• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN METODE KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI KELAS V SDN PANIBUNGAN KECAMATAN ANYAR SERANG – BANTEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN METODE KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI KELAS V SDN PANIBUNGAN KECAMATAN ANYAR SERANG – BANTEN."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN METODE KETERAMPILAN PROSES

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DALAM MENULIS PUISI KELAS V SDN PANIBUNGAN

KECAMATAN ANYAR SERANG

BANTEN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagain dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

DEWI AFRIYANTI 0903839

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)
(3)

ABSTRAK

Dewi Afriyanti. (2013). Penggunaan Metode Keterampilan Proses untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Puisi Kelas V SDN Panibungan Kecamatan Anyar Serang-Banten.

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penggunaan Metode Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Puisi Kelas V SDN Panibungan Kecamatan Anyar Serang-Banten” adalah benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.

Atas pernyataan saya ini, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini.

Serang, Juni 2013 Yang membuat pernyataan

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga dengan segala daya upaya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Metode Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Puisi Kelas V SDN Panibungan Kecamatan Anyar Serang-Banten” sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana pada program studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Serang.

Penyusunan skripsi ini tentu tidak terlepas dari semua pihak yang telah memberikan bantuan baik sumbangan pemikiran, saran dan kritik demi kesempurnaan hasil yang di dapat. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

2. Bapak Dr. H. M. Abdul Somad, M.Pd selaku Direktur UPI Kampus Serang, yang telah memberikan ijin kepada peneliti guna memperlancar pelaksanaan penelitian

3. Bapak Drs. Ajo Sutarjo, M.Pd, selaku Ketua Program S-1 PGSD, yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Herli Salim, M.Ed., Ph.D selaku Pembimbing I, yang telah membimbing peneliti dengan tekun dan penuh keikhlasan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Yulianti Fitriani, S.Pd., M.Sn selaku Pembimbing II, yang telah membimbing peneliti dengan tekun dan penuh keikhlasan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini

(6)

7. Bapak Paijo, S.Pd, selaku Kepala SDN Panibungan Kecamatan Anyar yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

8. Ibu Siti Ruiyah guru kelas V beserta dewan guru SDN Panibungan Kecamatan Anyar yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Kedua orangtua dan seluruh saudara yang selalu memberi doa dan dukungan baik moril maupun materil, sehingga penulis mampu menyelesaikan pendidikan S1 PGSD UPI.

10.Para sahabat dan orang-orang terdekat saya seperjuangan yang selalu memberikan semangat dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11.Semua pihak yang telah membantu dari awal hingga selesainya skripsi ini. Akhirnya peneliti menyerahkan sepenuhnya kebaikan semua pihak kepada Allah Swt, semoga mendapat balasan yang berlipat ganda. Amin.

Serang, Juni 2013

(7)
(8)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ………..….…

B. Rumusan Masalah ………

C. Tujuan Penelitian ……….

D. Manfaat Hasil Penelitian ……….. E. Definisi Operasional ……….………

1

1. Pembelajaran B.Indonesia di SD... 2. Metode Keterampilan Proses... ………...

(9)

4. Menulis Puisi di Sekolah Dasar……….. B. Kajian Hasil Terdahulu..……….. C. Hipotesis...

16 20 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Teknik Penelitian ………..……….. 1. Metode Penelitian ... ... 2. Model Penelitian ... ... 3. Teknik Penelitian... ...

B. Lokasi, Instrumen Penelitian, Teknik Pengolahan, Analisis data dan jadwal ………. ……….………... 1. Lokasi Penelitian... 2. Instrumen Penelitian... 3. Teknik Pengolahan pengolahan dan analisis data... 4. Jadwal...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah………

1. Lokasi Penelitian…. ………

2. Keadaan guru………...

3. Keadaan Siswa……….....

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ..……….

1. Tahap Prasiklus……….

2. Siklus I………..

3. Siklus II ………

4. Siklus III………...

C. Hasil Pelaksanaan Penelitian ………...………

(10)

BAB V

Hasil Tes Kemampuan siswa Siklus 1...

Hasil Tes Kemampuan Siswa Siklus II...

Hasil Tes Kemampuan Siswa Siklus III... ...

Hasil Observasi Aktifitas Siswa... ...…...

Hasil Observasi Guru Siklus I... ...

