BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.
Berdasarkan hal tersebut maka Kantor Kecamatan Selayar
bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf Kecamatan
Selayar menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang merupakan
dokumen perencanaan lima tahun Kecamatan Selayar yang memuat visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan di bidang infrastruktur dan penguatan ekonomi dalam
rangka mewujudkan pusat-pusat pertumbuhan agrominapolitan melalui
semangat inovasi daerah berdasarkan kondisi dan potensi daerah di
Kabupaten Lingga.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan OPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD. Landasan hukum penyusunan Renstra Kecamatan Selayar sebagai berikut :
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
- Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4341);
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
- Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
- Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
- Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
- Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kabaputanen Negara Kesatuan Republik Indonesia (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara republic Indonesia Nomor 4744);
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
- Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Perapan Standar Pelayanan Minimal;
- Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
- Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah;
- Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 2 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lingga;
- Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lingga Tahun 2005 s.d Tahun 2025;
- Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah;
- Peraturan Bupati Lingga Nomor 7 Tahun 2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Lingga Nomor 35 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lingga;
- Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah - Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 9 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun 2017- 2021.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Selayar tahun 2016 – 2021 adalah :
1. Menjabarkan RPJM Daerah Kabupaten Lingga sesuai tugas pokok dan fungsi OPD Kecamatan Selayar;
2. Memberikan pedoman bagi perangkat Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan;
3. Pembinaan kegiatan kemasyarakatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2016- 2021.
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga ini, antara lain adalah :
1) Sebagai acuan dalam melaksanakan rencana pembangunan;
2) Sebagai pedoman dalam menyusun Renja Organisasi Perangkat Daerah (OPD);
3) Sebagai acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD);
4) Kontrak kinerja antara Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Bupati.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Selayar tahun 2016-2021 ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri No 54 Tahun 2010 yaitu:
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Landasan Hukum I.3 Maksud dan Tujuan
I.4 Sistematika Penulisan Renstra OPD
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN SELAYAR
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Selayar 2.2 Sumber Daya Kecamatan Selayar
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Selayar
2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan Kecamatan Selayar
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Selayar
3.3 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Selayar
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Kecamatan Selayar
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Selayar
4.3 Strategi dan Kebijakan Kecamatan Selayar
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN SELAYAR
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Selayar
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga dan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 04 Tahun 2012 tentang Pemekaran dan Pembentukan Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga, maka kedudukan Camat merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang Camat dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Implementasi kebijakan otonomi daerah yang baru (UU Nomor 22 Tahun 1999 dan UU Nomor 25 Tahun 1999) telah mendorong terjadinya berbagai perubahan, baik secara struktural, fungsional maupun kultural dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu perubahan yang sangat esensial menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan. Pada satu sisi, Pemerintah Kecamatan yang sebelumnya merupakan “Perangkat Wilayah” dalam rangka asas dekonsentrasi, berubah statusnya menjadi “Perangkat Daerah” dalam rangka asas desentralisasi. Konsekuensi logis dari perubahan tersebut diperlukan berbagai pengaturan, terutama menyangkut: kewenangan, pengorganisasian, penyelenggaraan tugas- tugas pemerintahan umum, kepegawaian, anggaran dan logistik, serta pengukuran kinerja organisasi Kecamatan.
Batas daerah Kecamatan Selayar berbatas dengan :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Singkep Lingga - Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lingga
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Singkep Barat dan Kecamatan Singkep Pesisir
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Singkep Barat.
Ibukota Kecamatan Selayar berkedudukan di Desa Penuba.
Kecamatan Selayar terdiri dari 4 (emapat) Desa, yaitu : 1. Desa Penuba
2. Desa Selayar
3. Desa Penuba Timur 4. Desa Pantai Harapan
Jumlah penduduk Kecamatan Selayar pada bulan Agustus 2016 berjumlah 3401 jiwa yang terdiri dari :
- Laki-laki : 1755 jiwa - Perempuan : 1646 jiwa
Segala biaya yang diperlukan dalam penyelenggaraan program Kecamatan Selayar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan bantuan Pihak ketiga atau sumber-sumber lain yang sah.
