• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "I. SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

I. SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN

Sistem Akuntansi dan Pelaporan terdiri dari enam sub sistem yaitu: (1) Sub Sistem Penyusunan Laporan Keuangan SAP/SAIBA; (2) Sub Sistem Penyampaian Laporan SAK (3) Sub Sistem Pelaporan SIMONEV RISTEKDIKTI (4) Sub Sistem Pelaporan Data Keuangan Pada BIOS Kemenkeu (5) Sub Sistem Akuntansi Piutang Pendidikan; (6) Sub Sistem Akuntansi Tindak Lanjut Temuan.

1. Sub sistem Penyusunan Laporan Keuangan SAP/SAIBA a. Fungsi atau pihak yang terkait :

1. Bagian Akuntansi dan Pelaporan 2. Bagian SIMAK BMN

3. KPPN dan KPKNL Surabaya

4. Kasubag Akuntansi dan Pelaporan,Kabag Keuangan, Sistem Pengendalian Intern (SPI) Undana

5. Kepala BAUK 6. Wakil Rektor II 7. Rektor

8. Eselon I

b. Dokumen yang dibutuhkan : 1. Dokumen transaksi

2. Laporan keuangan

3. Laporan hasil review Kasubag Akuntansi, Kabag Keuangan dan SPI 4. Catatan hasil review Kasubag Akuntansi, Kabag Keuangan dan SPI

c. Output yang dihasilkan : 1. Berita Acara Rekon Internal 2. Berita Acara Rekonsiliasi KPPN

(2)

3. Berita Acara Rekonsiliasi KPKNL

4. CaLK (Catatan atas Laporan Keuangan) 5. Laporan Keuangan Final

d. Sistem dan Prosedur :

1. Bagian akuntansi dan pelaporan melakukan jurnal atas bukti transaksi ke sistem aplikasi SAIBA

2. Bagian akuntansi dan pelaporan melakukan penyusunan laporan keuangan pada aplikasi SAIBA dengan melakukan validasi bagian-bagian yang diperlukan untuk menghasilkan Laporan Keuangan (Laporan Neraca, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, Laporan Buku Besar dll) 3. Bagian Akuntansi dan Pelaporan melakukan penyusunan Laporan SAP

berdasarkan hasil inputan SP3B BLU, SP2B BLU, SPM, SSPB, SSBP dan SP2D ke dalam sistem SAP/ SAIBA dan penjurnalan akrual ke dalam sistem SAIBA.

4. Bagian Pelaporan dan Keuangan melakukan rekonsiliasi data terkait belanja modal dan Aset Tetap dengan bagian SIMAK BMN melaui sistem SAIBA dan SIMAK BMN dan menghasilkan BAR rekonsiliasi internal.

5. Bagian Akuntansi dan Pelaporan melakukan rekonsiliasi atas belanja barang dan belanja modal ke KPPN dan KPKNL melalui sistem e-recon yang menghasilkan BAR Rekon KPPN dan BAR KPKNL.

6. Rekonsiliasi internal laporan keuangan SAP/SAIBA.

7. Bagian Akuntansi dan Pelaporan menyusun Catatan atas Laporan Keuangan Laporan SAP/SAIBA tiap triwulan dan semesteran dan diserahkan ke Kasubag Akuntansi dan Pelaporan, Kabag Keuangan dan Sistem Pengendalian Internal Undana untuk melakukan review secara berjenjang sebelum diserahkan ke pimpinan untuk ditandatangani.

8. Kasubag Akuntansi dan Pelaporan, Kabag Keuangan dan Sistem Pengendalian Internal Undana mereview dan menganalisis draf laporan

(3)

keuangan Undana yang menghasilkan laporan hasil review serta catatan hasil review dan menyerahkan kembali kepada bagian Akuntansi dan Pelaporan untuk dilakukan perbaikan.

9. Bagian akuntansi dan pelaporan menyusun laporan keuangan final atas review Kasubag Akuntansi dan Pelaporan, Kabag Keuangan dan Sistem Pengendalian Internal Undana.

10. Bagian akuntansi melakukan pengiriman laporan keuangan final yang telah ditandatangani Rektor dalam bentuk hard copy dan Arsip Data Komputer (ADK) ke Eselon I.