Hasil Kemampuan siswa dan perilaku Siklus I...

Hasil Observasi Guru Siklus II....……….

Hasil Kemampuan siswa dan perilaku Siklus II…….

Hasil Observasi Guru Siklus III...

(11)

DAFTAR GAMBAR

1

2

3

4

Gambar 2.3 Bagan Pembelajaran Menggunakan Metode Keterampilan

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ………

Gambar 4.1 Grafik Prosentase hasil observasi aktifitas siswa………….

Grafik Prosentase Hasil Tes Akhir…………..……….

20

23

50

(12)
(13)

1

Hasil Tes Kemampuan siswa Siklus 1...

Hasil Tes Kemampuan Siswa Siklus II...

Hasil Tes Kemampuan Siswa Siklus III... ...

Hasil Observasi Aktifitas Siswa... ...…...

Hasil Observasi Guru Siklus I... ...

Hasil Kemampuan siswa dan perilaku Siklus I...

Hasil Observasi Guru Siklus II....………..

Hasil Kemampuan siswa dan perilaku Siklus II………

Hasil Observasi Guru Siklus III...

Hasil Kemampuan siswa dan perilaku Siklus III…...

RPP, Materi dan lembar tugas Siklus I s/d Siklus III …………

Hasil siswa ……….

Surat Pengangkatan Pembimbing Penyusunan Skripsi ……….

Surat Permohonan Ijin Mengadakan Penelitian ………

Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian………...

Foto Kegiatan Penelitian ………...

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah pada hakekatnya adalah pengajaran keterampilan berbahasa, bukan pelajaran tentang bahasa. Keterampilan-keterampilan berbahasa yang perlu ditekankan adalah keterampilan mendengar, membaca, berbicara dan menulis, semua keterampilan tersebut disajikan secara terpadu (Tachir, 1993:2). Keterampilan membaca dan menulis perlu mendapat perhatian khusus sebab memang sulit menumbuhkan tradisi atau kebiasaan membaca dan menulis atau mengarang. Di pihak lain, karena kita hidup dalam tradisi lisan, pelatihan mendengar dan berbicara siswa cukup banyak mendapat kesempatan dan rangsangan di luar kelas. Tradisi membaca dan menulis memang belum dapat diharapkan dari masyarakat (Sugono, 1995:5).

(15)

2

Dalam proses belajar mengajar, guru menyampaikan atau mengalihkan pesan atau pengetahuan yang diyakini berguna bagi siswa dikemudian hari untuk dipelajari dan dipahami. Selain itu, dalam proses belajar mengajar, guru juga menyampaikan cara efektif yang dapat dilakukan siswa untuk dapat memahami atau mempelajari materi yang disampaikan, serta memberikan umpan balik mengenai perkembangan proses belajar yang dijalani siswa. Dari sisi siswa juga diharapkan agar mereka dapat menyampaikan informasi kepada guru bahwa materi yang disampaikan guru , tidak atau belum dapat difahami atau dimengerti, sehingga dapat dilakukan pengulangan proses belajar (Ahmadi, 1997:10 ).

Berdasarkan observasi dan hasil evaluasi belajar di SD Negeri Panibungan menunjukan masih rendahnya pencapaian nilai siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dalam hal menulis Puisi, hal itu menjadi indikasi bahwa pembelajaran yang dilakukan selama ini belum efektif. Belum mencakup penampilan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran, hingga sulit untuk mengukur keterampilan siswa. Maka, Untuk memperbaiki hal tersebut perlu disusun suatu pendekatan dalam pembelajaran yang lebih komprehensip dan dapat mengaitkan materi teori dengan kenyataan yang ada di lingkungan sekitarnya dan supaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi karena manfaat dari menulis puisi yaitu bisa menumbuhkan kreativitas siswa. Dan apabila masalah tersebut tidak di teliti maka siswa tidak bisa menyalurkan bakat kreativitas mereka.

(16)

3

mengangkat permasalahan penelitian dengan judul “Penggunaan Metode Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam

Menulis Puisi Kelas V SDN Panibungan Kecamatan Anyar

Serang-Banten”.

