PENGARUH PELATIHAN
POSITIVE PARENTING
TERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DALAM MENGHADAPI
TANTRUM
PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program
Pendidikan Strata I Psikologi
Disusun Oleh:
Amalia Paravoti
G0112011
Pembimbing:
Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si.
Arif Tri Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psikolog
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
v
MOTTO
Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya, dan tanpa kecerdasan, cinta itu
tidak cukup.
(B.J. Habibie)
“Tidak ada tanah yang marah. Semua tanah menerima apa adanya, tidak
berharap apapun kepada yang memperlakukannya. Hanya tersenyum dan
mengucapkan terima kasih.”
(Adjie Silarus, Sadar Penuh Hadir Utuh)
“Jika seorang anak dibesarkan dengan kritik, ia belajar menghukum, jika seorang anak diajari dengan permusuhan ia belajar kekerasan, jika anak dibesarkan dengan olokan, ia belajar menjadi malu. Jika seorang anak dibesarkan dengan rasa malu ia belajar merasa bersalah, jika seorang anak dibesarkan dengan dorongan ia belajar percaya diri, jika seorang anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai, jika
seorang anak dibesarkan tanpa berat sebelah, ia belajar keadilan, jika seorang anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar iman, jika seorang anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyukai dirinya sendiri, jika seorang anak dibesarkan
dengan penerimaan serta persahabatan ia belajar mencintai dunia.”
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini ku persembahkan untuk
Papa Mama, without their inspiration, drive and support they gave me, I might
not be the person I am today.
Ibu-ibu wali murid PAUD Alam Anak Pintar Karanganyar
ALSTE 2012
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala atas atas
segala rahmat, karunia, nikmat, dan kehebatan proses yang telah diberikan-Nya
sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya ini. Penulis menyadari
bahwa karya ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Rasa
terima kasih sudah sepatutnya penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyelesaian karya ini. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1.
Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2.
Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog selaku Ketua Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surkarta.
3.
Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si selaku pembimbing utama yang telah
memberikan masukan, nasehat, saran, serta kesabaran saat menghadapi
penulis.
4.
Arif Tri Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku pembimbing pendamping
yang selalu sabar memberikan pengarahan, bimbingan, dan menyalurkan
semangat kepada penulis selama masa bimbingan.
5.
Dra. Suci Murti Karini, M.Si., Psikolog dan Nugraha Arif Karyanta, S.Psi,
M.Psi., Psikolog selaku penguji yang telah memberikan bantuan, masukan,
dan saran demi lebih sempurnanya karya ini dan kesediaannya dalam
viii
6.
Pihak PAUD Alam Anak Pintar Karanganyar khususnya Ibu Anna Khusnul
Muzaimah dan seluruh guru yang telah membantu peneliti dan senantiasa
memberikan masukan kepada peneliti.
7.
Keluarga kecilku, Papa dan Mama no matter how badly I failed, I always
knew that they would treat me like a winner. Thanks for being so supportive
to me.
8.
Reza Krisnadi Pratama, teman terbaik yang selalu sabar mendampingi,
memberi masukan, memberi kritikan, doa, dan semangat tiada henti.
9.
Sahabat-sahabatku Jiemi Ardian, Edo Sun De, Ahmad Labibi, Ardian
Daniswara, Hilda Rosa Ainiyah, Architamora Ayu H., Fathar Prasouma, M.
Nafis Zhafran, Widya Kadek Gunawan, Dika Anggiani, Astri Fatwasari,
yang selalu meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan dukungan,
menemani peneliti dalam suka dan duka, menyemangati agar tidak malas
menyelesaikan karya ini.
10.
Seluruh keluarga besar Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret: kakak tingkat 2009, 2010, 2011 dan adik-adik
tingkat 2013, 2014, 2015, 2016; bagian tata usaha; bagian perpustakaan; dan
bagian lainnya atas bantuan dan dukungannya kepada penulis.
