• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyimpangan Ukuran-Ukuran Tubuh Kuda Lulus Remonte Terhadap Standart Mc.Bane (Kasus di Detasemen Kavaleri Berkuda Pusat Kesenjataan TNI-AD Parompong,Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyimpangan Ukuran-Ukuran Tubuh Kuda Lulus Remonte Terhadap Standart Mc.Bane (Kasus di Detasemen Kavaleri Berkuda Pusat Kesenjataan TNI-AD Parompong,Bandung."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

Penelitian mengenaiPenyimpangan Ukuran-Ukuran Tubuh Kuda Lulus

Remonte Terhadap Standart Ukuran Mc.Bane telah dilakukan dari 3 Februari sampai

12 Februari di Di Detasemen Kavaleri Berkuda Pusat Kesenjataan TNI-AD

Parongpong, Bandung.

Penelitianinibertujuan mengetahui konformasi tubuh aktual kuda lulus

remonte berdasarkan metode standart Mc. Bane dan mengevaluasi konformasi tubuh

nilai aktual pada kuda lulus remote dengan nilai standart Mc. Bane. Metode

penelitian yang digunakan adalah sensus terhadap kuda lulus remonte.

Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif terhadap 15

ekor kuda lulus remonte yang terdiri atas tiga kelompok keturunan yaitu, asli

Thouroughbred, G1, dan G2. Data ukuran tubuh terdiri dari a (jarak dari

tenggorokan hingga jarak tertinggi pundak) sama dengan b (jarak dari pundak ke

pinggul), d (Jarak antara pundak hingga bagian belakang sikut), dan e (jarak dari

bagian belakang sikut hingga ke tanah), c (jarak dari pinggul ke pangkal ekor).

Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran tubuh mendekati kriteria ideal

sebesar a ( jarak dari tenggorokan ke pundak) dimana G1 87,5%, dan G2 sebesar

83,33%, b ( Jarak dari pundak ke pinggul) G1 50% dan G2 66,67%, c (jarak dari

pinggul ke pangkal ekor) G1 50% dan G2 83,33%, d (jarak pundak ke belakang sikut)

G1 50% dan G2 50%, e (jarak belakang sikut ke tanah) G1 62,5% dan G2 50%,

dengan penyimpangan terbesar adalah 1,8 cm, dimana untuk bagian (a) memiliki

simpangan 1,27cm, (b) memiliki simpangan 0,9 cm, (c) memiliki simpangan

1,8cm, (d) memiliki simpangan 1,2cm, dan bagian (e) memiliki simpangan

0-0,9cm. Sehingga sebagian besar bagian tubuh (a), (b), (c), (d), dan (e) mendekati

(2)

PENYIMPANGAN UKURAN-UKURAN TUBUH KUDA LULUS REMONTE TERHADAP STANDART UKURAN MC. BANE

(Kasus di Detasemen Kavaleri Berkuda Pusat Kesenjataan TNI-AD Parongpong, Bandung)

REGINA RATNA AZIZAH ABSTRAK

Penelitian mengenai penyimpangan ukuran–ukuran tubuh kuda lulus remonte

terhadap standart ukuran Mc.Bane (kasus di Detasemen Kavaleri Berkuda Pusat Kesenjataan TNI-AD Parompong, Bandung) ini dilaksanakan di Kavaleri TNI-AD Parompong, Bandung pada bulan Februari 2014. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui konformosi tubuh aktual kuda lulus remonte berdasarkan metode standart Mc.Bane di Detasemen Kavaleri Berkuda TNI-AD Parompong, Bandung. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif terhadap 15 ekor kuda lulus remonte yang terdiri atas tiga kelompok keturunan yaitu, asli Thouroughbred, G1, dan G2. Data ukuran tubuh terdiri dari a (jarak dari tenggorokan hingga jarak tertinggi pundak) sama dengan b (jarak dari pundak ke pinggul), d (Jarak antara pundak hingga bagian belakang sikut), dan e (jarak dari bagian belakang sikut hingga ke tanah), c (jarak dari pinggul ke pangkal ekor). Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran tubuh mendekati kriteria ideal sebesar a ( jarak dari tenggorokan ke pundak) dimana G1 87,5%, dan G2 sebesar 83,33%, b ( Jarak dari pundak ke pinggul) G1 50% dan G2 66,67%, c (jarak dari pinggul ke pangkal ekor) G1 50% dan G2 83,33%, d (jarak pundak ke belakang sikut) G1 50% dan G2 50%, e (jarak belakang sikut ke tanah) G1 62,5% dan G2 50%, dengan penyimpangan terbesar adalah 1,8 cm, dimana untuk bagian (a) memiliki simpangan 0-1,27cm, (b) memiliki simpangan 0-0,9 cm, (c) memiliki simpangan 0-1,8cm, (d) memiliki simpangan 0-1,2cm, dan bagian (e) memiliki simpangan 0-0,9cm. Sehingga sebagian besar bagian tubuh (a), (b), (c), (d), dan (e) mendekati kondisi ideal.

