• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALURAN DISTRIBUSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN BERAS PADA KUD MEKARJAYA BELITANG III OGAN KOMERING ULU TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SALURAN DISTRIBUSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN BERAS PADA KUD MEKARJAYA BELITANG III OGAN KOMERING ULU TIMUR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

59 | P a g e

SALURAN DISTRIBUSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN BERAS PADA KUD MEKARJAYA BELITANG III OGAN KOMERING ULU TIMUR

Aprimansah, Sri Sarwo Sari

Program Studi Manajemen, STIE Trisna Negara OKU Timur, Sumatera Selatan

Jl. M.P. Bangsa Raja No. 27 Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan

E-mail : Srisarwosari61@gmail.com Abstrak

KUD Mekarjaya Belitang III Ogan Komering Ulu Timur adalah salah satu koperasi usaha yang memproduksi padi dan beras dan memasarkannya, salah satu cara untuk meningkatkan volume penjualan beras yaitu dengan menetapkan kebijaksanaan saluran distribusi yang lancar, dalam hal ini akan mampu bersaing dipasar. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah bagimana akibat saluran distribusi dan pengaruhnya terhadap volume penjualan beras yang telah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh saluran distribusil terhadap peningkatan volume penjualan beras yang ingin diraih oleh KUD Mitrajaya Belitang III. Hipotesis yang digunakan adalah pengaruh penetapan harga jual terhadap peningkatan volume penjualan yang ingin diraih oleh KUD Mitrajaya Belitang III terdapat hubungan yang kuat. Tehnik pengumpulan data dengan mengadakan wawancara, observasi dokumentasi, studi keperpustakaan dan quisioner, dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data yang diambil menggunakan quisioner yang dibagikan kepada 14 responden karyawan KUD Mitrajaya Belitang III. Dari hasil pengolahan data didapat harga r = 0,6947 yang mempunyai korelasi cukup kuat dan nilai t hitung = 4,6512 dan bila dibandingkan dengan “t” table pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kesalahan 5% doperoleh nilai 1,782, oleh karena nilai t hitung > t table maka dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dapat diterima. Kesimpulan yang diambil adalah volume penjualan sangat dipengaruhi oleh saluran distribusi, karena saluran distribusi yang kurang baik dan lancar akan mengakibatkan konsumen beralih ke KUD lain yang sejenis dengan tingkat saluran distribusi yang lebih lancar. Saran yang diberikan adalah hendaknya pihak perusahaan selalu memperhatikan kwalitas barang dan pelayanannya serta mengadakan inovasi-inovasi, agar konsumen tidak berlaih ke KUD lain dengan saluran distribusi yang lebih lancar.

Kata Kunci : Peningkatan, Penjualan, KUD Mekarjaya, Saluran Distribusi PENDAHULUAN

Dampak krisis ekonomi yang melanda di negara kita masih terasa, ditambah dengan keamanan yang belum stabil, dengan adanya hal ini banyak penanam modal yang enggan menanamkan investasinya di Indonesia karena tidak sedikit perusahaan yang mengalami kerugian karena biaya produksi tinggi dan bahan dasar yang cukup mahal terutama yang baerasal dari import. Untuk mengatasi hal yang demikian perusahaan harus jeli dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, baik sumber daya alam, sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi, sehingga produksi yang dihasilkan berkualitas dan bersaing dipasar.

Permasalahan hasil produksi merupakan hal yang penting dalam perusahaan, sebab bila suatu produksi tidak terjual maka industri akan berhenti. Perusahaan yang menginginkan keuntungan yang lebih pasti akan selalu berusaha untuk meningkatkan produknya dengan tingkat pemasaran yang optimal dan penetapan harga jual yang mampu bersaing. KUD Mekarjaya Belitang III Ogan Komering Ulu Timur adalah salah satu koperasi usaha yang memproduksi padi dan beras dan memasarkannya, salah satu cara untuk meningkatkan volume

(2)

60 | P a g e

penjualan beras yaitu dengan menetapkan kebijaksanaan saluran distribusi yang lancar, dalam hal ini akan mampu bersaing dipasar.

