• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022 KARYA TULIS AKHIR PENGARUH PEMBERIAN CUKA APEL (Apple Cider Vinegar) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO Maulida Izzatul Masyita NIM. 201910330311138

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022 KARYA TULIS AKHIR PENGARUH PEMBERIAN CUKA APEL (Apple Cider Vinegar) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO Maulida Izzatul Masyita NIM. 201910330311138"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2022

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN CUKA APEL (Apple Cider Vinegar) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa

SECARA IN VITRO

Maulida Izzatul Masyita

NIM. 201910330311138

(2)

ii

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan oleh

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk memenuhi Salah satu persayaratan

Dalam menyelesaikan program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

Maulida Izzatul Masyita 201910330311138 HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN CUKA APEL (Apple Cider Vinegar) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa

SECARA IN VITRO

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2022

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

(5)

v

LEMBAR PENGUJIAN

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan proposal ini yang berjudul

PENGARUH PEMBERIAN CUKA APEL (Apple Cider Vinegar)

TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI

Pseudomonas

aeruginosa SECARA IN VITRO.

Penulis menyadari proposal ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan masukan yang membangun untuk proposal ini. Semoga proposal ini dapat memberikan informasi dan tambahan wawasan yang bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 4 Desember

2022

Maulida Izzatul

Masyita

(7)

vii

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Dr. Dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran UMM.

2. Dr. dr. Ruby Riana Asparini. Sp.BP (K)., selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.

3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK., selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran UMM yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan mengajarkan ilmunya kepada kami.

4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL (K)., selaku Wakil Dekan III Fakultas kedokteran UMM yang penuh semangat dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun semangat kami selama menjalani pendidikan diFakultas Kedokteran

5. Dr. dr. Irma Suswati, MKes., selaku pembimbing I, atas kesabaran,

kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu selama

membimbing hingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik

6. dr. Rahayu Gunardjo, Sp.S., selaku pembimbing II, atas kesabaran,

(8)

viii

kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu selama membimbing hingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

7. dr. Hawin Nurdiana, M. Kes., Sp. A, selaku Penguji Tugas Akhir ini, atas segala masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir ini dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan pengetahuan yang diberikan kepada penulis dalam menempuhpendidikan di Fakultas Kedokteran.

9. MEARS (Medical and Health Research), dr. Gita Sekar Prihanti, MPD.Ked selaku komisi ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

10. Staff Laboratorium Biomedik, Bapak Drs. Joko Trisilo Wahono, Bu Patmawati, S. Pd, Bapak Husnan, S.P, Mas Nyono Putra Rusman, S. Pd dan Mas Miftachurohman, Amd. Kim yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian.

11. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

12. Yang tercinta, Ibu Sri Kuswuryanti dan Ayah Kuswanto, terima kasih

atas doa, kasih sayang, motivasi, semangat, dan dukungannya yang

tidak pernah terputus, juga Mas Muhammad Zulfan Rifqiawan dan

Adek Rubi Zufar Muhammad terimakasih atas nasihat, kesabaran, dan

ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian penulis.

(9)

ix

13. Teman-teman, croco, Alveolla Digna, Syahirah, Dinda Alifia, Salma Husniah, Faizatunnisa, Machika, Muhammad Azzam, Aulia Rahman, Pasha Ramadhan, Rafif Fawwaz yang selalu menghibur dan memberikan semangat, dukungan, serta doa.

14. Teman-teman semprul Siti Maimunah, Jihan, Alm. Azimatul Hanafiyah, Mashita, Walidah. Serta Arvia, Vigna, Fadhila, Nabiilah, Adira, Wita, Nuril atas semua bantuan dan perhatian yang diberikan.

15. Teman-teman asdos Patologi Klinik yang telah memberi dukungan, bantuan, dan saran. Serta Sejawat FK UMM angkatan 2019 atas dukungan dan bantuan yang tiada hentinya. Semoga segala mimpi dan rencana dimudahkan dan dibukakan jalannya.

16. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu penulis sebutkan satu per satu,, terima kasih atas bantuan, dukungan, dan doanya.

Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.

Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan ilmu dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 5 Desember 2022

Maulida Izzatul Masyita

(10)

x

ABSTRAK

Masyita, Maulida Izzatul. 2022, “Pengaruh Pemberian Cuka Apel (Apple Cider Vinegar) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro.”

Tugas Akhir Fakultas Kedokteran, Universitas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) Irma Suswati* (II) Rahayu Gunardjo**.

Latar Belakang :Penyakit infeksi merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, termasuk di Indonesia. Rumah sakit memiliki risiko tinggi menjadi tempat penyebaran infeksi karena tingginya populasi mikroorganisme. Prevalensi infeksi nasokomial di rumah sakit di Indonesia adalah 9,1% dengan variasi 6,1% - 16,0%. Salah satu bakteri yang sering menyebabkan infeksi nosokomial adalah pseudomonas aeruginosa, namun bakteri pseudomonas aeruginosa telah menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik.

Sehingga dicari terapi alternatif dengan bahan alami yang mengandung antibiotik, salah satunya adalah cuka sari apel yang memiliki kandungan fenol, flavonoid, asam asetat dan polifenol yang tinggi yang dapat digunakan sebagai antibiotik.

Tujuan:Untuk mengetahui pengaruh cuka sari apel terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa secara in vitro.

Metode:Penelitian ini menggunakan metode True Experimental dengan rencana penelitian menggunakan Post Test Only Control Group Design. Metode yang digunakan adalah Tube Dilution Test dan Dilution Agar Test untuk mengetahui pengaruh cuka sari apel terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa secara in vitro.

Hasil Penelitian dan Diskusi: Berdasarkan hasil penelitian dan analisis program SPSS didapatkan bahwa uji Kruskal Wallis memiliki nilai p < 0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh cuka sari apel terhadap bakteri pseudomonas aeruginosa. kemudian pada uji Mann-Whitney didapatkan hasil pada kelima konsentrasi yang terdiri dari konsentrasi 6,25%, 12,5%, 25%, 50% dan 100% efektif untuk membunuh bakteri Pseudomonas aeruginosa dan pada konsentrasi 6,25% merupakan konsentrasi minimum cuka sari apel yang paling efektif untuk membunuh bakteri, karena pada konsentrasi tersebut tidak terjadi pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa.

Kesimpulan:Cuka apel memiliki pengaruh sebagai antimikroba terhadap pertumbuhan bakteri Psedumonas aeruginosa

Kata Kunci: Infeksi Nasokomial, Pseudomonas aeruginosa, Cuka apel (Apple Cider Vinegar)

(*) : Staf Pengajar Departemen Ilmu Mikrobiologi Klinik (**) : Staf Pengajar Departemen Ilmu Saraf

(11)

xi ABSTRACT

Masyita, Maulida Izzatul. 2022, “ Effect of Apple Cider Vinegar on the Growth Pseudomonas aeruginosa Bacteria In Vitro.” Medical Faculty Final Assignment, Universitas of Muhammadiyah Malang.

Advisor : (I) Irma Suswati* (II) Rahayu Gunardjo**.

Background : Infectious diseases are the most common cause of death worldwide, including in Indonesia. Hospitals have a high risk of becoming a place for infection to spread due to the high population of microorganisms.

The prevalence of nasocomial infections in hospitals in Indonesia is 9.1%

with a variation of 6.1% - 16.0%. One of the bacteria that often causes nosocomial infections is pseudomonas aeruginosa, but pseudomonas aeruginosa bacteria have developed resistance to various antibiotics. So they are looking for alternative therapies with natural ingredients that contain antibiotics, one of which is apple cider vinegar which has a high content of phenols, flavonoids, acetic acid and polyphenols which can be used as antibiotics.

Objective : To determine the effect of apple cider vinegar on the growth of P. aeruginosa bacteria in vitro.

Methods : This study using the True Experimental method with a research plan using the Post Test Only Control Group Design. The method used is the Tube dilution test and Dilution agar test to determine the effect of apple cider vinegar on the growth of Pseudomonas aeruginosa bacteria in vitro.

