Berdasarkan hipotesis kerja yang telah dikemukakan pada bab II, yaitu diduga ada pcngaruh Ekspeklasi Inilasi, Gross Domestic Product (GDP), Ncraca Transaksi Berjalan, dan Ckspektasi Indeks Valuta Asing terhadap Interest Rate, yang kemudian berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di lima negara yaitu: Amerika Serikat , Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang, maka bentuk rancangan pcmbuktian pada penelitian ini adalah scbagai bcrikut
1. Jen is Penelitian
Penelitian ini berusaha mengungkapkan adanya pengaruh Ekspektasi Inflasi, Gross Domestic product (GDP), Ncraca Transaksi Berjalan, Ekspeklasi Indeks Valuta Asing terhadap Suku Bunga, yang kemudian berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di lima negara yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang sehingga penelitian ini termasuk jenis penelitian historical research dan documentary research.
2. Variabcl Dan Pola Hubungan Antar Variabcl
Variabel yang dibahas dalam penelitian ini adalah Ekspektasi Intlasi, Gross Domestic Product (GDP), Neraea Transaksi Berjalan, Ekspektasi Indeks
Valuta Asing, Suku Bunga, dan Indeks Harga Saham di lima negara yaitu:
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang. Untuk menjelaskan pola
35
hubungan antar variabel, maka penelitian ini menggunakan Sistem Persamaan Simullan (Simultaneous Equation Model)
Model Persamaan Simultan melibatkan sejumlah persamaan yang membentuk suatu sistcm persamaan yang menggambarkan ketergantungan diantara berbagai variabel dalam persamaan-persamaan. Misalnya; variabel dependen (y) tidak banya mcrupakan fungsi dari variabel independen (x) atau y = f (x), tetapi juga x = f (y). Dalam penelitian ini penerapan Model Persamaan Simultan adalah sebagai berikut: Ekspektasi Inilasi, Gross Domestic Product (GDP), Neraca Transaksi Berjalan, Ekspektasi Indeks Valuta Asing merupakan variabel independen (,\),sedangkan Suku Bunga merupakan variabel dependen (y) untuk pengolahan data yang pertama, seianjutnya untuk pengolahan data yang kedua Suku Bunga merupakan variabel independen (x), sedangkan Indeks Harga Saham merupakan variabel dependen (y). Yang berarti pada tahap pertama, Ekspeklasi Inilasi, Gross Domestic Product (GDP), Neraca Transaksi Berjalan, Ekspektasi Indeks Valuta Asing berpengariih terhadap Suku Bunga. Pada tahap kedua, Estimasi Suku Bunga bcrpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.
3. Dcfinisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel yang digunakan dalam pembahasan penelitian
adalah sebagai berikut: Pengaruh Ekspektasi Inilasi, Gross Domestic product
(GDP), Neraca Transaksi Berjalan, dan Ekspektasi Indeks Valuta Asing yang
seianjutnya mempengaruln Suku Bunga, yang kcmudian bcrpengaruh terhadap
Indeks Harga Sahara Gabungan, di lima negara yaitu: Amerika Serikat , lnggris, Pcrancis, Jennan, dan Jcpang.
Indikator empirik :
a. Ckspektasi Indeks Valuta Asing adalah indeks atau angka yang diperoleh dengan cara mengalikan bobot masing-masing valuta asing dengan nilai masing-masing mala uang dalam Dollar Amerika, kemudian dicari perubahannya dalam satuan persen di lima negara: Amerika Serikat, lnggris , Perancis, Jerman, dan Jepang.
b. Ekspektasi Inflasi adalah harapan masyarakat yang secara agregat memperkirakan inllasi akan meningkat sehingga masyarakat akan bcrtindak sesuai dengan yang diekspektasikan. Maka terbentuklah tingkat harga sesuai dengan yang diekspektasikan oleh masyarakat di lima negara: Amerika Serikat, lnggris , Perancis, Jerman, dan Jepang.
