• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS MIKROTIKDAN WPA DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN Analisa Perbandingan Antara Radius Mikrotik Dan WPA Dalam Sistem Keamanan Jaringan Hotspot.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS MIKROTIKDAN WPA DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN Analisa Perbandingan Antara Radius Mikrotik Dan WPA Dalam Sistem Keamanan Jaringan Hotspot."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS MIKROTIK

DAN WPA DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN

HOTSPOT

Makalah

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan oleh :

Nama

: Bakhtiar Priantoro

Pembimbing 1 : Muhammad Kusban, S.T, M.T.

Pembimbing 2 : Jan Wantoro, S.T

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Publikasi ilmiah dengan judul :

ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS MIKROTIK DAN WPA DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT

Yang dipersiapkan dan disusun oleh : Bakhtiar Priantoro

L200080044

Telah disetujui pada :

Hari : ……….

Tanggal : ………..

Pembimbing I

Muhammad Kusban, S.T.,M.T. NIP/NIK:…………..

Pembimbing II

Jan Wantoro , S.T. NIP/NIK:…………..

Publikasi ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar sarjana

Tanggal .... ... .... Mengetahui, Ketua Program Studi

Teknik Informatika

Heru Supriyono, S.T., M.Sc.Ph.D

(3)

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama = Bakhtiar Priantoro

Jurusan = Teknik Informatika

Judul = ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS

MIKROTIK DAN WPA DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah yang saya buat adalah benar benar karya sendiri dan apabila dikemudian hari terbukti karya ilmiah yang saya buat adalah plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Demikian surat ini saya buat dengan penuh tanggung jawab.

Surakarta, 31 Oktober 2012

Yang Menyatakan

(4)

ANALISA PERBANDINGAN ANTARA RADIUS MIKROTIK DAN WPA DALAM SISTEM KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT

Bakhtiar Priantoro, Muhammad Kusban, Jan Wantoro Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika

Universitas Muhammadiyah Surakarta E-Mail : Band_rian@yahoo.com

ABSTRACT

Hotspot is an LAN network ( Local Area Network) nirkabel ( LAN wireless) which available to public in an location to access internet. In its it him hotspot also have security system exist in depth like Radius and WPA.

Radius represent laboring security system use distribution client-server system which used many with AAA to protect consumer network which have no business. WPA is one of the security system which much the same to with Radius. System WPA also can be applied to protect nirkabel network.

Usage of Radius and WPA in security system made by comparison to major security system is which better which by sniffing use Wireshark and Mac Address cloning use Netcut ( K-Mac). In course of comparison got by result of concluding that better WPA security system from at Radius because usage of Mac Address cloning and sniffing cannot function into WPA security system, while snifiing use Wireshark to Radius cannot record data presenting name user and password, and Mac Address clonning to Radius can alter Mac Address to be placed at Mac Address researcher.

(5)

ABSTRAKSI

Hotspot adalah suatu jaringan LAN (Local Area Network) nirkabel (wireless LAN) yang tersedia untuk publik di suatu lokasi untuk mengakses internet. Dalam penggunaanya hotspot juga memiliki sistem keamanan yang ada di dalamnya seperti Radius dan WPA.

Radius merupakan sistem keamanan yang bekerja menggunakan sistem client-server terdistribusi yang banyak digunakan bersama AAA untuk mengamankan jaringan pengguna yang tidak berhak. WPA adalah salah satu sistem keamanan yang hampir sama dengan radius. Sistem WPA juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel.

Penggunaan Radius dan WPA dalam sistem keamanan dijadikan perbandingan untuk mengutamakan sistem keamanan manakah yang lebih baik dengan cara sniffing menggunakan Wireshark dan cloning Mac Address menggunakan Netcut (K-Mac). Dalam proses perbandingan didapat hasil yang menyimpulkan bahwa sistem keamanan WPA lebih baik dari pada Radius karena penggunaan sniffing dan cloning Mac Address tidak dapat melakukan apa–apa ke dalam sistem keamanan WPA, sedangkan snifiing menggunakan Wireshark ke Radius tidak dapat merekam data yang menampilkan user name dan password, dan clonning Mac Address ke Radius dapat mengubah Mac Address untuk di tempatkan pada Mac Address peneliti.

