• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPKETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Ya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPKETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Ya"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPKETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

KIKY LUSIANA KUSUMOSARI B 100 110 341

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012

Kiky Lusiana Kusumosari

B 100110341

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor yang dianalisis dalam penelitian ini adalah profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan.

Sampel dari penelitian ini menggunakan 163 perusahaan manufaktur yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2012 yang diteliti dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik pada tingkat signifikansi 5%.

Hasil penelitian mengindentifikasi bahwa ukuran perusahaan secara signifikan berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur, sedangkan profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci: Ketepatan waktu, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan

PENDAHULUAN

Banyaknya peminat usaha bisnis investasi dengan tingkat persaingan yang

(4)

memantau kinerja keuangan go public. Maka dari itu semua perusahaan yang go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah disusun

sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Maka laporan

keuangan mempunyai arti yang sangat penting dalam proses penganalisaan efisiensi keuangan suatu perusahaan. Pelaporan keuangan merupakan sarana pada perusahaan untuk menyampaikan berbagai informasi yang telah dipublikasikan ke

masyarakat dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerjanya kepada berbagai pihak yang memiliki kepentingan atas informasi

tersebut.

Laporan keuangan merupakan wahana bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomi

mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan atas informasi tersebut. Informasi akan mendapatkan

manfaat jika disampaikan pada tepat waktu kepada para pemakainya guna pengambilan keputusan. Nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan determinan penting bagi tingkat kemanfaatkan laporan tersebut.

Sebaliknya, manfaat laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007).

Ketepatan penyampaian laporan keuangan merupakan dasar pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual kepemilikan yang dimiliki oleh investor

(5)

pasar modal. informasi yang ditampilkan tidak tepat waktu akan mengurangi atau bahkan menghilangkan kemampuannya sebagai alat bantu prediksi bagi

pemakainya.

Dalam penyampaian laporan keuangan yang tepat waktu sangat penting

bagi tingkat manfaat dan nilai laporan tersebut. Dengan jarak waktu yang cepat antara akhir periode akuntansi dengan tanggal penyampaian laporan keuangan, maka semakin banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan

tersebut sedangkan semakin panjang periode antara akhir tahun dengan penyampaian laporan keuangan maka akan semakin tinggi kemungkinan

informasi tersebut dapat dibocorkan pada pihak yang berkepentingan.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012?”.

TINJAUAN PUSTAKA 1. Laporan Keuangan

Laporan keuangan dapat dinyatakan sebagai hasil akhir dari pencatatan yang merupakan ringkasan dari transaksi keuangan selama buku

bersangkutan. Hasil akhir tersebut digunakan sebagai alat analisis terhadap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan demikian laporan

(6)

suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi serta pendapatan perusahaan tersebut saat ini.

2. Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu mengimplikasikan bahwa laporan keuangan

seharusnya disajikan pada suatu interval waktu untuk menjelaskan perubahan dalam perusahaan yang mungkin mempengaruhi pemakai informasi dalam membuat prediksi dan keputusan. Dengan demikian ketepatan waktu

merupakan batasan penting pada publikasi laporan keuangan. Akumulasi, peringkasan dan penyajian selanjutnya informasi akuntansi harus dilakukan

secara cepat dan tepat waktu sampai kepada pemakai laporan keuangan. Ketepatan waktu menunjukkan bahwa laporan keuangan harus disajikan selama waktu yang teratur untuk memperlihatkan perubahan keadaan

perusahaan yang pada gilirannya akan mempengaruhi prediksi dan keputusan pemakai laporan keuangan.

3. Profitabilitas

Profitabilitas digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan dan sering juga sebagai pengukur efisiensi penggunaan modal.

Dengan demikian suatu perusahaan mencerminkan tingkat efektivitas yang dicapai kepada suatu operasional perusahaan, dasar pemikiran bahwa tingkat

keuntungan dipakai sebagai salah satu cara untuk menilai keberhasilan efektivitas perusahaan, tentunya berkaitan dengan hasil akhir berbagai

(7)

4. Likuiditas

Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi

kewajiban dalam jangka pendek yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun (Prihadi, 2008). Dengan adanya likuiditas perusahaan dapat ditunjukkan oleh

besar kecilnya aset lancar yaitu aset yang mudah untuk diubah menjadi kas yang meliputi kas, surat berharga, piutang serta persediaan.

5. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan menunjukkan jumlah pengalaman dan kemampuan tumbuhnya suatu perusahaan yang mengindikasikan kemampuan

dan tingkat risiko dalam mengelola investasi yang diberikan para stockholder untuk meningkatkan kemakmuran mereka. (Luluk, 2012). Adanya tolak ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari

perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan pada besar kecilnya akan berpengaruh terhadap struktur modal didasarkan pada kenyataan bahwa

semakin besar suatu perusahaan mempunyai tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi sehingga perusahaan tersebut akan lebih berani untuk mengeluarkan saham baru dan kecenderungan untuk menggunakan jumlah

pinjaman juga semakin besar pula. 6. Penelitian Terdahulu

Respati, (2001) melakukan penelitian mengenai Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di

(8)

pelaporan, sedangkan profitabilitas berpengaruh secara signifikan berhubungan secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Saleh, (2004) menganalisis faktor-faktor yang menentukan kedisiplinan atau kepatuhan perusahaan-perusahaan manufaktur dalam ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan di BEI. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur pada periode 2000-2002, faktor yang diambil diantaranya rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, item-item luar

biasa atau kontijensi dan struktur kepemilikan yang akan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Peraturan yang digunakan adalah

peraturan BAPEPAM tahun 1996. Dengan hasil penelitiannya, bahwa variabel item-item luar biasa kontijensi secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur. Sedangkan variabel

rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan struktur kepemilikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu

laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur.

Hilmi dan Ali, (2007) juga meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan

publik di BEJ. Penelitian ini menggunakan tujuh variabel independen antara lain profabilitas, leverage, likuiditas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik,

reputasi KAP, dan opini akuntan publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profabilitas, leverage, likuiditas, kepemilikan saham publik dan reputasi KAP

(9)

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah even study, karena penelitian ini

hanya mengamati suatu kejadian tertentu pada periode tertentu dengan melihat tanggal perusahaan melaporkan kinerja keuangannya di Bursa Efek Indonesia

(BEI). Penelitian ini didesain untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Dalam menentukan jumlah sampel yang akan diteliti, peneliti

menggunakan metode purposive sampling, dari total 60 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI didapatkan 163 sampel secara konsisten mempublikasikan

laporan keuangan perusahaan selama 3 tahun yaitu 2010-2012.

Selain itu, penelitian ini menggunakan model regresi logistik yang digunakan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan ukuran

perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.

HASIL PENELITIAN

Hasil uji terhadap kesamaan model prediksi dengan observasi diperoleh nilai chi square sebesar 15,034 dengan signifikansi sebesar 0,058. Dengan nilai

signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka berarti tidak ada perbedaan antara data estimasi model regresi logistik dengan data observasinya. Hal ini berarti

bahwa model tersebut sudah fit dan tidak perlu adanya modifikasi model.

Hasil dari menilai keseluruhan model regresi menunjukkan bahwa terbukti terjadi penurunan -2 LL (Log Likelihood) dari model awal (step 0) sebesar

(10)

adalah 11,503. Penurunan nilai -2 log likehood merupakan pengujian yang mengarah pada bentuk model yang fit dapat dilihat dari nilai chi square (nilai

penurunan -2 log likehood) pada omnibus test of model coefficient. Dengan demikian model penelitian dengan tiga variabel bebas menunjukkan model regresi

yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data. Sedangkan hasil koefisien determinasi yang dilihat dari nilai Nagelkerke R2 adalah 0,144 yang berarti bahwa dari ketiga variabel independen yang mempengaruhi

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sebesar 14,4% sedangkan sisanya dijelaskan pada variabel lain.

Melalui regresi logistik telah diketahui bahwa profitabilitas (X1) tidak terbukti signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis dimana nilai koefisien regresi sebesar 0,372 dengan

probabilitas variabel sebesar 0,142 diatas signifikansi 0,05 (5%). Hal ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Rianti, (2014).