Berdasarkan pada penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan di SDN Bhayangakari Kecamatan Serang Kota Serang, hasil penelitian mengidentifikasikan bahwa rendahnya kemampuan siswa dengan rata-rata 4,2 dalam penguasaan tanda titik. Hal ini disebabkan kurangnya siswa mendapat latihan dalam penggunaan tanda titik tersebut. Kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan keterampilan proses meningkat, peningkatan itu dilihat dari hasil temuan sebagai berikut : pada pra siklus rata-rata nilai keterampilan mengajar guru mengggunakan pendekatan keterampilan proses yaitu 2,28, pada siklus I meningkat menjadi 2,56, pada siklus II meningkat menjadi 3,08 dan pada siklus III Meningkat menjadi 3,60. Kemampuan siswa didalam menggunakan tanda titik dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV, berdasarkan serangkaian tindakan pra siklus hingga siklus III menunjukan peningkatan. Pada pra siklus : 3,00, pada siklus I : 5,00, Pada siklus II : 6,00, dan pada siklus III : 7,00 (Mulyana, 2009:94).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini akan dijabarkan dalam bentuk pertanyaan penelitian seperti yang tertera di bawah ini:

1. Bagaimana Metode Keterampilan Proses dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa pada menulis puisi?

2. Bagaimana penggunaan Metode Keterampilan Proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi?

(17)

4

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran, penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). disamping itu juga bertujuan antara lain :

1. Ingin meningkatkan aktifitas belajar siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan Metode Keterampilan Proses.

2. Ingin meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan Metode Keterampilan Proses.

3. Ingin meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi melalui penggunaan Metode Keterampilan Proses.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah, guru Bahasa Indonesia, dan para siswa diantaranya:

a. Guru dapat menerapkan Keterampilan Proses sebagai salah satu metode yang dapat membantu guru dalam pelajaran Bahasa Indonesia sehingga dengan mudah memahami konsep tersebut dengan baik sehingga kemampuan menulis puisi menjadi lebih baik.

b. Siswa dapat termotivasi dalam pembelajaran sehingga mengurangi kebosanan dalam belajar.

c. Kemampuan awal siswa dapat digali secara optimal agar siswa belajar lebih mandiri dan kreatif, khususnya ketika mereka akan mengkaitkan dengan pelajaran baru.

d. Aktivitas siswa dalam menuis puisi meningkat. e. Hasil belajar siswa dalam menulis puisi meningkat

(18)

5

Adapun manfaat dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:

a. Bagi diri peneliti, merupakan pengalaman yang berarti sebagai bekal untuk meningkatkan kemampuan dalam perbaikan proses pembelajaran;

b. Bagi Peserta Didik, membantu mengatasi kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran, terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia; c. Bagi Guru, sebagai bahan koreksi dan perbaikan untuk melaksanakan

proses pembelajaran bagi peserta didik pada masa-masa berikutnya; d. Bagi Sekolah, meningkatkan pelayanan kepada peserta didik,

meningkatkan sumber daya manusia guru, secara umum prestasi sekolah menjadi lebih meningkat.

Manfaat bagi peneliti, siswa, guru dan sekolah yaitu: a. Bagi Peneliti

1) Dapat mengetahui secara langsung masalah yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan pembelajaran.

2) Dapat membantu guru dan siswa untuk mengatasi masalah yang dialami dalam pembelajaran.

3) Meningkatkan wawasan dan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

b. Bagi Siswa

1) Mengubah kebiasaan siswa yang pasif dalam mengikuti pembelajaran menjadi lebih aktif dan kreatif.

2) Memupuk sikap siswa yang aktif, kreatif, terampil dan cermat. c. Bagi Guru

1. Mengetahui bagaimana upaya guru dalam mengatasi kesulitan siswa mengenai konsep menulis puisi dengan baik.

2. Mengetahui metode yang tepat dalam mengajarkan konsep menulis puisi.

(19)

6

d. Bagi Sekolah

1) Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang positif bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan mutu lulusannya.

E. Definisi Operasional

1. Pengertian Metode Keterampilan Proses

Metode Keterampilan Proses atau pendekatan Keterampilan Proses dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pendekatan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk terlibat secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan bahasa. Pendekatan ini dipandang sebagai pendekatan dalam proses belajar-mengajar yang sesuai dalam era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendekatan ini memberikan pengetahuan, pengalaman, serta keterampilan yang cocok untuk memperoleh serta mengembangkan kompetensi bahasa yang kita pelajari, dalam hal ini Bahasa Indonesia.

