• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renstra Kec. Selayar BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Renstra Kec. Selayar BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.

Berdasarkan hal tersebut maka Kantor Kecamatan Selayar

bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf Kecamatan

Selayar menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang merupakan

dokumen perencanaan lima tahun Kecamatan Selayar yang memuat visi,

misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan di bidang infrastruktur dan penguatan ekonomi dalam

rangka mewujudkan pusat-pusat pertumbuhan agrominapolitan melalui

semangat inovasi daerah berdasarkan kondisi dan potensi daerah di

Kabupaten Lingga.

(2)

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan OPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD. Landasan hukum penyusunan Renstra Kecamatan Selayar sebagai berikut :

- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

- Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4341);

- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

- Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

- Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

- Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

- Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kabaputanen Negara Kesatuan Republik Indonesia (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara republic Indonesia Nomor 4744);

- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

(3)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

- Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

- Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Perapan Standar Pelayanan Minimal;

- Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

- Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

- Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan;

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah;

(4)

- Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 2 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lingga;

- Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lingga Tahun 2005 s.d Tahun 2025;

- Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah;

- Peraturan Bupati Lingga Nomor 7 Tahun 2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Lingga Nomor 35 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lingga;

- Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah - Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 9 Tahun 2017 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun 2017- 2021.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Selayar tahun 2016 – 2021 adalah :

1. Menjabarkan RPJM Daerah Kabupaten Lingga sesuai tugas pokok dan fungsi OPD Kecamatan Selayar;

2. Memberikan pedoman bagi perangkat Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan;

3. Pembinaan kegiatan kemasyarakatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2016- 2021.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga ini, antara lain adalah :

1) Sebagai acuan dalam melaksanakan rencana pembangunan;

(5)

2) Sebagai pedoman dalam menyusun Renja Organisasi Perangkat Daerah (OPD);

3) Sebagai acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD);

4) Kontrak kinerja antara Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Bupati.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Selayar tahun 2016-2021 ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri No 54 Tahun 2010 yaitu:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Landasan Hukum I.3 Maksud dan Tujuan

I.4 Sistematika Penulisan Renstra OPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN SELAYAR

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Selayar 2.2 Sumber Daya Kecamatan Selayar

2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Selayar

2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan Kecamatan Selayar

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Selayar

3.3 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Selayar

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Kecamatan Selayar

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Selayar

(6)

4.3 Strategi dan Kebijakan Kecamatan Selayar

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN

(7)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN SELAYAR

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Selayar

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga dan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 04 Tahun 2012 tentang Pemekaran dan Pembentukan Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga, maka kedudukan Camat merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang Camat dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Implementasi kebijakan otonomi daerah yang baru (UU Nomor 22 Tahun 1999 dan UU Nomor 25 Tahun 1999) telah mendorong terjadinya berbagai perubahan, baik secara struktural, fungsional maupun kultural dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu perubahan yang sangat esensial menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan. Pada satu sisi, Pemerintah Kecamatan yang sebelumnya merupakan “Perangkat Wilayah” dalam rangka asas dekonsentrasi, berubah statusnya menjadi “Perangkat Daerah” dalam rangka asas desentralisasi. Konsekuensi logis dari perubahan tersebut diperlukan berbagai pengaturan, terutama menyangkut: kewenangan, pengorganisasian, penyelenggaraan tugas- tugas pemerintahan umum, kepegawaian, anggaran dan logistik, serta pengukuran kinerja organisasi Kecamatan.

Batas daerah Kecamatan Selayar berbatas dengan :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Singkep Lingga - Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lingga

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Singkep Barat dan Kecamatan Singkep Pesisir

(8)

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Singkep Barat.

Ibukota Kecamatan Selayar berkedudukan di Desa Penuba.

Kecamatan Selayar terdiri dari 4 (emapat) Desa, yaitu : 1. Desa Penuba

2. Desa Selayar

3. Desa Penuba Timur 4. Desa Pantai Harapan

Jumlah penduduk Kecamatan Selayar pada bulan Agustus 2016 berjumlah 3401 jiwa yang terdiri dari :

- Laki-laki : 1755 jiwa - Perempuan : 1646 jiwa

Segala biaya yang diperlukan dalam penyelenggaraan program Kecamatan Selayar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan bantuan Pihak ketiga atau sumber-sumber lain yang sah.

Sesuai dengan harapan kemajuan pembangunan di Kecamatan

Selayar serta adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat,

maka perlu adanya peningkatan kualitas dalam pelayanan pemerintah,

pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan upaya meningkatkan

potensi ekonomi, sosial, budaya politik. Selain itu semua Aparatur Sipil

Negara di lingkungan Pemerintah Kecamatan Selayar diharapkan dapat

meningkatkan kinerja dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat

seiring dengan meningkatnya beban tugas serta volume kerja dibidang

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan guna

memperpendek rentang kendali.

(9)

Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 224 ayat (1) yang menyebutkan : Kecamatan dipimpin oleh seorang Kepala Kecamatan yang disebut Camat yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati /Walikota melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Pasal 225 ayat (1) sebagaimana dimaksud Pasal 224 ayat (1), maka untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya maka Kecamatan Selayar dan Camat mempunyai mempunyai tugas antara lain :

1. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (6) Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

4. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada;

5. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan yang dilakukan perangkat daerah di Kecamatan;

7. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa;

8. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten/Kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah Kabupaten/Kota yang ada di Kecamatan;

9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya,

Kecamatan Selayar dan Camat menghadapi beberapa permasalahan

yang dihadapi antara lain :

(10)

- adanya kecenderungan penumpukan tugas pada salah satu seksi sebagai akibat kurang meratanya kemampuan staf antar seksi di Kantor Kecamatan Selayar

- masih terbatasnya ketersediaan data yang akurat yang merupakan bahan acuan dasar bagi proses pembinaan, pelayanan dan koordinasi.