Begitu pula dengan likuiditas (X2) tidak terbukti signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis dimana nilai koefisien regresi sebesar 0,609 dengan probabilitas variabel sebesar

0,165 diatas signifikansi 0,05 (5%). Dengan begitu maka H2 ditolak, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Prastiwi, (2014).

Sedangkan untuk variabel ukuran perusahaan (X3) berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi

(11)

signifikansi 0,05 (5%). Dengan begitu maka H3 diterima dan penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Srimindarti, (2008).

PENUTUP 1. Kesimpulan

Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dianalisis, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa seluruh perusahaan pada sampel tersebut tidak mempermasalahkan nilai profitabilitas sebagai pengaruh ketepatan waktu pelaporan. Dengan demikian semakin tinggi

profitabilitas maka tidak semakin besar probabilitas perusahaan dalam penyampaian laporan keuangan.

b. Likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.

Dalam penyampaian laporan keuangan bahwa perusahaan yang

memiliki tingkat likuiditas yang tinggi maupun rendah belum tentu lebih tepat waktu meskipun nilai likuiditas tersebut merupakan hal yang paling

menarik perhatian oleh para investor dan kreditor.

c. Ukuran perusahaan mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan

(12)

Pada ukuran perusahaan apabila semakin besar maka semakin besar juga suatu sumber daya manusia dan sistem informasi yang dimiliki

perusahaan. Perusahaan yang telah didukung fasilitas yang memadai sehingga kepentingan untuk selalu melengkapi laporan keuangan akan

lebih cepat terselesaikan. 2. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya:

a. Dalam penelitian ini hanya menggunakan faktor profitabilitas, likuiditas serta ukuran perusahaan yang mempengaruhi ketepatan penyampaian

laporan keuangan belum memasukkan faktor-faktor lain.

b. Data yang diteliti hanya menggunakan perusahaan manufaktur saja sehingga belum mewakili dari semua kategori perusahaan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia.

c. Rentang waktu yang digunakan penelitian ini yaitu tahun 2010 sampai

2012, sehingga kurang mampu menghasilkan keadaan yang sebenarnya mengenai faktor-faktor dalam ketepatan pelaporan keuangan.

3. Saran

Saran untuk penelitian mendatang diantaranya:

a. Dapat menggunakan variabel dependen lain selain ketiga variabel

tersebut yang dapat secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, sehingga lebih akurat dan beragam hasilnya.

(13)

c. Memperluas sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, tidak hanya pada perusahaan manufaktur melainkan perusahaan yang

lainnya sehingga hasil yang diperoleh akan lebih dapat digeneralisasi dan akan lebih menggambarkan kondisi sesungguhnya selama jangka

panjang.

DAFTAR PUSTAKA

Aktas, Rabia and Kargun, Mahmut. 2011. “Timeliness Of Reporting and The Quality Of Financial Information”. International Research Journal of Finance and Economics Issue 63.

Almilia, Luciana Spica dan Setiady, Lucas. 2006. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan pada

Perusahaan yang Terdaftar di BEJ”. Simposium Nasional Akuntansi IX Ikatan Akuntan Indonesia.

Anis, Chariri dan Imam Ghozali. 2001. Teori Akuntansi. Edisi Pertama. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Bandi dan Santoso T. Hananto. 2000. “Ketepatan waktu atas Laporan Keuangan Perusahaan Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi III. pp 66-77.

Dwiyanti, Rini. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi.Semarang. Universitas Diponegoro.

Dyer, J. C. and A. J. McHugh, 1975. “The Timeliness of The Australian Annual

Reports”. Journal of Accounting Research, Vol. 13, No. 3:204-219.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang. Universitas Diponegoro.

Harnanto. 1991. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

(14)

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indonesian Capital Market Directory. 2010

__________________ _____ ___. 2011 ________________ ______ ____. 2012

Kadir, Abdul. 2011. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

di Bursa Efek Jakarta)”. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol. 12 (April), No. 2, pp 1-11.

Luluk, Widiyanti Kusumandari. 2012. “Pengaruh Praktek Good Corporate

Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Emiten Yang Terdaftar di BEI Periode 2009. Universitas Gunadarma. Jakarta.