1.1. Permasalahan Dan Ruang Lingkup 1.1.1. Permasalahan

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka permasalahnnya adalah bagaimana saluran distribusi dan penaruhnya terhadap peningkatan volume penjualan beras pada KUD Mekarjaya Belitang III Ogan Komering Ulu Timur.

1.1.2. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian adalah KUD Mekarjaya Belitang III Ogan Komering Ulu Timur.

1.2. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh saluran distribusi terhadap volume penjualan beras yang terjadi pada KUD Mekarjaya Belitang III Ogan Komering Ulu Timur.

2. Untuk mengetahui langkah dan cara apa yang ditempuh KUD Mekarjaya Belitang III Ogan Komering Ulu Timur.

1.4. Metodologi Penelitian 1.4.1. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah : a. Data primer

Yaitu data yang diperoleh dengan cara penelitian langsung dilapangan.

b. Data Sekunder

Yaitu suatu data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan dari mempelajari literatur yang berhubungan dengan penulisan penelitian ini.

1.4.2. Pengumpulan dan Pengolahan data

Adapun metode pengumpulan dan pengolahan data adalah sebagai berikut : a. Studi Kepustakaan (Library research)

Pengumpulan data melalui studi kepustakaan dengan cara membaca buku-buku literatur yang berhubungan dengan penulisan penelitian ini.

b. Studi Lapangan (Field research)

Pengumpulan data dengan cara meninjau langsung kelapangan tempat objek yang diteliti dengan cara yaitu :

1. Interview

Pengumpulan data dengan mengadakan dialog langsung dengan pihak yang terkait dalam penulisan penelitian ini.

2. Observasi

Pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung ketempat objek penelitian dengan mencatat sistematika data yang di butuhkan.

3. Kuisioner

Pengumpulan data dengan memberikan angket yang berisikan pernyataan mengenai variabel yang diteliti.

1.5. Alat Analisis 1.5.1. Analisis Kualitatif

Analisis data dengan menggunakan kata-kata dan secara non matematis yang berkaitan dengan serangkaian teori-teori informasi sebagai pendukung penyelesaian masalah.

1.5.2. Analisis Kuantitatif

Analisis data dengan menggunakan angka-angka. Data ini akan diselesaikan dengan cara memecahkannya. Rumus yang digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak

(3)

61 | P a g e

antara saluran distribusi dan pengaruhnya terhadap volume penjualan beras adalah Koefisien Korelasi yang rumusnya adalah :

n. Xn2. X( .YX)2(

 

.nX.)(Y2Y) ( Y)2

r  −   − 

= 

(Anto Dajan, 2012 hlm 376) Keterangan :

r = Korelasi

x = Variabel bebas (saluran distribusi) y = Variabel terikat (Volume penjualan) Σ = Jumlah sample

n = Sample

XY = Hasil perkalian variabel bebas dan terikat X2 = Hasil perkalian kuadrat hasil score variabel babas Y2 = Hasil perkalian kuadrat hasil score variabel terikat

Setelah diketahui “ r “ ( koefisien korelasi ), maka akan dilihat besar kecilnya korelasi yang timbul oleh pengaruh saluran distribusi terhadap volume penjualan beras. Untuk mengetahui erat atau tidaknya pengaruh tersebut penulis mengunakan standard konservatif sebagai berikut : Koefisien Penentu (KP) adalah merupakan kadar prosentase dari pengaruh yang ditimbulkan dari hubungan saluran distribusi dengan volume penjualan beras. Untuk mengetahui kadar prosentase dari pengaruh tersebut penulis menggunakan rumus :

KP = r2 x 100 % Keterangan :