2. Hasil Belajar

Yang dimaksud dengan hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata ulangan siswa setelah mempelajari bahan pelajaran konsep Menulis Puisi.

3. Menulis Puisi di Sekolah Dasar

(20)

7

pandang dan segala dan segala bentuk diluar unsur intrinsik puisi itu sendiri.

Adapun kompetensi dasar menulis puisi yaitu :

1. Meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan penggunaan ejaan.

2. Menulis laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal, perbaikan, final) dengan memperhatikan penggunaan ejaan.

(21)

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Teknik Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode ini beranjak dari adanya masalah yang dihadapi guru di kelas. Metode ini menghendaki adanya perbaikan dalam pembelajaran di kelas. Perbaikan dimaksud adalah perbaikan dari salah satu sisi, misalnya perbaikan terhadap metode pengajaran.

Dengan penelitian tindakan kelas, guru dapat meneliti sendiri terhadap praktek pembelajaran yang dilakukan di kelas, penelitian terhadap siswa dari segi interaksinya dalam proses pembelajaran, penelitian terhadap proses dan atau produk pembelajaran secara reflektif di kelas. Dengan melakukan penelitian tindakan kelas, guru dapat memperbaiki praktek-praktek pembelajaran menjadi lebih efektif.

2. Model Penelitian

(22)

23

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Yusnandar E, Widjojoko, (2002: 45) Penelitian Tindakan Kelas

Observasi

Pra Siklus

Pendahuluan

Refleksi Rencana

Tindakan Siklus 1

Observasi

Refleksi

Rencana

Siklus 2 Tindakan Refleksi

Observasi

Rencana

Siklus 3

Tindakan Refleksi

(23)

24

3. Teknik Penelitian

PTK akan ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dan pada masing-masing siklus tediri atas dua kali pertemuan (2×2x35 menit). Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi empat tahapan yaitu:

a. Tahap Persiapan Perencanaan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan dalam perencanaan ini adalah menentukan lokasi dan subjek penelitian sebagaimana telah diarahkan pada bab sebelumnya.

1) Permohonan Ijin Penelitian

Permohonan ijin disampaikan kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri Panibungan Kecamatan Anyar Kabupaten Serang.

2) Mengadakan Observasi

Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengetahui keadaan awal atau sebagai titik tolak dalam penelitian. Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam observasi ini yaitu menyangkut kemampuan siswa dalam keterampilan menulis terutama menulis puisi.

3) Identifikasi Masalah

4) Menyusun dan menetapkan teknik pengumpulan dan pengolahan data. (Wardhani, 2007:2.3).

b. Tahap Pelaksanakan Tindakan

(24)

25

dalam bidang pembelajaran di kelas guru melibatkan dalam penelitiannya terutama dalam aspek aksi dan relaksi terhadap tahap pembelajaran di kelas. Sedangkan persoalan-persoalan yang datang diteliti diidentifikasi oleh peneliti dari luar.

Agar pelaksanaan tindakan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka ada beberapa langkah yang perlu dilaksanakan yaitu :

1) Memberikan informasi kepada rekan guru yang membantu dalam penelitian ini, untuk mengamati jalannya tindakan ini sesuai dengan instrument yang ada. Untuk menjaga arah dan kelancaran pelaksanaan tindakan.

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan selama pelaksanaan tindakan kelas.

3) Mempersiapkan cara-cara melakukan observasi terhaddap proses dan hasil pada pelaksanaan tindakan yang berlangsung. Dalam pelaksanaan tindakan ini dibuat dalam beberapa siklus tindakan. Dari mulai pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III (Wardhani 2007:2.4).

1) Pra Siklus

a) Pengamatan/Observasi

Melakukan pengamatan terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Terutama dalam hal meningkatkan kemampuan menulis siswa dengan memperhatikan cara menulis puisi dengan tepat dengan pendekatan keterampilan proses yang digunakan guru.

b) Refleksi

(25)

26

 Kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan pendekatan yang digunakan guru masih kurang

 Siswa masih belum termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik

 Dari awal pembelajaran, siswa hanya “menerima”

informasi dari guru (teacher centered), sehingga pengetahuan siswa tidak digali.

2) Siklus I a) Rencana

Setelah memperoleh gambaran tentang kemampuan siswa dalam keterampilan menulis pada menulis puisi dengan pendekatan yang digunakan guru, rencana yang akan dilakukan peneliti pada siklus I adalah :

 Membantu guru membuat langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses.

