• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (TSTS) dan Numbered Head Together (NHT) terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Siswa ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa : studi quasi eksperimen pada materi laporan keuangan perusahaan jasa mata p

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (TSTS) dan Numbered Head Together (NHT) terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Siswa ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa : studi quasi eksperimen pada materi laporan keuangan perusahaan jasa mata p"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Rinda Hendriantika, 2015

Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Numbered Head Together (Nht) Terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Rinda Hendriantika. 1302958. Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (TSTS) dan Numbered Head Together (NHT) terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Siswa ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa (Studi Quasi Eksperimen Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Mata Pelajaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Kelas X SMK Negeri 1 Kota Tasikmalaya tahun Ajaran 2014/2015). Pembimbing Dr. Kusnendi, MS. Tesis. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia 2015.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh model cooperative learning metode TSTS dan NHT terhadap pemahaman konsep akuntansi ditinjau dari kemampuan awal siswa dalam mata pelajaran akuntansi kelas X Akuntansi SMKN 1 Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pengambilan sampel cluster random sampling yaitu kelas X-Ak 1 dan X-Ak 3. Kemampuan awal setiap kelas dibagi menjadi dua kategori, yaitu kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah. Data penelitian dikumpulkan melalui tes tulis yaitu tes kemampuan awal, pre test, dan pos test. Uji Hipotesis menggunakan uji anova between subject design faktorial 2x2. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh metode pembelajaran NHT dan TSTS terhadap pemahaman konsep akuntansi. Ada pengaruh kemampuan awal terhadap pemahaman konsep akuntansi. Ada pengaruh dan interaksi penggunaan metode TSTS dan NHT terhadap peningkatan pemahaman konsep akuntansi ditinjau dari kemampuan awal. Pemahaman konsep siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dengan metode NHT lebih tinggi dari penggunaan metode TSTS dengan kemampuan awal yang sama. Peningkatan pemahaman konsep siswa dengan kemampuan awal rendah metode TSTS lebih baik dari metode NHT.

(2)

Rinda Hendriantika, 2015

ABSTRACT

Rinda Hendriantika. 1302958. Effect of Model Cooperative Learning Two Stay Two Stray (TSTS) Method and Numbered Head Together (NHT) Method Toward Accounting Students Concept Seen From The

Student’s Prior Knowledge. (Quasi-Experimental Research On Material Service Company Financial Statements Subjects Accounting Cycle Services Company Class X SMK 1 Teachings of Tasikmalaya year 2014/2015). Supervisor Dr. Kusnendi, MS. Thesis. Economics Education Program. Graduate Program University of Indonesia in 2015.

This research was conducted to see the effect of cooperative learning model of Two Stay Two Stray method and Numbered Head Together method toward the understanding of accounting concepts seen from the

student’s prior knowledge.The research method was is quasi experimental with cluster random sampling in class X-Ak 1 and X-Ak 3. Prior Knowledge of each class is divided into two categories, namely high prior knowledge and low prior knowledge. The instrument used in this research was tests, was prerequisite test, pre test and post test. Hypothesis test using ANOVA test between subject 2x2 factorial design.The findings of this research are: there is the influence of the use of methods TSTS and NHT toward the increase of the understanding of accounting concepts. There is also the influence of the prior knowledge toward the increase of the understanding of accounting concepts. Moreover an effect

of interaction between TSTS method and NHT method with the student’s

prior knowledge toward the increase of the understanding of accounting concepts. The use of NHT method and TSTS method increased the understanding of the concept of students who have a high prior knowledge. Meanwhile, the use of TSTS method is better than NHT method in improving student comprehension with low prior knowledge.