KP = Kadar prosenase dan pengaruh r = Koefisien korelasi

Setelah diketahui kadar prosentase yang dipengaruhi saluran distribusi (X) dan terhadap Volume penjualan (Y), maka faktor lain yang mempengaruhi volume penjualan adalah 100 % dikurangi kadar prosentase (100% - KP). Untuk menguji hipotesis yang telah diuraikan dapat atau tidaknya diterima, maka penulis menggunakan rumus :

t = 2

1 ) 2 (

r n r

(Suryabrata, 2012; hlm 216) Keterangan :

t = Penguji koefisien korelasi r = Koefisien korelasi n = Jumlah sampel

“ t “ dapat dicari dengan melihat tabel “ t ‘ dengan derajat kebebasan 0,05 untuk (n - 2), apabila

“ t “ hitung lebih besar dari t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak dan apabila “ t ” hitung lebih kecil dari “ t “ tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima.

KAJIAN TEORITIS 2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Saluran Distribusi

Keputusan mengenai saluran distribusi dalam pemasaran adalah merupakan salah satu keputusan yang paling kritis yang dihadapi manajemen. Saluran yang dipilih akan mempenagruhi seluruh keputusan pemasaran yang lainnya. Dalam rangka untuk menyalurkan

(4)

62 | P a g e

barang dan jasa dari produsen kepada konsumen maka perusahaan harus benar-benar memilih atau menyeleksi saluran distribusi yang aan digunakan, sebab kesalahan dalam pemilihan saluran distribusi akan memacetkan usaha penyaluran barang atau jasa tersebut. Menurut Soekartawi (2013:21) pengertian saluran distribusi adalah aktivitas menyalurkan atau mengirimkan barang atau jasa supaya sampai konsumen akhir. Sedangkan menurut Assaury (2013:12), saluran distribusi adalah kegiatan memindahkan produk dari sumber ke konsumen akhir dengan saluran distribusi pada waktu yang tepat.

Defenisi saluran distribusi menurut Basu Swatha (2014:25) adalah saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk untuk mengirimkan produknya ke industri atau konsumen.

Lembaga yang terdapat pada saluran distribusi ialah produsen, distributor,konsumen atau industri. Menurut Komaruddin Sastrodipoera (2014:17), saluran distribusi adalah gerakan barang, dan semua hal termasuk pengertian gerakan, dari pabrik ke pengguna, melalui saluran distribusi.

2.1.2. Pengertian Volume Penjualan

Penjualan merupakan tujuan utama yang dilakukan perusahaan. Dengan memasarkan produk yang dihasilkan. Volume penjualan merupakan jumlah total yang dihasilkan dari kegiatan penjualan barang. Semakin besar jumlah penjualan yang dihasilkan perusahaan, semakin besar kemungkinan laba yang akan didapat.

Menurut Hartson Stapelton (2013:34), bahwa volume penjualan adalah pencapaian penjualan yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif dari segi fisik atau volume. Menurut basu Swatha (2013:17) berpendapat bahwa volume penjualan adalah penjualan bersih dari laporan laba perusahaan. Penjualan bersih diperoleh melalui hasil penjualan seluruh produk selama jangka waktu tertentu dan hasil penjualan yang dicapai dari pangsa pasar yang merupakan penjualan potensial yang dapat terdiri dari kelompok pembeli selama jangka waktu tertentu.

Menurut Horngren (2015:45), volume penjualan adalah ukuran aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan kapasitas dalamsatuan uang atau unit produk diamana manajemen akan berusaha untuk mempertahankan volume yang menggunakan kapasitas yang ada dengan sebaik mungkin.

METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan Pada KUD Mitrajaya Belitang III Ogan Komering Ulu Timur.

Waktu pelaksanaan penelitian tanggal 11 November 2016 sampai dengan 11 April 2017.

3.2. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penjelasan (explanatory atau Confrmatory Research) yang menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

3.2.1. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam penulisan ini, teknik yang dipergunakan adalah :

1. Observasi yakni mengadakan pengamatan secara langsung terhadap lokasi penelitian.

2. Interview yakni mengadakan dialog secara langsung terhadap responden untuk mendapatkan data dan informasi tentang masalah yang ada pada obyek penelitian.

