• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Mesin - S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknik Mesin - S1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Program Studi Teknik Mesin S1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA

KODE /SKS : IT042244/2 SKS

Pertemuan Pokok Bahasan dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK

Teknik Pembelajaran

Media

Pembelajaran Tugas Referensi

1 Pendahuluan

TIU

• Mahasiswa mengetahui secara umum keterkaitan antara termodinamika dan perpindahan panas.

• Hubungan termodinamika dan Perpindahan Panas

TIK:

• Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar termodinamika khususnya yang sangat terkait dengan perpindahan panas.

• Mahasiswa mengetahui ruang lingkup mata kuliah perpindahan panas serta menyadari pentingnya menguasai mata kuliah ini, sebagai bekal dalam profesi yang berhubungan dengan teknik mesin.

Kuliah, tanya jawab, diskusi kelas

Papan Tulis OHP, Proyektor

Tugas 1 1, 2, 3

2 Hukum dasar perpindahan panas

TIU:

• Mahasiswa dapat memahami hukum-hukum dasar perpindahan panas serta dapat menyelesaikan persoalan sederhana yang

berhubungan dengan perpindahan panas.

• Pengenalan perpindahan kalor konduksi • Pengenalan perpindahan kalor konveksi • Pengenalan perpindahan kalor radiasi

TIK:

• Mahasiswa mengetahui prinsip dasar

perpindahan panas secara konduksi, konveksi dan radiasi.

• Mahasiswa dapat membedakan dan memberikan pengertian berbagai fenomena perpindahan panas.

Kuliah, tanya jawab, diskusi kelas

Papan Tulis OHP, Proyektor

Latihan soal

1, 2, 3

3, 4 Konduksi • Konduksi steadi satu-dimensi • Konduksi steadi dimensi rangkap

Kuliah, tanya jawab, diskusi kelas

Papan Tulis OHP, Proyektor

Latihan soal

(2)

Program Studi Teknik Mesin S1

TIU:

• Mahasiswa dapat memahami perhitungan perpindahan panas konduksi satu dimensi maupun dimensi rangkap.

TIK:

• Mahasiswa memahami prinsip-prinsip kerja komponen-komponen utama mesin pendingin. • Mahasiswa mengetahui

perhitungan-perhitungan dasar komponen utama mesin pendingin baik untuk aplikasi tata udara ruangan, maupun untuk proses dalam industri

5, 6 Konveksi

TIU:

• Mahasiswa dapat memahami perhitungan perpindahan panas konveksi

• Kondisi batas konveksi • Koefisien konveksi rata-rata

• Persamaan kondisi batas untuk aliran laminar dan aliran kompressible

TIK:

• Mahasiswa mengerti kondisi batas konveksi. • Mahasiswa mengetahui koefisien konveksi

rata-rata

• Mahasiswa mampu menganalisa persamaan kondisi batas untuk aliran laminar dan aliran kompressible

Kuliah, tanya jawab, diskusi kelas

Papan Tulis OHP, Proyektor

Latihan soal

1, 2, 3

7, 8 Perhitungan Beban kalor / beban pendinginan

TIU

• Mahasiswa dapat memahami beban kalor untuk beraneka ragam bentuk dan kondisi suatu bangunan.

• Beban Kalor dan beban pendinginan • Beban kalor eksternal

• Beban kalor internal

TIK :

• Mahasiswa mampu menganalisa cara perhitungan beban kalor

• Mahasiswa mampu menghitung beban kalor untuk berbagai bentuk dan kondisi suatu bangunan

Kuliah, tanya jawab, diskusi kelas

Papan Tulis OHP, Proyektor

Quist.1 1, 2, 3

9, 10 Perancangan saluran udara • Penurunan tekanan dalam saluran lurus • Pengaruh sambungan-sambungan (fitting)

Kuliah, tanya jawab, diskusi kelas

Papan Tulis OHP, Proyektor

(3)

Program Studi Teknik Mesin S1

TIU

• Mahasiswa dapat merancang dan mengetahui beberapa metode perancangan untuk saluran udara

• belokan,pencabangan, pembesaran dan pengecilan mendadak dalam saluran. • Metode-metode dalam perancangan saluran

udara

TIK :

• Mahasiswa dapat merancang saluran udara dengan baik dan benar

• Mengetahui beberapa metode dalam perancangan saluran udara.