(3)

Rinda Hendriantika, 2015

Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Numbered Head Together (Nht) Terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 6

1.4 Tujuan Penelitian….……….. ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Teori Belajar ... 8

2.2 Proses belajar Mengajar ... 24

2.3 Model Cooperative Learning ... 27

2.4 Metode Two Stay Two Stray (TSTS) ... 30

2.5 Metode Numbered Head Together (NHT) ... 33

2.6 Kemampuan Awal ... 36

2.7 Karakteristik Pelajaran Akuntansi ... 41

2.8 Kerangka pemikiran ... 45

2.9 Penelitian Terdahulu ... 51

2.10 Hipotesis Penelitian ... 53

(4)

3.1 Objek Penelitian ... 54

3.2 Waktu Penelitian ... 54

3.3 Metode Penelitian ... 54

3.4 Desain Penelitian ... 56

3.5 Operasionalisasi Variabel ... 56

3.6 Populasi dan Sampel ... 58

3.6.1 Pupulasi ... 58

3.6.2 Sampel ... 59

3.7 Metode Pengumpulan data ... 59

3.8 Instrumen Penelitian ... 59

3.9 Teknik Analisis Data... 63

3.10 Statistik Uji Hipotesis ... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67

4.1. Gambaran Umum tempat penelitian ... 67

4.2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 67

4.2.1.Pelaksanaan pembelajaran Metode Two Stay Two Stray ... 68

4.2.2.Pelaksanaan Pembelajaran Metode Numbered Head Together ... 71

4.3. Gambaran Hasil Penelitian ... 74

4.3.1.Uji Validitas Instrumen ... 74

4.3.2.Uji reliabilitas Instrumen ... 75

4.3.3.Uji Tingkat Kesukaran Instrumen ... 76

4.3.4.Uji Daya Pembeda Instrumen ... 76

4.4. Deskripsi Variabel Penelitian ... 77

4.4.1.Variabel Moderator Kemampuan Awal ... 77

4.4.2.Data Pemahaman Konsep Akuntansi ... 77

4.5. Uji Asumsi Statistik ... 79

4.5.1.Uji Normalitas ... 79

4.5.2.Uji Homogenitas ... 79

(5)

Rinda Hendriantika, 2015

Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Numbered Head Together (Nht) Terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa

4.6.1.Uji Hipotesis 1 ... 80

4.6.2.Uji Hipotesis 2 ... 80

4.6.3.Uji Hipotesis 3 ... 81

4.7. Pembahasan dan Hasil Analisis ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

5.1. Kesimpulan ... 93

5.1.Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 96

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Pelajaran Akuntansi Pra Penelitian ... 2

Tabel 2.1 jenis Hasil Belajar Gagne ... 11

Tabel 2.2 Tipe Belajar Gagne ... 12

Tabel 2.3 Peristiwa Pembelajaran Gagne... 25

Tabel 2.4 Fase-fase Pembelajaran Kooperatif ... 29

Tabel 3.1 Desain Faktorial 2 x 2 ... 57

Tabel 3.2 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ... 62

Tabel 3.3 Kriteria Indeks Daya pembeda ... 62

Tabel 3.4 Kriteria Indeks Gain ... 63

Tabel 3.5 Anova Between Subjects Design ... 65

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 75

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ... 75

Tabel 4.3 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen ... 76

Tabel 4.4 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen ... 76

Tabel 4.5 Frekuensi Kemampuan Awal ... 77

Tabel 4.6 Data Nilai Pemahaman Konsep Sebelum dan Sesudah... 78

Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Nilai Gain ... 78

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Gain ... 79

Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Gain ... 80

Tabel 4.10 Nilai Gain Variabel Penelitian ... 82

Tabel 4.11 Main And Interaction Effect Variabel Penelitian ... 82

Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Pengujian Anova Between Subjects Design ... 83

(7)

Rinda Hendriantika, 2015

Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Numbered Head Together (Nht) Terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Akuntansi ... 45

Gambar 2.2 Mekanisme Proses Belajar Mengajar ... 46

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 51

Gambar 4.1 P-Plot Anova Between Subjects Design ... 83

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran A

A.1 Silabus ... 102

A.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Metode TSTS ... 107

A.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Metode NHT ... 130

A.4 Soal Tes Pra Penelitian ... 149

A.5 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Awal ... 153

A.6 Kisi-Kisi Tes Pemahaman Konsep ... 154

A.7 Soal Uji Coba Test Kemampuan Awal ... 162

A.8 Soal Uji Coba Pemahaman Konsep ... 168

A. 9 Soal Tes Kemampuan Awal ... 172

A. 10 Soal Tes Pemahaman Konsep ... 177

A. 11 Lembar Kerja Siswa Kelas Eksperimen Metode ... 181

A. 12 Lembar Kerja Siswa Eksperimen Metode NHT ... 189

Lampiran B B.1 Data Nilai Pra Penelitian ... 193

B.2 Data Uji Coba Tes Kemampuan Awal ... 194

B.3 Hasil Uji Coba Tes Pemahaman Konsep ... 195

B.4 Data Nilai Siswa ... 196

B.5 Data Nilai Gain ... 199

Lampiran C C.1 Hasil Uji SPSS ... 201

C.3 Dokumentasi ... 206

(9)