Results : Based on the results of the research and analysis of the SPSS program, it was found that the Kruskal Wallis test had a p value <0.05 which indicated that there was an effect of apple cider vinegar on pseudomonas aeruginosa bacteria. then in the Mann- Whitney test the results obtained at the five concentrations consisting of concentrations of 6.25%, 12.5%, 25%, 50% and 100% were effective for killing Pseudomonas aeruginosa bacteria because the higher the concentration of apple cider vinegar, the number of colonies growing bacteria will decrease and at a concentration of 6.25% is the minimum concentration of apple cider vinegar which is the most effective for killing bacteria, because at this concentration there is no growth of Pseudomonas aeruginosa bacteria Conclusion : Apple cider vinegar has an antimicrobial effect on the growth of the Pseudomonas aeruginosa bacteria Keywords : Nosocomial infection, Pseudomonas aeruginosa, Apple Cider Vinegar.

(*) : Lecturer in Departement of Clinical Microbiology

(**) : Lecturer in Departement of Neurology

(12)

xii

DAFTAR ISI

KARYA TULIS AKHIR ... i

HASIL PENELITIAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

LEMBAR PENGUJIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

UCAPAN TERIMAKASIH ... vii

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitan ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Akademisi ... 5

1.4.2 Klinis ... 5

1.4.3 Masyarakat ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Buah Apel ... 6

2.1.1 Taksonomi ... 6

2.1.2 Kandungan kimia buah apel ... 6

2.2 Cuka apel ... 8

2.2.1 Deskripsi ... 8

2.2.2 Proses pembuatan cuka apel ... 8

2.2.3 Kandungan kimia cuka apel ... 10

(13)

xiii

2.3 Bakteri Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa) ... 12

2.3.1 Klasifikasi P. aeruginosa ... 12

2.3.2 Deskripsi ... 13

2.3.3 Morfologi dan identifikasi bakteri ... 13

2.3.4 Karakteristik pertumbuhan P. aeruginosa ... 15

2.3.5 Patogenesis ... 16

2.3.6 Struktur Antigen dan Toksin ... 16

2.3.7 Manifestasi Klinis Infeksi ... 19

2.3.8 Diagnosis Laboratorium ... 20

2.4 Zat Anti Mikroba ... 21

2.4.1 Mekanisme Kerja Anti Mikroba pada Sel Bakteri. ... 21

2.4.2 Mekanisme Resistensi Bakteri ... 23

2.5 Uji kepekaan terhadap antimikroba secara in vitro ... 26

2.5.1 Metode Dilusi ... 26

2.5.2 Metode Difusi Cakram ... 27

2.5.3 Metode Difusi Sumuran ... 27

2.5.4 Hasil Penelitian Sebelumnya ... 28

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN ... 30

3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 30

3.2 Hipotesis ... 31

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 33

4.1 Rancangan Penelitian ... 33

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

4.3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

4.3.2 Sampel Penelitian ... 33

4.3.3 Estimasi Jumlah Pengulangan ... 34

4.4 Variabel Penelitian ... 34

4.4.1 Variabel Bebas Penelitian ... 34

4.4.2 Variabel Terikat Penelitian ... 35

4.4.3 Variabel Kontrol Penelitian ... 35

4.5 Definisi Operasional ... 36

(14)