UJIAN TENGAH SEMESTER

11, 12 Perancangan pipa air dan pipa refrigeran.

TIU:

• Mahasiswa dapat memilih dan mengetahui dasar-dasar perancangan pipa air dan pipa refrigeran

• Material Pipa

• Penentuan diameter pipa • Cara pemasangan pipa

TIK :

• Mahasiswa dapat memilih material pipa, diameterpipa serta dapat memasangnya baik untuk air maupun untuk refrigeran.

• Mahasiswa mengetahui cara perancangan pipa air dan pipa refrigerant

Kuliah, tanya jawab, diskusi kelas

Papan Tulis OHP, Proyektor

Tugas.5 1,2

13 Heat Exchanger

TIU:

• Mahasiswa dapat mengetahui tipe-tipe heat exchanger

• Mahasiswa dapat memahami persamaan yang digunakan pada perancangan heat exchanger

• Tipe-tipe Heat Exchanger

• Persamaan untuk mengetahui koefisien perpindahan panas

• Persamaan-persamaan pada perancangan heat exchanger

TIK:

• Mahasiswa mampu memahami tipe-tipe Heat Exchanger

• Mahasiswa mampu memahami persamaan untuk mengetahui koefisien perpindahan

Kuliah, tanya jawab, diskusi kelas

Papan Tulis OHP, Proyektor

Latihan soal

(4)

Program Studi Teknik Mesin S1

panas

• Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis perancangan heat exchanger

14 Evaporative cooling

TIU

• Mahasiswa mengetahui prinsip kerja evaporatif cooling dan aplikasinya di industri

• Prinsip kerja evaporatif cooling • Komponen utama evaporatif cooling • Aplikasi dalam industri

TIK :

• Mahasiswa mampu memahami dasar perencanaan evaporative cooling • Mahasiswa mampu memahami aplikasi

evaporative cooling di industry

Kuliah, tanya jawab, diskusi kelas

Papan Tulis OHP, Proyektor

Latihan soal

1, 2, 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi:

1. Holman. 1984. Perpindahan Kalor. Erlangga. Jakarta 2. Kreith. Principles of Heat Transfer, Intex Ed.Publ Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Untuk mengetahui pen- ingkatan keterampilan mahasiswa dalam membaca cepat untuk menemukan in- formasi setelah dilakukan

Varietas yang disenangi petani Jabalsim adalah Ketek putih (varietas Lokon). Pedagang pengepul membeli kedelai dari petani sekitarnya.. Semin dan Ngawen dengan harga Rp8000 per

Susunan perangkat bahan bakar hasil optimasi metode multiobjective simulated annealing memiliki nilai keff saat EOC sebesar. 1,06769 dan nilai PPF maksimum

atas tiga bagian, yaitu: wanita hamil dengan HIV positif, pengobatan dengan menggunakan AZT harus dimulai pada usia kehamilan 14-34 minggu dengan dosis 100 mg, 5

Periode triwulan I Tahun 2016 pertumbuhan produksi Industri Mikro Kecil (IMK) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara secara tahunan (y-on-y) menunjukkan pertumbuhan yang positif,

 Diffusion, partikel lebih kecil dari 1 mikron berada pada kisaran gerak Brown, sehingga terjadi gerakan random yang akhirnya terintersepsi dengan

Firstly, underground infrastructure often house featureless artificial structures like plain walls; secondly, with insufficient lighting, the field-of-view (FOV) of

Kemudian ditambahkan oleh (Ben-Dov, 2014) menyatakan bahwa semakin rendah konsentrasi bakteri yang diaplikasikan kepada larva maka tingkat kematian larva juga akan rendah,