97

Rinda Hendriantika, 2015

Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Numbered Head Together (Nht) Terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, H, dkk. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Balai Pustaka: Jakarta

Anderson, Krathwohl. (2013). Kerangka Landasan untuk Pembelajran, Pengajaran, dan Assesmen. (Penterjemah: Prihantoro, A dari Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing : A revision of

Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives A Bridge Eddition :

Addison Wesley Longman, Inc 2001). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arends, Richard I. (2008). Learning to Teach. Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arikunto, S. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Bandung: Nusa Media

Booere, G. (2009). “Metode Pembelajaran dan Pengajaran”. Yogyakarta :

Ar-Ruzz Media

Budiningsih, A. (2003). Belajar dan Pembelajaran Edisi Revisi. Yogyakarta: UNY

Dahar, R.W. (1998). Teori-teori Belajar. Jakarta: PT Erlangga.

Depdikbud. (1994). Kurikulum SMU Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Djamarah, S.B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Fess, Philip E. dan Warren, C.S. 1982. Financial Accounting, Cincinnati: SouthWestern Publishing Coy.

Fisher, A. (2009). Critical thinking; an introduction. (Terjemahan Benyamin Hadinata). London: Cambridge University Press. (Buku asli diterbitkan tahun 2007).

Gage, NL & David, C.B. (1984). Educational Psychology. Boston: Houghton Mifflin.

(10)

98

Ghozali, I. (2013). “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Peogram IBM

SPSS 21”. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Gredler, Margaret E. (2011). Learning and Instruction: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Predana Media Group.

Hakim, L. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : CV. Wacana Prima

Harahap, S.S. (2007). Teori Akuntansi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada http://ebekunt.wordpress.com/2009/09/25/untitled-2/

Huda, M. (2013). “Model Model Pengajaran dan Pembelajaran”. Yogyakarta

: Pustaka Pelajar.

Ibrahim, dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Pers.

Irianto, A. (2009). Statistik Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Isjoni. (2008). “Model-Model Pembelajaran Mutakhir” . Yogyakarta : Pustaka

Pelajar

Johnson, Elaine B. (2009). Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC

Karno To. (1996). Mengenal Analisis Tes : Pengantar Program Komputer Anates. Bandung:Fakultas UKIP.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield. (2007). Akuntansi Intermediate, Erlangga, Jakarta

Komalasari, K.(2010). “Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi”., Bandung: Refika Aditama,

Kuntjojo. (2009). Definisi Model Pembelajaran. Diakses dari:www.aeb.org.tr

Kusnendi. (2005). “Uji Beda Dua Rata-rata dalam Penelitian Kuasi

Eksperimen Control Group Pretest-Posttest Design”. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis : Bandung. UPI

Kusnendi. (2015). “Main and Interaction effect of Analysis Of Variance”. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis : Bandung. UPI

(11)

99

Rinda Hendriantika, 2015

Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Numbered Head Together (Nht) Terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa

Lie, A. (2002). “Cooperative Learning (Mempraktikan Cooperative learning diruang-ruang kelas). Jakarta : Gramedia Widiasarana.

Meltzer. (2002). The relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics : A Posible “Hidden Variabel in Diagnostic Pretest Scores”. American Journal Physics

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada media Grup

Moeslihat, R. (2005). “Akuntansi Untuk SMA Kelas XI”. Bandung : Regina Munandar, U. (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.

Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nasution. (2000). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Ngalim, P. (2011). Psikologi Pendidikan: Bandung : Remaja Rosdakarya

Paul, Richard, & Linda Elder. (2005). “a guide for educators to: Critical Thinking Competency Standards”.

Purwanto, N. (2007). “Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis” . Bandung: PT Rosdakarya

Riduwan. (2012). “Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian”. Bandung: Alfabeta.

