EFEKTIVITAS TEKNIK SAJIAN POSTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA
KELAS X SMA NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Mengikuti Ujian Mempertahankan Skripsi
Oleh
Nengsi Sumiati Situmeang NIM 061222110009
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI
LEMBAR PERSETUJUAN
EFEKTIVITAS TEKNIK SAJIAN POSTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA
KELAS X SMA NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011
Skripsi ini Diajukan Oleh Nengsi Sumiati Situmeang, NIM 061222110009 Program Studi S-1 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
Diajukan untuk Mengikuti Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, 2011 Dosen Pembimbing Skripsi,
ABSTRAK
Nengsi Sumiati Situmeang NIM 061222110009. Efektivitas Teknik Sajian Poster Terhadap Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar TP 2010/2011. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan teknik Sajian Poster terhadap kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2010/2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar sebanyak 400 orang. Sampel diambil sebanyak 80 orang dari dua kelas, 40 orang untuk kelas eksperimen dan 40 orang untuk kelas kontrol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu untuk mengetahui efektif tidaknya teknik yang digunakan. Alat pengumpulan data adalah tes tertulis dalam bentuk penugasan yaitu menulis cerita pendek.
Hasil belajar dengan menggunakan teknik Sajian Poster berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 70,8. Jika dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan teknik ekspositori, nilai rata-ratanya 60,48 dan dalam kategori cukup.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Pengertian Efektivitas ... 8
2. Pengertian Teknik Pembelajaran... 9
3. Teknik Pembelajaran Poster Session (Sajian Poster) ... 9
vi
b. Langkah-langkah Pelaksanaan Teknik Pembelajaran
Poster Session (Sajian Poster) ... 11
c. Kelebihan dan Kelemahan Teknik Sajian Poster ... 11
4. Teknik Ekspositori ... 12
a. Pengertian Teknik Ekspositori ... 12
5. Kemampuan Menulis Cerpen ... 13
a. Pengertian Kemampuan Menulis ... 13
b. Unsur-unsur Cerpen ... 16
c. Teknik Menulis Cerita Pendek ... 20
d. Langkah-langkah Menulis Cerita Pendek ... 21
e. Penilaian Cerita Pendek... 24
B. Kerangka Konseptual ... 25
C. Hipotesis Penelitian ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
B. Populasi Dan Sampel ... 28
C. Metode Penelitian... 30
D. Defenisi Operasional ... 31
E. Desain Penelitian ... 32
F. Instrumen Penelitian... 38
G. Teknik Analisis Data ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
vii
B. Deskripsi Data Penelitian ... 46
1. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 46
2. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 47
C. Uji Persyaratan Analisis ... 49
1. Uji Normalitas………..49
2. Uji Homogenitas………..52
D. Uji Hipotesis ... 54
E. Temuan Penelitian……….55
F. Pembahasan Penelitian……….56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 59
LAMPIRAN 1 ... 61
LAMPIRAN 2 ... 66
LAMPIRAN 3 ... 72
LAMPIRAN 4 ... 80
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ” Efektivitas Teknik Sajian Poster Terhadap Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar TP 2010/2011.” Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, tidak terlupakan dan tidak luput bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
3. Ibu Dr. Rosmawaty, M. Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. Ibu Dra. Mursini, M. Pd. selaku Ketua Program Pendidikan Bahasa Indonesia
5. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M. Pd. Selaku dosen Pembimbing Skripsi
7. Bapak Prof. Dr. Kahiril Ansari, M.Pd. dan Bapak Drs. M.Joharis, M.Pd. sebagai dosen pengarah yang telah memberikan pengarahan untuk mempertahankan proposal penelitian
8. Seluruh dosen jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dosen MKU, MKDK, serta pegawai jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang membimbing dan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini 9. Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha
serta guru-guru dan siswa SMA Negeri 1 Pematang Siantar yang telah memberikan izin untuk dapat mengadakan penelitian
10.Teristimewa buat Ayahanda M. Situmeang dan Ibunda tercinta N. Hutabarat, Abangku Demak Situmeang beserta kakak ipar dan ponakanku (Sabar Dedi Pandapotan Situmeang, Louiza Dedi Devalensia Situmeang, Famous Dedi Friendly Situmeang), Abangku Julouis Situmeang, Monang Frans Situmeang, Kakakku Novelin Situmeang, A.Mk. dan abang ipar, dan Kakakku Rita Hartati Rosally Situmeang, Kakakku Ellis Rohani Clara Sihombing, S.Pd. serta saudara-saudara yang selalu memberi semangat dan memberi dukungan doa dan dana kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini 11.Terkhusus buat seseorang yang penulis kasihi yang telah banyak
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini (Tulus Pangaribuan, A.Md.)
