• Tidak ada hasil yang ditemukan

Estimasi Kopula dengan Metode Nonparametrik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Estimasi Kopula dengan Metode Nonparametrik."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Salah satu indikator bagus atau tidak investasi pada suatu negara dapat dilihat dari transaksi pada bursa efek. Investor tertarik untuk

melihat kebergantungan antarsaham. Dengan mengetahui

kebergantungan ini, investor memiliki informasi dalam memanajemen risiko berinvestasi. Salah satu cara untuk mengetahui hubungan kebergantungan ini adalah dengan menghitung korelasi Pearson antarsaham. Namun, data-data saham cenderung memiliki hubungan nonlinear dan menyebar nonnormal. Sehingga, penggunaan korelasi Pearson pada data nonlinear dan nonnormal tersebut tidaklah tepat dan simpulan yang diambil menjadi bias.

Salah satu cara untuk memodelkan kebergantungan ini adalah dengan kopula. Kopula mampu memodelkan hubungan nonlinear dan nonnormal dengan cara membentuk distribusi baru dengan mengombinasikan margin yang berbeda-beda. Apabila margin ini diketahui, langkah selanjutnya adalah mengestimasi kopula. Estimasi kopula dengan cara seperti ini disebut metode parametrik. Namun, dalam praktiknya peneliti tidak pernah tahu margin sebenarnya, jadi hanya diasumsikan margin memiliki distribusi tertentu. Sehingga, apabila peneliti salah menentukan margin maka muncul kesalahan dalam spesifikasi margin. Terlebih apabila peneliti tidak memiliki

informasi awal (prior information). Dengan demikian, metode

nonparametrik yang tidak mengasumsikan bentuk margin tertentu

seharusnya dipilih (Charpentier et al., 2006).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi kopula dengan metode nonparametrik dan mengetahui ukuran kebergantungan enam saham LQ45: Adhi Karya Persero Tbk. (ADHI), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri Tbk. (BMRI), Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), dan Astra International Tbk. (ASII).

Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 – 30 Oktober 2015

ESTIMASI KOPULA DENGAN METODE

NONPARAMETRIK

I. W. Sumarjaya dan N. K. T. Tastrawati

Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Udayana Corresponding author: sumarjaya@unud.ac.id

P-PNL-30

KESIMPULAN

•Estimasi parameter dengan metode nonparametrik

menunjukkan metode penduga kernel transformasi

likelihood lokal (TLL) memiliki kinerja terbaik dibandingkan ketiga penduga kernel lainnya.

•Nilai estimasi Kendall tau menunjukkan hubungan asosiasi

positif, artinya kenaikan return masing-masing saham juga

berasosiasi dengan kenaikan return saham-saham

pasangannya.

.

METODE PENELITIAN

PLOT PASANGAN DATA KEENAM SAHAM

HITUNG KENDALL TAU ESTIMASI KOPULA

EMPIRIS SECARA NONPARAMETRIK

PILIH ESTIMATOR KERNEL TERBAIK

INTERPRETASI KENDALL TAU

HASIL DAN PEMBAHASAN

Nilai Kendall tau empiris dan interpretasi asosiasi pada

masing-masing pasangan return saham dapat dilihat pada tabel berikut.

Saham Kendall Tau Empiris

Interpretasi Asosiasi

ADHI vs ASII 0,28 rendah

ADHI vs BBRI 0,29 rendah

ADHI vs BMRI 0,31 rendah

ADHI vs INDF 0,27 rendah

ADHI vs PGAS 0,20 rendah

ASII vs BBRI 0,42 sedang

ASII vs BMRI 0,40 sedang

ASII vs INDF 0,30 rendah

ASII vs PGAS 0,26 rendah

BBRI vs BMRI 0,44 sedang

BBRI vs INDF 0,29 rendah

BBRI vs PGAS 0,26 rendah

BMRI vs INDF 0,24 rendah

BMRI vs PGAS 0,32 rendah

INDF vs PGAS 0,23 rendah

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kepada Universitas Udayana atas pendanaan penelitian dosen muda berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Dosen Muda Tahun Anggaran 2015 Nomor: 1297/UN14.1.28.I/PP/2015.

DAFTAR PUSTAKA

Charpentier, A., Fermanian, J.-D. and Scaillet, O. 2006. The Estimation of

Copulas: Theory and Practice. In: Rank, J. (ed.) Copulas: from Theory to

Applications in Finance.New York: Wiley.

ADHI.Weekly.LR

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

0

.0

0

.4

0

.8

0

.0

0

.4

0

.8

0.02

0.05

0.1

0.15

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

ASII.Weekly.LR

0.02

0.05 0.1

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.02

0.05

0.1 0.15

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

BBRI.Weekly.LR

0

.0

0

.4

0

.8

0

.0

0

.4

0

.8

0.02

0.05

0.1

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.02

0.05

0.1

0.15

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.02

0.05 0.1

0.15

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

BMRI.Weekly.LR

0.02

0.05 0.1

0.15

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.02

0.05 0.1

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.02 0.05

0.1 0.

15

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.02

0.05 0.1

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

INDF.Weekly.LR

0

.0

0

.4

0

.8

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

0

.0

0

.4

0

.8

0.02 0.05

0.1

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.02 0.05

0.1

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

0.02

0.05

0.1

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.02

0.05 0.1

0.15

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

0.02

0.05 0.1

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

-1

1

3

PGAS.Weekly.LR

•Metode estimasi nonparametrik menggunakan empat penduga

kernel: mirror-reflection kernel, kernel beta, transformasi, dan transformasi likelihood lokal (TLL).

•Plot kontur marginal normal dan kopula empiris menggunakan

Referensi

Dokumen terkait

A Service is a fully-fledged object in the Kubernetes API just like Pods, ReplicaSets, and Deployments!. They provide stable

Substrat yang digunakan dalam penelitian ini adalah karpet plastik yang terbuat dari bahan polypropylene (PP) yang diletakkan tegak lurus dengan arus sungai pada

menerima t eguran halus Tuhan di hadapan orang banyak: ” Mar t a, Mar t a, engkau kuat ir dan menyusahkan dir i dengan banyak per kar a, t et api hanya sat u saj a yang per l u:

[r]

dengan mengambil posisi anda sebagai orang yang t idak lagi dikuasai oleh hukum dosa

informasi tentang pelayanan kesehatan reproduksi remaja, dari 12 orang remaja yang tidak pernah mendapatkan informas i 75,0 persen tidak memanfaatkan pelaya nan

Hasil pengujian sensor kristal fotonik satu dimensi yang sudah diproduksi, dengan cahaya polikromatik dan monokromatik sebagai sumber cahaya, menunjukkan intensitas cahaya

Jl. Prof Soedarto, Tembalang, Semarang. Seiring dengan pertumbuhan dan pola pergerakan lalu lintas, didapatkan bahwa pada kondisi tertentu khususnya pada saat jam