c. Gross Domestic Product (GDP) adalah harga jual seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama 1 tahun termasuk barang dan jasa yang diproduksi dengan modal dari luar negeri. Dalam hai ini variabel Gross Domestic Product dilihat dari sisi persentase perubahan pada lima negara :
Amerika Serikat, lnggris , Pcrancis, Jerman, dan Jepang.
d. Neraca Transaksi Berjalan adalah ukuran perdagangan barang dan jasa internasional suatu negara yang paling luas di lima negara: Amerika Serikat, lnggris , Perancis, Jerman, dan Jepang.
e. Suku Bunga adalah harga yang di kcluarkan dcbilur unluk mcndorong scorang kreditur memindahkan sumber daya langka (uang) di lima negara: Amerika
Serikat, lnggris , Perancis, Jerman, dan Jepang.
f. Indeks Harga Saham Gabungan adalah suatu angka yang digunakan untuk mcmbandingkan suatu peristiwa dibandingkan dcngan pcrisliwa lainnya di lima negara yaitu: Amerika Serikat, Inggris , Perancis, Jerman, dan Jepang.
Pada penelitian ini Indek harga Saham Gabungan yang digunakan untuk masing-masing negara adalah DOW JONES 30 (Amerika Serikat), FTSE 100 (Inggris), CAC 40 (Perancis), DAX (Jerman), dan NIKKEI 225 (Jepang)
4. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang diperoleh dari:
1. Pojok BEJ laboratorium Pasar Modal yang berlokasi di Universitas Kristen Petra,
2. World Wide Web (www: ), dan
3. Balasan e-mail alas perianyaan yang diajukan penulis via : fax, telepon, serta e-mail.
5. Sam pel Dan Teknik Pcngamhiian Sampcl
Sampcl yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 negara maju yang memiiiki Hard Currency yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang karena dianggap dapat mewakili populasi negara-negara maju.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive melalui data
Ekspektasi Inllasi, data Grass Domestic Product (GDP), data Neraca Transaksi
berjalan, Ekspektasi Indeks Valuta Asing, data Suku Bunga, dan data Indeks
Harga Saham Gabungan di lima negara yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Perancis,
Jerman, dan Jepang. Periode data yang diolah pada masing-masing negara adalah scbagai bcrikut:
- Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang: data yang diolah dimulai triwulan I lahun 1991 sampai akhir triwulan 111 lahun 2000 alau 36 data observasi.
- Perancis: data yang diolah dimulai triwulan 1 tahun 1994 sampai triwulan IV lahun 1998 alau 20 dala observasi.
- Khusus negara Jerman, karena ada kcterbatasan dala Ncraca Transaksi Berjalan, maka variabel Neraca Transaksi Berjalan lidak lermasuk dalam pengolahan data. Jumlah data yang tersedia untuk variable Ekspektasi Intlasi, Gross Domestic Product (GDP), Hkspektasi Indeks Valuta Asing, Suku
Runga, dan Indeks Harga Saham Gabungan dimulai triwulan I tahun 1994 sampai akhir triwulan IV lahun 1998 alau 20 dala observasi.
6. Prosed ur Pcngumpuian Data
Pengumpulan data untuk bahan penelitian ini dilakukan melalui prosedur sebagai berikut:
(1) mencari data ;
(2) memberikan batasan criteria sampel data yang akan diolah;
(3) mengumpulkan data yangtelah diperoleh sebagai bahan penelitian
(4) mengolah data yang telah dikumpulkan.
7. Mctode Pengolahan Data
Melode pengolahan data dilakukan dengan cara: Multiple Linier Regression, dan Simple Linier Regression dengan menggunakan program SPSS
10.0 untuk dapat mengetahui pengaruh Ekspektasi Inflasi, Grdss Domestic Product (CiDP), Neraca Transaksi berjalan, Ekspektasi Indeks Valuta Asing Icrhadap Interest Rate, yang kemudian bcrpcngaruh icrhadap Indeks Harga Saham di lima negara yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang.