xiv

4.6 Alat dan Bahan Penelitian ... 37

4.6.1 Alat dan Bahan Pembuatan media Nutrien Broth (NB) ... 37

4.6.2 Alat dan bahan pembuatan media Nutrient Agar Plate (NAP) ... 37

4.7 Prosedur Penelitian ... 38

4.7.1 Sterilisasi Alat ... 38

4.7.2 Pembuatan Cuka Apel ... 38

4.7.3 Pembuatan Media NB ... 39

4.7.4 Pembuatan media NAP ... 39

4.7.5 Pembuatan Pembenihan Cairan Bakteri P. aeruginosa ... 40

4.7.6 Uji Efektivitas kepekaan cuka apel terhadap P. aeruginosa ... 40

4.8 Alur Penelitian ... 45

4.9 Analisis Data ... 46

BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 47

5.1 Kadar Hambat Minimum cuka apel (Apple Cider Vinegar) terhadap P. aeruginosa ... 47

5.2 Kadar Bunuh Minimum cuka apel (Apple Cider Vinegar) terhadap

P.aeruginosa ... 48

5.3 Analisis Data ... 50

5.3.1 Uji Normalitas dan Homogenitas ... 50

5.3.2 Uji Homogenitas ... 50

5.3.3 Uji Statistik Kruskal Wallis ... 51

5.3.4 Uji Mann-Whitney ... 52

BAB 6 PEMBAHASAN ... 54

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 58

7.1 Kesimpulan ... 58

7.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

LAMPIRAN ... 64

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran

Universiatas Muhammadiyah Malang. ... 64

(15)

xv

Lampiran 2. Ethical Clearance ... 65

Lampiran 3. Surat Keterangan Lolos Kajian Ilmiah Mears statistic ... 66

Lampiran 4. Surat Keterangan Lolos Plagiasi ... 67

Lampiran 5. Hasil Uji Kepekaan ... 68

Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian ... 72

Lampiran 7. Hasil Statistik ... 73

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1 Buah apel 6

Gambar 2.2 Persamaan Kimia Proses Fermentasi Cuka Apel

8 Gambar 2.3 Pewarnaan gram P. aeruginosa

dengan pembesaran 1000 kali

14 Gambar 2.4 P. aeruginosa pada Mueller- Hinton

agar P. aeruginosa memproduksi

pigmen pyocyanin yang berwarna kebiru-biruan dan pyoverdine yang berwarna kehijau-hijauan

15

Gambar 2.5 Koloni P. aeruginosa di Blood Agar Plate menunjukkan adanya hemolisis

15

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 27

Gambar 4.1 Konsentrasi Awal Cuka Apel dan

Nutrient Broth

38

Gambar 4.2 Proses Pengenceran Cuka Apel 38

Gambar 4.3 Proses Pengenceran Cuka Apel 39

Gambar 4.4 Konsentrasi awal anti mikroba 39

Gambar 4.5 Penambahan Bakteri pada Tabung 2 sampai 6

39

Gambar 4.6 Konsentrasi akhir anti mikroba 39

Gambar 4.7 Skema Prosedur Penelitian pada Bakteri P. aeruginosa

41

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 2.1 Zat Fitokimia Apel 6

Tabel 4.1 Definisi Operasional 38

Tabel 5.1 Tingkat Kejernihan Tabung Dilusi 48

Tabel 5.2 Pertumbuhan Koloni Bakteri

Pseudomonas aeruginosa

50

Tabel 5.3 Uji Normalitas Saphiro-Wilk 50

Tabel 5.4 Uji Homogen 51

Tabel 5.5 Uji One Kruskal Wallis 52

Tabel 5.6 Uji Mann-Whitney 52

(18)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

ADP : Adenosin diphosphate ATPase : Adenosine triphosphate AAB : Acetic Acid Bacteria BSI : Blood steam infection DNA : Deoxyribonuclei acid

ExoU : Eksoenzim

ETA : Eksotoxin A

GTPase : Guanosine triphosphate GyrB : gyrase sub unit B

HAP : Hospital acquired pneumonia ISK : Infeksi Saluran Kemih

ICU : Intensive Care Unit

IL : Interleukin

KBM : Kadar bunuh minimal KHM : Kadar Hambat minimal LPS : Lipo polisakarida

MBC : Minimum Bactericidal concentration MIC : Minimum inhibitory concentration NAP : Nutrient agar plate

NB : Nutrient broth

P.aeruginosa : Pseudomonas aeruginosa

LasA : Serin protease

VAP : Ventilator associated pneumonia

LasB : Zinc metalloprotease

(19)

59

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, D., Dewa Made Sukrama, I. and Kadek Fiora Rena Pertiwi, N. (2018) ‘Jus Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill) menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans in vitro’, 59 BDJ, 2(1), pp. 59–64. Available at: http://jkg-udayana.org.

Atro, R.A., Periadnadi and Nurmiati (2015) ‘The Presence of Natural Microflora in Fermentation of Green Apple Cider Vinegar (Malus sylvestris Mill.) Cultivars Granny Smith’, Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.), 4(3), pp. 158–

161.