3. Dokumentasi yakni teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pencatatan terhadap dokumen yang ada pada obyek penelitian.

4. Quesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penyebaran angket atau pertanyaan-pertanyaan kepada responden penelitian.

3.3. Teknik Analisis Data 1. Analisis Kualitatif

(5)

63 | P a g e

Yaitu analisis yang tidak menggunakan model matematika, model statistik, dan ekonometrik atau model-model tertentu lainnya. Analisis data yang dilakukan terbatas pada teknik pengolahan datanya, yaitu pengecekan data dan tabulasi. Dalam hal ini, sekedar membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran.

2. Analisis Kuantitatif.

Analisis data dengan menggunakan angka-angka. Data ini akan diselesaikan dengan cara memecahkannya. Rumus yang digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak antara saluran distribusi terhadap peningkatan volume penjualan adalah Koefisien Korelasi yang rumusnya adalah :

n. Xn2. X( .YX)2(

 

.nX.)(Y2Y) ( Y)2

r  −   − 

= 

(Anto Dajan, 2012 hlm 376) Keterangan :

r = Korelasi

x = Variabel bebas (saluran distribusi) y = Variabel terikat (volume penjualan) Σ = Jumlah sample

n = Sample

XY = Hasil perkalian variabel bebas dan terikat

X2 = Hasil perkalian kuadrat hasil score variabel babas Y2 = Hasil perkalian kuadrat hasil score variabel terikat

Setelah diketahui “ r “ ( koefisien korelasi ), maka akan dilihat besar kecilnya korelasi yang timbul oleh pengaruh saluran distribusi terhadap peningkatan volume penjualan. Untuk mengetahui erat atau tidaknya pengaruh tersebut penulis mengunakan standard konservatif sebagai berikut : Koefisien Penentu (KP) adalah merupakan kadar prosentase dari pengaruh yang ditimbulkan dari pengaruh saluran distribusi terhadap peningkatan volume penjualan.

Untuk mengetahui kadar prosentase dari pengaruh tersebut penulis menggunakan rumus : KP = r2 x 100 %

Keterangan :

KP = Kadar prosenase dan pengaruh r = Koefisien korelasi

Setelah diketahui kadar prosentase yang dipengaruhi saluran distribusi (X) dan terhadap peningkatan volume penjualan (Y), maka faktor lain yang mempengaruhi peningkatan volume penjualan adalah 100 % dikurangi kadar prosentase (100% - KP). Untuk menguji hipotesis yang telah diuraikan dapat atau tidaknya diterima, maka penulis menggunakan rumus :

t = 2

1 ) 2 (

r n r

(Suryabrata, 2012; hlm 216) Keterangan :

r = Koefisien korelasi n = Jumlah sampel

“ t “ dapat dicari dengan melihat tabel “ t ‘ dengan derajat kebebasan 0,05 untuk (n - 2), apabila “ t “ hitung lebih besar dari t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak dan apabila “ t

” hitung lebih kecil dari “ t “ tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima.

(6)

64 | P a g e

PERENCANAAN WAKTU DAN BIAYA PENELITIAN

4.1. Perencanaan Waktu

Kegiatan penelitian mulai dari pembuatan proposal sampai dengan penyusunan laporan ini direncanakan selama 5 (Lima) bulan dan akan dilaksanakan pada bulan Nopember 2016 sampai dengan bulan April 2017. Tahapan dan waktu kegiatan penelitian akan diuraikan pada tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1. Rencana waktu dan tahapan kegiatan penelitian KEGIATAN

TAHUN 2016 2017

BULAN Nop Des Jan Feb Mar Apr

MINGGU 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pembuatan

Proposal Persiapan

• Administrasi

• Perlengkapan

• Study Litaratur Penelitian Lapangan Pengolahan Data Konsultasi Pembuatan Laporan Presentasi Hasil Penelitian

4.2. Perencanaan Belanja

Berdasarkan tahapan penelitian yang ada maka perencanaan rincian anggaran biaya untuk kegiatan penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2. Rencana Biaya Kegiatan Penelitian

