BAB III
TEORI PERILAKU
KONSUMEN:
www.themegallery.com
A. Teori nilai guna kardinal (cardinal theory)
Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang berdasarkan
perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan biaya
yang harus dikeluarkan.Total uang yang dikeluarkan untuk
konsumsi adalah jumlah unit barang dikalikan harga per
unit. Untuk setiap tambahan konsumsi, tambahan biaya
yang harus dikeluarkan sama dengan harga barang per
unit.
www.themegallery.com
Harga Baju
Per Potong
Jumlah Baju
Dikonsumsi
Uang yang harus
dikeluarkan
TU/Unit
MU/Unit
25.000
1
25.000
50.000
50.000
25.000
2
50.000 125.000
75.000
25.000
3
75.000 185.000
60.000
25.000
4
100.000 225.000
40.000
25.000
5
125.000 250.000
25.000
25.000
6
150.000 250.000
0
25.000
7
175.000 200.000
-50.000
25.000
8
200.000 100.000
-100.000
www.themegallery.com
-150
-100
-50
0
50
100
150
200
250
300
1
3
5
7
TU
MU
Asumsi dalam Model Utilitas
Kardinal
Kepuasan konsumen pada suatu barang dapat diukur dengan
satuan uang.
Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan total.
Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran.
Berlaku hukum diminishing return.
Total Utility (TU),
Marginal Utility (MU),
Q = Output
Fungsi Kepuasan Total
Tabel 3.1Hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi (Q), TU dan MU
Fungsi TU = 16Q – Q
2Fungsi MU = 16 – 2Q
Hubungan TU dan MU ditunjukkan
dengan TU akan meningkat
bilamana MU>0 (positif) dan TU
maksimum pada saat MU = 0
Gambar 3.1 Kurva TU dan
MU
TUx
Qx
Qx
MUx
0
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TU = 16 – Q
2MU = 16 – 2Q
16
Kondisi Keseimbangan
Konsumen dan Kurva
Permintaan Konsumen
Secara teoritis, konsumen akan memperoleh
kepuasan total (TU) maksimum pada saat harga (P)
sama dengan tambahan kepuasan (MU).
TUx max Px = MUx
MUx = Px ; jika Px =4
TUx = 16Qx – Qx
216 – 2Qx = 4
= 16(6) - 6
2Gambar 3.2 Kurva MU dan
Kurva Permintaan terhadap
barang X
MUx
Gambar 3.3 Kurva Permintaan
Individu dan Kurva Permintaan
Pasar
Permintaan pasar adalah akumulasi
(penjumlahan) dari permintaan-permintaan
individual dari suatu barang X.
Px
Qx
Qx
Qx
Px
Px
(a) Konsumen A
(b) Konsumen B
(c) Pasar
15
10
10 30
10
10
40
D
AD
BSurplus Konsumen
Adalah selisih diantara harga tertinggi dari kemampuan
konsumen untuk meminta sejumlah barang dengan
harga pasar yang lebih rendah dengan jumlah barang
yang diminta lebih banyak.
Px
Qx
0
E
A
P
mQx
Realitas Model Utilitas
Kardinal
Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat
sulit diterapkan.
Rasionalitas konsumen terpengaruh oleh
sikap emosional konsumen, seperti;
pengaruh iklan, lingkungan, gengsi .
Konsumen memutuskan membeli produk
jika harga dan manfaat produk sama atau
sebanding.
Atribut suatu barang sebagian dapat diukur
Ada dua pendekatan
1.
Pendekatan nilai guna (
Utiliti
) kardinal
Yaitu kenikmatan konsumen dapat
dinyatakan secara kuantitatif
2.
Pendekatan nilai guna (
Utiliti
) ordinal
1. Pendekatan Marginal Utility/Kardinal
Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa
kepuasan
(atau
utility
) setiap konsumen dapat diukur secara kuantitatif.
Asumsi Penggunaan Pendekatan:
Konsisten dalam preferensi
More is better
Hukum Gossen (
Law of Diminishing Marginal Utility
)
berlaku, yaitu bahwa semakin banyak sesuatu barang
dikonsumsikan, maka
tambahan
kepuasan (
marginal utility
)
yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang
dikonsumsikan akan
menurun.
Konsumen selaku berusaha mencapai kepuasan
total
yang
Konsep Dasar: Utility
Utility
adalah kepuasan yang diperoleh
dalam mengkosumsi barang dan jasa.
Total Utility
adalah kepuasan total dalam
mengkonsumsi sejumlah barang dan jasa.
Marginal utility
dalah tambahan kepuasan
yang diperoleh dalam menambah satu
Diminishing Marginal Utility/ MU
yang menurun
The
law of diminishing marginal utility:
The more of one good consumed in a given
period, the less satisfaction (utility) generated by
consuming each additional (marginal) unit of the
same good.---
Semakin banyak barang/jasa
Diminishing Marginal Utility
Total utility
increases at a decreasing
rate, while
marginal utility
decreases.
Total Utility and Marginal Utility of Trips to the Club Per Week
TRIPS TO
CLUB UTILITYTOTAL MARGINAL UTILITY
1
12
12
2
22
10
3
28
6
4
32
4
5
34
2
Kepuasan Total Maksimum tercapai bila:
dan
Px = MUx, atau
Perhatikan bahwa dengan pendekatan Marginal
Utility ini, kurva Marginal Utility (yang diukur
dengan uang) tidak lain adalah
Kurva
Permintaan Konsumen
, karena menunjukkan
tingkat pembeliannya (atau jumlah yang ia
minta) pada berbagai tingkat harga.
Untuk kasus di mana konsumen menghadapi beberapa macam
barang yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen adalah:
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Ada 2 alasan untuk mempelajari perilaku
konsumen yaitu:
1. Alasan konsumen untuk membeli lebih banyak
barang atau jasa pada harga yang lebih rendah
dan menguranginya pada saat harga tinggi.
Pendekatan Teori Perilaku Konsumen
1.
Pendekatan nilai guna (utility) Kardinal
Yaitu kepuasan konsumsi yang dapat diukur atau
dihitung dengan menggunakan angka, uang atau
satuan bilangan lainnya.
Ada beberapa asumsi teori nilai guna kardinal yaitu:
Nilai guna dapat diukur.
Konsumen bersifat rasional sehingga perilakunya
dapat dipahami secara logis.
Konsumen bertujuan untuk memaksimumkan