(4)

e. Bagan Alur Penyusunan Laporan Keuangan SAP/SAIBA:

Lap.

Keuangan

Bag. Akuntansi Bag. Simak BMN Bendahara Kasubag/Kabag/SPI KPPN/KPKNL Kementerian WRII &Ka. BAUK Rektor

Mulai Apl. Apl. SAS

Simak

Input Transaksi pada Apl.SAIBA

Proses Lap.

Keuangan

Lap.

Keuangan

Review dan paraf LK Perbaikan

Paraf LK Tanda tangan Lap.Keu Lap.

Keuangan

Lap.

Keuangan Rekon

Satker Perbaikan

Rekon Wilayah Perbaikan

(5)

2. Sub Sistem Penyampaian Laporan SAK

a. Fungsi atau Pihak yang Terkait 1. Petugas Akuntansi/operator SAK 2. Kasubag Akuntansi dan Pelaporan 3. Kabag Keuangan

4. Karo BAUK 5. WR II

b. Dokumen yang digunakan 1. Rekapan SP2D

2. Rekening Koran Pendapatan 3. Rekening Koran Pengeluaran 4. Rekening Koran dana kelolaan

c. Output yang dihasilkan 1. Neraca

2. Neraca Saldo 3. Laporan Aktifitas 4. Laporan Arus Kas

d. Sistem dan Prosedur

1. Petugas Akuntansi merekap SP2D RM, dan menginput dalam jurnal memorial SAK

2. Petugas Akuntansi melakukan rekonsiliasi terkait rekening kelolaan pengeluaran dan pendapatan

3. Mencetak semua jenis laporan pada Aplikasi SAK.

4. Laporan yang telah di cetak di periksa oleh Kasubag Akuntansi dan Pelaporan dan kemudian di approve oleh Kabag Keuangan dan Karo BAUK

5. Laporan yang telah di approve kemudian di tandatangani oleh Wakil Rektor II 6. Laporan SAK siap untuk di pergunakan baik untuk kepentingan internal

maupun eksternal

(6)

e. Bagan Alur

Mulai

Proses Cetak Laporan pada Aplikasi SAK

Laporan SAK Periksa Laporan

Laporan SAK Approve

Laporan SAK Tanda Tangan

Laporan SAK yang telah di tandatangani Laporan SAK

Petugas Akuntansi Kasubag Akuntansi dan Pelaporan

Kabag Keuangan/

Karo BAUK Wakil Rektor II

Alur Laporan SAK

3. Sub Sistem Pelaporan SIMONEV RISTEKDIKTI a. Fungsi atau Pihak yang terkait

1. Bagian Perencanaan dan Anggaran Kemenristekdikti 2. Pimpinan Universitas/Fakultas/Unit

3. Operator Simonev b. Dokumen yang digunakan

1. RBA Universitas 2. Kontrak Kinerja 3. SP2D

4. SK UKT

c. Output yang dihasilkan 1. Laporan Capaian Output 2. Laporan Capaian Pengadaan 3. Laporan Capaian Kinerja 4. Laporan UKT

(7)

5. Hasil Penilaian Menristekdikti

d. Sistem dan Prosedur

1. Aplikasi Simonev kemenristekdikti berbasis web, dan memiliki sejumlah modul.

2. Untuk modul capaian Output dan capaian pengadaan barang dan jasa, Operator simonev merekap setiap bulan melalui aplikasi SAK, jika dalam proses rekapan ada hal yang perlu klarifikasi maka harus konfirmasi langsung ke Unit terkait.

3. Untuk modul capaian Kinerja, Operator simonev mengirim surat kepada Fakultas /Unit setip tiga bulan dalam menyampaikan progres capaian Kinerja, sedangkan Uang Kuliah Tunggal dilaporkan setiap semester.

