• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Analisis Rasio Dalam Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT AQUA Golden Mississippi, Tbk).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Analisis Rasio Dalam Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT AQUA Golden Mississippi, Tbk)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Analisis Rasio terhadap suatu laporan keuangan perusahaan dapat memberikan gambaran terhadap kinerja perusahaan tersebut. Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan yang bertujuan menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan secara ekonomi. Prestasi perusahaan dinilai dengan menganalisis prestasi perusahaan berdasarkan data keuangan yang tercermin pada laporan keuangan yang dibuat sesuai prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, atau dengan kata lain laporan keuangan bertujuan memberikan ikhtisar mengenai kondisi keuangan perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Hal ini bertujuan agar pihak-pihak yang berkepentingan, mulai dari investor sampai pihak manajemen perusahaan dapat mengetahui kinerja keuangan perusahaan untuk membantu mengambil keputusan. Berdasarkan dari argumen di atas, penulis mengangkat PT. AQUA Golden Mississippi,Tbk yaitu salah satu perusahaan yang bergerak di bidang air minum kemasan di Indonesia, sebagai objek penelitian. Dan seperti dibahas sebelumnya, penelitian memfokuskan pada analisis rasio keuangan. Setelah dilakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut pada periode tahun 2003 hingga tahun 2007, maka dapat dilakukan penilaian kinerja perusahaan. Melalui data keuangan yang diperoleh dan hasil analisis rasionya, dapat diketahui gambaran mengenai kondisi perusahaan dan keputusan-keputusan yang harus diambil oleh seorang pimpinan perusahaan agar perusahaannya dapat bertahan.

Secara keseluruhan kinerja PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk dapat dinilai cukup baik. Dari segi Likuiditas perusahaan, PT AQUA Golden Mississippi, Tbk berada dalam posisi yang baik, dimana keadaan perusahaan dapat dikatakan likuid. Hal ini ditunjukkan dari Current Ratio yang di atas standar yaitu 200% maupun dari Current

Ratio dan Quick Ratio dari tahun ke tahun.

Dari segi Aktivitas, PT AQUA Golden Mississippi, Tbk dapat dikatakan cukup baik dalam menggunakan sumber dayanya, karena seluruh perputaran modal kerja dan dana yang tertanam dalam perusahaan berputar tidak lebih dari 1 (satu) tahun, baik dari segi

Account Receivable Turnover, maupun Total Assets Turnover. Dari Solvabilitas, PT.

AQUA Golden Mississippi,Tbk berada pada posisi yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rasio solvabilitas yang rata-rata mengalami penurunan dari tahun 2003 hingga tahun 2007.

Sedangkan dari segi Profitabilitas PT. AQUA Golden Mississippi,Tbk dapat dikatakan dalam keadaan yang kurang baik, hal ini dapat dilihat pada penurunan, baik dari nilai

gross profit atau net profit margin rationya dari tahun 2003 hingga tahun 2007 yang

mengalami penurunan. Baru pada tahun 2007 perusahaan mengalami peningkatan kembali.

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……….. i

KATA PENGANTAR ……….... ii

DAFTAR ISI ………... iv

DAFTAR TABEL ………... vii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitan ……….... 1

1.2. Identifikasi Masalah ………... 3

1.3. Tujuan Penelitian …………...………... 3

1.4. Kegunaan Penelitian ……....……… 4

1.5. Kerangka Pemikiran ………...………... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1. Laporan Keuangan ……….... .….. 8

2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan………..………... 8

2.1.2. Tujuan Pembuatan Laporan Keuangan ………...……….. . 9

2.1.3. Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap Laporan Keuangan ... 10

2.1.4. Karakteristik Laporan Keuangan……….… 13

2.1.5. Komponen Laporan Keuangan……….…… 15

2.1.5.1 Neraca……….……... 15

(3)

