• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil

Hasil dari Tampilan Implementasi Metode Bayesian Network dalam mendiagnosa penyakit sistem pencernaan pada manusia yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini.

IV.1.1. Tampilan Form Menu

Menu Utama merupakan tampilan awal dari sistem pakar untuk mendeteksi penyakit. Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar IV.1.

berikut ini.

Gambar IV.1. Tampilan Form Menu Utama

(2)

IV.1.2. Tampilan Form Login

Tampilan ini digunakan oleh admin/pakar untuk masuk ke sistem dengan memasukkan nama, password. Tampilan ini ditunjukkan pada Gambar IV.2.

Gambar IV.2. Tampilan Form Login

IV.1.3. Tampilan Menu File

Form sub menu file merupakan menu untuk menampilkan form gejala, basis aturan, manajemen password dan tombol keluar. Bentuk tampilan sub menu file dapat dilihat pada gambar IV.3. berikut ini.

Gambar IV.3. Tampilan Form Menu File

(3)

IV.1.4. Tampilan Menu Konsultasi

Form sub menu konsultasi merupakan menu untuk menampilkan form konsultasi yang dapat diliahat oleh pengguna/penderit. Bentuk tampilan sub menu konsultasi dapat dilihat pada gambar IV.4. berikut ini.

Gambar IV.4. Tampilan Form Menu Konsultasi

IV.1.5. Form Gejala

Form gejala merupakan form untuk memasukkan data gejala kerusakan yang hanya daat dilakukan oleh pakar. Bentuk form gejala dapat dilihat pada gambar IV.5. berikut ini.

(4)

Gambar IV.5. Tampilan Form Interface Gejala

IV.1.6. Tampilan Form Jenis-jenis Penyakit Dan Basis Aturan

Form jenis-jenis penyakit dan basis aturan merupakan form pemasukan basis aturan setiap rule yang hanya bisa dilakukan oleh pakar. Bentuk dari jenis- jenis kerusakan dan basis aturan dapat dilihat pada gambar IV.6. berikut ini.

Gambar IV.6. Tampilan Form Interface Jenis Penyakit

(5)

IV.1.7. Tampilan Form Konsultasi

Pada gambar IV.7. dibawah ini untuk memilih gejala dari penyakit yang diderita oleh pengguna/penderita dari daftar kemudian klik tombol lanjutkan.

Gambar IV.7. Tampilan Form Input Pertama Konsultasi

IV.1.8. Tampilan Form Hasil Konsultasi

Pada penjelasan ini peunlis akan memaparkan desain output dari sistem yang sedang dirancang penulis , tampilan output akan keluar jika pada sebelumnya user telah memilih jenis kerusakan dan jenis gejala pada form input.

Berikut adalah gambar dari form output pada sistem yang dibuat.

(6)

Gambar IV.8 Tampilan Output Konsultasi A.

B. IV.2. Uji Coba Hasil C. VI.2.1. Rencana Pengujian

Pada tahap implementasi dan pengujian terhadap Implementasi Metode Buyesian Network dalam mendiagnosa penyakit sistem pencernaan pada manusia

dirancang secara sederhana, agar user dapat dengan mudah menemukan solusi pemasalahan yang dihadapi.

Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang akan diimplementasikan maka dapat diketahui apakah sistem tersebut berjalan sesuai dengan keinginan atau tidak. Dimaksudkan agar kualitas dari sistem dapat terjamin sebelum diimplementasikan. Rencana pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan menggunakan metode black-

(7)

box testing dimana pengujian lebih memfokuskan kepada kebutuhan fungsional dari user. Pengujian ini dapat menemukan kesalahan seperti :

1. Kesalahan Interface.

2. Kesalahan Struktur Data.

Pengujian dilakukan dengan cara menginputkan data pada sistem sehingga akan muncul hasil dari pengujian. Berikut adalah rencana pengujian Implementasi Metode Bayesian Network dalam mendiagnosa penyakit sistem pencernaan pada manusia.

Tabel IV.1. Skenario Pengujian Sistem Komponen yang di

uji Pengujian Tingkat

pengujian

Jenis pengujian Login admin Pengecekan

admin terdaftar

Sistem Blackbox Form Gejala pengisian data

Gejala

Sistem Blackbox Form Basis Aturan pengisian data

Basis Aturan

Sistem Blackbox Form Input

Konsultasi

Pemilihan gejala yang diderita pasien

Sistem Blackbox

Form Analisa Proses Analisa Kerusakan dan nilai

ketidakpastian dari penyakit tersebut

Sistem Blackbox

(8)

Tabel IV.2. Pengujian Sistem Login Admin

Kasus hasil uji (Data normal)

No Data masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan 1. Username:admin

Password:admin Klik tombol login

Form menampilkan masuk untuk bagian admin, sebagai halaman pusat data sistem pakar

Dapat masuk ke tampilan utama Admin

[] diterima [] ditolak

Kasus hasil uji (Data salah)

No Data masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan 1. Username:admin

Password:12345 Klik tombol login

Tidak dapat login dan masuk kehalaman admin dan pesan error

Pindah ke halaman pesan

error

[] diterima [] ditolak

Tabel IV.3 Pengujian Sistem data Gejala Kasus hasil uji (Data normal) No Data

masukkan

Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan 1 Tambah data Data Gejala yang akan

dimasukkan ke dalam batabase, klik tambah maka Data masuk pada server database

Data Gejala yang akan dimasukkan ke dalam batabase, klik tambah maka Data masuk pada server database

[] diterima [] ditolak

2 Ubah data Data Gejala yang akan dirubah di dalam batabase, klik simpan maka Data pada server Database akan berubah

Data Gejala yang akan dirubah di dalam batabase, klik simpan maka Data pada server Database akan berubah