Adapun tahap-tahap yang dilakukan oleh penulis, yaitu:
1) Tahap pertama:
Sebelum daia diolah, dilakukan pcnghilungan rata-rata bagi data harian atau bulanan untuk mendapatkan data triwulanan dari tiap-tiap variabel, dengan menggunakan : Geometric Mean :
Geometric Mean = f(I + xj) (l+x
2) (' 11-x„) |
i;" -1 2) Tahap kedua:
Penulis melakukan pengkategorian data dalam 2 variabel yaitu ; variabel independen dan variabel dependen
3) Tahap ketiga:
Regrcsi Linier Bcrganda {multiple, linear regression) adalah model regresi yang variabel terikatnya (dependent variable) merupakan fungsi linier dari dua atau lebih variabel bebas {independent variable) atau variabel penjelas {explanatory variable)
Regresi linear bcrganda digunakan unluk mengetahui besarnya
pengaruh Ekspektasi Inflasi, Gross Domestic Product (GDP),
Neraca iransaksi tierjaian, dan Ekspektasi Indeks Valuta Asing tcrhudap Suku Bunga.
Persamaan rcgrcsi yang dipcrgunakan yaiiu:
i - P w + P u l + Pi. GDP i p „ C A + (3
14VLS + e,
i - Suku Bunga masing-masing ncgara.
Pio = Intercept yang mcnunjukkan bcsarnya Suku Bunga apabila terhadap Ekspctasi Infiasi, Gross Domestic Product (GDP), Neraca Iransaks! Kerjaian,dan Ekspetasi Valuta Asing =0
(5u Koctisien regrest yang menggambarkan bcsarnya pcngaruh Ekspektasi Intiasi terhadap Suku Bunga dengan asumsi Gross Domestic Product (GDP;, Neraca Transaksi Berjatan dais Ekspektasi indeks Valuta Asing konstan.
J5i; = Koefisien regresi yang rnenggambarkan bcsarnya pcngaruh Gross Domestic Product (GDP) terhadap Suku Bunga dengan asumsi Ekspektasi fnflasi, neraca Transaksi Bcjalan, dan Ekspektasi indeks Valuta Asing konstan
pis = Koctisicn regresi yang menggumbaikan bcsarnya pcngaruh
Neraca Transaksf Berjaian terhadap Suku Bunga dengan asumsi
Ekspektasi Inflas? Gross Dyme^"'
P«"IVI«IHi n n P i a - n F^vpefta!"'
Indeks Valuta Asine konstan
P14 ~ Koefisien regresi yang menggambarkan besarnya nengaruh Ekspekiasi Indcks Vaiuia Asing terhadap Suku Bunga dcngun asumsi Ekspektasi lnflasi. Gross Domestic Product (GDP) dan Neraca Transaksi Berjalan konstan
I - Ekspetasi lnflasi
GDP - Gross Domestic Product.
CA = Neraca Transaksi Berjaian VLS = Ekspetasi indcks Vaiuia Asing .
6| = Random Error 4) Tahap keempat:
Reercsi Linier Sedciliana (Simple linear regression) adalah model re°rcsi scderhana yang mengandung vanauci tenkat {dependent variable) scbagai fungsi iinier dan saiu variabci bebas {independent variable) atau variabel penjelas {explanatory variable).
iN-CglCM i l l i t a i bcUvHMiiu uigutUtivan uiiiui-. m c i i ^ c m i a i i uc\>ai u v « pollKtliun
Suku bunga cituuasi leinaiittu mucks llaiga Saiiam Gabungan.
i crsaTuuun regresi yang ufpcrgunaKan vauu:
S p,:« + p.-1 i + t*2
S = P20 I- \\i\ ( Pio + Pu 1 + P'.2 GDP r fi
13CA + pit VLS + d ) + e
:Dimana:
S = lndeks llarga Saham Gabungan masmg-masing negara.
jijo
=intercept yang menunjukkan besarnya ir.deks liarga Saham Gabungan
apabiia terhadap Suku bunga estimasi =0
|5:i = Koefisien regresi yang menggambarkan besarnya pengaruh Suku bunga estimasi terhadap Indcks Harga Saham Gabungan.
A