(6)

PENDAHULUAN

Hotspot yaitu sebuah area dimana pada area tersebut tersedia koneksi internet wireless yang dapat diakses melalui notebook, PDA maupun perangkat lainnya yang mendukung teknologi tersebut, dengan Hotspot kita bisa menikmati akses

internet dimanapun kita berada selama di area Hotspot tanpa harus menggunakan kabel.(Efendi, 2008).

Jaringan nirkabel merupakan teknologi jaringan yang menggunakan udara sebagai medium transmisi data.(Mayangsari Adaninggar, 2012)

.Penggunaan teknologi wireless

hotspot juga mempunyai kekurangan,

Celah keamanan yang ada pada sistem wireless juga dimungkinkan karena kurangnya perhatian oleh admin terhadap jaringan wireless mereka sendiri. Mereka menganggap jaringan mereka sudah aman dengan sistem keamanan yang tersedia sehingga tidak lagi memperhatikan lebih dalam mengenai proteksi terhadap masalah keamanan. Realitanya, semakin mudah penggunaan suatu sistem, semakin sulit pula perawatan dan juga pengaturannya. (Mayangsari Adaninggar, 2012).

Dalam hotspot terdapat berbagai macam pengaturan keamanan dimana salah satunya menggunakan radius,wpa dll.

Radius merupakan protokol security yang bekerja menggunakan

sistem client-server terdistribusi yang banyak digunakan bersama AAA untuk mengamankan jaringan pengguna yang tidak berhak. Authentication, Authorization, dan Accounting (AAA)

adalah sebuah model akses jaringan yang memisahkan tiga macam fungsi kontrol. Radius berfungsi menyimpan username dan password secara terpusat.(Yunus, 2010).

Authentication adalah proses

dimana user diidentifikasi oleh server AAA sebelum user masuk jaringan.

Authorization adalah pengalokasian layanan yang diakses user pada jaringan. Accounting adalah proses yang dilakukan server untuk mencatat aktifitas user pada jaringan.

WPA merupakan salah satu

(7)

melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP,

WEP merupakan (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key

Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. WEP menggunakan satu password secara bersama-sama oleh para pengguna WLAN. Hal ini menyebabkan WEP tidak lagi cocok digunakan untuk hotspot ditempat umum, karena menyebarkan kunci yang dipakai secara bersama-sama kepada masyarakat dapat membahayakan keamanan kunci tersebut, dan ini tidak cocok dipakai untuk hotspot.(Ahmad Riza, 2012).

Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC).

METODE PENELITIAN

Penggunaan Radius Mikrotik Dalam Sistem Keamanan Jaringan Hotspot menggunakan beberapa metode. Beberapa metode tersebut adalah sebagai berikut:

1. Metode Literatur.

Metode literatur merupakan penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media, pakar ataupun dari hasil penelitian orang lain yang bertujuan untuk menyusun dasar teori yang kita gunakan dalam melakukan penelitian

2. Metode Eksperimen

Pada metode ini peneliti melakukan beberapa tahap yaitu observasi, desain dan perancangan sistem, pengujian sampai implementasi sistem yang telah dibuat.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Percobaan melakukan snifing Radius menggunakan Wireshark maka

hasil dari penelitian menggunakan Wireshark tidak menampilkan user

(8)

tidak memiliki username dam password sekalipun dengan mengg

unakan aplikasi Wireshark.

NO TIME SOURCE DESTINATION PROTOCOL LENGTH INFO

343 41.9226220 192.168.6.251 77.222.90.3 TCP 66 51087>HTTP[SYN]seq=0

347 42.3894380 77.222.90.3 192.168.6.251 TCP 66 HTTP>51087[SYN] ACK]

348 42.3897330 192.168.6.251 77.222.90.3 TCP 54 51087>HTTP[ACK]seq=1

349 42.3912340 192.168.6.251 77.222.90.3 HTTP 875 POST/asia/urlcommand/

353 42.7233470 77.222.90.3 192.168.6.251 TCP 54 http>51087[ACK]seq=1

385 46.0250320 77.222.90.3 192.168.6.251 TCP 1005 http/1.1 200 ok (text/

386 46.0252460 192.168.6.251 77.222.90.3 TCP 54 51087>http[ACK]seq=8

387 46.0261540 192.168.6.251 77.222.90.3 TCP 54 51087>http [FIN. ACK]

396 46.4943990 77.222.90.3 192.168.6.251 TCP 54 http>51087[ACK]seq=9

Keterangan Tabel :

1. Nomor pada kolom diatas menunjukkan nomor urut yang di sniffing

2. Time menunjukkan waktu yang berjalan pada setiap host yang di sniffing

3. Source Mengandung alamat IP dari sumber host yang mengirimkan datagram tersebut

4. Destination Mengandung alamat IP tujuan ke mana datagram IP tersebut akan disampaikan

5. Protokol digunakan untuk mengidentifikasikan jenis protokol

lapisan yang lebih tinggi yang dikandung oleh muatan IP.