[] diterima [] ditolak

3 Hapus data Data Gejala yang akan hapus dari dalam batabase, klik hapus, maka Data pada server Database akan terhapus

Data Gejala yang akan terhapus dari dalam batabase, klik hapus, maka Data pada server Database akan terhapus

[] diterima [] ditolak

Kasus hasil uji (Data salah) No Data

masukkan

Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(9)

1 Masukkan data tidak sesuai dengan type data

Ada pesan bahwa pengisian

data salah

Muncul pesan bahwa pengisian data tidak lengkap

[] diterima [] ditolak

Tabel IV.4 Pengujian Sistem data Basis Aturan Kasus hasil uji (Data normal)

No Data masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan 1 Tambah data Data Basis Aturan yang

akan dimasukkan ke dalam batabase, klik tambah maka Data masuk pada server database

Data Basis Aturan

yang akan

dimasukkan ke dalam batabase, klik tambah maka Data masuk pada server database

[] diterima [] ditolak

2 Ubah data Data Basis Aturan yang akan dirubah di dalam batabase, klik simpan maka Data pada server Database akan berubah

Data Basis Aturan yang akan dirubah di dalam batabase, klik simpan maka Data pada server Database akan berubah

[] diterima [] ditolak

3 Hapus data Data Basis Aturan yang akan hapus dari dalam batabase, klik hapus, maka Data pada server Database akan terhapus

Data Basis Aturan yang akan terhapus dari dalam

batabase, klik hapus, maka Data pada server Database akan terhapus

[] diterima [] ditolak

Kasus hasil uji (Data salah)

No Data masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan 1 Masukkan data

tidak sesuai dengan type data

Ada pesan bahwa pengisian

data salah

Muncul pesan bahwa pengisian data tidak lengkap

[] diterima [] ditolak

(10)

Tabel IV.5. Pengujian Sistem Data Proses Analisa

Kasus hasil uji (Data normal)

No Data masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan 1 Proses Memilih gejala dari

kerusakan dan menganalisa, menampilkan hasil analisa dan nilai ketidakpastian dari kerusakan tersebut

Tampilan memperlihatkan penyakit dan nilai ketidakpastian dari penyakit tersebut

[] diterima [] ditolak

VI.2.2. Pembahasan VI.2.2.1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang dapat digunakan untuk sistem ini antara lain : 1. Prosessor Minimal Intel Pentium III

2. Harddisk 20 GB 3. Memory 128 MB 4. Monitor

5. Mouse

6. Keyboard Querty 102 Key 7. Printer

VI.2.2.2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan antara lain : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows

2. Visual Basic 2010 3. SQL Sercer 2008

(11)

IV.3. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Yang Dirancang IV.3.1. Kelebihan Dari Sistem Yang Dirancang

Setiap sistem yang dibuat sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dari sistem yang dirancang oleh penulis. Pada poin ini penulis akan membahas tentang kelebihan dari sistem yang dirancang, ada pun kelebihan dari sistem ini dibandingkan dengan sistem yang lama adalah.

1. Dapat menghemat waktu dan lebih efisien karena tidak perlu berkonsultasi langsung dengan pakarnya.

2. Interface ( Tampilan antar muka ) sistem yang menarik.

3. Sistem yang mudah digunakan.

4. Tingkat kepercayaan yang dihasilkan cukup akurat.

5. Menambah pengetahuan user tentang gejala penyakit sistem pencernaan pada manusia.

6. Output bisa dicetak (Print Out).

IV.3.2. Kekurangan Dari Sistem Yang Dirancang

Tidak dapat dipungkuri sistem yang sedang dirancang ini juga masih memiliki kekurangan berikut adalah kekurangan dari sistem yang dirancang.

1. Masih sedikitnya jenis penyakit sistem pencernaan pada manusia yang diinputkan.

2. Sistem ini hanya membahas tentang penyakit sistem pencernaan pada manusia dan solusinya pada komputer PC (Stand Alone).

Referensi

Dokumen terkait

Usulan program utama adalah program-program Penanganan dan Pengembangan Permukiman dan Keciptakaryaan yang diindikasikan memiliki bobot kepentingan utama atau diprioritaskan

Bunga yang dijual berasal dari petani bunga potong yang berada di daerah Bandung.Pasokan bunga potong berasal dari Bogor, Cianjur dan Sukabumi.Usaha toko bunga

Skor 1 : Semua hasil praktikum tidak sesuai dengan teori, dikarenakan kesalahan praktikan dalam melakukan percobaan / tidak sesuai dengan prosedur kerja.. Kemampuan

H372 menyebabkan kerusakan pada organ melalui paparan yang lama atau berulang (jika terhirup) H400 sangat toksik pada kehidupan perairan. H410 sangat toksik pada kehidupan

Laporan hasil kinerja pelayanan yang dilakukan oleh tenaga kese- hatan atau kunjungan ke Puskesmas di Kabupaten Nias Selatan pada ta- hun 2011 menunjukkan bahwa

Tujuan penelitian ini yaitu : 1) untuk mengetahui pengaruh Program Akademik terhadap Mutu Pelayanan Mahasiswa 2) untuk mengetahui pengaruh Aplikasi SIAKAD terhadap

sebagai keterangan nilai kelayakan agunan yang digunakan nasabah dalam menjamin pinjamannya tersebut bisa dicover oleh jaminan yang diajukan, jumlah jaminan sebagai

Dana yang digunakan bank dalam kegiatan operasinya dapat bersumber atau dapat diperoleh bank dari dana sendiri (dana pihak pertama) merupakan dana yang berasal dari para