Penulis berharap semoga segala bantuan dan kebaikan Anda akan
mendapat balasan yang baik pula oleh-Nya. Akhir kata, penulis berharap karya
yang telah dihasilkan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta, Desember 2016
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul
...i
Halaman Persetujuan
...ii
Halaman Pengesahan
...iii
Pernyataan Keaslian
...iv
Motto
...v
Persembahan
...vi
Kata Pengantar
...vii
Daftar Isi
...ix
Daftar Tabel
...xiii
Daftar Gambar
...xv
Daftar Lampiran
...xvi
Abstrak
...xvii
BAB I. PENDAHULUAN
...1
A.
Latar Belakang Masalah
...1
B.
Rumusan Masalah
...11
C.
Tujuan Penelitian
...11
D.
Manfaat Penelitian
...11
1.
Manfaat Teoritis
...11
2.
Manfaat Praktis
...12
x
A.
Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum Anak Prasekolah
...13
1.
Pengetahuan Ibu
...13
2.
Tantrum pada Anak Prasekolah
...19
3.
Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum Anak Prasekolah
...29
B.
Pelatihan Positive Parenting
...40
1.
Pengertian Pelatihan
...40
2.
Pengertian Positive Parenting
...41
3.
Pendekatan dalam Positive Parenting
...41
4.
Aspek dalam Positive Parenting
...42
5.
Pelatihan Positive Parenting
...46
6.
Proses Pelatihan Positive Parenting
...47
C.
Pengaruh Pelatihan Positive Parenting Terhadap Peningkatan
Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum Anak Prasekolah
...51
D.
Kerangka Pemikiran
...56
E.
Hipotesis
...57
BAB III. METODE PENELITIAN
...58
A.
Identifikasi Variabel Penelitian
...58
B.
Definisi Operasional Variabel Penelitian
...58
1.
Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum Anak Prasekolah
...58
2.
Pelatihan Positive Parenting
...60
C.
Subjek Penelitian
...64
D.
Desain Penelitian
...65
xi
2.
Tahap Intervensi
...67
3.
Tahap Posttest
...68
E.
Metode Pengumpulan Data
...69
F.
Validitas dan Realibilitas
...74
1.
Uji Validitas
...74
2.
Uji Reliabilitas
...75
G.
Teknik Analisis Data
...75
BAB IV. HASIL PENELITIAN
...76
A.
Persiapan Penelitian
...76
1.
Orientasi Kancah Penelitian
...76
2.
Persiapan Administrasi Penelitian
...83
3.
Persiapan Alat Ukur
...84
4.
Persiapan Eksperimen
...85
5.
Pelaksanaan Uji Coba
...87
6.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
...92
7.
Penyusunan Alat Ukur
...94
B.
Pelaksanaan Penelitian
...95
1.
Pengambilan Data Pretest
...95
2.
Penentuan Subjek Penelitian
...95
3.
Pelaksanaan Eksperimen
...102
4.
Pelaksanaan Pengambilan Data Posttest
...118
C.
Hasil Penelitian
...119
xii
2.
Analisa Data Kualitatif
...127
D.
Pembahasan
...135
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
...144
A.
Kesimpulan
...144
B.
Saran
...145
DAFTAR PUSTAKA
...149
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rangkaian Pelatihan Positive Parenting
...61
Tabel 2. Skor Item Positif dan Negatif
...71
Tabel 3. Blueprint Skala Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum
...72
Tabel 4. Rancangan Kegiatan Uji Coba Modul Pelatihan Positive Parenting
..89
Tabel 5. Distribusi Hasil Analisis Hasil Evaluasi Kegiatan Uji Coba
Modul Pelatihan Positive Parenting
...90
Tabel 6. Blue Print Skala Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum
Anak Prasekolah Item Valid dan Reliabel
...95
Tabel 7. Kategorisasi Kuartil Data Pretest Skala Pengetahuan Ibu
dalam Menghadapi Tantrum Anak Prasekolah
...96
Tabel 8. Kategorisasi Tingkat Pengetahuan Ibu Berdasarkan Norma
Kelompok dengan Asumsi Distribusi Data Tidak Normal
...97
Tabel 9. Kategorisasi Tingkat Pengetahuan Ibu Berdasarkan Normal
Kelompok dengan Asumsi Distribusi Data Tidak Normal
...97
Tabel 10. Hasil Pretest Subjek
...98
Tabel 11. Subjek Kelompok Eksperimen
...100
Tabel 12. Subjek Kelompok Kontrol
...100
Tabel 13. Data Deskriptif Kelompok Eksperimen
...102
Tabel 14. Data Deskriptif Kelompok Kontrol
...