2.1.5.3 Laporan Perubahan Ekuitas... 21

2.1.5.4 Laporan Arus Kas ... 22

2.2. Analisis Laporan Keuangan ... 22

2.2.1 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 23

2.3. Analisis Rasio Keuangan ... 24

2.3.1. Keunggulan dan Kelemahan Analisis Rasio Keuangan ... 25

2.3.2. Jenis Jenis Analisis Rasio Keuangan ... 27

2.3.2.1. Liquidity Ratios ... 28

2.3.2.2. Activity Ratios ... 30

2.3.2.3. Leverage Ratios ... 34

2.3.2.4. Profitability Ratios ... 36

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 39

3.1. Objek Penelitian ... 39

3.1.1. Sejarah Singkat PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk ... 39

3.1.2. Struktur Organisasi PT. AQUA Golden Mississipppi, Tbk... 50

3.2. Metode Penelitian ... 53

3.2.1. Jenis Data ... 53

3.2.2. Teknik Pengolahan Data ... 54

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 57

4.1. Analisis Rasio Keuangan PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk... 57

4.1.1. Hasil Perhitungan Rasio Keuangan ... 57

4.1.1.1. Rasio Likuiditas ………... 57

(4)

4.1.1.3 Rasio Leverage ……….. 73

4.1.1.4 Rasio Profitabilitas ………. 78

4.1.2. Hasil Pembahasan Analisis Rasio Keuangan ... ... 86

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

5.1. Kesimpulan ... 89

5.2. Saran ... 90 DAFTAR PUSTAKA

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Struktur Organisasi PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk ... 50

Tabel 4.1 : Tabel Current Ratio ... 58

Tabel 4.2 : Tabel Quick Ratio ... 60

Tabel 4.3 : Tabel Receivable Turn Over ... 62

Tabel 4.4 : Tabel Average Age of A/R ... 63

Tabel 4.5 : Tabel Total AssetsTurn Over ... 65

Tabel 4.6 : Tabel Inventory Turn Over ... 66

Tabel 4.7 : Tabel Average Age of Inventory ... 68

Tabel 4.8 : Tabel A/P Turn Over ... 69

Tabel 4.9 : Tabel Average Age of A/P ... 71

Tabel 4.10 : Tabel Total Fixed Asset Turn Over ... 72

Tabel 4.11 : Tabel Debt Ratio ... 74

Tabel 4.12 : Tabel Debt to Equity Ratio ... 76

Tabel 4.13 : Tabel Gross Profit Margin ... 79

Tabel 4.14 : Tabel Net Profit Margin ... 80

Tabel 4.15 : Tabel ROI ... 82

(6)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi ini keberhasilan di dalam bidang perekonomian merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam pembangunan. Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam perekonomian adalah membentuk perusahaan sebagai suatu organisasi. Arti dari perusahaan itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “Kegiatan (pekerjaan) yang

diselenggarakan dengan peralatan atau dengan cara teratur yang bertujuan untuk

mencari keuntungan atau menghasilkan sesuatu, membuat barang-barang,

berdagang, memberikan jasa; orang atau badan hukum yang mengadakan transaksi

atau usaha.”

(7)

2 Universitas Kristen Maranatha

Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangannya. Dalam laporan keuangan ini disajikan data-data mengenai keuangan perusahaan yang sangat berguna dalam melihat perkembangan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Laporan keuangan dapat digunakan sebagai dasar untuk menilai posisi keuangan suatu perusahaan dan hasilnya dapat digunakan pihak-pihak berkepentingan untuk mengambil keputusan. Pihak-pihak-pihak yang berkepentingan itu adalah pemilik perusahaan, manajer perusahaan, kreditur, investor, pemerintah dan pihak-pihak lainnya.

(8)

3 Universitas Kristen Maranatha

maka dapat diketahui bahwa penilaian kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan analisis terhadap laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang :

“ Peranan Analisis Rasio Dalam Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT.Aqua Golden Mississippi, Tbk) “

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi keuangan perusahaan jika diukur dengan menggunakan analisis rasio keuangan.

2. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan tersebut di bidang keuangan, faktor-faktor penyebabnya serta bagaimana cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah :

(9)

4 Universitas Kristen Maranatha

2. Untuk mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan di bidang keuangan dan juga cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.

1.4 Kegunaan Penelitian

Analisis laporan keuangan dengan menggunakan perhitungan rasio dapat mengevaluasi keadaan keuangan pada masa lalu, sekarang dan memproyeksikan hasil yang akan datang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak yang berkepentingan dan membutuhkannya.