- belum terkoordinasinya fungsi monitoring dan evaluasi baik yang menyangkut pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD terkait

- belum tersedianya sarana dan prasarana, terutama yang berteknologi tinggi, seperti internet dan e-mail, sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan prima.

- terbatasnya anggaran yang tersedia.

- Kurang adanya informasi tindak lanjut dari hasil pemantauan/monitoring dan evaluasi yang telah dilaksanakan oleh SKPD terkait sebagai bahan acuan koordinansi dan pertimbangan bagi perencanaan pembangunan hasil MUSRENBANG kecamatan dan desa.

Mengingat semakin komplek tugas camat, maka perlu dibuat

suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan secara

cermat, terarah dan konprehensif. Perencanaan pembangunan,

pembinaan sosial budaya kemasyarakatan dan pengembangan

perekonomian di tingkat Kecamatan yang dalam pelaksanaannya

dilakukan melalui mekanisme Musrenbang baik di tingkat Desa,

Kelurahan/Kecamatan dan Kabupaten. Sedangkan dalam perencanaan

(11)

berkewajiban membuat Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan untuk sebagai Dokumen Perencanaan Kecamatan priode 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan untuk sebagai Dokumen Perencanaan Kecamatan priode 1 (satu) tahun kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Oleh sebab itu prinsip-prinsip dasar yang terdapat dalam UU No. 23 Tahun 2014 merupakan titik tolak dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Selayar Tahun 2016-2021 ini diorientasikan untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Lingga di Kecamatan Selayar.

Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga sesuai dengan Peraturan Bupati Lingga Nomor 35 Tahun 2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Lingga Nomor Tahun 2017 tentang Tugas pokok dan fungsi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lingga, adalah sebagai berikut :

1. Camat

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai karakteristik wilayah, Kabupaten, daerah dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Camat mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pengelolaan dan pengumpulan data berbentuk data base serta analisa data untuk menyusun program kegiatan;

b. Perencanaan strategis di bidang perencanaan kegiatan Kecamatan;

c. Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati;

d. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

e. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

f. Pengoordinasian penerapan dan penegakan perda dan

peraturan bupati;

(12)

g. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

h. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan;

i. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa atau sebutan lain dan/atau Kelurahan;

j. Pelaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah Kabupaten yang ada di Kecamatan; dan k. Pengoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan-kegiatan

lain di lingkungan Kecamatan;

l. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Desa dan/atau Kelurahan;

m. Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan masyarakat lembaga Pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya;

n. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan.

2. Sekretaris Kecamatan

Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/

aparatur kecamatan. Sekretaris Camat mempunyai fungsi : a. Menyusun dan menyiapkan program kerja Kecamatan;

b. Menyusun seksi perekonomian dan pembangunan, menyusun dan menyiapkan kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan;

c. Menyusun tertib acara dan pemberitahuan apel bendera setiap Hari Besar Nasional serta apel pada waktu pagi dan siang;

d. Mempersiapkan Rapat Evaluasi Staf Kecamatan;

e. Mempersiapkan Rapat Koordinasi Uspika dengan Kepala

Cabang Dinas/Instansi, Satuan Kerja, UPT, Kepala

(13)

f. Menyiapkan kegiatan pelatihan/Job Training dan Bimbingan Perangkat Desa;

g. Menyusun dan mempersiapkan daftar Aset Pemerintahan;

h. Menyiapkan agenda rapat/pertemuan Camat;

i. Menyiapkan bahan evaluasi kegiatan/program;

j. Meningkatkan target realisasi penerimaan daerah (PBB, Pajak dan Bukan Pajak);

k. Membuat papan data target realisasi PBB dan penerimaan daerah serta penerimaan bukan pajak;

l. Memonitor dan mengawasi tertib Administrasi Keuangan;

m. Menyusun anggaran dan penatausahaan serta menyusun pertanggung jawaban keuangan;

n. Mencatat surat masuk/keluar serta pendistribusian surat;

o. Pembuatan DUK pegawai Kantor Camat;

p. Pembuatan papan struktur organisasi Pemerintahan Kecamatan;

q. Menyiapkan Absensi Pegawai Kantor Camat dengan membuat rekapitulasi;

r. Membuat daftar inventaris barang dan laporannya;

s. Mengusulkan pangkat pegawai yang akan naik pangkat;

t. Pembuatan dan pengiriman DP3 Camat, Sekcam, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian dan Kepala Kelurahan;

u. Mempersipkan rencana kebutuhan barang dan alat tulis kantor serta alat perlengkapan lainnya;

v. Pembuatan papan control laporan yang sudah dan yang belum dikirim;

w. Menyiapkan bahan evaluasi kerja dan menyusun laporan tahunan;

x. Mengkoordinir kegiatan upacara;

y. Bersama Seksi Pemerintahan dan Trantib menyiapkan tertib administrasi pertanahan dan tapal batas;

z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

(14)

4. Sub Bagian Perencanaan Dan Evaluasi

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kecamatan di bidang Perencanaan dan Evaluasi. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai fungsi :

a. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

b. Melaksanakan penyiapan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan rencana strategis pembangunan Kecamatan tingkat Daerah;

c. Menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kegiatan Kecamatan;

d. Menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas sektor;

e. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen dan pelaporan Kecamatan;

f. Melaksanakan koordinasi, sinkronasi penyusunan program kerja dan rencana kegiatan tahunan pembangunan Kecamatan;

g. Melaksanakan monitoring dan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Kecamatan;

h. Menyiapkan bahan dan sarana pertimbangan kepada pimpinan dalam rangka pengendalian dan pengembangan pembangunan bidang Kecamatan;

i. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana dan program, pembangunan bidang Kecamatan;

j. Melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya;

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

Kecamatan sesuai dengan bidang tugasnya.