Sesuai dengan harapan kemajuan pembangunan di Kecamatan
Selayar serta adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat,
maka perlu adanya peningkatan kualitas dalam pelayanan pemerintah,
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan upaya meningkatkan
potensi ekonomi, sosial, budaya politik. Selain itu semua Aparatur Sipil
Negara di lingkungan Pemerintah Kecamatan Selayar diharapkan dapat
meningkatkan kinerja dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat
seiring dengan meningkatnya beban tugas serta volume kerja dibidang
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan guna
memperpendek rentang kendali.
Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 224 ayat (1) yang menyebutkan : Kecamatan dipimpin oleh seorang Kepala Kecamatan yang disebut Camat yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati /Walikota melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Pasal 225 ayat (1) sebagaimana dimaksud Pasal 224 ayat (1), maka untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya maka Kecamatan Selayar dan Camat mempunyai mempunyai tugas antara lain :
1. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (6) Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
4. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada;
5. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan yang dilakukan perangkat daerah di Kecamatan;
7. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa;
8. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten/Kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah Kabupaten/Kota yang ada di Kecamatan;
9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya,
Kecamatan Selayar dan Camat menghadapi beberapa permasalahan
yang dihadapi antara lain :
- adanya kecenderungan penumpukan tugas pada salah satu seksi sebagai akibat kurang meratanya kemampuan staf antar seksi di Kantor Kecamatan Selayar
- masih terbatasnya ketersediaan data yang akurat yang merupakan bahan acuan dasar bagi proses pembinaan, pelayanan dan koordinasi.
- belum terkoordinasinya fungsi monitoring dan evaluasi baik yang menyangkut pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD terkait
- belum tersedianya sarana dan prasarana, terutama yang berteknologi tinggi, seperti internet dan e-mail, sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan prima.
- terbatasnya anggaran yang tersedia.
- Kurang adanya informasi tindak lanjut dari hasil pemantauan/monitoring dan evaluasi yang telah dilaksanakan oleh SKPD terkait sebagai bahan acuan koordinansi dan pertimbangan bagi perencanaan pembangunan hasil MUSRENBANG kecamatan dan desa.
Mengingat semakin komplek tugas camat, maka perlu dibuat
suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan secara
cermat, terarah dan konprehensif. Perencanaan pembangunan,
pembinaan sosial budaya kemasyarakatan dan pengembangan
perekonomian di tingkat Kecamatan yang dalam pelaksanaannya
dilakukan melalui mekanisme Musrenbang baik di tingkat Desa,
Kelurahan/Kecamatan dan Kabupaten. Sedangkan dalam perencanaan
berkewajiban membuat Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan untuk sebagai Dokumen Perencanaan Kecamatan priode 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan untuk sebagai Dokumen Perencanaan Kecamatan priode 1 (satu) tahun kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Oleh sebab itu prinsip-prinsip dasar yang terdapat dalam UU No. 23 Tahun 2014 merupakan titik tolak dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Selayar Tahun 2016-2021 ini diorientasikan untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Lingga di Kecamatan Selayar.
Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga sesuai dengan Peraturan Bupati Lingga Nomor 35 Tahun 2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Lingga Nomor Tahun 2017 tentang Tugas pokok dan fungsi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lingga, adalah sebagai berikut :
1. Camat
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai karakteristik wilayah, Kabupaten, daerah dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Camat mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengelolaan dan pengumpulan data berbentuk data base serta analisa data untuk menyusun program kegiatan;
b. Perencanaan strategis di bidang perencanaan kegiatan Kecamatan;
c. Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati;
d. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
f. Pengoordinasian penerapan dan penegakan perda dan
peraturan bupati;
g. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
h. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan;
i. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa atau sebutan lain dan/atau Kelurahan;
j. Pelaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah Kabupaten yang ada di Kecamatan; dan k. Pengoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan-kegiatan
lain di lingkungan Kecamatan;
l. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Desa dan/atau Kelurahan;
m. Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan masyarakat lembaga Pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya;
n. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan.