Sahabuddin. (2007). Mengajar Dan Belajar. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Sanjaya, Wina. (2009). “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Santrock, J. (2002). Foundation for Critical Thinking. Jakarta: Erlangga

Santrock. J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. (edisi keenam) Jakarta: Erlangga

Sardiman.A.M. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Siberman, M. (2010). “Cara Pelatihan dan pembelajaran Aktif”. Jakarta : PT

Indeks

(12)

100

Slavin.E. Robert. (2010). Cooperative Learning. Teori, Riset, dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Solso Robert L.,.(2007). Psikologi Kognitif., Jakarta: Erlangga,

Sriyono. (2012). Definisi Aktivitas Siswa. Diakses dari : http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2253227-definisi aktivitassiswa/

Suciati, Irawan. (2001). Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta: Depdiknas, Ditjen PT. PAUUT.

Sudjana. (2004). Metode Statistik. Bandung: PT. Tarsito.

Sugiyanto. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Mata Padi Presindo.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suhayati, E. (2009). Akuntansi keuangan Universitas Komputer Indonesia. Bandung: UNIKOM

Suherman, E. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suparno,P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Suprijono, A. (2009). “Cooperative Learning”. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Suyono, H. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya

Syah, M. (2012). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosa Karya.

Syamsuddin, A. (2001). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Rosda Karya Remaja.

(13)

101

Rinda Hendriantika, 2015

Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Numbered Head Together (Nht) Terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa

Tribunnews. (2014). Kualitas Sistem Pendidikan di Indonesia. http://kupang.tribunnews.com/2014/08/26/kualitas-sistem-pendidikan-di-indonesia

Winkel, WS. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo

Winkel. (2005). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Woodworth, R.S., Marquis, D.G., I. Ruchimat. (2000). Psychology III, Suatu Pengantar Kedalam Ilmu Jiwa. Bandung: Jemmars

Yusuf, S. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Grafindo Persada. Jurnal:

Abdul Rasyid, Marungkil Pasaribu, dan H Kamaludin. (2015). “Pengaruh pembelajaran NHT dan Kemampuan Awal terhadap Hasil belajar pada

mata pelajaran Fisika di SMPN 2 Poso”. Pascasarjana Universitas

Tadulaku. e-journal Mitra Sains Vo. 3 Nomor 1 januari 2015. ISSN 2302-2027.

Anisa Aini, Nining Setyaningsih. (2014). ”Peningkatan pemahman konsep Matematika melalui pendekatan Scientific dengan strategi NHT pada pelajaran Matematika siswa kelas VII Semester Genap SMP Al Irsyad

Al-Islamiyah Surakrta”. Jurnal UMS Surakarta

Burcin Acar and Leman Tahar. (2006) “effect of cooperative learnig strategies

on student’s understanding of concept in electrochemistry”.

Dhananjay, Dheeraj, Rima Kumari. Effect of Co-operative Learning on Achievement in Environmental Science of School Student. International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 3, Issue 2, February 2013 1. ISSN 2250-3153

Fithra Ramadian, Achmadi, dan M. Basri. Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa di SMA. Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan

Gülşen ÇAĞATAY dan Gökhan DEMİRCİOĞLU. (2013). “The Effect Of

(14)

102

Hery Siswaya, Jefri Handika, dan Marlina Ayu Setyaningrum (2012/2013). “Efektifitas Pendekatan Inkuiri Terbimbing dan Pendekatan Inkuiri Bebas Melalui Diskusi Terhadap Pemahaman Konsep Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas Vii Smp Negeri II Sine Tahun Ajaran 2012/2013”. Undiksha

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel

Idris Umar, Soesanto dan Sunyoto. (2013).“Perbedaan Hasil Belajar K3

Menggunakan Model Pembelajaran TSTS Dan NHT”. Jurusan Teknik

Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Journal of Mechanical Engineering Learning JMEL 2 (1).