(15)

3. Sub Bagian Umum Dan Keuangan

Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Sekretaris Kecamatan dibidang umum dan keuangan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai fungsi :

a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Keuangan;

b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Kecamatan;

c. Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai;

d. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan urusan surat-menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan, penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan dan mendistribusikan di lingkungan Kecamatan;

e. Melaksanakan tata usaha barang, perawatan/penyimpanan peralatan kantor dan pendataan inventaris Kantor;

f. Menyelenggarakan administrasi perkantoran;

g. Menyelenggarakan, melaksanakan, dan mengelola administrasi keuangan yang meliputi pembukuan pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhubungan anggaran;

h. Menyelenggarakan melaksanakan, dan mengelola penyusunan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan anggaran satuan kerja;

i. Mengkomplikasikan dan penyusunan laporan hsil laporan perencanaan dan laporan akuntabilitas Kecamatan;

j. Melaksanakan pengurusan biaya perpindahan pegawai dan ganti rugi gaji pegawai serta pembayaran hak-hak keuangan lainnya;

k. Melaksanakan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan program dan rencana strategis Kecamatan;

l. Melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor;

(16)

m. Menghimpun, mengolah data, menyusun program kerja Sub Bagian Umum dan Keuangan;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Seksi Pemerintahan, Ketentraman Dan Ketertiban

Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan umum dan membina penyelenggaraan Pemerintahan Desa/ Kelurahan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a Mengadakan pendaftaran/menginventarisasi tanah di tiap-tiap

Kelurahan/Desa;

b Membuat buku harian Camat dan membina Kepala Kelurahan/Desa dalam menyusun buku harian;

c Mangadakan penyuluhan dan pendataan masyarakat yang belum mempunyai KTP, Akta Kelahiran dan Akta Nikah;

d Menyiapkan laporan monografi Kecamatan;

e Sosialisasi Undang-undang, Keputusan-keputusan, Peraturan- peraturan dan Program-program Pemerintahan;

f Menyusun dan merekap susunan Kades, BPD, RW dan RT;

g Memberikan pembinaan dan penyuluhan dibidang pertanahan;

h Membantu menyelesaikan permasalahan/sengketa tanah;

i Melakukan pembinaan administrasi Kelurahan/Desa tentang pengisian buku register penduduk dan tanah;

j Melanjutkan usulan perangkat dan Bendaharawan Kelurahan/Desa ke Bupati;

k Melakukan pembinaan terhadap Kades, BPD dan Perangkat Desa;

l Melakukan pembinaan organisasi sosial politik dan organisasi

kemasyarakatan;

(17)

m Menyiapkan persiapan pelaksanaan Pemilu, Pilkada, dan Pilkades;

n Menyiapkan bahan penyususnan program dan penyelenggaraan pembinaan pada ketertiban umum;

o Menyiapkan data Pos Kamling yang ada di wilayah Kecamatan;

p Menyusun program pengaktifan Siskamling yang ada di wilayah Kecamatan;

q Melakukan pembinaan Ideologi Negara dan Persatuan Kesatuan Bangsa;

r Menyiapkan bahan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan pada aparat Polisi Pamong Praja;

s Mengumpulkan dan memperbanyak peraturan dan memberi pembekalan untuk bahan pengetahuan Satpol;

t Menyiapkan dan mengkoordinir Linmas

u Melaksanakan tugas lainnya di bidang pemerintahan yang diberikan oleh Camat.

6. Seksi Perekonomian Dan Pembangunan

Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas menyusun program dan pembinaan pembangunan sarana dan prasarana fisik, perekonomian dan produksi serta menyusun program dan pembinaan pembangunan pada umumnya serta pembinaan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi :

a. Menyusun rekapitulasi DUPPK;

b. Menyiapkan program pelestarian dan penataan lokasi/ruang;

c. Menyiapkan hasil evaluasi program/proyek pembangunan fisik dan non fisik;

d. Membuat SPJ BOB Kecamatan dan Dana Bantuan DPD/K;

e. Menyiapkan program dan pembinaan pengembangan kerajinan

dan industri rumah tangga;

(18)

f. Menyiapkan program pembangunan sarana dan prasarana olahraga dan seni;

g. Menyiapkan program pelatihan, bimbingan dan penyuluhan pertukangan kayu, perternakan ayam buras kepada kelompok- kelompok masyarakat, perbengkelan serta unit-unit ekonomi desa;

h. Melakukan pembinaan terhadap Koperasi, UED-SP, KUB dan Usaha Ekonomi Desa lainnya;

i. Menyiapkan laporan perkembangan sembilan bahan pokok;

j. Menyiapkan rencana pengembangan perwilayahan komoditi pertanian/perkebunan/ perikanan dan peternakan;

k. Menyiapkan program pembangunan/rehabilitasi sarana ibadah;

l. Pemugaran situs-situs sejarah dan inventarisasi situs/objek wisata;

m. Menyiapkan program pembangunan pusat informasi wisata;

n. Menyiapkan program pembangunan/rehabilitasi pusat-pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Pustu, Balai Pengobatan dan Polindes;

o. Menyiapkan program pelatihan, bimbingan dan penyuluhan bidang pertanian, perkebunan, perternakan, kepada kelompok tani dan swadaya masyarakat;

p. Menyiapkan/merekap laporan perkembangan proyek DPD/K dan swadaya masyarakat;

q. Memberikan pelayanan perizinan;

r. Melaksanakan tugas lain dibidang Perekonomian dan Pembangunan yang diberikan oleh Camat.

7. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum

Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum

mempunyai tugas menyusun program dibidang pembinaan

(19)

wanita dan olah raga serta menyusun program dibidang pembinaan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan program pembangunan/pengembangan bidang seni;

b. Menyusun program pembinaan pendidikan, olah raga, pemuda dan peranan wanita;

c. Menyiapkan program pembinaan kelompok PKK dan Dasa Wisma;

d. Menyiapkan dan menyusun rencana usulan bantuan kegiatan sosial dan pelayanan umum;

e. Melakukan pembinaan kesadaran hukum masyarakat, Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan atau Peraturan- peraturan yang baru;

f. Melakukan pembinaan kerukunan umat beragama;

g. Melakukan pendataan dan pembinaan terhadap anak putus sekolah;

h. Menyiapkan program pelestarian budaya daerah dan budaya nasional;

i. Melakukan pembinaan permainan rakyat tradisional, seperti : Gasing, Patok Lele, Belon, Layang-layang dan lain-lain;

j. Menyiapkan program peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;

k. Menyusun dan menyiapkan kegiatan perayaan hari-hari besar agama;

l. Melakukan pembinaan kader-kader kesehatan, seperti : Bidan Kampung, Posyandu, Klinik KB dan lain-lain;

m. Menyiapkan kegiatan penyuluhan/pemberantasan penyakit

menular bekerjasama dengan instansi terkait;

(20)

n. Memberikan pembinaan dan penanggulangan korban bencana alam;

o. Melakukan tugas lain dibidang kesejahteraan sosial yang diberikan oleh Camat.

2.1.2. Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Tahun 2017 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lingga, maka susunan organisasi di Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga terdiri atas :

1. Camat ;

2. Sekretaris, terdiri dari ;

2.1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi ; 2.2. Sub Bagian Umum dan Keuangan:

3. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban ; 4. Seksi Perekonomian dan Pembangunan ;

5. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum ;

(21)

Struktur Organisasi Kecamatan Selayar sebagai berikut :

Gambar.2.1

Struktur Organisasi Kecamatan Selayar

2.2. Sumber Daya Kecamatan Selayar 2.2.1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Untuk menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga memiliki Pegawai Negeri Sipil sebanyak 13 (tiga belas) orang, Pegawai Tidak Tetap sebanyak 3 (tiga) orang dan Tenaga Harian Lepas sebanyak 25 (dua puluh lima) orang dan Satpol PP sebanyak 1 (satu) orang.

A. Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kedudukan dalam Organisasi.

Dari komposisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin di Kantor Kecamatan Selayar maka terdapat 28 (dua puluh delapan) orang Pegawai berjenis kelamin Laki-laki dan 14 (empat belas) orang Pegawai berjenis kelamin Perempuan sehingga jumlah pegawai saat

CAMAT

SEKRETARIS CAMAT

KASUBBAG PERENCANAAN DAN EVALAUSI

KASUBBAG UMUM DAN KEUANGAN

KASI PEMERINTAHAN,

KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

KASI PEREKONOMIAN

DAN PEMBANGUNAN

KASI KESEJAHTRAAN

SOSIAL DAN PELAYANAN

UMUM

(22)

ini (per bulan September 2017) berjumlah 42 (empat puluh dua) orang. Sedangkan komposisi pegawai berdasarkan jenis kelamin dan kedudukan pegawai di dalam Organisasi di Kecamatan Selayar maka secara lebih lengkap dan jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel. 2.1

Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kedudukan Dalam Organisasi

No Kedudukan dalam Organisasi Komposisi Pegawai

Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Camat 1 1

2 Sekretariat

2.1 Sekretaris Camat 1 1

2.1.1 Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi 1 1

2.1.1.1 Staf Pendukung 3 2 5

2.1.2 Sub Bagian Umum dan Keuangan 1 1

2.1.1.2 Staf Pendukung 9 3 12

3 Seksi-Seksi

3.1 Seksi Pemerintahan dan Trantib 1 1

3.1.1 Staf Pendukung 3 4 7

3.2 Seksi Ekonomi dan Pembangunan 1 1

3.2.1 Staf Pendukung 3 2 5

3.3 Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayan Umum

1 1

3.3.1 Staf Pendukung 4 2 6

`JUMLAH 24 15 42

Sumber: Data Kepegawaian Kecamatan Selayar Tahun 2017

B. Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Status, Golongan, Pangkat didalam Unit Kerja Organisasi.

Dari 42 orang Jumlah Pegawai di Kantor Kecamatan Selayar yang terdiri dari 13 (tiga belas) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 3 (tiga) orang Pegawai Tidak Tetap (PTT), 25 (dua puluh lima) orang Tenaga Harian Lepas (THL) Kantor dan 1 (satu) orang Satpol PP dalam rangka menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Camat Selayar.