6. Length menunjukkan panjang total dari datagram IP, yang mencakup header IP dan muatannya

7. Info menunjukkan informasi yang terkandung di dalam proses sniffing tersebut

Percobaan melakukan sniffing sistem keamanan WPA menggunakan Wireshark ternyata dibutuhkan koneksi

internet terlebih dahulu, karena secara

(9)

security WPA-PSK/WPA2-PSK

tidak dapat dicapture oleh Wireshark dikarenakan security WPA-PSK/WPA2-PSK tidak terdetek oleh interface wireless maupun Lan , keadaan seperti

ini tidak dimungkinkan Wireshark terkoneksi oleh akses internet dengan security WPA/WPA2-PSK. Sehingga

Wireshark tidak bisa menembus securityWPA. Sistem keamanan WPA

muncul saat pengguna sniffing akan melakukan koneksi.

Percobaan melakukan cloning Mac Address ke sistem keamanan Radius

menggunakan Netcut (K-Mac) telah berhasil melakukan scanning/clonning pada semua IP yang terkoneksi. Setelah didapat IP dan MAC Address menggunakan Netcut selanjutnya menggunakan k-mac untuk mengubah MAC address peneliti.

1. Physical Address diatas menunjukkan MAC Address pengguna yang telah diganti dengan client yang menggunakan koneksi

internet dengan menggunakan sistem keamanan Radius

2. Dhcp Enabled menunjukkan enable dan disable dhcp apabila yes berarti dhcp enable apabila no berarti dhcp

disable.

3. Autoconfiguration Enabled menunjukkan pengaturan yang dilakkukan secara otomatis

4. IP Address menunjukkan Alamat IP yang digunakan oleh pengguna

(10)

6. Default Gateway menunjukkan default gateway yang digunakan oleh pengguna

7. DHCP Server menunjukkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.

8. DNS Server menunjukkan pemberian layanan pemetaan nama host ke alamat IP

Percobaan melakukan

scanning/cloning Mac Address ke Sistem Keamanan WPA menggunakan Netcut pada Bab 3 hasil yang didapat

yaitu aplikasi Netcut membutuhkan koneksi internet WPA karena pada dasarnya security WPA muncul saat sedang menjalankan proses koneksi internet ke WPA

Netcut tidak dapat menembus

keamanan WPA/WPE dikarenakan Netcut membutuhkan koneksi internet

terlebih dahulu untuk mecapture Mac Adress dan IP Address , dikarenakan

tidak ada koneksi dalam keamanan WPA.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Sistem keamanan menggunakan Radius tidak dapat di sniffing menggunakan Wireshark, karena itu

terlihat pada tidak adanya data yang terekam di dalam aplikasi Wireshark yang menunjukkan Radius. Lalu dengan menggunakan Netcut (K-Mac) proses cloning Mac Address ke sistem keamanan Radius bisa berjalan. Netcut dapat mengambil Mac Address yang dimiliki client dan mengcopy pada Mac Address pada client yang mengcloning

menggunakan Netcut sehingga dapat terkoneksi ke internet saat access point disetting dengan menggunakan sistem

keamanan Radius. Karena sistem keamanan Radius berada di dalam.

Penggunaan aplikasi Wireshark dan Netcut tidak dapat menembus sistem kamanan yang berupa WPA dikarenakan Aplikasi Wireshark dan Netcut mmbutuhkan koneksi internet

dahulu. Sistem keamanan WPA berada di luar sebelum client melakukan koneksi ke internet Sistem keamanan WPA muncul dengan security key nya.

(11)

apa – apa ke dalam sistem keamanan WPA, sedangkan sistem keamanan Radius masih bisa di clonning MAC Address nya dengan menggunakan aplikasi Netcut (K-Mac).