Ika Rostika. (2013). “ Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Learning

Melalui Metode STAD Terhadap Pemahaman Konsep Dasar Akuntansi. (studi kuasi eksperimenn materi pelajaran akuntansi kompetensi dasar membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa pada siswa kelas XI

IPS SMA Muslimin cililin Tahun ajaran 2012/2013)”. SPS Universitas

Pendidikan Indonesia. Tesis

KimMarie McGoldrick Robert Rebelein Jennifer K. Rhoads Sue Stockly. Making Cooperative Learning Effective for Economics. . Life-Span Development, Jilid 1

Kinanti Geminastiti Hilmiatusadiah (2013). “Pengaruh Pengetahuan Awal Siswa dan Iklim Sekolah terhadap Gaya Belajar Siswa dan

Implikasinya pada Hasil Belajar Ekonomi”. Tesis. Program Studi

Pendidikan Ekonomi. SPS Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Lina Nurkhasanah, Bakti Mulyani, dan Suryadi Budi Utomo. (2013). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Think Pair Square (Tpsq) Melalui Pemanfaatan Peta Konsep Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid Kelas Xi Sma N 4 Magelang Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret. ISSN 2337-9995

M. Rudi Irwansyah . (2013). Pengaruh Hasil Belajar Dasar-Dasar Akuntansi (58 - 72) Pengaruh Hasil Belajar Dasar-Dasar Akuntansi, Matematika Ekonomi Dan Bisnis Dan Minat Terhadap Pemahaman Akuntansi Yang Dikategorikan Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. ISSN 1829-5282 58

(15)

103

Rinda Hendriantika, 2015

Pengaruh Model Cooperative Learning Metode Two Stay Two Stray (Tsts) Dan Numbered Head Together (Nht) Terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa

Nelson, I.T., Vendrzyk, V.P., Quirin, J.J., & Allen, R.D. (2002). Trends in Accounting Student Characteristics: Results from a 15-year Longitudinal Study at FSA schools. Issues in Accounting Education, 17(3), 269-287.

Nelson, I.T., Vendrzyk, V.P., Quirin, J.J., & Kovar, S.E. (2008). Trends in Accounting Student Characteristics: Results from a 15-year Longitudinal study at FSA schools. Issues in Accounting Education, 23(3), 373-389.

Purwanti. (2013). “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Terhadap Pemahaman Konsep Akuntansi (studi eksperimen pada mata pelajaran Akuntansi di kelas XI

SMA Muhammaddiyah Sukamandi Kabupaten Subang)”. SPS

Universitas Pendidikan Indonesia. Tesis

Putri Yulianti, R. Gunawan Sudarmanto dan Yon Rizal. (2013). “Studi Perbandingan Pembelajaran Numbered Heads Together Dengan Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Siswa SMA Negeri 3 Bandar Lampung Tahun 2012/2013”.Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila.

Shumaila Bhutto, Imran Umer Chapra. Educational Research on

“Constructivism” – An Exploratory View. International Journal of

Scientific and Research Publications, Volume 3, Issue 12, December 2013 1. ISSN 2250-3153

Sunarno. (2010). “Pembelajaran Metode Eksperimen Dan Ikuiri Terbimbing

Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Dan Kemampuan Dalam Menggunakan Alat

Ukur”. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Tesis.

Suyono, Akhmad. (2012). Pengaruh Pengetahuan awal Akuntansi dan Self-Efficacy Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Akuntansi Mahasiswa Universitas Islam Riau. Tesis. Malang: FE UM

Tri Rahayu. (2013). “Pengaruh model cooperative learning teknik Two Stay Two Stray terhadap pemahaman konsep ekonomi (studi eksperimen pada mata pelajaran ekonomi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas

XI SMAIT As Syifa Kabupatn Subang)”. SPS Universitas Pendidikan

Indonesia. Tesis

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi dan wawancara akan digunakan sebagai masukan yang diperlukan untuk kebutuhan pengembangan sistem e

[r]

Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: (1) Komisaris independen berpengaruh terhadap ketetapan waktu penyampaian laporan keuangan, (2)

[r]

burakumin banyak yang menyembunyikan status mereka pada masyarakat non-. buakumin, keluarga bahkan

Peningkatan kinerja sektor kesehatan dengan mengurangi angka kematian bayi dan peningkatan angka harapan hidup dapat didukung dengan peningkatan alokasi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas VII SMP Nurul Islam Ngemplak

Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan algoritme pohon keputusan C5.0 pada data titik panas di lahan gambut di Pulau Sumatera dan Kalimantan tahun 2001-2014