• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA PRODUKSI IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) UTUH BEKU DI PT. SULTRATUNA SAMUDRA KENDARI SULAWESI TENGGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA PRODUKSI IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) UTUH BEKU DI PT. SULTRATUNA SAMUDRA KENDARI SULAWESI TENGGARA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA PRODUKSI IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) UTUH BEKU DI PT. SULTRATUNA

SAMUDRA KENDARI SULAWESI TENGGARA

TUGAS AKHIR

Oleh : HASRI AINUN

1722050014

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PERIKANAN JURUSAN AGRIBISNIS

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP 2020

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA PRODUKSI IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) UTUH BEKU DI PT. SULTRATUNA

SAMUDRA KENDARI SULAWESI TENGGARA

TUGAS AKHIR Oleh : HASRI AINUN

1722050014

Tugas Akhir ini sebagai Syarat untuk Menyelesaikan Studi pada Program Studi Agribisnis Perikanan Jurusan Agribisnis Politeknik Pertanian Negeri Pangkep

Telah Diperiksa dan Disetujui oleh :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Rahmayati HM., SE., M.Si Ilham, SE., M.Si

NIP. 19750616 200501 2 002 NIP. 19770429 200312 1 001

Mengetahui :

Direktur, Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Darmawan, M.P Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si NIP. 19670202 199803 1 002 NIP. 19721231 200604 1 135

Tanggal Lulus : 29 juli 2020

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI

Judul : Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Pada Produksi Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Utuh Beku di PT. Sultratuna Samudra Kendari Sulawesi Tenggara.

Nama : Hasri Ainun NIM : 1722050014

Program Studi : Agribisnis Perikanan Jurusan : Agribisnis

Menyetujui : Tim Penguji,

1. Rahmayati HM, SE.,M.Si., (...) 2. Ilham, SE., M.Si, (...) 3. Dr. Yuliana, S.Pi.,M.Si, (...) 4. Dr. Akmal Abdullah, SE.,M.Si, (...)

Mengetahui : Ketua Program Studi,

Abdullah, S.Pi.,M.Si NIP. 197201021993031002

(4)

iv

PERNYATA AN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pangkep, 29 Juli 2020 Yang menyatakan,

Hasri Ainun

(5)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi dalam bidang perikanan di Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, yang berjudul “Penerapam Fungsi-Fungsi Manajemen Pada Produksi Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Utuh Beku di PT. Sultratuna Samudra Kendari Sulawesi Tenggara”.

Tugas akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai bulan April 2020 di PT. Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara. Penulisan tugas akhir ini tidak sedikit kesulitan yang ditemui baik tenaga maupun keterbatasan pengetahuan sehingga penyusunan tugas akhir ini memerlukan bantuan dari berbagai pihak. Selesainya tugas akhir ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua tercinta Muhammad Tang dan Ruhana yang telah membantu dan memberikan dorongan spiritual, perhatian dan kasih sayang yang tulus, pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Darmawan, M.P selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

2. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si selaku Ketua Jurusan Agribisnis, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

3. Abdullah, S.Pi., M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis Perikanan.

(6)

vi

4. Rahmayati HM, SE., M.Si, selaku Pembimbing I dan Ilham, SE., M.Si, selaku Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya guna memberi masukan dan motivasi.

5. Dr. A. Yuliana, S.Pi., M.Si selaku Penguji I dan Dr. Akmal Abdulah, SE., M.Si selaku Penguji II yang telah memberikan saran serta masukan.

6. Seluruh Staf Pengajar, Teknisi dan Pegawai Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

7. Sutrisno selaku Pimpinan Perusahaan PT. Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara.

8. Jumriati B. Padduntu, S.Pi selaku pembimbing lapangan di PT. Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara.

9. Seluruh Staf dan Karyawan PT. Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara.

10. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkep yang telah banyak membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat kepada pihak pembaca terutama bagi penulis sendiri.

Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatu

Pangkep, Penyusun

(7)

vii

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ... iii

PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

INTIRASI... xiii

ABSTRACK... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Pengertian Ikan Cakalang ... 5

2.2. Pengertian Produksi ... 6

2.3. Pengertian Manajemen ... 6

2.4. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli ... 7

2.5. Pentingnya Manajemen ... 7

2.6. Fungsi-Fungsi Manajemen ... 8

(8)

viii

BAB III. METODOLOGI ... 10

3.1. Waktu dan Tempat ... 10

3.2. Metode Pengumpulan data ... 10

3.3. Jenis Data ... 11

3.4. Analisis Data ... 11

3.5. Defenisi Oprasional ... 11

BAB IV.KEADAAN UMUM PERUSAHAAN ... 13

4.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 13

4.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 13

4.3. Fasilitas Perusahaaan ... 14

4.4. Struktur Organisasi Perusahaan ... 15

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

5.1. Penerapan Fungsi-Fungsi Manajamen ... 21

5.1.1. Perencanaan (planning) ... 21

5.1.2. Pengorganisasian (Organizing) ... 24

5.1.3. Pelaksanaan (Actuating) ... 26

5.1.4. Pengawasan (Controling) ... 29

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 31

6.1. Kesimpulan ... 31

(9)

ix

6.2. Saran ... 32 DAFTAR PUSTAKA ... 33

(10)

x

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 4.3. Fasilitas Perusahaan ... 14

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 01. Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis)... 35

Gambar 02. Proses Penerimaan Bahan Baku ... 35

Gambar 03. Proses Penyortiran Ikan ... 35

Gambar 04 Proses Pembekuan/ Brine Feezer ... 36

Gambar 05. Proses Pengemasan Ikan ... 36

Gambar 06. Proses Penyimpanan Beku/Cold Storage ... 36

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Alur Proses Produksi Ikan Cakalang Utuh Beku ... 35 Lampiran 2. Daftar Supplier Ikan ... 37 Lampiran 3. Riwayat Hidup Penulis ... 38

(13)

xiii

INTIRASI

HASRI AINUN, 1722050014, Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Pada Produksi Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Utuh Beku di PT. Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara (dibimbing oleh Rahmayati dan Ilham).

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Fungsi- Fungsi Manajemen Pada Produksi Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Utuh Beku di PT. Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara kegunaan tugas akhir ini adalah mendapatkan pengalaman kerja sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya yang terjadi di lapangan dalam kegiatan yang dilakukan pada perusahaan dengan mengetahui Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Pada Produksi Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Utuh Beku di PT. Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara

Tugas akhir ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari Januari sampai April 2020 yang berlokasi di di Pelabuhan Perikanan Samudra dengan Alamat Jalan Tongkol 2 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Jenis data yang dgunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data meliputi obervasi, wawancara dan literatur. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif/kualitatif.

Berdasarkan hasil tugas akhir ini, bahwa PT. Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu mulai dari fungsi perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanan (Actuating), pengawasan (Controlling), sehingga menghasilkan produk ikan cakalang utuh beku yang berkualitas.

Kata kunci : Penerapan, Fungsi-Fungsi, Manajemen, Produksi Ikan Cakalang.

(14)

xiv ABSTRACK

HASRI AINUN, 1722050014, Application of Management Functions in the Production of Whole Frozen Cakalang Fish (Katsuwonus pelamis) at PT. Sultratuna Samudra Kendari, Southeast Sulawesi (supervised by Rahmayati and Ilham).

This final project aims to find out how the Application of Management Functions in the Production of Whole Whiskfish (Katsuwonus pelamis) Frozen at PT. Sultratuna Samudra Kendari, Southeast Sulawesi, the purpose of this thesis is to get work experience in accordance with the actual conditions that occur in the field in the activities carried out at the company by knowing the Application of Management Functions in the Production of Cakalang Fish (Katsuwonus pelamis) Frozen Whole at PT. Sultratuna Samudra Kendari, Southeast Sulawesi

This final project is carried out for three months from January to April 2020 located at Samudra Fishery Port with Jalan Tongkol 2 Address Kendari City, Southeast Sulawesi Types of data used are primary data and secondary data with data collection techniques including observation, interviews and literature . Analysis of the data used is descriptive / qualitative data analysis.

Based on the results of this thesis, that PT. Sultratuna Samudra Kendari, Southeast Sulawesi in implementing management functions, ranging from planning, organizing, actuating, controlling, so that it produces high quality frozen tuna products.

Keywords: Application, Functions, Management, Production of Katsuwonus Pelamis Fish.