4. Operator simonev melakukan pengimputan data dari modul-modul tersebut sesuai dengan jadwal pengimputan masing-masing modul dengan berdasar data dari Fakultas dan Unit

5. Data yang dikirim melalui aplikasi Simonev, selanjutnya akan di proses oleh Kementerian Ristekdikti sesuai dengan peruntukannya dan dijadikan dasar penilaian kepada satker oleh Menristekdikti

(8)

e. Bagan Alir

Mulai Operator Simonev

Proses Cetak Surat Ke Fak/ Unit

Surat permintaan data Capaian Kinerja, UKT

dan PBJ

Pimpinan Universitas

Tanda tangan Surat

Pimpinan Universitas

Surat permintaan data Capaian Kinerja, UKT

dan PBJ

Proses Permintaan data

capaian

Data Capaian Kinerja, UKT dan PBJ unit

Data SP2D PNBP dan RM

Input Data Capaian pada Aplikasi. Simonev

Kemenristekdikti

Server Simonev Kemenristek

Dikti

4. Sub Sistem Pelaporan Data Keuangan Pada BIOS Kemenkeu a) Fungsi atau Pihak yang terkait

1. PPK-BLU Kemenkeu

2. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran 3. Approval Satker BLU

4. Operator BIOS

b) Dokumen yang digunakan 1. Data e-rekon SAP 2. Data Penerimaan

c) Output yang dihasilkan

1. Laporan Capaian data keuangan

2. Penilaian Kinerja Keuangan oleh Menkeu

(9)

3. Laporan pengawasan dan pengendalian keuangan satker

d) Sistem dan Prosedur

1. Aplikasi BIOS kemenkeu berbasis web, dan memiliki sejumlah modul. Setiap jenis modul ada operator masing-masing

2. Untuk modul Keuangan, Operator melakukan proses pendetailan akun baik pada akun pendapatan atau pada akun pengeluaran melalui aplikasi BIOS, jika dalam proses pendetailan ada hal yang perlu klarifikasi maka harus konfirmasi langsung ke bendahara penerimaan atau bendahara pengeluaran.

3. Operator BIOS melakukan pendetailan akun berdasarkan data dari bendahara

4. Data yang dikirim melalui aplikasi BIOS, selanjutnya akan di proses oleh Kementerian Keuangan sesuai dengan peruntukannya dan dijadikan dasar penilaian kepada satker oleh Kemenkeu.

(10)

e) Bagan Alir

Mulai

Melihat data Keuangan pada BIOS

Detailkan?

Proses Rekapan Akun yang di

detailkan

Operator BIOS Bendahara Approval BIOS PPK-BLU Kemenkeu

Daftar akun yang didetailkan

Approv data yang telah di detailkan Daftar akun yang

didetailkan

Data pendetailan

Akun

Input Pendetailan akun

Server BIOS Kemenkeu

Tidak

Ya

5. Sub Sistem Akuntansi Piutang Pendidikan

a. Fungsi atau pihak yang terkait:

1. Wakil Rektor II, Kepala BAUK, Kepala BAAKPSI, Kabag Keuangan, Kasubag Akuntansi Pelaporan dan Kasubag Registrasi

2. Prodi, Fakultas, Pasca Sarjana 3. Bendahara Penerimaan

(11)

4. Bagian Akuntansi dan Pelaporan b. Dokumen yang dibutuhkan:

1. Daftar mahasiswa aktif 2. BAR Rekon

3. BAR Kerjasama

c. Output yang dihasilkan:

1. Rekap daftar piutang

2. Rekonsiliasi data Keuangan dengan Akademik

3. Hasil rekon ditindaklanjuti dengan mengeluarakan surat penagihan 1, 2, dan 3

d. Sistem dan Prosedur:

1. Rekonsiliasi data mahasiswa aktif tiap angkatan dengan Sub Bagian Registrasi

2. Menyusun kertas kerja piutang dan membuat rekapitulasi daftar piutang pendidikan.

3. Mengeluarkan surat penagihan 1, 2, dan 3

4. Ditandatangani surat penagihan oleh Wakil Rektor II ke yang bersangkutan, Prodi, Fakultas dan PPs

(12)

e. Bagan Alir Tagihan Piutang Pendidikan

Bag. Akuntansi Bag. PNBP Ka. BAUK/

Kabag Keu WR II Pim. Fak/Prodi&

Mhs. Yg miliki Piutang

Mulai

Proses surat tagihan piutang

Data. Mhs yang tidak melakukan

regis

Surat Tagihan Piutang

Paraf Surat Tagihan Piutang

Tandatangan Surat Tagihan

Piutang

Surat Tagihan Piutang

6. Sub Sistem Tindak Lanjut Temuan

a. Fungsi atau pihak yang terkait:

1. Rektor, Wakil Rektor II, Kepala BAUK, Kabag Keuangan, Kasubag Akuntansi dan Pelaporan, SPI

2. Prodi, Fakultas, Pasca Sarjana, BAAKPSI, BAUK 3. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran 4. Bagian Akuntansi dan Pelaporan

b. Dokumen yang dibutuhkan:

1. LHP temuan BPK, Itjen, BPKP, KAP, SPI 2. Matriks temuan BPK, Itjen, BPKP, KAP, SPI

c. Output yang dihasilkan:

1. Rekap hasil temuan BPK

(13)

2. Rekap hasil temuan Itjen 3. Rekap hasil temuan BPKP 4. Rekap hasil temuan KAP 5. Rekap hasil temuan SPI

6. Sub Bagian Monev melakukan tindaklanjut temuan sesuai dengan

rekomendasi Matriks dan LHP (Instruksi, Teguran, Perintah, Menyetor ke kas negara)

d. Sistem dan Prosedur:

1. Bagian Sub Akuntansi dan pelaporan mengeluarkan surat yang

ditandantangani oleh Rektor/KPA baik itu berupa surat teguran, instruksi, segera menyetor ke kas negara kepada yang bersangkutan, di prodi,

Fakultas, PPs dan di Rektorat sesuai dengan matriks dan LHP Audit.

2. Bendahara pengeluaran mengeluarkan kode ebiling kepada yang bersangkutan untuk melakukan penyetoran ke kas Negara

3. Bendahara penerimaan melakukan pencatat atas pengembalian kerugian Negara dalam pembukuan

4. Bagian Sub Akuntansi dan pelaporan mengirimkan hasil tindaklanjut temuan di scan dan dikirim ke pihak yang berwajib

5. Bagian Sub Akuntansi dan pelaporan mengarsipkan dokumen-dokumen tindak lanjut temuan.

6. Bagian Sub Akuntansi dan pelaporan memberikan laporan hasil tindak lanjut temuan kepada Kabag Keuangan, Kepala BAUK, Wakil Rektor II, Rektor

7. SPI melakukan pengawasan terkait tindak lanjut temuan

(14)

7. Bagan Alir Proses Tindak Lanjut Temuan

Bag. Akuntansi Dewan Pemeriksa

WR II/ Ka. BAUK

Kabag. Keuangan Rektor Yangbersangkutan

Mulai

Lap. Hasil Temuan/

Matriks Temuan

Proses Surat teguran/

Penyetoran kembali

Surat teguran/

penyetoran kembali

Paraf Surat teguran/

penyetoran kembali

Tandatangan Surat teguran/ penyetoran

kembali

Surat teguran/

penyetoran kembali

Proses penyetoran

kembali

Bukti Setoran Bukti Setoran

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, apabila dari titik C diluar garis m dibuat garis sejajar garis m yang melalui titik tersebut, ternyata hanya dapat dibuat tepat satu garis, yaitu garis n. Berdasarkan

Secara teori, jaringan telekomunikasi yang menerapkan teknologi ini bisa memperoleh kecepatan unduh hingga 168 Mbps dan unggah hingga 22 Mbps.Batas tersebut merupakan

Hipotesis tersebut hasilnya ditolak, karena terbukti dari pengujian hipotesis secara statistika yang menyatakan tidak terdapat pengaruh secara signifikan hasil

eorang perawat dapat melakukan eorang perawat dapat melakukan dua jenis tugas atau lebih untuk dua jenis tugas atau lebih untuk semua klien yang ada di unit semua klien yang ada

Pelaksanaan pembelajaran yang hanya dilakukan dalam seminggu sekali dengan alokasi waktu yang terbatas, dirasa masih kurang/belum bisa dapat menigkatkan kesegaran jasmni

Penelitian menggunakan kajian intertekstualitas ini dilakukan dengan beberapa pandangan: Pertama, pipihnya antara fakta dan fiksi dalam karya sastra sehingga memungkinkan

Berdasarkan hasil survei terhadap Persepsi Pelayanan Publik Pada Unit Pelayanan Satuan Pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Siak yang telah dinilai

  jalur lur bio biosin sintes tesis is yan yang g mel meliba ibatka tkan n int interm ermedi ediet et suk suksin sinilat ilate e ata atau u jal jalur ur var varias