2. Sekretaris Kecamatan
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/
aparatur kecamatan. Sekretaris Camat mempunyai fungsi : a. Menyusun dan menyiapkan program kerja Kecamatan;
b. Menyusun seksi perekonomian dan pembangunan, menyusun dan menyiapkan kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan;
c. Menyusun tertib acara dan pemberitahuan apel bendera setiap Hari Besar Nasional serta apel pada waktu pagi dan siang;
d. Mempersiapkan Rapat Evaluasi Staf Kecamatan;
e. Mempersiapkan Rapat Koordinasi Uspika dengan Kepala
Cabang Dinas/Instansi, Satuan Kerja, UPT, Kepala
f. Menyiapkan kegiatan pelatihan/Job Training dan Bimbingan Perangkat Desa;
g. Menyusun dan mempersiapkan daftar Aset Pemerintahan;
h. Menyiapkan agenda rapat/pertemuan Camat;
i. Menyiapkan bahan evaluasi kegiatan/program;
j. Meningkatkan target realisasi penerimaan daerah (PBB, Pajak dan Bukan Pajak);
k. Membuat papan data target realisasi PBB dan penerimaan daerah serta penerimaan bukan pajak;
l. Memonitor dan mengawasi tertib Administrasi Keuangan;
m. Menyusun anggaran dan penatausahaan serta menyusun pertanggung jawaban keuangan;
n. Mencatat surat masuk/keluar serta pendistribusian surat;
o. Pembuatan DUK pegawai Kantor Camat;
p. Pembuatan papan struktur organisasi Pemerintahan Kecamatan;
q. Menyiapkan Absensi Pegawai Kantor Camat dengan membuat rekapitulasi;
r. Membuat daftar inventaris barang dan laporannya;
s. Mengusulkan pangkat pegawai yang akan naik pangkat;
t. Pembuatan dan pengiriman DP3 Camat, Sekcam, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian dan Kepala Kelurahan;
u. Mempersipkan rencana kebutuhan barang dan alat tulis kantor serta alat perlengkapan lainnya;
v. Pembuatan papan control laporan yang sudah dan yang belum dikirim;
w. Menyiapkan bahan evaluasi kerja dan menyusun laporan tahunan;
x. Mengkoordinir kegiatan upacara;
y. Bersama Seksi Pemerintahan dan Trantib menyiapkan tertib administrasi pertanahan dan tapal batas;
z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
4. Sub Bagian Perencanaan Dan Evaluasi
Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kecamatan di bidang Perencanaan dan Evaluasi. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai fungsi :
a. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
b. Melaksanakan penyiapan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan rencana strategis pembangunan Kecamatan tingkat Daerah;
c. Menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kegiatan Kecamatan;
d. Menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas sektor;
e. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen dan pelaporan Kecamatan;
f. Melaksanakan koordinasi, sinkronasi penyusunan program kerja dan rencana kegiatan tahunan pembangunan Kecamatan;
g. Melaksanakan monitoring dan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Kecamatan;
h. Menyiapkan bahan dan sarana pertimbangan kepada pimpinan dalam rangka pengendalian dan pengembangan pembangunan bidang Kecamatan;
i. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana dan program, pembangunan bidang Kecamatan;
j. Melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Kecamatan sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Sub Bagian Umum Dan Keuangan
Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Sekretaris Kecamatan dibidang umum dan keuangan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai fungsi :
a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Keuangan;
b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Kecamatan;
c. Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai;
d. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan urusan surat-menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan, penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan dan mendistribusikan di lingkungan Kecamatan;
e. Melaksanakan tata usaha barang, perawatan/penyimpanan peralatan kantor dan pendataan inventaris Kantor;
f. Menyelenggarakan administrasi perkantoran;
g. Menyelenggarakan, melaksanakan, dan mengelola administrasi keuangan yang meliputi pembukuan pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhubungan anggaran;
h. Menyelenggarakan melaksanakan, dan mengelola penyusunan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan anggaran satuan kerja;