No Keterangan Biaya

1. Persiapan

• Administrasi

• Pengadaan alat dan bahan

Rp. 750.000 Rp. 1.000.000 2. Penelitian Lapangan

• Transfortasi

• Konsumsi

• Akomodasi

Rp. 1.000.000 Rp. 750.000 Rp. 1.000.000 3. Analisa Laboratorium

• Pembuatan Analisa

• Analisa Lapangan

• Analisa Aspek

Rp. 750.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000 4. Pembuatan dan pengadaan data Rp. 1.000.000 5. Cuci cetak foto dan penggandaan Rp. 1.000.000 6. Penyusunan dan penggandaan laporan Rp. 500.000

7. Seminar hasil Rp. 750.000

8. Biaya lain-lain Rp. 500.000

Total Biaya Rp. 10.000.000 Terbilang : Sepuluh Juta Rupiah

(7)

65 | P a g e

DAFTAR PUSTAKA

Cushway, Barry. 2002. Prestasi Pegawai, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Prenhalido.

Edwar B. Tylor. 1871. Organisation culture. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

F.H. Stanford. 1998. Motivasi Kerja, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Prenhalido.

Handoko, Hani T. 1985. Manajemen, BPFE, Yogyakarta.

Kinnear, Taylor. 1998. Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Prenhalido.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Perilaku Organisasi, . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Philip Kotler, 1996. Motivation of Work, Jakarta: PT. Prenhalido.

Program Pascasarjana STIE Trisna Negara, 2008. Pedoman Penyusunan Tesis MM STIE Trisna Negara Cetakan ke-13, Belitang

Poespowardojo, Soerjanto. 1993. Culture. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Rivai, Veizal. 2004. Prestasi Pegawai. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Robert L. Mathis dan John H. Jackson Terjemahaan Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira. 2001.

Prestasi Pegawai. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Santon J. Willian .1997. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2003. Prestasi Kerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Supriyadi, Gering. Drs. MM dan Drs. Tri Guno, LLM. 1998. Budaya Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Whitmore, John. 1997. Prestasi Pegawai. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Zainun, Buchari. 1981. Prestasi Pegawai. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Gambar

Tabel 4.1.   Rencana waktu dan tahapan kegiatan penelitian  KEGIATAN

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan Nama Tertanggung/Peserta dan/atau Penerima Manfaat Persyaratan/Dokumen yang Harus Diserahkan ke Kantor Pusat: dan/atau Pihak Berwenang dari/yang ditunjuk oleh Pemegang

Pada intinya, peningkatan kompetensi professional guru melalui supervisi akademik di SMP Negeri 1 Lolowau masih tergolong kurang, sehingga masih perlu dilakukan

(1996) pada dasarnya sebuah robot bawah laut yang dikendalikan oleh operator ROV, untuk tetap dalam kondisi yang aman, pada saat ROV bekerja di lingkungan yang berbahaya [11]..

Menurut Dendawijaya (2009) secara umum mengemukakan bahwa modal bank yang didirikan dan berkantor pusat di Indonesia terdiri atas modal inti atau primary capital dan modal

Dalam rangka pernyusunan tugas akhir di Program Pascasarjana Unika Widya Mandala Surabaya, saya ingin mencari informasi yang berkaitan dengan Green Purchase Intention makanan

Alam sebagai Rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang harus dapat dimanfaatkan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak,.dan dengan semakin meningkatnya kegiatan pembuangan limbah ke sumber air

Hasil simulasi dinamika molekul didapat nilai energi potensial dan energi total dari senyawa PAMAM G3 terkonjugasi Ho(III)DTPA dan asam folat yang paling stabil pada

2012 yang lalu, semua murid KKBP Sinar 1 dan Sinar 2 telah dibawa melawat rakan sekelas mereka Tan Hui Yan diiringi oleh 3 orang guru dan 2 orang PPM. Tan Hui Yan telah