• Tidak ada hasil yang ditemukan

metodeilmiah 150928130919 lva1 app6892(1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "metodeilmiah 150928130919 lva1 app6892(1)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

METODE ILMIAH

Adalah proses berpikir untuk memecahkan

masalah secara sistematis, logis, empiris, dan

(3)

STRUKTUR METODE ILMIAH

1. Perumumusan masalah.

2. Pembuatan kerangka berpikir.

3. Penarikan hipotesis.

4. Pengujian hipotesis.

(4)

1. PERUMUSAN MASALAH

Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan

kesadaran akan adanya masalah.

Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam

(5)

2. PEMBUATAN KERANGKA

BERPIKIR/ DASAR TEORI

Penyusunan Kerangka berpikir merupakan

argumentasi yang menjelaskan hubungan antara

berbagai faktor yang berkaitan dengan objek dan dapat menjawab permasalahan.

Keterangan keterangan dalam menyusun suatu dasar teori dapat diperoleh dari buku-buku laporan hasil

penelitian orang lain. Wawancara dengan pakar, atau melalui pengamatan langsung (observasi) di lapangan.

(6)

3.

PENARIKAN

HIPOTESIS

Hipotesis: jawaban sementara atau dugaan dari

rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian

berdasarkan data yang telah dianalisis.

Hipotesis ini baru mengandung kebenaran yang

bersifat

logis dan teoritis

. Kebenarannya belum bersifat

(7)

Ada 2 macam hipotesis , yaitu :

o Hipotesis Nol ( Ho )

Dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh , Contoh : jenis pohon tempat hidup kepompong tidak

berpengaruh terhadap warna kupu kupu yang dihasilkan

o Hipotesis Alternatif ( Ha )

(8)

4. PENGUJIAN HIPOTESIS

Dapat dilakukan dengan melakukan observasi dan

eksperimen data dianalisis untuk

memudahkan penarikan kesimpulan.

Dalam melakukan eksperimen diperlukan beberapa

(9)

Variabel penelitian: faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu eksperimen.

Jenis-jenis variabel penelitian:

Variabel Bebas: variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam eksperimen.

Variabel Terikat: variabel yang muncul akibat perlakuan dari variabel bebas.

Variabel Kontrol: variabel yang dikendalikan atau dibuat

(10)

Data hasil eksperimen dapat dibedakan menjadi 2 jenis:

Data kualitatif: data yang tidak disajikan dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk deskripsi. Contoh data ciri morfologi.

(11)

5. PENARIKAN SIMPULAN

Penarikan simpulan harus mengacu padahasil eksperimen. Ssimpulan harus memiliki hubungan yang jelas dengan permasalahan dan hipotesis.

Ada 2 kemungkinan kesimpulan , yaitu menerima hipotesis nol atau menerima hipotesis alternatif

(12)

KESELAMATAN KERJA

LABORATORIUM

Untuk mencegah terjadinya bahaya dari alat dan bahan yang digunakan, maka perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini:

Biasakan membawa peralatan dari kaca dengan sikap vertikal dengan menggunakan kedua tangan, dan jangan dijinjing.

Gunakan pipet isap atau tekan karet dengan pijitan.

Jangan menengok isi tabung reaksi dari arah lubang, terutama ketika atau selesai dipanaskan.

Jangan menghadapkan mulut tabung reaksi yang sedang atau setelah dipanaskan ke arah tubuh orang lain.

Perhatikan penggunaan alat yang terbuat dari kaca dalam kegiatan pemanasan. Kaca yang tahan panas adalah pyrex.

Pahami secara betul dalam memperlakukan bahan-bahan terutama bahan kimia.

Jangan meletakkan botol yang berisi bahan kimia langsung terkena sinar matahari.

(13)

BAHAN KIMIA

BERBAHAYA

a. Aluminium sulfat (AlSO4)

Berbentuk kristal berwarna putih, larut dalam air. Aluminium sulfat digunakan sebagai pengganti tawas.

b . Amoniak pekat (NH4OH)

Larutan pekat gas amoniak dalam air, jika terkena kulit dan mata dapat menyebabkan iritasi. Dalam wujud uap dapat mengganggu alat

pernafasan. Amoniak pekat jika tertelan sangat berbahaya.

c . Asam sulfat (H2SO4)

Asam sulfat merupakan zat cair tak berwarna, beracun dan sangat korosif. Asam sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada kulit, mata, dan dapat merusak pakaian.

d . Asam klorida (HCl)

Asam klorida merupakan zat cair, bersifat racun, korosif, dan dalam wujud uap dapat merusak kulit, mata, dan alat pernafasan.

(14)

e . Etanol (C2H3OH)

Etanol sering disebut alkohol. Etanol mempunyai sifat mudah terbakar dan digunakan sebagai pelarut.

f . Formalin 40% (HCHO)

Formalin bersifat racun, baik berwujud cair maupun gas. Formalin digunakan untuk membunuh hama.

g . Klorofrom (CHCl3)

Kloroform merupakan zat cair tak berwarna dan bersifat beracun.

Kloroform digunakan sebagai obat bius dalam laboratorium.

h . Metilin Biru

(15)

i . Natrium hidroksida (NaOH)

Natrium hidroksida merupakan zat padat berwarna putih, mudah

menyerap uap air, udara, bersifat racun dan korosif. Natrium

hidroksida termasuk bahan berbahaya yang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata.

j . Kobalt klorida (CoCl6H2O)

Kobalt klorida merupakan zat padat, kristal berwarna merah,

sangat mudah menyerap air, dan dapat mengikat uap air. Kobalt klorida digunakan untuk menguji kelembaban udara.

k . Natrium Klorida (NaCl)

Natrium klorida merupakan zat padat berwarna putih, berbentuk

(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Lebih jauh lagi dalam memahami fana’, al-fana’ sebagai lenyapnya kesadaran akan kebenaran dirinya lantaaran telah terhisap dan luluh dalam kesatuan dengan tuhannya atau

Di Indonesia sendiri, hijab yang lebih sering merujuk pada kerudung atau jilbab ditunjukkan sebagai sesuatu yang selalu digunakan untuk menutupi bagian kepala hingga dada

[r]

dan membuat pengumuman.Sedangkan aktor wakil bendahara TU memiliki 7 use case yaitu menerima uang pembayaran dan slip, mengelola transaksi pembayaran pembangunan, mengelola

Dari penelitian ini ditemukan bahwa semakin banyak jumlah lapisan tersembunyi dan data latih yang digunakan semakin bagus hasil prediksi, jumlah neuron pada

The results of this study found that visible location and long-suffering vitiligoless than one year affect the quality of life of patients (p<0.05) which the duration of

Hasil komparasi kinerja portofolio optimal berdasarkan model analisis Single Index Model (SIM), Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT) membuktikan

Metode Cara Peramalan Biasanya dipakai untuk Tingkat Ketepatan Perkiraan Biaya Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang. Moving average Menggunakan data yang ada beberapa