i. Mengkomplikasikan dan penyusunan laporan hsil laporan perencanaan dan laporan akuntabilitas Kecamatan;
j. Melaksanakan pengurusan biaya perpindahan pegawai dan ganti rugi gaji pegawai serta pembayaran hak-hak keuangan lainnya;
k. Melaksanakan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan program dan rencana strategis Kecamatan;
l. Melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor;
m. Menghimpun, mengolah data, menyusun program kerja Sub Bagian Umum dan Keuangan;
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Seksi Pemerintahan, Ketentraman Dan Ketertiban
Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan umum dan membina penyelenggaraan Pemerintahan Desa/ Kelurahan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a Mengadakan pendaftaran/menginventarisasi tanah di tiap-tiap
Kelurahan/Desa;
b Membuat buku harian Camat dan membina Kepala Kelurahan/Desa dalam menyusun buku harian;
c Mangadakan penyuluhan dan pendataan masyarakat yang belum mempunyai KTP, Akta Kelahiran dan Akta Nikah;
d Menyiapkan laporan monografi Kecamatan;
e Sosialisasi Undang-undang, Keputusan-keputusan, Peraturan- peraturan dan Program-program Pemerintahan;
f Menyusun dan merekap susunan Kades, BPD, RW dan RT;
g Memberikan pembinaan dan penyuluhan dibidang pertanahan;
h Membantu menyelesaikan permasalahan/sengketa tanah;
i Melakukan pembinaan administrasi Kelurahan/Desa tentang pengisian buku register penduduk dan tanah;
j Melanjutkan usulan perangkat dan Bendaharawan Kelurahan/Desa ke Bupati;
k Melakukan pembinaan terhadap Kades, BPD dan Perangkat Desa;
l Melakukan pembinaan organisasi sosial politik dan organisasi
kemasyarakatan;
m Menyiapkan persiapan pelaksanaan Pemilu, Pilkada, dan Pilkades;
n Menyiapkan bahan penyususnan program dan penyelenggaraan pembinaan pada ketertiban umum;
o Menyiapkan data Pos Kamling yang ada di wilayah Kecamatan;
p Menyusun program pengaktifan Siskamling yang ada di wilayah Kecamatan;
q Melakukan pembinaan Ideologi Negara dan Persatuan Kesatuan Bangsa;
r Menyiapkan bahan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan pada aparat Polisi Pamong Praja;
s Mengumpulkan dan memperbanyak peraturan dan memberi pembekalan untuk bahan pengetahuan Satpol;
t Menyiapkan dan mengkoordinir Linmas
u Melaksanakan tugas lainnya di bidang pemerintahan yang diberikan oleh Camat.
6. Seksi Perekonomian Dan Pembangunan
Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas menyusun program dan pembinaan pembangunan sarana dan prasarana fisik, perekonomian dan produksi serta menyusun program dan pembinaan pembangunan pada umumnya serta pembinaan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi :
a. Menyusun rekapitulasi DUPPK;
b. Menyiapkan program pelestarian dan penataan lokasi/ruang;
c. Menyiapkan hasil evaluasi program/proyek pembangunan fisik dan non fisik;
d. Membuat SPJ BOB Kecamatan dan Dana Bantuan DPD/K;
e. Menyiapkan program dan pembinaan pengembangan kerajinan
dan industri rumah tangga;
f. Menyiapkan program pembangunan sarana dan prasarana olahraga dan seni;
g. Menyiapkan program pelatihan, bimbingan dan penyuluhan pertukangan kayu, perternakan ayam buras kepada kelompok- kelompok masyarakat, perbengkelan serta unit-unit ekonomi desa;
h. Melakukan pembinaan terhadap Koperasi, UED-SP, KUB dan Usaha Ekonomi Desa lainnya;
i. Menyiapkan laporan perkembangan sembilan bahan pokok;
j. Menyiapkan rencana pengembangan perwilayahan komoditi pertanian/perkebunan/ perikanan dan peternakan;
k. Menyiapkan program pembangunan/rehabilitasi sarana ibadah;
l. Pemugaran situs-situs sejarah dan inventarisasi situs/objek wisata;
m. Menyiapkan program pembangunan pusat informasi wisata;
n. Menyiapkan program pembangunan/rehabilitasi pusat-pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Pustu, Balai Pengobatan dan Polindes;
o. Menyiapkan program pelatihan, bimbingan dan penyuluhan bidang pertanian, perkebunan, perternakan, kepada kelompok tani dan swadaya masyarakat;
p. Menyiapkan/merekap laporan perkembangan proyek DPD/K dan swadaya masyarakat;
q. Memberikan pelayanan perizinan;
r. Melaksanakan tugas lain dibidang Perekonomian dan Pembangunan yang diberikan oleh Camat.
7. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum
Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum
mempunyai tugas menyusun program dibidang pembinaan
wanita dan olah raga serta menyusun program dibidang pembinaan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum mempunyai fungsi :
a. Menyiapkan program pembangunan/pengembangan bidang seni;
b. Menyusun program pembinaan pendidikan, olah raga, pemuda dan peranan wanita;
c. Menyiapkan program pembinaan kelompok PKK dan Dasa Wisma;
d. Menyiapkan dan menyusun rencana usulan bantuan kegiatan sosial dan pelayanan umum;
e. Melakukan pembinaan kesadaran hukum masyarakat, Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan atau Peraturan- peraturan yang baru;
f. Melakukan pembinaan kerukunan umat beragama;
g. Melakukan pendataan dan pembinaan terhadap anak putus sekolah;
h. Menyiapkan program pelestarian budaya daerah dan budaya nasional;
i. Melakukan pembinaan permainan rakyat tradisional, seperti : Gasing, Patok Lele, Belon, Layang-layang dan lain-lain;
j. Menyiapkan program peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;
k. Menyusun dan menyiapkan kegiatan perayaan hari-hari besar agama;
l. Melakukan pembinaan kader-kader kesehatan, seperti : Bidan Kampung, Posyandu, Klinik KB dan lain-lain;
m. Menyiapkan kegiatan penyuluhan/pemberantasan penyakit
menular bekerjasama dengan instansi terkait;
n. Memberikan pembinaan dan penanggulangan korban bencana alam;
o. Melakukan tugas lain dibidang kesejahteraan sosial yang diberikan oleh Camat.
2.1.2. Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Tahun 2017 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lingga, maka susunan organisasi di Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga terdiri atas :
1. Camat ;
2. Sekretaris, terdiri dari ;
2.1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi ; 2.2. Sub Bagian Umum dan Keuangan:
3. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban ; 4. Seksi Perekonomian dan Pembangunan ;
5. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum ;
Struktur Organisasi Kecamatan Selayar sebagai berikut :
Gambar.2.1
Struktur Organisasi Kecamatan Selayar
2.2. Sumber Daya Kecamatan Selayar 2.2.1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga memiliki Pegawai Negeri Sipil sebanyak 13 (tiga belas) orang, Pegawai Tidak Tetap sebanyak 3 (tiga) orang dan Tenaga Harian Lepas sebanyak 25 (dua puluh lima) orang dan Satpol PP sebanyak 1 (satu) orang.
A. Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kedudukan dalam Organisasi.