 Membantu guru dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi.

b) Tindakan

Setelah diperoleh gambaran tentang kekurangmampuan siswa dan kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan pendekatan yang digunakan, maka tindakan yang akan dilakukan disesuaikan dengan rencana yang telah direncanakan di atas yaitu :

(26)

27

 Kegiatan ini memantau proses belajar mengajar tentang kemampuan siswa dalam menulis puisi melalui pendekatan keterampilan proses.

 Kemampuan siswa dalam keterampilan menulis puisi diamati melalui lembar tes.

d) Refleksi dan Revisi

Dalam kegiatan ini peneliti membuat refleksi sebagai berikut :

 Menganalisis hasil penelitian dari proses kegiatan belajar tentang kemampuan siswa dalam menulis puisi melalui pendekatan keterampilan proses yang digunakan guru.

 Menemukan kendala dan kelemahan (jika ada) untuk diperbaiki pada tindakan berikutnya.

 Melakukan diskusi dengan pihak sekolah terutama dengan guru kelas yang bersangkutan.

Kegiatan ini ditunjukan untuk mengadakan revisi (koreksi) tentang rancangan kegiatan pada siklus I masih ada kekurangan atau masih ada kendala yang ditemukan maka untuk selanjutnya akan disusun kembali rencana-rencana pembelajaran dengan berorientasi pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses yang lebih baik lagi pada siklus ke II.

3) Siklus II

a) Rencana

(27)

28

 Membantu guru dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi.

b) Tindakan

Setelah memperoleh gambaran tentang kekurangmampuan siswa dalam keterampilan menulis puisi maka tindakan yang akan dilakukan disesuaikan dengan apa yang telah direncanakan di atas yaitu :

 Siswa dilatih menulis dalam menulis puisi

 Siswa diberi latihan yang melanjutkan puisi dalam satu bait yang belum selesai.

c) Pengamatan/Observasi

Kegiatan ini memantau proses belajar mengajar tentang kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan pendekatan keterampilan proses yang dilakukan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V.

 Kegiatan keterampilan menulis diamati melalui lembar tes

 Motivasi siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses yang digunakan guru dipantau melalui lembar observasi.

d) Refleksi dan Revisi

Dalam kegiatan ini peneliti membuat refleksi sebagai berikut :

(28)

29

 Menemukan kendala dan kelemahan (jika ada) untuk diperbaiki pada tindakan berikutnya.

 Melakukan diskusi dengan pihak sekolah terutama dengan guru kelas yang bersangkutan.

Kegiatan ini ditunjukan untuk mengadakan revisi (koreksi) tentang rancangan kegiatan dalam keterampilan menulis pada refleksi II masih kekurangan atau masih ada kendala yang ditemukan maka untuk selanjutnya akan disusun kembali rencana-renca pembelajaran dengan berorientasi pada pembelajaran bahasa Indonesia tentang keterampilan menulis puisi dengan pendekatan keterampilan proses yang digunakan guru dengan lebih baik lagi pada siklus III.

4) Siklus III

a) Rencana

Setelah diperoleh gambaran tentang kemampuan siswa dalam keterampilan menulis puisi dengan pendekatan keterampilan proses yang digunakan guru, rencana yang akan dilakukan peneliti pada siklus III adalah :

b) Tindakan

Setelah diperoleh gambaran tentang kekurangmampuan siswa dalam keterampilan menulis puisi dengan pendekatan keterampilan proses, maka tindakan disesuaikan dengan apa yang telah direncanakan di atas, yaitu :

 Meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan menulis puisi.

(29)

30

c) Pengamatan/Observasi

Kegiatan ini memantau proses belajar mengajar pada konsep keterampilan menulis puisi melalui pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V.

 Kegiatan guru dalam mengajar menggunakan pendekatan keterampilan proses diamati melalui lembar observasi.

 Kegiatan dalam keterampilan menulis puisi dinilai melalui lembar tes.

 Respon siswa dipantau melalui lembar observasi. d) Refleksi dan Revisi

Dalam kegiatan ini peneliti membuat refleksi sebagai berikut :

 Menganalisis hasil penelitian dari proses kegiatan belajar tentang keterampilan menulis puisi dengan pendekatan keterampilan proses yang digunakan guru.  Menemukan kendala dan kelemahan (jika ada) untuk

diperbaiki pada tindakan berikutnya atau untuk dicari solusinya.