Marathani, Dhea Tiza. 2013. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)”. Artikel. Malang. Universitas Brawijaya.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku 1. Edisi Keenam. Cetakan Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Na’im, Ainun. 1998. “Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan: Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.14, No.2:85-100.

Oktorina, Megawati dan M. Suharli. 2005. “Studi Empiris Terhadap Faktor Penentu Kepatuhan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.5, No,2:119-132.

Owusu-Ansah, S. 2000. “Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emerging Capital Markets: Empirical Evidence from the Zimbabwe Stock

Exchange”. Accounting and Business Research, Vol.30, No. 3:241-254. Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty. 2008. Analisis Laporan Keuangan.

Yogyakarta:YKPN.

Pratiwi, Evi Deliana, Gede Adi Yuniarta dan Nyoman Ari Surya Darmawan.

(15)

Pelaporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2012)”. Jurnal Akuntansi. Vol.02, No.1. Prihadi, Toto. 2012. Praktis Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS&PSAK.

Jakarta: PPM.

Puspaningrum, Sari Devi. 2013. “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,

Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan di BEI 2010-2012. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.

Rachmawati, Sistya. 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

Terhadap Audit Delay & Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.10. No.1 h.1-10.

Respati, Novita WeningTyas. 2004. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di Bursa Efek

Jakarta”. Jurnal Maksi. Vol.4 (Januari), pp 67-81.

Rianti, Rensi. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan”. Artikel. Padang. Universitas Negeri Padang.

Saleh, Rachmat. 2004. Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar.

Samiun. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, dan Likuiditas Terhadap Ketepatan

Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012. Jurnal. Sumatra Barat. Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat.

Scot, William. R. 2003. Financial Accounting Theory, 3rd Edition. Prentice Hall. Ontario: Canada Inc.

Srimindarti, Ceacilia. 2008. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Fokus Ekonomi. Vol.7, 15-21.

Suharli, Michell dan Rachpriliana, Awaliawati. 2006. “Studi Empiris Faktor yang

Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.8, No.1 (April), pp 34-55.

Ukago, K., I. Ghozali, dan Sugiyono, 2005. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Bukti Empiris Emiten di

(16)

Weston, J. Fred dan Brigharm, Eugene F. 1993. Essential of Managerial Finance 10th edition. Dyrden Press International Edition, USA.

Wirakusuma, Made Gede. 2004. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik (Studi Empiris Mengenai Keberadaan Divisi Internal Audit pada Perusahaan-Perusahaan yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi VII. (Desember) : pp 1202. 1222.

LAMPIRAN 1. Menilai kelayakan model regresi

Step Chi-square df Sig.

3. Menganalisis nilai Cox & Snell’s R Square & Negelkerke’s R Square

Step

,372 ,254 2,153 1 ,142 1,451

,609 ,439 1,925 1 ,165 1,838

7,595 3,068 6,127 1 ,013 1989,009

-17,180 8,147 4,448 1 ,035 ,000

ln_roa

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala kuasa dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, dan opini auditor secara signifikan berpengaruh pada ketepatan waktu penyampaian laporan

Metode yang digunakan dalam memperkirakan besaran debit sedimen adalah dengan metode Uni- versal Soil Loss Equation (USLE) dan Analisis Sedimen Terukur. Dari hasil analisis

Sehingga, hasil penelitian ini juga tidak dapat mendukung landasan teori yang ada yang menyatakan bahwa semakin besar suatu perusahaan maka perusahaan tersebut

Anggota Bursa dapat memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli sesuai dengan ketentuan satuan perdagangan, satuan perubahan harga (fraksi) dan ketentuan

Pembuatan button disebuah game tentu saja sangat berbeda dengan membuat button biasa karena harus sesuai dengan konsep background dan

Untu mengetahui karakteristik pekerja wanita pada industri Jamu Air Mancur yang meliputi status perkawinan, lama bekerja, umur, daerah asal, pendidikan, alasan kerja,

Kendati, dana subsidi berasal dari kalangan swasta yang berasal dari pungutan CPo/levy yang terkumpul dalam CPo Fund (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) Ketika CPo