Secara lengkap gambaran tentang Kondisi Kepegawaian

Berdasarkan Status, Golongan, Pangkat di dalam Unit Kerja

(23)

Tabel.2.2

Komposisi Jumlah Pegawai berdasarkan Status,Pangkat dan Golongan

No Status

Kepegawaian

Gol/

Ruang

Unit Kerja di Lingkungan Kantor Kecamatan Selayar

Camat Sekcam

Kasi Pem&

Trantib

Kasi Ekbang

Kasi Kesos

Ka.Sub Perenca naan &

Evaluasi

Ka. Sub Umum &

Keuangan Staf

I

Pegawai Negeri Sipil

Pembina Tk.1 IV.b 1

Penata Tk.1 III.d 1

Penata III.c 1 1

Penata Muda Tk.I

III.b 1 1 1

Penata Muda III.a 1

Pengatur II.c 1

Pengatur Muda Tk.1

II.b 1

Pengatur Muda II.a 3

2

PTT

3

3

T H L

25

4

Satpol PP

1

JUMLAH 42

Sumber: Data Kepegawaian Kecamatan Selayar Tahun 2017

C. Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan didalam Unit Kerja Organisasi.

Mengacu pada tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh Pegawai Kantor Kecamatan Selayar, gambaran tentang kepegawaian pada organisasi Kecamatan Selayar menurut latar belakang pendidikan yang ditamatkan adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut ini :

Tabel.2.3

Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

(24)

No Status Kepegawaian

Unit Kerja di Lingkungan Kantor Kecamatan Selayar Camat Sekcam Kasi

Pem&

Trantib Kasi Ekbang

Kasi Kesos&

Pel.Umum

Kasub.

Umum&

Keuangan

Kasub.

Perenc.

&

Evaluasi Staf

I Pegawai Negeri Sipil Strata – 2

Strata – 1 1 1 1 1 1

Diploma – 3 1

Diploma – 2

SMA 1 1 5

SMP II NON PNS

Strata – 1 2

Diploma – 3 SMA/

Sederajat

27

JUMLAH 42

Sumber: Data Kepegawaian Kecamatan Selayar Tahun 2017

2.2.2. Sarana dan Prasarana Kerja.

Tersedianya Sarana dan Prasarana Kerja akan menunjang keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Selayar.

Secara umum terkait sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel.2.4

Daftar Sarana dan Prasarana Kerja

(25)

No Nama Barang Jumlah Barang

1 Tanah 10.000 M

2

2 Bangunan Gedung Kantor 1 Buah

3 Alat Angkutan : - Mobil - Motor - Bus Sekolah - Mobil Sampah - Kaisar

0 buah 1 buah 0 buah 0 buah 0 buah 4 Alat Kantor dan Rumah Tangga

- Almari arsip SKPD - Brankas

- Camera Digital - Dispenser - Filling Cabinet - Genset

- Genset pelabuhan Jagoh - Kendaraan Roda Dua - Komputer

- Komputer 1set - Komputer PC - Kursi kerja

- Kursi sandaran putar rendah - Kursi sandaran rendah - Kursi sandaran sedang - Kursi sandaran tinggi - Laptop

- Lemari - Lemari arsip - Lemari kaca - Meja 1 biro - Meja ½ biro - Meja Kerja - Meja kerja ½ biro - Meja komputer - Meja Reception - Mesin diesel - Mesin genset - Mesin ketik - Mesin rumput - Mesin Tik

- Mesin Tik manual - Monitor komputer - Printer

- Printer A4 - Stensil

- Televisi+parabola - Tenda

- Tenda Kecamatan - Ups/Stabilizer

1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 6 buah 2 buah 1 buah 5 buah 7 buah 1 buah 3 buah 1 buah 6 buah 5 buah 11 buah 1 buah 5 buah 2 buah 5 buah 2 buah 7 buah 9 buah 9 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 2 buah 4 buah 1 buah 1 buah 8 buah 2 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 3 buah

Sumber : Data Pemegang dan Penyimpan Barang Kecamatan Selayar Tahun 2017

(26)

2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Selayar

Tingkat capaian kinerja Kecamatan Selayar menurut Indikator

Kinerja Pelayanan OPD atau indikator lainnya, dapat terlihat dari tabel

Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Kecamatan Selayar, sebagai berikut :

(27)

2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi

Tabel. 2.5

Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Selayar Pemerintah Kabupaten Lingga

NO Indikator Kinerja Sesuai Program Kecamatan Selayar

Target Renstra Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100%

2 Persentase Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100%

3 Persentase Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 50% 0 0 0 100% 50%

4 Persentase Penataan Daerah Otonomi Baru 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100%

5 Persentase Penataan Hubungan Pemerintah dan

Masyarakat 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 50% 0 0 0 100% 50%

6 Persentase Perencanaan Pembangunan

Kecamatan 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 90% 0 0 0 100% 90%

(28)

2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Selayar

Untuk megidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan OPD pada level program, selanjutnya kinerja Kecamatan Selayar akan di analisis pengelolaan pendanaan pelayanan OPD melalui pelaksanaan Renstra OPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam tabel 2.6.