 Melakukan diskusi dengan pihak sekolah terutama dengan guru kelas yang bersangkutan.

(30)

31

B. Lokasi, Instrumen Penelitian, Teknik Pengolahan, Analisis Data dan

Jadwal

1. Lokasi Penelitian

Yang dimaksud dengan sampel penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan tindakan kelas yaitu dilaksanakan di kelas V SDN Panibungan Kecamatan Anyar, Desa Tambang Ayam, Serang-Banten Semester II. Tahun Pelajaran 2012/2013 yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas dan semua siswa kelas V yang berjumlah 18 orang dengan komposisi 8 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Alasan kenapa peneliti meneliti sekolah tersebut karena di sekolah tersebut, berdasarkan hasil belajar dalam kemampuan menulis puisi yang terekam dalam proses pembelajarannya dirasa kurang maksimal diperoleh.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis (Arikunto,dkk, 2010:160).

Dalam kegiatan ini, instrumen yang akan digunakan adalah observasi dan tes.

a.Observasi

“Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data)

(31)

32

(Arikunto,dkk, 2010:127) Observasi ini digunakan untuk mengamati aktifitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode Keterampilan Proses di SDN Panibungan kecamatan Anyar. Kegiatan yang akan peneliti lakukan dalam proses pembelajaran yaitu mengamati aktifitas belajar siswa.

Lembar panduan observasi motivasi siswa disusun sendiri oleh peneliti bersama guru (praktisi) lembar panduan observasi siswa inidigunakan untuk membantu peneliti mengamati keseluruhan proses pelaksanaan tindakan. Penyusunan pedoman observasi di kelas observasi dilaksanakan peneliti pada setiap siklus tindakan yaitu siklus pendahuluan atau pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III.

Pedoman observasi keterampilan guru dalam membuat RPP dan mengajar dengan menggunakan pendekatan Keterampilan Proses bisa dilihat di lampiran (terlampir).

Deskriptor 1. Mengamati

Guru menjelaskan penulisan puisi dengan menggunakan  Satu alat indera

 Dua alat indera

 Tiga atau lebih alat indera 2. Menafsirkan

Menyampaikan penafsiran berdasarkan informasi  Terbatas

 Luas  Lebih luas 3. Menerapkan

Memberikan penjelasan cara menulis puisi dengan  Tidak jelas

(32)

33

4. Mengkomunikasikan

Mengajarkan tanda baca mengkomunikasikan melalui bentuk ungkapan

 Terbatas  Luas  Sangat luas 5. Menggolongkan

b. Tes

Tes adalah serentetan pernyataan atau latihan sertaalat lain yang digunakan mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”

(Arikunto, 2006:150). Tes dalam bentuk uraian masih digunakan untuk mengukur kemampuan guru dalam penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran menulis puisi dala tes ini, ditetapkan tema dan pembelajaran bahasa Indonesia.

Dalam penelitian ini, instrument penelitian berupa tes menduduki peran yang penting untuk mengumpulkan data. Tes ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam keterampilan menulis puisi.

Instrument yang telah dibuat oleh peneliti diberikan kepada guru sebagai bahan pengamat dan tes untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam keterampilan menulis puisi melalui pendekatan keterampilan proses yang digunakan guru pada pembelajaran bahasa Indonesia (Wardhani 2007:5.1).

(33)

34

3. Teknik Pengolahan data dan analisis data

a. Teknik Pengolahan Data

Dengan memperhatikan judul penelitian dan instrumern penelitian yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data tes. Pada setiap akhir siklus siswa diberi seperangkat soal untuk dikerjakan, kemudian diberi skor pada setiap jawaban yang benar sebagai pedoman untuk memberikan nilai pada siswa

b. Teknik analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif karena penelitian ini bertujuan unuk mengetahui sejauh mana metode Keterampilan Proses dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi menulis Puisi siswa kelas V semester 2 SDN Panibungan Tahun Pelajaran 2012/2013.

Dalam pelaksanaan analisis data kegiatan utamanya adalah mengolah skor menjadi nilai.

