• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN SAKSI DALAM PROSES PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN PADA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DIHUBUNGKAN DENGAN PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN SAKSI DALAM PROSES PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN PADA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DIHUBUNGKAN DENGAN PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

PERANAN SAKSI DALAM PROSES PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN PADA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DIHUBUNGKAN DENGAN PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA

Wina Kartikasari 110110100264

Tahap pertama untuk melaksanakan e-procurement adalah pemilihan penyedia barang/jasa secara elektronik (e-tendering). Salah satu proses dalam e-tendering adalah pembukaan dokumen penawaran. Perka LKPP No. 14/2012 menyatakan bahwa proses pembukaan dokumen penawaran harus dihadiri oleh minimal dua orang peserta lelang sebagai saksi dan apabila hanya ada satu atau tidak ada saksi maka, Pokja ULP harus menunjuk saksi tambahan diluar Pokja ULP. Permasalahan yang terjadi adalah instansi-instansi pemerintah tidak menghadirkan saksi pada proses pembukaan dokumen penawaran, selain itu tidak ada kriteria tertentu untuk menjadi seorang saksi tambahan. Hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa dalam Perpres No. 70/2012. Oleh karena itu, pertama, peneliti merasa perlu untuk mengkaji dan merumuskan bagaimana kewajiban kehadiran dan peranan saksi dalam proses pembukaan dokumen penawaran pada

e-procurement dihubungkan dengan prinsip-prinsip pengadaan

barang/jasa. Kedua, mengenai kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi saksi tambahan dalam proses pembukaan dokumen penawaran pada

e-procurement dihubungkan dengan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa.

Metode pendekatan yang digunakan peneliti adalah yuridis normatif yang menitikberatkan penelitian pada data sekunder dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yaitu menganalisis kaitan antara peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan mengenai kewajiban kehadiran, peranan dan kriteria saksi dalam proses pembukaan dokumen penawaran pada e-procurement. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode yuridis kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

Dari latarbelakang tersebut dapat diketahui bahwa rumusan tujuan dari penelitian dan penulisan ini adalah dapat mengetahui keinginan untuk memperbaiki taraf hidup

Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik meneliti tentang pemahaman pajak penghasilan dan sanksi pajak pada (pegawai) atau wajib pajak orang pribadi di kampung petis

Puslitbang tek MIRA mengembangkan penggunaan gas hasil gasifikasi batubara yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada pem-bangkit listrik tenaga diesel, penggunaan dua

yang terfokus kepada kelembagaan modern, teknologi tinggi dan ekspor, yang ujungnya bisa saja mengekspor sagu ke luar negeri dan dan cukup memberi makan penduduk

Secara spesifik tujuan khusus dari penelitian ini adalah menghasilkan prototipe mesin dekomposisi serbuk/serat kayu dari lignin dan hemiselulosa dengan menggunakan uap air

Tanggul nggul penutup penutup sementara sementara sebaiknya sebaiknya dirancang dirancang dengan dengan menggunakan geotube dengan dimensi cukup kuat menahan terjangan