(15)

xv

(16)

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu sumber penghasil devisa Indonesia. Oleh karena itu, keberlanjutan usaha sektor perikanan dan kelautan menjadi salah satu pilar dalam pengelolaan sumberdaya. Keberlanjutan usaha diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk perikanan dan kelautan baik di dalam maupun luar negeri sehingga berdampak pada kesejahteraan para masyarakat. Salah satu indikator penguatan daya saing produk perikanan dan kelautan Indonesia adalah meningkatnya nilai ekspor tahun 2018 dibanding tahun 2017. Berdasarkan rekapitulasi data ekspor yang dilakukan oleh BPS, ekspor produk perikanan dan kelautan periode Januari – September 2018 telah mencapai USD 3,52 Milyar atau meningkat 11,06% dibanding periode yang sama tahun 2017 (BPS, 2018). Dalam hal ini ikan adalah salah satu jenis komoditi yang mempunyai nilai ekonomis penting dan merupakan primadona produk ekspor sehingga mempunyai pasaran yang meningkat untuk menjadi sumber devisa dan pendapatan Negara. Ikan merupakan sumber pangan hewani yang sudah tidak asing lagi di masyarakat. Jenis ikan merupakan bahan pangan sumber protein hewani yang relatif murah dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya. Disamping menyediakan protein hewani yang relatif tinggi jumlahnya, ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh, berbagai macam vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh.

(17)

2

Kontribusi sektor KP (Kelautan dan Perikanan) terhadap ketahanan (kedaulatan) pangan nasional, juga cukup signifikan. Sekitar 60% dari total asupan protein hewani yang dikonsumsi oleh rakyat Indonesia itu berasal dari ikan dan seafood. Hanya 40% yang berasal dari daging sapi, ayam, telor, susu, dan sumber protein daratan lainnya. Pada 2014, Indonesia merupakan produsen perikanan tangkap dan perikanan budidaya terbesar kedua di dunia, hanya kalah dari China.

Total produksi perikanan tangkap Indonesia sebesar 7 juta ton, dan total produksi perikanan budidaya sebesar 12 juta ton. Sementara itu, total produksi perikanan China pada 2014 mencapai 55 juta ton.

Berdasarkan volume produksi perikanan yang ada di indonesia jumlah produksi tersebut selalu mengalami peningkatan yang signifikan dari data 6 tahun terakhir kementrian kelautan perikanan mencatat sebanyak Total Produksi Perikanan Nasional 23,26 juta ton Perikanan Tangkap 6,04 juta ton dan Perikanan Budidaya 17,22 juta ton, sedangkan jumlah konsumsi ikan Per Tahun yaitu 2014- 2017 mencapai 38,14-46,49 kg/kapita. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah produksi ikan yang ada di indonesia setiap tahunya semakin meningkat karena adanya minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan juga semakin meningkat.

Manajemen merupakan suatu pedoman dalam melakukan suatu usaha yang dimana dalam manajemen itu sendiri mampu mengarahkan bagaimana suatu usaha dapat berjalan dan membantu dalam meningkatkan produksi suatu usaha. Pada penerapan manajemen menjadi kekuatan utama untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, sehingga dalam proses produksi dapat diperoleh kualitas yang baik sehingga produk yang dihasilkan dapat konpentif dipasarkan. Oleh karena itu,

(18)

3

penulis tertarik untuk mengetahui dan mengkaji mengenai penerapan fungsi-fungsi manajemen pada produksi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) utuh beku yang diterapkan oleh PT Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara sehingga penulis mengambil judul Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen dalam Meningkatkan Produksi PT Sultratuna Samudra Kendari, Sulawesi Tenggara

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini yaitu bagaimana penerapan fungsi-fungsi manajemen pada produksi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) utuh beku di PT. Sultratuna Samudra Kendari Sulawesi Tenggara?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari rumusan masalah yang telah diuraikan, yaitu untuk mengetahui penerapan fungsi-fungsi manajemen pada produksi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) utuh beku di PT. Sultratuna Samudra Kendari Sulawesi Tenggara.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Peneliti, dapat dijadikan sebagin informasi bahan rujukan dan pembandingan untuk penelitian lanjutan.

(19)

4

2. Perusahaan dan stakeholder yang terkait dengan kebijakan strategi pengembangan usaha produksi perikanan untuk mewujudkan peningkatan pendapatan pada usaha ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) utuh beku secara nasional dan berkelanjutan.