(3)

DEVIATION OF THE SIZES REMONTE BODY HORSE TO MC. BANE SIZE STANDART

(Case in Horse Cavalry Detachment of the Army Weaponry Center Parompong, Bandung)

REGINA RATNA AZIZAH ABSTRACT

This research about deviationt of size remonte body horse to Mc. Bane size standart (case in Horse Cavalry Detachment of the Army Weaponry Center Parompong, Bandung) was carried out at the Army Weaponry Center Parompong, Bandung on February 2014. This research was aimed to determine the actual conformation of remonte horse as a Mc. Bane standart at Detasemen Kaveleri Berkuda TNI-AD Parompong, Bandung.This research used a quantitatif description of statistical analysis for fifteen remonte horse, it consists of three generation, they were pure Thouroughbred, G1 and G2. The body size consist of a (size of throat until the highest shoulder), b (size of shoulder until the hip), c (size of hip until tail), d (Size of shoulder until back elbow) and e (size of back elbow until the ground). The result showed that size of remonte body horse enough to complete criteria, they were a (size of throat until the highest shoulder) G1 87,5% and G2 83,33%, b (size of shoulder until hip) G1 50% and G2 66,67%, c (size of hip until tail) G1 50% and G2 83,33%, d (Size of shoulder until back elbow) G1 50% and G2 50% and e (size of back elbow until the ground) G1 62,5% and G2 50%, deviation 1,8 cm, where for part (a) has a swift 0-1, 27 cm, (b) have a swift 0-0, 9 cm, (c) has a swift 0-1, 8 cm, (d) have a swift 0-1, 2 cm, and (e) have a swift 0-0, 9 cm. So most of the parts of the body (a), (b), (c), (d) and (e) close to ideal conditions.

Referensi

Dokumen terkait

“Penerapan Time Cost Trade Off dalam Optimalisasi Biaya dan Waktu terhadap Perbandingan Penambahan Tenaga Kerja dan Shift Kerja” menggunakan studi kasus

Based on these trilogy, we found layers of Islamic Performance, starting from the most outward level, let say is Islam as representation of profit oriented/individual welfare and

(Yoh. Tampaknya sejak awal sekali Tuhan sudah menyadari bahwa murid-murid- Nya akan terancam perpecahan. Doa-Nya menunjukkan bahwa kesatuan murid- murid dan pengikut-Nya sangat

Pengadian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa SMP Al Inayah dan SMP Islam dalam mata pelajaran matematika khususnya materi statistik melalui pelatihan penggunaan

Kesimpulan yang dapat ditarik pada Tugas Akhir Pembuatan Alat Ukur Kecepatan Angin dan Penunjuk Arah Angin Berbasis Mikrokontroler Arduino adalah sebagai berikut:. Perancangan

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: (1) kemampuan kepala sekolah Muhammadiyah dalam mengimplementasikan model kepemimpinan transformasional masih tergolog cukup;

peDrasagd shunl reactor l0 tuvar dai PLTD Bagan Scsar Le lokasi Cadu. lnduk l\,juaro BunEo tuxda PL PLN (Pe$ero) KitlDr S!.rlrrgxBl

Materi yang telah dipelajari diolah atau dikembangkan oleh siswa, maka guru harus mampu memilih metode mengajar yang sesuai dengan materi yang diajarkan agar hasil