A’yuni ’arifah, F. and Aprilia, I.R. (2019) ‘Potensi Buah Apel (Malus domestica) Dalam Mengatasi Penyakit Asma’, in Proceeding of Biology Education, pp. 208–212.

Available at: https://doi.org/10.21009/pbe.3-1.25.

Blair, J.M.A. et al. (2015) ‘Molecular mechanisms of antibiotic resistance’, Nature Reviews Microbiology. Nature Publishing Group, pp. 42–51. Available at:

https://doi.org/10.1038/nrmicro3380.

Brooks G.F. (2013) ‘Pseuodomonas and Acinetobacters. ’, in Jurwetz Melnick, &

Adelberg’s Medical Microbiology. New york: The McGraw-Hill Companic, pp.

245–251.

Caroline, T., Wawonrintu, O. and Buntuan V (2016) ‘Potensi penyebaran infeksi nasokomial di Ruangan Intalansi Rawat Inap Khusus Tuberkulosis( IRINA C5) BLU RSUP. Prof Dr. R. D. Kandou Manado’, Jurnal E-Biomedik (eBM), pp. 1–

8.

Charde, M., Ahmed, A. and Chakole, R. (2011) ‘Apple Phytochemicals for Human Benefits’, Int J Pharm Res, 1(2), pp. 1–8.

Cushnie, T.P.T., Cushnie, B. and Lamb, A.J. (2014) ‘Alkaloids: an overview of their antibacterial, antibiotic-enhancing and antivirulence activities’, Int J Antimicrob Agents, 5(3), pp. 377–386.

Diviani, S.A. (2019) ‘Effect of Medium pH and Antibiotics on The Biofilm Formation by Pseudomonas aeruginosa’. Available at: http://etd.repository.ugm.ac.id/.

Djuanda, R. et al. (2019) ‘Potensi Herbal Antibakteri Cuka Sari Apel terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar’, SONDE (Sound of Dentistry), 4(2), pp. 24–40.

Fatah., L.D.M.Y. (2019) Potensi Antibakteri Hasil Fermentasi Asam Cuka Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Terhadap Propionibacterium acnes. Universitas Megarezky .

Gazali, M.F., Anam, S. and Khumaidi, A. (2016) ‘Isolasi Senyawa Antibakteri Ekstrak Etanol Akar Krokot (Portulaca oleracea Linn) Menggunakan Bakteri Uji Staphylococcus Aureus’, Jurnal of Natural Science, 5, pp. 49–59.

(20)

60

Hamdiyati, R. et al. (2016) Pola Mikroba Pasien Yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Serta Kepekaannya Terhadap Antibiotik di RSUP SANGLAH Denpasar Bali Agustus-Oktober 2013. Available at: http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum.

Herawati, F. and Irawati, L. (2014) ‘Terapi Antibiotik pada Infeksi Nasokomial’, Journal Buletin Rasional, 9(2).

Ifriana, F.N. and Kumala, W. (2018) ‘Pengaruh ekstrak biji pala (Myristica fragrans Houtt) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa’, Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 1(3), pp. 172–179. Available at:

https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2018.

ITIS (2022) Standard Report Page: Malus domestica, Malus domestica taxonomy , https://www.itis.gov/.

Jumanta (2019) Buku Pintar Tumbuhan . Elex media komputindo. Available at:

https://books.google.co.id/books?id=_920DwAAQBAJ&pg= 53 PA35&dq=divisi+apel&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiUtP2V49vpAhWS eX0KHUFrCDIQ6AEIRDAD#v=onepage&q=divisi apel&f=false (Accessed: 27 June 2022).

Juniawati, M. (2014) ‘Ability of Coconut Water Vinegar to Inhibit the Growth of Eschericia coli dan Staphylococcus aureus’, in. bogor , pp. 741–746.

Kasim, V. (2020) Peran Imunitas Pada Infeksi Salmonella Typhi.

Konoralma, K. (2019) ‘Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado’, Jurnal KESMAS, 8(1).

