Data