• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemetaan Persebaran Industri Kecil Batik di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemetaan Persebaran Industri Kecil Batik di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Khilyatun Nelly Iza, 2007. Pemetaan Persebaran Industri Kecil Batik di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), Tugas Akhir Prodi Survei dan Pemetaan Wilayah

Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang 59 Hal.

Kata Kunci: Pemetaan, Persebaran, Industri Kecil, Sistem Informasi Geografis

Kecamatan Buaran merupakan Kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang banyak terdapat industri, salah satu nya adalah industri kecil batik, untuk itu perlu adanya suatu pemetaan. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertolak pada permasalahan (1) Bagaimana persebaran industri kecil batik di Kecamatan Buaran? (2) Mampukah media peta memberikan keterangan atau informasi tentang industri kecil batik di Kecamatan Buaran?. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui persebaran industri kecil batik dan membuat basis data mengenai persebaran industri kecil batik di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan.Variabel dalam penelitian ini adalah lokasi industri, sarana dan prasarana industri dan persebaran industri. pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi lapangan dan pengukuran, studi keputakaan dan studi dokumentasi. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta, kamera, perangkat komputer dan GPS (Global Positioning Sistem).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Buaran memiliki 32 industri kecil batik yang tersebar di 5 desa, meliputi desa Wonoyoso (12 industri), Simbang Wetan (6 industri), Simbang Kulon (7 industri) , Kertijayan (6 industri) dan Watusalam (1 industri ).

Persebaran industri kecil batik di Kecamatan Buaran kurang merata hanya terdapat di beberapa desa, yang paling banyak terdapat industri kecil batik adalah di desa Wonoyoso sedangkan yang terkecil adalah di desa watusalam.

Pemetaan industri berbasis SIG memiliki keunggulan yaitu dapat lebih memudahakan bagi pengguna maupun masyarakat untuk mengetahui informasi yang terkait dengan keberadaan industri kecil batik di Kecamatan Buaran

Berdasarkan hasil penelitian tentang persebaran industri kecil batik di

Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan di peroleh simpulan sebagai berikut: (1) Pemetaan persebaran lokasi industri kecil batik di Kecamatan Buaran dapat dilakukan dengan menggunakan program arc view 3.3 melalui tiga tahapan yaitu input data, baik data spasial maupun data atribut, proses pengolahan dan proses output yang berupa peta dan tabel. (2) Pemetaan industri berbasis SIG memiliki berbagai macam keunggulan yaitu dapat lebih memudahkan bagi pengguna maupun masyarakat untuk mengetahui informasi yang terkait dengan keberadaan industri kecil batik di Kecamatan Buaran. (3) Persebaran industri kecil batik di Kecamatan Buaran di pengaruhi oleh kondisi fisik daerah yang meliputi kondisi topografi wilayah, dimana wilayah Kecamatan Buaran memiliki kondisi topografi yaitu berupa dataran rendah.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian, maka ada beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan, yaitu : bagi seklah yaitu sekolah

Pemanfaatan dana kapitasi porsi 40% untuk penunjang operasional lainnya sesuai dengan Permenkes 21 tahun 2016, sangat bervariasi tergantung jumlah dana kapitasi yang

Ditinjau dari segi teori set, fungsi adalah sebagai relasi yang tidak mempunyai pasangan urut dengan unsur pertama yang sama.. CARA

Untuk itu, saya mengharapkan kepada Kabupaten/ Kota, Instansi Vertikal, Dunia Usaha, Organisasi Sosial Politik, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama

Telah diketahui bahwa Trichophyton merupakan jamur yang sering menginfeksi rambut, kulit dan kuku, dengan demikian biji mimba dimungkinkan dapat digunakan sebagai

Atas dasar uraian di atas, maka perlu diadakan penelitian untuk menganalisa hubungan dimensi kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan konsumen pada Unit

Pada siklus kedua, peneliti telah melakukan tindakan dengan cara me- lakukan pengamatan diperoleh hasil bahwa profesional dan kemampuan menyusun proposal guru kelas V se-Dabin

Karakteristik waktu antar kerusakan dan waktu perbaikan setiap komponen dapat diketahui dengan mengetahui fungsi distribusi teoritis yang sesuai dengan distrisbusi waktu