Dari komposisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin di Kantor Kecamatan Selayar maka terdapat 28 (dua puluh delapan) orang Pegawai berjenis kelamin Laki-laki dan 14 (empat belas) orang Pegawai berjenis kelamin Perempuan sehingga jumlah pegawai saat
CAMAT
SEKRETARIS CAMAT
KASUBBAG PERENCANAAN DAN EVALAUSI
KASUBBAG UMUM DAN KEUANGAN
KASI PEMERINTAHAN,
KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
KASI PEREKONOMIAN
DAN PEMBANGUNAN
KASI KESEJAHTRAAN
SOSIAL DAN PELAYANAN
UMUM
ini (per bulan September 2017) berjumlah 42 (empat puluh dua) orang. Sedangkan komposisi pegawai berdasarkan jenis kelamin dan kedudukan pegawai di dalam Organisasi di Kecamatan Selayar maka secara lebih lengkap dan jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel. 2.1
Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kedudukan Dalam Organisasi
No Kedudukan dalam Organisasi Komposisi Pegawai
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Camat 1 1
2 Sekretariat
2.1 Sekretaris Camat 1 1
2.1.1 Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi 1 1
2.1.1.1 Staf Pendukung 3 2 5
2.1.2 Sub Bagian Umum dan Keuangan 1 1
2.1.1.2 Staf Pendukung 9 3 12
3 Seksi-Seksi
3.1 Seksi Pemerintahan dan Trantib 1 1
3.1.1 Staf Pendukung 3 4 7
3.2 Seksi Ekonomi dan Pembangunan 1 1
3.2.1 Staf Pendukung 3 2 5
3.3 Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pelayan Umum
1 1
3.3.1 Staf Pendukung 4 2 6
`JUMLAH 24 15 42
Sumber: Data Kepegawaian Kecamatan Selayar Tahun 2017
B. Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Status, Golongan, Pangkat didalam Unit Kerja Organisasi.
Dari 42 orang Jumlah Pegawai di Kantor Kecamatan Selayar yang terdiri dari 13 (tiga belas) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 3 (tiga) orang Pegawai Tidak Tetap (PTT), 25 (dua puluh lima) orang Tenaga Harian Lepas (THL) Kantor dan 1 (satu) orang Satpol PP dalam rangka menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Camat Selayar.
Secara lengkap gambaran tentang Kondisi Kepegawaian
Berdasarkan Status, Golongan, Pangkat di dalam Unit Kerja
Tabel.2.2
Komposisi Jumlah Pegawai berdasarkan Status,Pangkat dan Golongan
No Status
Kepegawaian
Gol/
Ruang
Unit Kerja di Lingkungan Kantor Kecamatan Selayar
Camat Sekcam
Kasi Pem&
Trantib
Kasi Ekbang
Kasi Kesos
Ka.Sub Perenca naan &
Evaluasi
Ka. Sub Umum &
Keuangan Staf
I
Pegawai Negeri SipilPembina Tk.1 IV.b 1
Penata Tk.1 III.d 1
Penata III.c 1 1
Penata Muda Tk.I
III.b 1 1 1
Penata Muda III.a 1
Pengatur II.c 1
Pengatur Muda Tk.1
II.b 1
Pengatur Muda II.a 3
2
PTT3
3
T H L25
4
Satpol PP1
JUMLAH 42
Sumber: Data Kepegawaian Kecamatan Selayar Tahun 2017
C. Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan didalam Unit Kerja Organisasi.
Mengacu pada tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh Pegawai Kantor Kecamatan Selayar, gambaran tentang kepegawaian pada organisasi Kecamatan Selayar menurut latar belakang pendidikan yang ditamatkan adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel.2.3
Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
No Status Kepegawaian
Unit Kerja di Lingkungan Kantor Kecamatan Selayar Camat Sekcam Kasi
Pem&
Trantib Kasi Ekbang
Kasi Kesos&
Pel.Umum
Kasub.
Umum&
Keuangan
Kasub.
Perenc.
&
Evaluasi Staf
I Pegawai Negeri Sipil Strata – 2
Strata – 1 1 1 1 1 1
Diploma – 3 1
Diploma – 2
SMA 1 1 5
SMP II NON PNS
Strata – 1 2
Diploma – 3 SMA/
Sederajat
27
JUMLAH 42
Sumber: Data Kepegawaian Kecamatan Selayar Tahun 2017
2.2.2. Sarana dan Prasarana Kerja.
Tersedianya Sarana dan Prasarana Kerja akan menunjang keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Selayar.