Saran

Dari hasil penelitian penulis memberi beberapa saran yaitu penggunaan sistem keamanan menggunakan Radius dan WPA adalah sama – sama bagus tetapi jika ada pengcloningan mac address radius

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Fei, Liong Saw. 2005. “Analisis Aspek Keamanan Jaringan Wi-Fi di Lingkungan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia”.Skripsi. Jakarta : Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia

Hadriyanto, Dwi Febrian. 2009. Kajian Penggunaan Mikrotik Router OS sebagai Router pada Jaringan Komputer. Tugas Akhir. Universitas Sriwijaya. Sumatra Selatan.

Hantoro, Gunadi Dwi. 2009 Wifi (Wireless LAN) Jaringan Komputer Tanpa Kabel. Penerbit Informatika. Bandung.

Jeruk, Gadis. 2008. “TCP/IP” (online), (http://gadisjeruk.info/2008/09/tcpip/, diakses pada tanggal 26 Desember 2012)

Kurniawan, Wiharsono. 2007. Jaringan Komputer. Yogyakarta : ANDI Purbo, Onno. W. 1998. TCP/IP. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Purbo, Onno. W. 2003. “Captive Portal” (online),

(kambing.ui.ac.id/onnopurbo/orari.../2.../captive-portal-11-2003.doc, diakses pada tanggal 20 Januari 2012)

Purbo, Onno. W. 2003. Infrastruktur Wireless Internet. Yogyakarta : ANDI

Purbo, Onno. W. 2006. Internet Wireless dan Hotspot. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Rafi. 2007. Radial line slot array (RSLA) antenna design for point to point communication at 5.8Ghz. Faculty of Electrical Engineering. Universiti Teknologi Malaysia.

S’to. 2007. Wireless Kung Fu. JASAKOM

Satyagrahaprabu, Elson Feza. 2010. “Monitoring Sistem Kerja dan Pengembangan Jaringan Komputer (Networking) Rumah Sakit Dr. Moewardi Residen Bedah Menggunakan Simulasi The Dude”. Skripsi. Surakarta : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sinambela, Josh. 2005. “Wireless LAN (Jaringan Nirkabel)” (online),

(josh.staff.ugm.ac.id/seminar/Presentation%20Wireless%20Network.ppt, diakses pada tanggal 29 Desember 2011)

(13)

Syahputra, F. 2010 . “Komponen Wireless Network” (online),

(repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16956/.../Chapter%20II.pdf, diakses pada tanggal 29 Desember 2012)

Tim Penerbit MADCOMS. 2010. Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula. Yogyakarta : ANDI

Zam, Efvy Zamidra. 2011 Paduan lengkap membuat Jaringan Wireless. Penerbit Elex Media Komputindo. Jakarta.

(14)

BIODATA PENULIS

Nama : Bakhtiar Priantoro

Tempat dan Tanggal Lahir : Boyolali, 15 Oktober 1990

Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta Alamat : Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura

Telp / Fax : (0271) 717417

Alamat Rumah : Perumahan Rutan Purwodadi Grobogan

No. HP : 085642432115

Referensi

Dokumen terkait

Adalah suatu teknik yang memungkinkan suatu titik Adalah suatu teknik yang memungkinkan suatu titik ( Base Station ) untuk dapat diakses oleh beberapa titik yang saling berjauhan

Pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan yang menyatakan dalam melaksanakan tugasnya Badan Pemeriksa Keuangan

Sementara itu dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi dollar Amerika, mengalami pergerakan yang terbatas kurang dari 2 bps dengan kecenderungan

“ Jika seorang bersafar ke darul harb (negeri yang dikuasai orang kafir yang tidak mengikat perjanjian dengan umat Islam) untuk membeli sesuatu, maka hal itu diperbolehkan

peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Persepsi Dan Sikap Nasabah Terhadap Keputusan Menggunakan Pembiayaan Pada Pedagang Kecil ” (Studi Kasus

Penelitian ini didasarkan pada kerangka pemikiran bahwa disiplin merupakan salah satu faktor penting dalam pendidikan yang berperan dalam mempengaruhi mendorong, mengubah

Salah satu konsep masyarakat hindu di Bali yang mengandung nilai Pancasila adalah konsep yang bersumber dari ajaran dalam kitab suci Bhagawad Gita yang dikenal dengan konsep Tri

Hal ini disebabkan sinkretisme budaya Melayu yang berlaku dalam kalangan komuniti Cina Muslim pasca pemelukan Islam di negeri Terengganu pada praktiknya merupakan kesan