Kumalasari, E. and Ayuchecaria, N. (2020) ‘Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daub Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acne’, Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2), pp. 261–270.

Available at: https://doi.org/10.36387/jifi.v3i2.584.

Labovská, S. (2021) ‘Pseudomonas aeruginosa as a Cause of Nosocomial Infections’, in Pseudomonas aeruginosa - Biofilm formation, infections and treatments. London:

IntechOpen, p. 114.

Lestari, I.D.A.M.D. (2017) Identifikasi dan Diagnosis Infeksi Bakteri Salmonella typhi.

Fakultas Kedokteran.

Litwin, A. et al. (2021) ‘Pseudomonas aeruginosa device associated – healthcare associated infections and its multidrug resistance at intensive care unit of University Hospital: polish, 8.5-year, prospective, single-centre study’, BMC Infectious Diseases, 21(1). Available at: https://doi.org/10.1186/s12879-021- 05883-5.

Mitić, S. et al. (2013) Total phenolics, flavonoids and antioxidant activity of different apple cultivars, Bulgarian Chemical Communications.

(21)

61

Morgan, J. and Mosawy, S. (2016) ‘The Potential of Apple Cider Vinegar in the Management of Type 2 Diabetes’, International Journal of Diabetes Research, 5(6), pp. 129–134. Available at: https://doi.org/10.5923/j.diabetes.20160506.02.

Murray, P.R., Rosenthal, K.S. and Pfaller, M.A. (2021) Medical Microbiology. 9th edn.

London New York: Elsevier. Available at:

http://evolve.elsevier.com/Murray/microbiology/.

Nathwani, D. et al. (2014) ‘Clinical and economic consequences of hospital-acquired resistant and multidrug-resistant Pseudomonas aeruginosa infections: A systematic review and meta-analysis’, Antimicrobial Resistance and Infection Control, 3(1). Available at: https://doi.org/10.1186/2047-2994-3-32.

Ngajow, M., Abidjulu, J. and Kamu, V. (2013) ‘Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro’, Jurnal MIPA Unsrat Online, 2(2), pp. 128–132.

Niamat, H., Imtiaz, A. and Khan, M.A. (2019) ‘Efficacy of Different Vinegars as Antifungal Agents Against Aspergillus-niger’, LGU Journal of Life Sciences, 3(3), pp. 140–146.

Novianty, A. et al. (2021) Efektivitas Penggunaan Cuka Apel (Apple Cider Vinegar) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS).

Nurmala (2015) Pola Bakteri, Resistensi dan Sensitivitasnya terhadap Antibiotik Berdasarkan Hasil Kultur Pada Spesimen Pus di Rumah Sakit Umum Pontianak Tahun 2011-2013. Naskah Publikasi. Universitas Tanjungpura.

Pratama, R.I., Husin, U.A. and Trusda, S.A. (2015) ‘Efek Antibakteri Cuka Sari Apel Terhadap Salmonella Typhi’, in.

Pratiwi, R.H. (2017) ‘Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik’, pp.

418–429.

Prihanti, G.S. (2016) Pengantar Biostatistik. Malang: UMM Press.

Putra, K., Setyowati, E. and Susilorini, T. (2016) ‘Inhibition of Malus sylvestris Mill.

Peel Extarct Using Etanol Solvent On The Growth of Streptococcus agalactiae and Escherichia coli Causing Masitis’, Jurnal Ternak Tropika, 17(1), pp. 77–85.

Rachmi, W. and Zamri, A. (2014) ‘Perbandingan Isolasi Minyak Atsiri Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt) Cara Hidrodistilasi Microwave Dan Konvensional Serta Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan’, JOM FMIPA, 1(2).

Radji, M. (2011) Mikrobiologi, Buku Kedokteran.

Ratnawati, L. and Sianturi, S. (2018) ‘Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Menerapkan Hand Hydiene’, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 9, pp. 148–154.

(22)

62

Riedel, S. et al. (2019) Medical Microbiology. 28th edn. Available at:

www.mhprofessional.com.

