HUBUNGAN LAMANYA MENDERITA DIABETES MELITUS
TIPE 2 DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Disusun Oleh : MIRZA NUCHALIDA
J 500110104
FAKULTAS KEDOKTERAN
iii MOTTO
“ Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia”.
(QS. Al Mukmin: 68)
Jadilah pribadi yang tidak menengok kebelakang, jadikan acuan, tataplah masa depan dan perlu dipertanggungjawabkan kepada ALLAH SWT
(Penulis)
Orang yang hebat adalah orang yang berupaya walaupun kemungkinan berhasilkan kecil.
v KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirohim, Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, hanya atas petunjuk, rahmat, nikmat, dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan antara Lamanya Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Penurunan Fungsi Kognitif”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai sarjana S-1 pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, tiada yang dapat penulis haturkan selain ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Subagyo, dr, Sp.A (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. EM Sutrisna, selaku Wakil Dekan I
3. Dr. Anika Candrasari M.Kes selaku Wakil Dekan II 4. Dr. Dodik Nursanto selaku biro skripsi
5. Dr. Retno Sintowati, M.Sc selaku penguji utama skripsi telah memberikan saran yang membangun dan bersedia mengevaluasi penelitian ini.
6. Dr. Sumardjo Sp.PD selaku pembimbing utama yang telah bersedia meluangkan waktu di antara kesibukan untuk memberikan ilmu, bimbingan, dan pengarahan dengan penuh ketelitian dan kesabaran selama proses penyelesaian skripsi ini.
vii ABSTRAK
HUBUNGAN LAMANYA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF
Mirza Nuchalida, Sumardjo, Listiana Masyita Dewi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Latar belakang : Diabetes melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronik yang prevalensinya tinggi di Indonesia. Laporan WHO tahun 2004 menyebutkan bahwa Indonesia berada di posisi keempat dunia. Secara patofisiologis, DM dapat memperparah gangguan pembuluh darah, terutama di otak sehingga dalam jangka waktu tertentu dapat meningkatkan risiko tejadinya penurunan fungsi kognitif.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lamanya menderita DM tipe 2 dengan penurunan fungsi kognitif.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang berusia ≥ 45 tahun di GRHA Diabetika Surakarta. Sampel ditentukan secara
purposive sampling sebanyak 58 orang. Mini Mental State Examination (MMSE) digunakan sebagai instrumen mengumpulkan data. Data diuji dengan uji statistik
chi square dengan program SPSS 17. 0 for Windows.
Hasil : Hasil uji korelasi chi square pada skor MMSE menunjukan nilai signifikansi 0,001 yang berarti bahwa terdapat hubungan antara lamanya menderita DM tipe 2 dengan penurunan fungsi kognitif. Nilai OR sebesar 6,891 dapat diinterpretasikan bahwa probabilitas pasien DM tipe 2 yang mengalami penurunan fungsi kognitif adalah sebesar 87 %.
viii
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN DURATION OF TYPE 2 DIABETES MELLITUS AND CONGNITIVE FUNCTION IMPAIRMENT
Mirza Nuchalida, Sumardjo, Listiana Masyita Dewi Medical Faculty of Muhammadiyah University of Surakarta
Background: Diabetes mellitus (DM) is a group of metabolic diseases with characterised of hyperglycemia that occurs due to abnormal insulin secretion, insulin action, or both. Type 2 diabetes mellitus is a chronic disease that is highly prevalent in Indonesia. WHO report in 2004 showed that Indonesia was the world's fourth position. Pathophysiologically, DM can exacerbate vascular disorders, especially in the brain, in a certain period of time it can increase the risk of cognitive impairment.
Objective: This study aimed to determine the relationship between duration of type 2 diabetes mellitus with cognitive impairment.
Methods: This research design methode was observational study with cross
sectional approach. The subjects of this study were patients with type 2 diabetes mellitus by aged≥ 45 years old in GRHA Diabetic Surakarta. The sample was determined by purposive sampling as many as 58 people. The Mini Mental State Examination (MMSE) was used as instrument to collect data. Data were tested by chi-square test with SPSS 17. 0 for Windows.
Results: The results of correlation study by chi square on MMSE scores shows significant value of 0.001, which means that there is a relationship between duration of type 2 diabetes mellitus with cognitive impairment. OR value of 6,891 can be interpreted that the probability of type 2 diabetes patients who experience cognitive imparment amounted to 87%.
Conclusion: There was a relationship between duration of type 2 diabetes
mellitus with cognitive impairment, which means that the longer a person suffering type 2 diabetes, the biger risk of cognitive impairment.
x
3. Tahapan Penurunan Fungsi Kognitif ... 10
4. Penyakit Lain yang Menimbulkan Gangguan Kognitif ... 12
5. Penilaian fungsi kognitif menggunakan MMSE . ... 13
C. Hubungan Lamanya Menderita DM Tipe 2 dengan Penurunan Fungsi Kognitif ... 14
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian . ... 24
B. Pembahasan . ... 26
C. Keterbatasan Penelitian . ... 30
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan . ... 31
B. Saran . ... 31 DAFTAR PUSTAKA
xi DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Karakteristik subyek penelitian . ... 36
Tabel 2. Hasil analisis menggunakan Chi Square (crosstabulation) ... 37
Tabel 3. Hasil analisis menggunakan Chi Square (Chi Square test). ... 38
xii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar permohonan perizinan melakukan penelitian di GRHA Diabetika Surakarta
Lampiran 2. Lembar perizinan melakukan penelitian di GRHA Diabetika Surakarta
Lampiran 3. Lembar telah selesai melakukan penelitian di GRHA Diabetika Surakarta
Lampiran 4. Pernyataan menjadi responden
Lampiran 5. Mini mental state examination (MMSE) Lampiran 6. Data hasil penelitian
Lampiran 7. Deskripsi variabel kategorik menggunakan program SPSS 17,0