Tabel. 2.6

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Selayar Pemerintah Kabupaten Lingga

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

BELANJA DAERAH 0 0 0 1,238,866.000.00 2,112,892,028,00 0 0 0 1,238,000,000.00 2,112,000,028,00 0 0 0 99,9 100 70,6 70,6

Belanja tidak langsung 0 0 0 216,444,000.00 557,798,028.00 0 0 0 216,000,000.00 557,500,028.00 0 0 0 99,8 99,9 157,7 158,1

- Belanja pegawai 0 0 0 216,444,00.00 557,798,028.00 0 0 0 216,000,000.00 557,500,028.00 0 0 0 99,8 99,9 157,7 158,1

Belanja langsung 0 0 0 1,022,422,000.00 1,555,094,000.00 0 0 0 1,022,000,000.00 1,554,500,000.00 0 0 0 100 100 52,1 52,1

- Belanja pegawai 0 0 0 362,300,000.00 566,366,000.00 0 0 0 362,000,000.00 566,000,000.00 0 0 0 99,9 99,9 56,3 56,4

- Belanja barang dan

jasa 0 0 0 590,122,000.00 950,728,000.00 0 0 0 590,000,000.00 950,500,000.00 0 0 0 100 100 61,1 61,1

- Belanja modal 0 0 0 70,000,000.00 38,000,000.00 0 0 0 70,000,000.00 38,000,000.00 0 0 0 100 100 (45,7) (45,7)

(29)

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD 2.4.1 Tantangan

1. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas.

2. Semakin lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat.

3. Tuntutan diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

4. Pemberian Pelayanan kepada masyarakat secara maksimal sebagai instansi pembina penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan.

2.4.2 Peluang

Peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan Selayar antara lain :

1. Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada Kecamatan Selayar.

2. Dukungan Stakeholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Selayar.

3. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap pegawai.

(30)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD

Permasalahan pembangunan daerah merupakan perkiraan kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi. Dari uraian gambaran pelayanan pada Bab II ditelaah di Kecamatan Selayar bahwa ditentukan permasalahan sebagai berikut :

1. Belum optimalnya kualitas pelayanan publik pada OPD termasuk Kecamatan;

2. Belum optimalnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Selayar;

3. Belum optimalnya pengelolaan keuangan OPD;

4. Belum optimalnya pelaksanaan tertib administrasi Desa se Kecamatan Selayar;

5. Belum optimalnya ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) pelayanan;

6. Belum optimalnya realisasi program dan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik hasil Musrenbang Kecamatan;

7. Belum optimalnya tingkat partisipasi lembaga kemasyarakatan tingkat Kecamatan;

8. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat OPD;

9. Tingkat koordinasi aparatur wilayah masih rendah;

10. Kurangnya SDM Kecamatan;

11. Masih belum optimalnya koordinasi pelaporan Kecamatan kepada

Sekretariat;

(31)

mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku.

Dalam penyelenggaraan pelayanan prima tersebut maka diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif harus dikomunikasikan dengan masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong berkembangnya dinamika ativitas masyarakat;

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati & Wakil Bupati Terpilih

Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa faktor pendukung yang berpengaruh pada keberhasilan Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga dalam mencapai Visi dan Misi tersebut adalah:

Visi dan misi yang ditawarkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Lingga 2017-2021 yaitu Bapak H. Alias Wello dan Bapak Muhammad Nizar, S.Sos pada waktu kampanye menjadi dasar yang kokoh untuk menyusun perencanaan pembangunan jangka menengah Kabupaten Lingga 2017-2021. Melalui pendekatan politis, teknokratik, partisipatif dan bottom updan top down, maka visi Kabupaten Lingga 2017-2021 adalah:

Makna dari beberapa kata kunci pernyataan visi diatas, dijelaskan sebagai berikut:

Pusat Sumber Daya Kelautan, memiliki makna bahwa kekayaan sumber daya kelautan di wilayah Lingga menjadi modal pembangunan yang akan dikelola secara optimal dan berkelanjutan,

MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER

DAYA KELAUTAN MENUJU MASYARAKAT MAJU,

SEJAHTERA, AGAMIS DAN BERBUDAYA

(32)

Masyarakat Maju, memiliki makna bahwa pembangunan daerah dan masyarakat mengarah ke depan menuju ke kondisi lebih baik, yang merupakan perwujudan sinergi dari semua potensi, permasalahan dan keterlibatan seluruh aktor pembangunan;

Masyarakat Sejahtera, mengandung pengertian bahwa pencapaian pembangunan diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Suatu kesejahteraan diwujudkan dengan indikasi berupa terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat antara lain berupa kecukupan pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan dasar lainnya seperti lingkungan yang bersih, aman dan nyaman serta terpenuhinya hak asasi dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

Masyarakat Agamis, memiliki makna bahwa masyarakat tidak saja dipenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan atau lahiriah saja, namun juga bathiniah. Masyarakat sejak kecil telah ditanamkan nilai-nilai keagamaan yang tetap dipelihara dan dijaga mengakar dalam kehidupan masyarakat;

Masyarakat Berbudaya, memiliki makna bahwa masyarakat Lingga melestarikan dan menerapkan nilai-nilai budaya, khususnya budaya Melayu di dalam kehidupan bermasyarakat.

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi dapat dirumuskan menjadi alasan mengapa organisasi ada. Suatu alasan menjelaskan jati diri yang sesungguhnya dari Pemerintah Daerah.

Berpijak pada pengertian diatas, maka misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Lingga, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ)di segala aspek kehidupan;

2. Pengembangan dan peningkatan usaha dan produktifitas

(33)

4. Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui penguatan keterkaitan agroindustri skala besar, menengah dan kecil;

5. Meningkatkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dari jasa, pariwisata dan ekonomi kreatif serta transportasi;

6. Meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan pedesaan;

7. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan pada masyarakat.