1. Bagi perusahaan

Penelitian ini berguna untuk memberikan informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan yang dapat dilihat dari laporan keuangan yang telah dianalisis menggunakan rasio keuangan. Hasil dari analisis ini akan memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam bidang keuangan, sehingga manajer keuangan diharapkan dapat membuat keputusan-keputusan yang penting bagi perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.

2. Bagi penulis

(10)

5 Universitas Kristen Maranatha

3.Pihak lain

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang keuangan dan dapat dijadikan masukan untuk bahan studi perbandingan

1.5 Kerangka Pemikiran

Suatu perusahaan pada dasarnya didirikan untuk mencapai tujuan tertentu, meningkat atau menurunnya kinerja perusahaan sangat bergantung pada lingkungan, baik pada lingkungan internal maupun eksternal. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu perencanaan yang matang dan akurat agar tujuan perusahaan tercapai dengan baik.

Masalah efisiensi merupakan hal yang penting disamping masalah efektivitas dan profitabilitas. Semakin efisien perusahaan dalam menggunakan modalnya maka semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Efisiensi dalam hal ini adalah memperhitungkan penggunaan sumber daya dengan cara yang paling efisien atau mengendalikan biaya dengan efektif, atau mengelola investasi dengan baik dalam usaha mencapai suatu tujuan dan manfaat yang maksimum.“

Adapun tujuan analisis keuangan adalah :

1. Mengetahui kelemahan dari kondisi keuangan perusahaan sehingga menunjukkan permasalahan yang mungkin muncul.

(11)

6 Universitas Kristen Maranatha

Analisis Laporan Keuangan menggabungkan angka-angka antara neraca dan laporan rugi laba. Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan tersebut yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi serta laporan-laporan keuangan lainnya. Dengan mengadakan analisis terhadap pos-pos neraca akan dapat diketahui atau akan diperoleh gambaran tentang posisi keuangannya, sedangkan analisis terhadap laporan laba rugi akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan dimana hasil analisis tersebut dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil suatu keputusan.

Teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan ada beberapa jenis. Salah satunya adalah analisis rasio. Analisis rasio adalah sebuah metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

Analisis Rasio dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Rasio Likuiditas

Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya.

2. Rasio Aktivitas

(12)

7 Universitas Kristen Maranatha

Rasio ini menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan asset untuk memperoleh penjualan.

3. Rasio Leverage / Solvabilitas

Rasio ini menunjukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Rasio Keuntungan / Profitabilitas

Rasio ini dapat mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan penjualan, asset maupun laba bagi modal sendiri.

(13)

89 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis terhadap Laporan Keuangan PT AQUA Golden Mississippi, Tbk, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari segi Likuiditas perusahaan, PT AQUA Golden Mississippi, Tbk berada dalam posisi yang baik, dimana keadaan perusahaan dapat dikatakan likuid. Hal ini ditunjukkan dari Current Ratio yang di atas standar yaitu 200% maupun dari

Current Ratio dan Quick Ratio dari tahun ke tahun. Kondisi ini menunjukkan

bahwa perusahaan mampu menutupi atau dengan kata lain tidak akan mengalami kesulitan dalam melunasi hutang-hutang lancarnya dengan menggunakan aktiva lancarnya pada saat hutang-hutangnya tersebut ditagih atau jatuh tempo.

2. Dari segi Aktivitas, PT AQUA Golden Mississippi, Tbk dapat dikatakan cukup baik dalam menggunakan sumber dayanya, karena seluruh perputaran modal kerja dan dana yang tertanam dalam perusahaan berputar tidak lebih dari 1 (satu) tahun, baik dari segi Account Receivable Turnover, maupun Total Assets Turnover. Hal itu ditunjukkan oleh nilai Account Receivable Turnover yang tinggi maupun Total

Asset Turnover yang membaik dari tahun ke tahun.

