iv
PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK DICATATKAN YANG DILAKUKAN OLEH PEJABAT NEGARA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN
UNDANG-UNDANG NO.32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
ABSTRAK
Perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin untuk membentuk keluarga yang dilakukan menurut agama dan kepecayaannya masing-masing dan dilakukan pencatatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (2) dan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan secara khusus perkawian poligami yang tidak dicatatkan oleh pejabat Negara lebih memperhatikan kepada peratutan perundangan-undangan No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan peraturan pelaksanaan mengenai perkawinan untuk memberikan penerapan hukum dalam mewujudkan kepastian hukum, dan perlindungan hukum bagi wanita yang dinikahi oleh pejabat negara secara poligami dan tidak dicatatkan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif analitis melalui pendekatan yuridis normatif, penulisan juga meliputi penelitian melalui kepustakaan dan sumber-sumber yang diperoleh melalu studi kepustakaan yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dilakukan dengan study penilitian keperpustakaan dan study lapangan dengan cara wawancara, penelitian skripsi ini juga menggunakan analisis data secara normatif kualitatif.