• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

セ@

.1iiR!m'

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN

ANTARA

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

DAN

PEMERINTAH NEGARA PALESTINA

TENTANG KERJASAMA Dl BIDANG PARIWISATA

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Palestina (selanjutnya masing-masing disebut sebagai "Pihak" dan bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak");

Berkeinginan untuk memperkuat hubungan persahabatan dan saling pengertian yang telah ada diantara Para Pihak di bidang pariwisata;

Menegaskan bahwa kerjasama akan menghasilkan manfaat bersama bagi rakyat kedua negara;

Mengacu pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing negara;

Telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:

Pasal 1 Tujuan

(2)

Pasal2

Bidang Kerja Sarna

Para Pihak setuju untuk bekerja sama dalam bidang-bidang sebagai berikut:

1. Pertukaran informasi, bahan-bahan publikasi dan keahlian di bidang

pariwisata;

2. Menggali gagasan-gagasan yang mencerminkan dan menghargai nilai-nilai

dan warisan dari kedua negara;

3. Menyelenggarakan pameran, konferensi, lokakarya, dan seminar yang

sesuai di kedua negara;

4. Dialog antara Para Pihak di bidang yang berkaitan dengan pengembangan

pariwisata;

5. Mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mendorong lembaga

pemerintah lainnya yang terkait untuk menggiatkan kerja sama antara kedua

negara.

Pasal3

Kerja Sarna Sektor Swasta

Para Pihak akan mendorong kemitraan sektor swasta di kedua negara untuk

perdagangan, investasi, dan promosi di sektor pariwisata.

Pasal4 Pendanaan

(3)

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka MSP ini wajib ditentukan

bersama-sama oleh masing-masing Pihak dan wajib tergantung pada

ketersediaan dana, personil dan sumber daya dari Para Pihak .

Pasal5

Otoritas yang Ditunjuk

Otoritas yang ditunjuk bertanggung jawab atas pelaksanaan MSP ini atas nama

Pemerintah Republik Indonesia adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif dan atas nama Pemerintah Negara Palestina adalah Kementerian

Pariwisata dan Purbakala.

Pasal6

Penyelesaian Perselisihan

Setiap perselisihan antara Para Pihak yang timbul dari interpretasi, aplikasi atau

pelaksanaan MSP ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi atau

negosiasi antara Para Pihak.

Pasal7

Perubahan

MSP ini dapat dirubah ataupun direvisi setiap saat dengan kesepakatan tertulis

dari Para Pihak. Perubahan dan revisi dimaksud merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari MSP ini dan wajib mulai berlaku pada tanggal yang disepakati

oleh Para Plhak.

Pasal8

Mulai Berlaku, Jangka Waktu dan Pengakhiran

(4)

2. MSP ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang

untuk periode yang sama, dengan kesepakatan tertulis dari Para Pihak.

3. MSP ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak dengan memberikan

pemberitahuan tertulis melalui jalur diplomatik mengenai keinginannya untuk

mengakhiri enam (6) bulan sebelumnya.

4. Pengakhiran

MSP

ini tidak akan mempengaruhi keabsahan program dan

kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung berdasarkan MSP ini hingga

diselesaikannya program dan kegiatan-kegiatan dimaksud, kecuali disepakati

lain secara tertulis oleh Para Pihak.

SEBAGAI BUKTI yang bertandatangan di bawah ini, yang diberi kuasa oleh

Pemerintahnya masing-masing, telah menandatangani MSP ini.

Dibuat dalam rangkap dua di Jakarta pada tanggal 28 Februari 2014 dalam

Bahasa Indonesia dan Bahasa lnggris, kedua naskah memiliki kekuatan hukum

yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan dalam penafsiran MSP ini, maka

naskah Bahasa lnggris yang berlaku.

UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK

INDONESIA

Signed

MaYtlka Pangestu

Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

UNTUK PEMERINTAH NEGARA

PALESTINA

Signed

(5)

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

BETWEEN

THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

AND

THE GOVERNMENT OF THE STATE OF PALESTINE

ON COOPERATION IN THE FIELD OF TOURISM

The Government of the Republic of Indonesia and the Government of the State

of Palestine (hereinafter singularly referred to as "the Party" and jointly as "the

Parties");

Desiring to strengthen the existing friendly relations and mutual understanding

between the Parties in the field of tourism ;

Affirming that the cooperation would bring mutual benefit for the peoples of the

two countries;

Pursuant to the prevailing laws and regulations of their respective countries;

Have agreed as follows:

Article 1 Objective

(6)

Article 2

Areas of Cooperation

The Parties agree to cooperate in the following areas:

1. Exchange of information, publication materials and expertise in the field of

tourism;

2. Exploring initiatives that reflect and respond to the values and heritage of

both countries;

3. Organize exhibitions, conferences, workshops, and seminars relevant in

both countries;

4. Dialogue between the Parties relating to the development of tourism.

5. Take appropriate measures to encourage other relevant governmental

institutions to intensify the cooperation between the two countries.

Article 3

Private Sector Partnerships

The Parties will encourage private sector partnerships in both countries for

trade, investment, and promotion in the tourism sector.

Article 4 Funding

The financial arrangements to cover expenses for the cooperative activities

undertaken within the frameworik of this MoU shall be mutually decided upon by

the respective Parties and shall be subject to the availability of funds ,

(7)

Article 5

Designated Authorities

The designated authorities responsible for the implementation of this MoU on

behalf of the Government of the Republic of Indonesia shall be the Ministry of

Tourism and Creative Economy and on behalf of the Government of the State of

Palestine shall be the Ministry of Tourism and Antiquities.

Article 6

Settlement of Disputes

Any disputes between the Parties arising out of the interpretation, application or

implementation of this MoU shall be settled amicably through consultations or

negotiations between the Parties.

Article 7

Amendment

This MoU may be amended or revised at anytime by mutual written consent of

the Parties. Such amendment and revision shall constitute an integral part of

this MoU and shall enter into force on the date as may be agreed by the Parties.

Article 8

Entry into Force, Duration and Termination

1. This MoU shall enter into force on the date of its signature.

2. This MoU shall remain valid for a period of five (5) years and may be

(8)

3. This MoU

may be terminated by

either

Party

giving written notification

throug h the diplomatic channel on its intention to terminate 6 (six) months in

advance.

4. The termination of this MoU shall not affect the validity of ongoing program

and activities under this MoU until the completion of such programs and

activities, unles otherwise agreed upon in writing by the Parties.

IN WITNESS WHEREOF

the undersigned, being duly authorized thereto by

their respective Governments, have signed this MoU.

Done in duplicate in Jakarta on

28

February

201 4

in the Indonesian, and

English languages, both texts being equally authentic. In case of any

divergence in interpretation of this MoU, the English text shall prevail.

FOR THE GOVERNMENT OF THE

REPUBLIC OF INDONESIA

Signed

Economy

FORTHEGOVERNMENTOFTHE

STATE OF PALESTINE

Signed

Riad

N.A.

Malki

Referensi

Dokumen terkait

dari Memorandum Saling Pengertian ini dan wajib mulai berlaku pada tanggal. yang ditentukan oleh

Memorandum Saling Pengertian ini wajib untuk tidak mengesampingkan kemungkinan penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan-keg iatan kebudayaan lainnya yang sejalan

Masing-masing Pihak harus menjamin bahwa personilnya yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan berdasarkan Memorandum Saling Pengertian ini akan menghormati kebebasan

Kegiatan-kegiatan yang dirumuskan dalam Memorandum Saling Pengertian ini dapat dilaksanakan melalui pengembangan pengaturan khusus, program atau proyek khusus antara

Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini adalah untuk meningkatkan kerj a sama antara Para Pihak, melalui pertukaran informasi dan kegiatan lain yang berkaitan,

Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi akademik bidang ekonomi digital melalui pengembangan para pelatih ahli dalam

Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini adalah untuk meningkatkan ker j a sama antara Para Pihak , melalui pertukaran informasi dan kegiatan lain yang

Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian (selanjutnya disebut sebagai "MSP") ini adalah sebagai kerangka kerja sama diantara Para Pihak termasuk namun tidak terbatas