semangat dan motivasi kepada penulis, yaitu: Agustina Naibaho, dan Anni Friska Panjaitan
13.Teman-teman seperjuangan kelas B-Reguler yang tidak tersebutkan satu persatu dan selalu memberi dukungan doa dan semangat
14.Teman-teman terbaik penulis mantan kos ”botot” 115 Slamet Ketaren yang telah berpencar diberbagai tempat yang tetap memberi semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini
Penulis,
x
[image:10.595.84.534.115.661.2]DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
I DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK EKSPERIMEN ... 53
II IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KELOMPOK EKSPERIMEN ... 54
III DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK KONTROL ... 57
viii
[image:11.595.83.529.112.669.2]DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
I POPULASI PENELITIAN ... 29
II DESAIN EKSPERIMEN ... 32
III JALANNYA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK SAJIAN POSTER DI KELAS EKSPERIMEN ... 33
IV JALANNYA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK EKSPOSITORI DI KELAS KONTROL ... 36
V KISI-KISI PENILAIAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK ... 39
VI KATEGORI DAN PENILAIAN ... 40
VII HASIL POSTEST KELAS EKSPERIMEN ... 46
VIII HASIL POSTEST KELAS KONTROL ... 49
IX DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS EKSPERIMEN... 51
X IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KELOMPOK EKSPERIMEN ... 53
XI DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS KONTROL ... 55
XII IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KELOMPOK KONTROL ... 57
XIII UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK EKSPERIMEN ... 59
XIV UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK KONTROL ... 61
XV HARGA- HARGA YANG PERLU UNTUK UJI BARTLET ... 64
ix
XVII JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB TEMA ... 77
XVIII JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB ALUR ... 78
XIX JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB PENOKOHAN ... 79
XX JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB LATAR ... 81
XXI JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB SUDUT PANDANG ... 82
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menulis cerpen merupakan bagian dari ekspresi sastra dalam standar kompetensi bahan kajian Bahasa Indonesia. Ada dua jenis ekspresi karya sastra yakni menulis karya sastra dan melisankan karya sastra.
Dalam pelaksanaan pengajaran ada beberapa aspek penting yang harus ada, yaitu guru, siswa, dan materi pelajaran. Dari ketiga aspek tersebut ada satu aspek penting yang juga harus ada, yaitu teknik yang digunakan oleh guru dalam mengajar. Guru harus dapat memilih dan menggunakan teknik yang tepat dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat mencapai hasil yang baik dan memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
Pembelajaran menulis cerita pendek di sekolah diajarkan guru sesuai dengan KTSP bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Dengan berpatokan pada kurikulum, diharapkan siswa akan memiliki kemampuan menulis cerita pendek sesuai dengan kompetensi yang ada. Standar kompetensi yang diharapkan adalah siswa mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan dalam berbagai bentuk tulisan sastra melalui menulis cerita pendek.
2
untuk menulis cerita pendek tanpa diiringi pengarahan bagaimana langkah-langkah menulis cerita pendek yang menyenangkan. Pelajaran sastra (cerita pendek) seharusnya dilaksanakan secara kreatif.
Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis cerpen dapat kita lihat dari pendapat seorang ahli sastra Helvy Tiana Rosa yang mengatakan bahwa cerpenis pemula (remaja) pada umumnya masih memiliki kelemahan dalam menulis cerita pendek. Kurangnya motivasi yang diberikan guru serta cara guru mengajarkan materi sastra terkhusus menulis cerita pendek membuat siswa kurang tertarik untuk menulis cerita pendek. Seharusnya materi pelajaran sastra menulis cerita pendek adalah pelajaran yang sangat menyenangkan bagi siswa. Namun juga karena persiapan guru yang kurang baik mengakibatkan KBM tidak menyenangkan.
Berdasarkan pengamatan peneliti pada saat melaksanakan PPL di sekolah, meskipun pelajaran menulis telah diajarkan, pada kenyataannya masih banyak siswa yang kurang mampu menulis khususnya dalam menulis cerita pendek. Hal ini disebabkan rendahnya motivasi siswa untuk menulis serta teknik mengajar yang digunakan guru kurang tepat. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik yang tepat dalam mengajarkan sastra khususnya dalam pembelajaran menulis cerita pendek.