Telaahan dari misi Kabupaten Lingga yang sesuai dengan tugas pokok dan kewajiban Kecamatan Selayar adalah pada misi ke 7 (tujuh) yaitu “meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintah daerah dan pelayanan pada masyarakat”. Dengan satu tujuan yaitu untuk mewujudkan Pemerintahan Daerah yang menerapkan good governance yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Serta dengan dua sasaran, pertama yaitu meningkatnya kinerja dan transparansi penyelenggaraan Pemerintahan serta pengelolaan keuangan daerah.

Kedua yaitu meningkatnya kualitas pelayanan publik.

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Selayar

Tujuan penataan ruang wilayah yaitu mewujudkan tata ruang yang aman, nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri kreatif yang bertaraf nasional. Pembagian wilayah Kecamatan Selayar yang terdiri dari 4 (empat) Desa, dengan luas wilayah daratan 84,86 km2.

Faktor-faktor yang merupakan daya dukung Kabupaten Lingga, dan

yang menjadi potensi bagi pengembangannya telah diakomodasi ke

dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lingga

Tahun 2011-2031. Dokumen tersebut menjadi landasan bagi

pengembangan wilayah Kabupaten Lingga, dimana, pengembangan

(34)

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Selayar berdasarkan Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lingga Tahun 2011-2031 diantaranya adalah :

- Kawasan hutan produksi adalah kawasan hutan memiliki fungsi pokok memproduksi hasil hutan Kecamatan Selayar dengan luas + 20 ha

- Rencana pengembangan kawasan perkebunan di Kabupaten Lingga meliputi areal seluas kurang lebih 121.720 Ha yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan. Prioritas pengembangan kawasan perkebunan di masing-masing kecamatan, untuk Kecamatan Selayar dikembangkan untuk perkebunan dengan komoditas utama karet seluas + 3.350 Ha.

- Rencana pengembangan pelabuhan perikanan di Kabupaten Lingga berdasarkan arahan dari RTRW Provinsi Kepulauan Riau adalah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) melayani kapal perikanan berukuran sekurang-kurangnya 3 GT dan menampung 20 buah kapal atau 60 GT kapal perikanan sekaligus.

Sesuai dengan arahan Kementerian Kelautan, rencana pengembangan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) terletak di Penuba Kecamatan Selayar - Luas kawasan pariwisata yang akan dikembangkan untuk mendukung

struktur perekonomian Kabupaten Lingga pada masa yang akan datang kurang lebih seluas 3.050 Ha dengan rincian untuk Kecamatan Selayar seluas + 40 Ha.

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat

(35)

akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral dan etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Mengintegrasikan kajian permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan secara umum pada subbab 3.1 dan memperhatikan tantangan dan permasalahan menurut arahan RPJMD Kabupaten Lingga disusun isu-isu strategis Kecamatan Selayar :

a. Peningkatan Pelayanan Publik

• Kualitas pelayanan publik baik dalam pelayanan dasar masyarakat maupun pelayanan perijinan perlu ditingkatkan

• Kapasitas dan profesionalitas aparatur kecamatan selayar perlu ditingkatkan

• Daya dukung infrastruktur pelayanan publik perlu ditingkatkan

b. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja dan tertib administrasi di Kecamatan

• Makin besarnya tantangan berkaitan dengan makin tinggi dan beragamnya tuntutan serta aspirasi masyarakat yang harus ditampung dan ditindak lanjuti.

• Makin besarnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.

• Pemantapan perencanaan pembangunan, pengelolaan data pembangunan dan monitoring dan evaluasi pembangunan.

• Kecamatan harus mengetahui permasalahan, kebutuhan

(36)

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah A. Tujuan

Adapun bentuk tujuan yang akan dicapai Kecamatan Selayar, adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat secara tepat waktu dan sesuai dengan prosedur;

b. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja dan tertib administrasi di Kecamatan.

B. Sasaran

Adapun bentuk sasaran yang akan dicapai sebagai wujud dari berjalannya tujuan , adalah sebagai berikut :

a. Meningkatnya Kualitas Pelayanan di Kecamatan Selayar;

b. Meningkatnya akuntabilitas dan tertib administrasi perencanaan,

pengelolaan keuangan dan barang di Kecamatan.

(37)

Tabel. 4.1

Tujuan dan Sasaran Kec.Selayar

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat secara tepat waktu dan sesuai dengan prosedur

Meningkatnya Kualitas Pelayanan di Kecamatan

Nilai Indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Kecamatan

90% 95% 95% 100% 100%

2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja dan tertib

administrasi di Kecamatan

Meningkatnya akuntabilitas dan tertib administrasi perencanaan, pengelolaan keuangan dan barang di Kecamatan

Tingkat ketepatan waktu penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan

90% 95% 95% 100% 100%

4.2 Strategi dan Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan Kecamatan Selayar tahun 2016-2021

disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggaran tugas

dan fungsi Kecamatan Selayar untuk mencapai sasaran strategis dan

tujuan strategis. Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk

mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan melalui pencapaian

sasaran dan tujuan strategis tersebut. Berdasarkan hasil analisis

(38)

A. Strategi

Strategi yang akan di laksanakan Kecamatan Selayar sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah dan tugas umum pemerintahan;

2. Peningkatan kapasitas kelembagaan, tata laksana dan SDM aparatur kecamatan.

B. Kebijakan

Serta kebijakan yang akan dilaksanakan Kecamatan Selayar diantaranya sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);

2. Mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan lingkup kecamatan;

3. Memperkuat manajemen dan sistem pelayanan administrasi perkantoran;

4. Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana kerja dengan pemanfaatan teknologi;

5. Menerapkan sistem pelatihan dan pengembangan SDM;

6. Meningkatkan tertib administrasi dan pelaporan kinerja dan keuangan.

Penyelarasan strategi dan kebijakan yang ditetapkan guna

mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran yang telah

ditetapkan dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.