3. Pihak lain, dijadikan sebagai bahan acuan dalam pemberian informasi didalam dunia kerja , khususnya dibidang produksi hasil perikanan, sehingga memiliki keterampilan sesuai tuntutan tenaga kerja

(20)

5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Ikan Cakalang

Ikan cakalang adalah nama dagang Indonesia wilayah pasar yang lebih luas dipakani skipjack tuna sebagai nama dagang internasional. Nama ini diambil dari bahasa Inggris, sedangkan nama ilmiah disebut Katsuwonus pelamis diambil dari bahasa Jepang yang artinya ikan keras. Seperti halnya dengan sumber daya perikanan laut lainnya sumber daya perikanan cakalang dapat pulih kembali (renewable), namun demikian eksploitasi tanpa upaya pengendalian dapat

menyebabkan degradasi populasi ikan ini. Oleh karena itu diperlukan perhatian yang sungguh-sungguh dalam pengelolaannya agar pengusahaan dan potensinya tetap lestari (Mantjoro dkk., 2013). Jenis ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) termasuk dalam kelompok ikan pelagis besar yang merupakan salah satu jenis komoditas perikanan laut yang bernilai ekonomi penting. Ikan cakalang selain menjadi bahan konsumsi dalam negeri juga merupakan komoditas ekspor dan bahan konsumsi dalam negeri yang merupakan salah satu sumber daya perikanan pelagis yang banyak dijadikan objek dalam usaha perikanan tangkap. Spesies ikan ini digunakan sebagai bahan baku oleh berbagai jenis industri pengolahan seperti cakalang fufu, ikan kayu, ikan kaleng, abon cakalang, dan masih banyak lagi. Ikan cakalang menjadi komoditi ekspor baik dalam bentuk segar, beku, maupun olahan.

(21)

6 2.2. Pengertian Produksi

Produksi adalah suatu proses mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau menambah nilai suatu produk (barang dan jasa) agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelaku kegiatan produksi ini disebut dengan istilah produsen (baik itu individu maupun organisasi), sedangkan barang yang dihasilkan disebut dengan produk (barang atau jasa).

Secara etimologis, kata “Produksi” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “To Produce” yang artinya menghasilkan. Jadi, arti kata produksi adalah suatu kegiatan

menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa melalui proses tertentu. Semua produk, baik itu barang atau jasa, yang dikonsumsi oleh masyarakat setiap harinya berawal dari proses produksi. Setelah proses produksi, ada beberapa tahapan lagi sebelum akhirnya produk yang dihasilkan sampai ke konsumsi untuk digunakan.

2.3. Pengertian Manajemen

Secara klasik manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunankan sumber daya secra efesian, efektif, dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sebagai ilmu penegtahuan, manajemen juga bersifat umum atau universal, dan memeperguanakan karangka ilmu pengetahuan yang sistematis, menyangkut kaidah, prinsip dan konsep yang cenderung benar dalam semuah situasi manajerial.

(22)

7

2.4. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

1. Manajemen adalah sebuah seni dan ilmu pereencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan, dari sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan (Drs.Oey Liang Lee 2017)

2. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan menggunakan sumberdaya organisasi lainya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (James A.F. Storner 2017)

3. Manajemen merupakan proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan pereencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang telah dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui sumberdaya lainya.(R.Terry2017)

2.5. Pentingnya manajemen

Manajamen dibutuhkan oleh semuah orang organisasi karna tanpa manajemen , semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit, ada tiga alasan utama yang disampaikan oleh George R.Terry, mengapa manajemen dibutuhkan:

1. Untuk mencapai tujuan, manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan pribadi.

2. Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran, dan kegiatan-kegiatan yang saling bertetangan dari pihak-

(23)

8

pihak yang berkepentingan dalam organisasi spereti, pemilik dan karyawan, kreditur, konsumen, pemasok, serikat kerja, masyarakat, dan pemerintah.

3. Untuk mencapai efesiensi dan efektifitas. Suatu pekerjaan sebuah oganisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu carayang umum adalah dengan mengukur efesiensi dan efektifitas.

2.6. Fungsi-Fungsi Manajemen

Adapun fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh George R terry dalam bukunya Principle of Manajemen dijelaskan ada 4 fungsi manajemen yaitu:

1. Fungsi perencanaan (Planning)\

Fungsi perencanaan yaitu sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan menyususn langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan.

Merencanakan berarti mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksud untuk mencapai tujuan.

2. Fungsi pengorganisasian (Organizing)

Fungsi pengorganisasian yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang- orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan.

3. Fungsi pelaksanaan (Actuating)

Fungsi pelaksanaan yaitu untuk menggerakkan organisasi agar berjalan sesuai dengan pembagian kerja masing-masing serta menggerakkan seluruh

(24)

9

sumber daya yang ada dala organisasi agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan sehingga berjalan sesuai rencana dan bisa mencapai tujuan.