Siti Syafina, B., Zulfa, F. and Kristina Simanjuntak (2020) Uji Efektivitas Cuka Apel Terhadap Pertumbuhan Malassezia furfur Secara In Vitro Dengan Metode Difusi Perforasi, Seminar Nasional Riset Kedokteran.

Slonczewski, J., Foster, J. and Zinser, E. (2014) Microbiology An Evolving Science. Italy:

University of Oklahoma.

Soedarto (2015) Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: CV Sagung Seto.

Soleha, T., Carolia, N. and Kurniawan, S. (2015) The Iinhibition Test of Red Betel Laeves (Piper crocatum) Towards Staphylococcus aureus and Salmonella typhi, J MAJORITY |.

Sulistyani, N., Kurniati, E. and Cempaka, R.A. (2016) Aktifitas Antibakteri Infusa Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) (Antibacterial Activity of Aloevera Leaf Infuse [Aloe barbadensis Miller]).

Syawalludin, R. et al. (2019) Kemampuan Madu Hitam Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa, Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan.

Todar, K. (2012) ‘Pseudomonas’, in. Online Textbook of Bacteriology. Available at:

https://textbookofbacteriology.net/pseudomonas_3.html (Accessed: 1 October 2022).

Tumpa, S.I., Hossain, M. and Ishika, T. (2015) ‘Antimicrobial activities of Psidium guajava, Carica papaya and Mangifera indica against some gram positive and gram negative bacteria’, Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 3(6), pp. 125–129.

Virgiandhy, I. and Liana, D.F. (2015) Resistance and Sensitivity of Bacteria to Antibiotics at dr. Soedarso Hospital Pontianak, Sensitivitas Bakteri.

Wahyuningsih, S. et al. (2020) ‘STEAM Learning in Early Childhood Education: A Literature Review’, International Journal of Pedagogy and Teacher Education, 4(1), p. 33. Available at: https://doi.org/10.20961/ijpte.v4i1.39855.

Yagnik, D., Serafin, V. and Shah, A.J. (2018) ‘Antimicrobial activity of apple cider vinegar against Escherichia coli, Staphylococcus aureus and Candida albicans;

downregulating cytokine and microbial protein expression’, Scientific Reports, 8(1). Available at: https://doi.org/10.1038/s41598-017-18618-x.

Yayan, J., Ghebremedhin, B. and Rasche, K. (2015) ‘Antibiotic resistance of pseudomonas aeruginosa in pneumonia at a single university hospital center in Germany over a 10-Year Period’, PLoS ONE, 10(10). Available at:

https://doi.org/10.1371/journal.pone.0139836.

(23)

67

Lampiran 4. Surat Keterangan Lolos Plagiasi

Referensi

Dokumen terkait

Tes ishihara secara relatif dapat dipercaya dalam membedakan antara defisit (lemah) warna merah dan defisit (lemah) warna hijau. Di ruangan dengan penerangan yang

Perbedaan karakteristik lahan, kondisi topografi dan curah hujan antara daerah Jember Utara dengan wilayah pengembangan baru (Jember Selatan), kemungkinan

Untuk mengoptimalisasi kinerja turbin kinetik roda tunggal, dalam penelitian ini digunakan turbin kinetik (poros vertikal), sudu berbentuk mangkok agar dapat menahan

Oleh itu, kepercayaan, kebolehan dan kawalan dalam menangani pembelajaran yang lebih terancang dan terperinci dengan kemunculan kaedah sistem pembelajaran-e, dilihat

Kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di daerah Kecamatan Dukun Kabupaten MAgelang adalah Jatilan, Reog, Ketoprak, Kerawitan, Campursari, Macapatan, Gangsir

Kepala Laboratorium Parasitologi melalui Ketua Jurusan menjamin bahwa kebutuhan dan harapan pelanggan telah ditetapkan melalui Sistem Manajemen Mutu dan dijabarkan

Pertanyaan saya adalah bagaimana sebenarnya peran disiplin ilmu yang anda geluti untuk mewujudkan bio etanol sendiri secara khusus secara umum untuk seluruh energi

Halaman data pelanggaran ini berisi data pelanggaran tata tertib yang dilakukan olehp peserta didik. Halaman data pelanggaran ini hanya bisa diakses oleh pengguna