(39)

Tabel. 4.2

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan pelayanan

administrasi kepada masyarakat secara tepat waktu dan sesuai dengan prosedur

Meningkatnya Kualitas Pelayanan di Kecamatan

Nilai Indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Kecamatan

Peningkatan penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah dan tugas umum pemerintahan

Meningkatkan kualitas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

Mendorong partisipasi masyarakat

dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan lingkup Kecamatan

Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja dan tertib administrasi di Kecamatan

Meningkatnya akuntabilitas dan tertib administrasi perencanaan, pengelolaan keuangan dan barang di Kecamatan

Tingkat ketepatan waktu penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan

Peningkatan kapasitas kelembagaan, tata laksana dan SDM aparatur Kecamatan

Memperkuat manajemen dan sistem pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatkan dukungan sarana dan

prasarana kerja dengan pemanfaatan teknologi

Menerapkan sistem pelatihan dan

pengembangan SDM

Meningkatkan tertib administrasi dan

pelaporan kinerja dan keuangan

(40)

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan

yang menjadi tanggung jawab Kecamatan Selayar. Pada bab ini, disajikan

pula pencapaian target indikator kinerja pada akhir periode perencanaan yang

dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode

perencanaan. Berikut ini merupakan tabel indikasi rencana program prioritas

yang disertai kebutuhan pendanaan Kecamatan Selayar untuk tahun 2016 –

2021 pada tabel 5.1:

(41)
(42)
(43)
(44)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bagian ini akan dikemukakan indikator kinerja Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Lingga tahun 2017-2021 ditampilkan dalam tabel 6.1 berikut.

Tabel. 6.1

Indikator Kinerja Kecamatan Selayar yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA

KONDI SI AWAL

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR PRIODE

RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan di Kecamatan

Nilai Indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Kecamatan

90% 95% 95% 100% 100% 100%

2 Meningkatnya akuntabilitas dan tertib administrasi perencanaan, pengelolaan

Tingkat ketepatan waktu penyusunan Laporan

Kinerja 90% 95% 95% 100% 100% 100%

(45)

BAB VII

KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) digunakan sebagai pedoman melaksanakan, Tujuan, Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja OPD) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).

Perencanaan Strategis (Renstra) dibuat dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada setiap Dinas Instansi Pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai dan berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Oleh karena itu perlu dukungan dan peran aktif seluruh unsur pelaksana dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaannya.

Untuk itu terkait dengan hal tersebut perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut :

1. Dalam Renstra Kecamatan Selatan 2016-2021 telah ditetapkan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Kecamatan Selayar dalam mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga;

2. Renstra Kecamatan Selayar Tahun 2016-2021 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Camat Selayar, dan dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu oleh Sekretaris Camat dan Kepala Seksi dan Kasubbag di lingkungan Kecamatan Selayar;

3. Renstra Kecamatan Selayar Tahun 2016-2021 harus dijadikan pedoman dalam penyiapan Rencana Kerja Kecamatan Selayar (Renja) untuk setiap tahunnya dengan tetap mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lingga;

4. Dalam mendukung penyiapan Rancangan APBD Kabupaten Lingga,

keberadaan Renja Kecamatan Selayar harus dijadikan pedoman penyiapan

Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kecamatan Selayar;

(46)

6. Hasil pelaksanaan tahunan Renstra-OPD Kecamatan Selayar tahun 2016- 2021 yang tercermin dari Renstra-OPD Kecamatan Selayar tahun 2016- 2021 yang tercermin dari Renja-OPD Kecamatan Selayar, harus dipertanggungjawabkan secara sistematis dengan menggunakan format pelaporan sebagaimana ketentuan peraturan yang berlaku.

Demikian semoga rencana strategis Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga sampai dengan tahun 2021 dapat dijadikan acuan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga.

Penuba, 31 Desember 2017 Camat Selayar

Drs. ABANG SYAFRIL Pembina Tk.1

NIP. 19640706 199604 1 001

(47)

Renstra 2017 – 2021 Kec. Singkep Selatan

(48)

Renstra 2017 – 2021 Kec. Singkep Selatan

(49)

Renstra 2017 – 2021 Kec. Singkep Selatan

(50)

Renstra 2017 – 2021 Kec. Singkep Selatan

(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi, misi, tujuan , strategi, kebijakan, program

Adapun maksud penyusunan Renstra Kantor Camat Kaubun adalah sebagai pedoman kerja atau rujukan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Pejabat Struktural, Fungsional,

Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016 – 2021 disusun guna menyediakan dokumen perencanaan lima tahunan Satuan Kerja

Untuk menyusun Rencana Kerja SKPD Kecamatan Arcamanik Tahun 2016 yang berfungsi sebagai Dokumen Perencanaan Tahunan, Kecamatan Arcamanik terlebih dahulu

Rencana Strategis (RENSTRA) 2016 – 2021 Kecamatan Mantup 7 perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang menggambarkan visi, misi, strategi atau kebijakan umum

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang Tahun 2016-2021, merupakan tindak lanjut pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Tahun 2016 – 2021 merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Rencana

Rencana Strategis Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati hasil Pemilihan Kepala