(14)

90 Universitas Kristen Maranatha

4. Dari segi Profitabilitas PT. AQUA Golden Mississippi,Tbk dapat dikatakan dalam keadaan yang kurang baik, hal ini dapat dilihat pada penurunan, baik dari nilai

gross profit atau net profit margin rationya dari tahun 2003 hingga tahun 2007

yang mengalami penurunan, dan juga hal ini dapat dilihat dari analisis ROI dan analisis ROE-nya bahwa nilai rasio ROI dan ROE perusahaan mengalami penurunan dari tahun ke tahun, baru pada tahun 2007 perusahaan mengalami peningkatan kembali.

5.2. Saran

Dari kesimpulan di atas penulis mencoba memberikan saran yang dapat membantu meningkatkan kinerja PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk.

1. Perusahaan bisa meningkatkan posisi likuiditas menjadi lebih baik dengan cara menjaga agar hutang lancar yang ada dapat ditekan dan berusaha untuk meningkatkan aktiva lancar perusahaan dengan cara menambah jumlah kas.

2. Meningkatkan rasio aktivitas perusahaan agar perputaran piutang, persediaan barang, dan aktiva lainnya yang dimiliki oleh perusahaan tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Hal ini dapat dilakukan dengan membenahi pengaturan persediaan,salah satu caranya yaitu menjaga persediaan barang yang mengendap agar tidak terlalu besar.

(15)

91 Universitas Kristen Maranatha

oleh perusahaan agar modal yang dimiliki perusahaan dapat menjamin hutang yang dimiliki oleh perusahaan.

(16)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Awat, Napa J., Manajemen Keuangan Pendekatan Matematis, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta, 1999.

Djarwanto., Pokok-pokok Analisa Laporan Keuangan, Edisi ke-2, Cetakan ke-1, BPFE,

Yogyakarta, 2004.

Gitman, Lawrence J., Principles of Managerial Finance, 11th Edition, Addison Wesley,

2006.

Hanafi, Mamduh M ; Halim, Abdul, Analisis Laporan Keuangan, Edisi ke-1, Cetakan ke-l,

UPP-AMP YPKN, Yogyakarta, 1996.

Harahap, Sofyan Syafri, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi ke-1 Cetakan ke-4 ,

PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, Agustus 2004.

Helfert, Erich A., Teknik Analisis Keuangan, Edisi ke-8, Erlangga, Jakarta, 1996.

Home, Van C., James; John M. Wachowicz, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi

ke-9, Salemba Empat, Jakarta, 1997.

Irawati, Susan, Manajemen Keuangan, Pustaka, Bandung, 2006. Munawir, S., Drs., Analisa

Laporan Keuangan, Edisi ke-4, Cetakan ke-13.

Standar Akuntansi Keuangan 1999, Buku Satu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 1999.

Riyanto, Bambang., Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi ke-4, Cetakan ke-7,

BPFE, Yogyakarta, 2001.

Weston, J., Fred, Brigham, Eugene F., Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jilid I, Edisi

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian diketahui bahwa kondisi keuangan PT Indosat Tbk tahun 2004-2008 cukup baik, walapun beberapa nilai rasio yang memburuk tetapi hal tersebut sebenarnya

KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RASIO (KASUS PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK.)” , sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Sepatu Bata Tbk, pada tahun 2016 dana yang tertanam pada aktiva tetap berputar sebanyak 4,5 kali yang artinya setiap Rp1- aktiva tetap dapat menghasilkan Rp

International Nickel Indonesia, Tbk dilihat dari analisis keuangan dilihat dari rasio profitabilitas dikatakan memiliki kinerja yang baik dimana, pihak manajemen

Kondisi keuangan perusahaan, dilihat dari Nilai NPM PT Kimia Farma Tbk pada tahun 2016 - 2020 mengalami penurunan dan dapat dikatakan bahwa perusahaan penjualan yang

1) Kinerja keuangan PT Gudang Garam, Tbk dan PT HM Sampoerna, Tbk periode 2011- 2013 diukur dari perhitungan analisis rasio keuangan secara keseluruhan dapat dikatakan

Semen Indonesia (Persero), Tbk di hitung dari segi Rasio likuiditas adalah pada current ratio selama tiga tahun selalu dibawah rata-rata industri, pada quick ratio

Rasio aktivitas selama tahun 2014-2018 melalui perputaran kas dan perputaran piutang mengalami peningkatan dan penurunan sedangkan perputaran persediaan dan perputaran modal