4. Fungsi Pengawasan (Controlling)

Fungsi pengawasan ini merupakan tindakan untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini sudah sesuai dengan rencana atau belum. Serta mengawasi penggunakan sumber daya dalam organisasi agar bisa terpakai secara efektif dan efesien tanpa ada yang melenceng dari rencana.

(25)

10

BAB III. METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat

Penulisan Tugas akhir ini berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2020. Bertempat di PT. Sultratuna Samudra Kendari, Jl. Samudra No.1 Kel Puday Kec. Abeli Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

3.2. Metode Pengumpulan data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah :

1. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang paling banyak digunakan. Observasi adalah mengamati dan mendengar dalam rangka memahami, mencari jawaban, mencari bukti terhadap fenomena sosial keagamaan (perilaku, kejadian-kejadian, keadaan, benda, dan simbol- simbol tertentu) selama beberapa waktu tanpa mempengaruhi fenomena yang diobservasi, dengan mencatat, merekam, memotret fenomena tersebut guna penemuan data analisis.

2. Interview yaitu pengumpulan data dengan tanya jawab kepada karyawan perusahaan.

3. Studi literatur yaitu pengumpulan data dengan mempelajari beberapa buku/ literatur yang berkaitan dengan penelitian.

(26)

11 3.3. Jenis Data

1. Data Primer

Data primer adalah berbagai informasi dan keterangan yang diperoleh langsung dari sumbernya, yaitu para pihak yang dijadikan informasi penelitian.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah berbagai teori dan informasi yang diperoleh tidak langsung dari sumbernya tapi diperoleh dari berbagai buku yang berisi teori yang bersangkutan dengan yang akan diteliti.

3.4. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif, yaitu teknik analisis data dengan menggunakan penjelasan dalam bentuk kalimat yang diperoleh dari hasil Penelitian..

3.5. Defenisi Oprasional

1. Manajemen adalah ilmu dan seni untuk mengendalikan sebuah kegiatan agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

2. Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan berukuran sedang dari familia Skombride (tuna). Satu-satunya spesies dari genus Katsuwonus.

(27)

12

Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg.

3. Perencanaan (Planning) adalah sebuah kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu maka dari itu didalam perencanaan akan terdapat aktivitas pengujian beberapa arahan pencapaian, mengkaji ketidakpastian, mengukur kepastian, menentukan arah pencapaian, serta menentukan langkah untuk mencapainya.

4. Pengorganisasian (Organizing) merupakan tindakan mengatur dan membagi-bagi bidang pekerjaan antara kelompok yang ada. Dengan adanya fungsi pengorganisasian maka seluruh sumber daya yang dimiliki oleh organisasi akan diatur penggunaanya secra efektif dan efesien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

5. Pelaksanaan (Actuating) ialah membangkitkan dan mendorong semuah anggota kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan.

6. Pengawasan (Controlling) adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan.

(28)

13

Referensi

Dokumen terkait

Dengan selesainya skripsi yang berjudul “ Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Kelopak Bunga Rosela ( Hibiscus sabdariffa L ) Dengan Basis Manitol (Pengaruh Kadar Pengikat PVP

Indeks fit ini merupakan the minimum sample discrepancy function (CMIN) dibagi dengan degree of freedom-nya akan menghasilkan indeks CMIN/DF. Umumnya para peneliti melaporkannya

Pemberian amelioran pada tanah serpentin tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan penyerapan logam berat pada tanaman jarak

Dari 90 responden yang telah disurvei mengenai kaca dan mebel kaca (58.9% perempuan, 41.1% laki-laki) dengan rentang usia 20-44 tahun, berprofesi sebagai pekerja

Tujuan dari pengolahan sinyal digital adalah untuk mencapai feature extraction, sebuah proses yang pengolahan sinyal digital adalah untuk mencapai feature extraction, sebuah proses

Dan yang terakhir, love of money memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap tingkat persepsi mengenai etika akuntan dengan nilai signifikansi 0,465 lebih besar

Judul Tesis : PENGARUH MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PASCA OPERASI LASIK DI SUMATERA EYE CENTER Nama Mahasiswa : Dharmayanti.. Nomor Induk Mahasiswa :

Rebus susu, marzipan dan gula pasir hingga mendidih, masukkan larutan terigu yang sudah dicampur dengan susu dan kuning telur, glaze green tea dan green tea powder,