Secara umum terkait sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel.2.4
Daftar Sarana dan Prasarana Kerja
No Nama Barang Jumlah Barang
1 Tanah 10.000 M
22 Bangunan Gedung Kantor 1 Buah
3 Alat Angkutan : - Mobil - Motor - Bus Sekolah - Mobil Sampah - Kaisar
0 buah 1 buah 0 buah 0 buah 0 buah 4 Alat Kantor dan Rumah Tangga
- Almari arsip SKPD - Brankas
- Camera Digital - Dispenser - Filling Cabinet - Genset
- Genset pelabuhan Jagoh - Kendaraan Roda Dua - Komputer
- Komputer 1set - Komputer PC - Kursi kerja
- Kursi sandaran putar rendah - Kursi sandaran rendah - Kursi sandaran sedang - Kursi sandaran tinggi - Laptop
- Lemari - Lemari arsip - Lemari kaca - Meja 1 biro - Meja ½ biro - Meja Kerja - Meja kerja ½ biro - Meja komputer - Meja Reception - Mesin diesel - Mesin genset - Mesin ketik - Mesin rumput - Mesin Tik
- Mesin Tik manual - Monitor komputer - Printer
- Printer A4 - Stensil
- Televisi+parabola - Tenda
- Tenda Kecamatan - Ups/Stabilizer
1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 6 buah 2 buah 1 buah 5 buah 7 buah 1 buah 3 buah 1 buah 6 buah 5 buah 11 buah 1 buah 5 buah 2 buah 5 buah 2 buah 7 buah 9 buah 9 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 2 buah 4 buah 1 buah 1 buah 8 buah 2 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 3 buah
Sumber : Data Pemegang dan Penyimpan Barang Kecamatan Selayar Tahun 2017
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Selayar
Tingkat capaian kinerja Kecamatan Selayar menurut Indikator
Kinerja Pelayanan OPD atau indikator lainnya, dapat terlihat dari tabel
Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Kecamatan Selayar, sebagai berikut :
2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi
Tabel. 2.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Selayar Pemerintah Kabupaten Lingga
NO Indikator Kinerja Sesuai Program Kecamatan Selayar
Target Renstra Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100%
2 Persentase Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100%
3 Persentase Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 50% 0 0 0 100% 50%
4 Persentase Penataan Daerah Otonomi Baru 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 100%
5 Persentase Penataan Hubungan Pemerintah dan
Masyarakat 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 50% 0 0 0 100% 50%
6 Persentase Perencanaan Pembangunan
Kecamatan 0 0 0 100% 100% 0 0 0 100% 90% 0 0 0 100% 90%
2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Selayar
Untuk megidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan OPD pada level program, selanjutnya kinerja Kecamatan Selayar akan di analisis pengelolaan pendanaan pelayanan OPD melalui pelaksanaan Renstra OPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam tabel 2.6.
Tabel. 2.6
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Selayar Pemerintah Kabupaten Lingga
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
BELANJA DAERAH 0 0 0 1,238,866.000.00 2,112,892,028,00 0 0 0 1,238,000,000.00 2,112,000,028,00 0 0 0 99,9 100 70,6 70,6
Belanja tidak langsung 0 0 0 216,444,000.00 557,798,028.00 0 0 0 216,000,000.00 557,500,028.00 0 0 0 99,8 99,9 157,7 158,1
- Belanja pegawai 0 0 0 216,444,00.00 557,798,028.00 0 0 0 216,000,000.00 557,500,028.00 0 0 0 99,8 99,9 157,7 158,1
Belanja langsung 0 0 0 1,022,422,000.00 1,555,094,000.00 0 0 0 1,022,000,000.00 1,554,500,000.00 0 0 0 100 100 52,1 52,1
- Belanja pegawai 0 0 0 362,300,000.00 566,366,000.00 0 0 0 362,000,000.00 566,000,000.00 0 0 0 99,9 99,9 56,3 56,4
- Belanja barang dan
jasa 0 0 0 590,122,000.00 950,728,000.00 0 0 0 590,000,000.00 950,500,000.00 0 0 0 100 100 61,1 61,1
- Belanja modal 0 0 0 70,000,000.00 38,000,000.00 0 0 0 70,000,000.00 38,000,000.00 0 0 0 100 100 (45,7) (45,7)