102
xiv
Tabel 16. Data Deskriptif Kelompok Kontrol Setelah Drop Out
...103
Tabel 17. Data Deskriptif Hasil Penelitian
...119
Tabel 18. Hasil Uji 2 Sampel Independen Independent Sample T-test pada
kelompok eksperimen dan kontrol
...121
Tabel 19. Hasil Uji Wilcoxon Signed-Rank Test Kelompok Eksperimen
...122
Tabel 20. Hasil Uji Wilcoxon Signed-Rank Test Kelompok Kontrol
...122
Tabel 21. Distribusi Hasil Analisis Hasil Evaluasi Pelatihan Positive
Parenting
...124
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. The Experiental Learning Cycle melalui pengalaman
...48
Gambar 2. Kerangka Pemikiran
...56
Gambar 3. Struktur Organisasi PAUD Alam Anak Pintar Karanganyar
...79
Gambar 4. Rata-rata Skor Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum
Anak Prasekolah Kelompok Eksperimen dan Kontrol
...120
Gambar 5. Skor Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum pada
Anak Prasekolah Subjek IKW Sebelum dan Sesudah Pelatihan
Postive Parenting
...127
Gambar 6. Skor Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum pada Anak
Prasekolah Subjek IS Sebelum dan Sesudah Pelatihan
Postive Parenting
...129
Gambar 7. Skor Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum pada Anak
Prasekolah Subjek AES Sebelum dan Sesudah Pelatihan
Postive Parenting
...131
Gambar 8. Skor Pengetahuan Ibu dalam Menghadapi Tantrum pada Anak
Prasekolah Subjek RMU Sebelum dan Sesudah Pelatihan
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Lembar Informed Consent
...153
Lampiran B. Alat Ukur Penelitian
...157
Lampiran C. Disribusi Nilai Skala Try Out
...174
Lampiran D. Hasil Uji Validitas Alat Ukur
...178
Lampiran E. Hasil Uji Reliabilitas Alat Ukur
...180
Lampiran F. Distribusi Nilai Skala Pengetahuan Ibu
...182
Lampiran G. Analisis Data Penelitian
...185
Lampiran H. Instrumen Pelatihan Positive Parenting
...188
Lampiran I. Administrasi Penelitian
...272
Lampiran J. Dokumentasi Penelitian
...276
xvii
ABSTRAK
PENGARUH PELATIHAN
POSITIVE PARENTING
TERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DALAM MENGHADAPI
TANTRUM
PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
Amalia Paravoti
G0112011
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tantrum adalah ledakan emosi yang terjadi pada anak usia 2 hingga 6 tahun seperti
tingkah laku menjatuhkan diri ke lantai, menendang, menangis, berteriak, hingga menahan
nafas. Seringkali tantrum merupakan sumber frustrasi yang dikeluhkan orang tua. Tantrum
pada anak usia prasekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya pola asuh orang tua. Pola asuh yang tidak konsisten dapat menyebabkan perilaku tantrum meningkat. Pengetahuan orang tua akan pola asuh merupakan aspek penting dalam meningkatkan pengasuhan yang lebih baik. Rendahnya pengetahuan yang dimiliki ibu dalam pengasuhan dapat berpotensi akan terjadinya pelecehan anak dan penelantaran remaja. Salah satu cara
meningkatkan pengetahuan ibu meningkatkan pengetahuan ibu dalam menghadapi tantrum
pada anak prasekolah adalah dengan diberikannya pelatihan positive parenting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan positive parenting
terhadap peningkatan pengetahuan ibu dalam menghadapi tantrum anak prasekolah.
Pelatihan positive parenting bertujuan untuk membantu individu dalam meningkatkan
kompetensi orangtua terutama ibu dalam pengasuhan dengan memperbaiki hubungan anak dengan orang tua. Pelatihan ini mengacu pada gaya pengasuhan yang direkomendasikan oleh Diana Baumrind yaitu pengasuhan otoritatif. Pengasuhan otoritatif adalah salah satu gaya pengasuhan yang memperlihatkan pengawasan ekstra ketat terhadap tingkah laku anak-anak, tetapi juga bersikap responsif, menghargai dan menghormati pemikiran, perasaan, serta mengikutsertakan anak dalam pengambilan keputusan.