Setelah data diperoleh dari hasil pengumpulan data, maka data perlu segera diolah, ditafsir, dan dievaluasi dalam tiap siklus. Secara garis besar pengolahan data mencangkup tiga langkah, yaitu :

1. Tahap Persiapan

a. Memeriksa kelengkapan data, dengan memeriksa isi dokumen

b. Memeriksa alat pengumpul data

c. Membuat persentase keberhasilan untuk Siklus I : 60%

(34)

35

2. Tahap Pentabulasian

a. Menjumlahkan data observasi untuk dibuat persentase

b. Pemberian skor terhadap soal-soal tes dan menjumlahkan skor yang diperoleh siswa, lalu dibuat rata-rata pada setiap siklus

3. Tahap Penerapan Data

a. Menafsirkan data sesuai dengan pertanyaan penelitian

b. Mendeskripsikan hasil temuan, membahasnya, dan menarik kesimpulan (Warghani, 2007:2.21).

4. Jadwal

NO Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan Judul   

2

Penyusunan

proposal

3 perbaikan proposal

4 pelaksanaan siklus I

5 Pelaksaan siklus II

6

Pelaksanaan siklus

III

7 Pengolahan data

8 penyusunan laporan

(35)
(36)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti, dari efektifitas pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi kelas V SDN Panibungan, dapat disimpulkan bahwa dalam rumusan masalah:

Pertama, “bagaimana Metode Keterampilan Proses dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa dalam menulis puisi?” Berdasarkan hasil penelitian Setelah diadakan penelitian tindakan kelas, ternyata dengan menggunakan Metode keterampilan proses dapat meningkatkan aktifitas belajar dalam menulis puisi serta antusias siswa dalam belajar sangat baik.

Kedua, “ bagaimana penggunaan Metode Keterampilan Proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa?” Berdasarkan hasil penelitian, Setelah diadakan penelitian tindakan kelas, adanya Peningkatan hasil belajar dari setiap siklus dilihat dari penilaian sebagai berikut : Prosentase nilai rata-rata pada tahap Siklus I (53 %), Siklus II (71 %) dan Siklus III (82 %) setiap siklus hasilnya meningkat.

Ketiga, “apa implikasi dari hasil penggunaan Metode Keterampilan Proses terhadap pembelajaran?” Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Keterampilan Proses, hasil belajar siswa meningkat yaitu dari 53% sampai 82%.

B.Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti merekomendasikan bahwa: 1. Dalam setiap pembelajaran senantiasa harus mengadakan perencanaan

(37)

2. Kepada pengajar atau guru untuk menggunakan pendekatan keterampilan proses secara efektif sesuai dengan materi yang disampaikan.

(38)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Tri Prasetya, Joko. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka setia.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian . Jakarta: PT Rineka Cipta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). PP Nomor 19 Tahun 2005. Jakarta: BSNP.

Depdiknas. (2006). Standar Isi. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta: BSNP.

Depdikbud, (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dimyati, dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djoko, P. Rahmat. (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: UGM.

Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Mulyana, Umu. (2009). Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia tentang Menulis Tanda Baca di Kelas IV SDN Bhayangkari Serang. Skripsi S1 PGSD UPI Kampus Serang: tidak diterbitkan.

Sagala, Syaiful. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Santosa, Puji. dkk. (2008). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Umri, Nuraini dan Indriyani. (2008). Buku Bahasa Indonesia kelas V. Depok: Arya Duta .

(39)

Yunus, M. Suparno. (2006). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yusnandar, Edi. (2012). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.

Gambar

Tabel 4.1
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ………………
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
gambaran tentang
+3

Referensi

Dokumen terkait

selaku Ketua Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK (Penelitian Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016). Universitas

penyusunan Buku Harian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah.. Magelang dapat

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK (Penelitian Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016). Universitas

BAB II PENGARUH TEMU MANGGA ( Curcuma amada ) TERHADAP STABILISASI LIPID DARAH PADA MENCIT ( Mus musculus ) JANTAN PENDERITA HIPERLIPIDEMIA A.. Temu Mangga ( Curcuma

[r]

Penulisan ilmiah ini menjelaskan tentang mengenal huruf dan warna dalam bahasa Inggris untuk anak-anak usia 4 7 tahun dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Manfaat dari aplikasi

“Pengaruh Likuiditas dan Leverage Terhadap Kemandirian Daerah (Studi Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2007 di Wilayah Provinsi Aceh)”, Jurnal Telaah