3
sebuah poster untuk membantu siswa dalam proses belajar (http://dbe_teacher training).
Peneliti menawarkan teknik Sajian Poster karena teknik ini merupakan cara yang bagus untuk memberi informasi kepada siswa secara cepat, memahami apa yang mereka bayangkan, dan memerintahkan pertukaran gagasan antar mereka. Teknik ini juga merupakan cara baru dan jelas yang memungkinkan siswa mengungkapkan persepsi dan perasaan mereka tentang topik yang sedang didiskusikan dalam suasana santai dan menyenangkan. Siswa dapat menuangkan hasil pemikiran mereka melalui tulisan.
Dengan menggunakan teknik ini diharapkan para siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mampu menuangkan segala imajinasi mereka dan mengembangkannya menjadi sebuah tulisan karya sastra berupa cerita pendek.
Teknik Sajian Poster berbeda dengan media dan bukan merupakan media karena teknik Sajian Poster digunakan dengan langkah-langkah sebagai teknik pembelajaran.
4
B. Identifikasi Masalah
Pembahasan suatu masalah akan terarah jika masalah tersebut jelas identifikasinya. Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut.
1. Guru masih menggunakan teknik pembelajaran yang kurang relevan dalam mengajarkan materi menulis cerita pendek.
2. Siswa kurang mampu untuk menuangkan imajinasi yang mereka miliki dalam bentuk tulisan.
3. Siswa belajar secara individual.
4. Motivasi siswa dalam menulis masih rendah.
5. Pengetahuan siswa tentang menulis cerita pendek kurang.
6. Keefektifan teknik Poster Session terhadap kemampuan menulis cerita pendek.
C. Pembatasan masalah
5
kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah.
1. Bagaimana tingkat rata-rata kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2010/2011 dalam menulis cerita pendek dengan menggunakan teknik pembelajaran Poster Session (sajian poster)?
2. Bagaimana tingkat rata-rata kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2010/2011 dalam menulis cerita pendek dengan menggunakan teknik Ekspositori?
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah.
1. Untuk mendeskripsikan tingkat rata-rata kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2009/2010 dalam menulis cerita pendek dengan menggunakan teknik pembelajaran Poster Session (sajian poster).
2. Untuk mendeskripsikan tingkat rata-rata kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2010/2011 dalam menulis cerita pendek dengan menggunakan teknik Ekspositori.
3. Untuk mendeskripsikan apakah teknik pembelajaran Poster Session lebih efektif digunakan terhadap peningkatan kemampuan menulis cerita pendek oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar tahun pembelajaran 2010/2011 dibandingkan dengan teknik Ekspositori.
F. Manfaat Penelitian
7
1. Sebagai bahan informasi bagi guru khususnya guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Pematang Siantar tentang pengaruh teknik pembelajaran Poster Session (sajian poster) terhadap kemampuan menulis cerita pendek.
2. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi pembaca tentang permasalahan yang diteliti.
86
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pemerolehan nilai rata-rata kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar menggambarkan teknik Sajian Poster adalah 70,08 dan termasuk dalam kategori baik.
87
3. Teknik Sajian Poster lebih efektif dibandingkan dengan teknik Ekspositori di SMA Negeri 1 Pematang Siantar dalam mengajarkan kemampuan menulis cerita pendek.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematang Siantar, maka dapat diberikan saran-saran yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek.
1. Hasil belajar menulis cerita pendek siswa meningkat dengan menggunakan teknik Sajian Poster. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tulisan cerpen siswa. Oleh karena itu guru bidang studi disarankan untuk menerapkan teknik Sajian Poster untuk membantu siswa agar siswa lebih mampu untuk menulis cerita pendek yang baik.
88
siswa juga baik. Guru juga harus memahami bagaimana langkah-langkah materi pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan teknik Sajian Poster.
46
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti,dkk. 1991. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Kosasih, E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusasteraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya
Mulyasa, E. 2005. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset
Nugroho, Donatus A. 2006. 24 Jam Jagoan Nulis Cerpen. Bandung: Penerbit Cinta
Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Kajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Semi, Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya
Sajuli, dkk. 2007. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Garfindo Persada
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Tarigan, H.G.1983. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
http://akhmadsudrajat.wordpress.com (http://dbe_teacher training).