Subjek penelitian ini adalah ibu wali murid yang memiliki anak berusia 3 hingga 5 tahun yang berusia 20 sampai 40 tahun. Desain penelitian ini adalah desain eksperimen
pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
masing-masing sebanyak empat orang. Kelompok eksperimen diberikan pelatihan positive
parentingsebanyak enam sesi selama dua hari dengan menggunakan metode ceramah dan
diskusi, studi kasus, simulasi, permainan dan latihan.Instrumen pelatihan yang digunakan
adalah modul pelatihan positive parenting dan workbook. Metode pengumpulan data
penelitian yaitu berupa skala pengetahuan ibu dalam menghadapi tantrum dengan validitas
aitem skala bergerak antara 0,583 sampai 0,7915, dan koefisien reliabilitas skala adalah 0,803 sehingga alat ukur dalam penelitian ini dapat dikatakan valid. Teknik analisis data
menggunakan analisis statistik nonparametrik Mann-Whitney dan Wilcoxon Signed-Rank
Test secara komputasi dengan bantuan software IBM SPSS Statistic 23.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pelatihan positive parenting tidak
terbukti memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan ibu dalam
menghadapi tantrum pada anak prasekolah dengan ditunjukkan nilai uji signifikan (p)
sebesar 0,078 (p>0,05) yang berarti hipotesis penelitian ditolak. Namun, pada hasil analisis
kualitatif terdapat peningkatan gain score pada kelompok eksperimen pada masing-masing
peserta pelatihan positive parenting.
xviii
ABSTRACT
THE EFFECT OF THE POSITIVE PARENTING TRAINING TO
ENHANCE MOTHER’S KNOWLEDGE TO DEALING WITH
PRESCHOOLER’S TANTRUM
Amalia Paravoti
G0112011
Psychology Department Faculty of Medicine
Sebelas Maret University Surakarta
Temper tantrum is an episode of extreme anger and frustation can occur in children aged 2 to 6 years characterized by falling to the floor, crying, screaming, throwing things, and holding the breath. Temper tantrum is a common behaviour that can be complained by parents. Preschooler’s tantrum is influenced by several factors, including style of parenting. Inconsistent parenting increase preschooler’s tantrum. Parent knowledges are important aspect to improve a better parenting. Low level of mother,s knowledge about parenting have a potential to child abuse and neglected child cases. One way to improve mother’s knowledge to dealing with preschooler’s tantrum is by giving positve parenting training.
The purpose of this study is to determine the effect of the positive parenting training to enhance mother’s knowledge to dealing with preschooler’s tantrum. Positive parenting training aims to help individuals improve the mother’s knowledge by improving relations between children and parents. This training refres to a parenting style that is recommended by Diana Baumrind is an authoritative parenting. Authoritative parenting style is one that shows extra tight control on the behavior of children, but also be responsive, appreciate, and respect the thought, feelings, and involce children in making decision.
The subjects of this research were mothers of parents with children aged 3 to 5 years old in PAUD Alam Anak Pintar Karanganyar. This design of the research is an experimental design with pretest-posttest control group design. Each of the experimental group and the control group consisted of four mothers. The experimental group was given the positive parenting training in six session for two days using some methods which were lecture and discussion, case study, role play, simulation, game, and exercise. Training instrument used were training modules and workbooks. The data collection method of this research is in the form of mother’s knowledge to dealing with preschooler’s tantrum scale. Correlation indeks count item validity scale ranged from 0,583 to 0,7915, and reliability coefficient was 0,803. So, the scale was valid in this study. The research data were analyzed computationally using Mann-Whitney nonparametrics statistics procedure and Wilcxon Signed-Rank Test with IBM SPSS Statistic software version 23.
The conclusion of this research shows that, the positive parenting training were not have significant effect to enhance mother’s knowledge to dealing with preschooler’s tantrum showed by significant test values (p) was 0,078 (p>0,05) which mean research hypothesis was rejected. However, the result of qualitative analysis there is an increased gain score in the experimental group on each subjects.