PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN “TAHU JABRED”
BIDANG USAHA PERDAGANGAN
DIUSULKAN OLEH :
DAFTAR ISI
4. Luaran dan Manfaat yang Diharapkan... 6
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 7
1. Kondisi lingkungan... 7
2. Sumber Daya dan Bahan Baku... 7
3. Promosi yang digunakan... 7
4. Peluang Pasar... 7
5. Strategi Pemasaran yang diharapkan... 8
BAB III METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS SWOT... 9
1. Persiapan... 9
2. Uji Coba Pembuatan... 9
3. Cara Pembuatan Tahu Jabred... 9
4. Promosi dan Pemasaran Produk... 10
5. Pembuatan dan penyerahan Laporan akhir... 11
6. Analisis SWOT... 11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 13
1. Anggaran Biaya... 13
RINGKASAN
Tujuan diadakannya program usaha ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas kami dalam menciptakan suatu hal yang baru, dapat berpikir panjang atau luas dalam menjalankan setiap kegiatan, serta membuka peluang atau kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besardanmelatihjiwakewirausahaan yang sedikitbanyakkami miliki agar lebihterampil, efektif, dan efisien dibidangkewirausahaan. Dalam Program yang akan kami ajukan ialah program usaha yang diberi nama “Tahu Jabred”.
Program usaha makanan yang kami buat berbahan dasar tahu produksi tahu goreng yang diselimuti dengan tepung krispy dan isi yang beraneka rasa, sebagai bentuk pembelajaran mahasiswa di dalam mengasah dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang telah diberikan oleh dosen pengajar STIkes WCH Malang. Kami membuat program ini karena makanan tersebut juga banyak digemari dan disukai oleh semua orang baik dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa, karena rasanya yang enak dan lezat terutama bagi orang-orang yang menyukai cita rasa yang pedas dengan berbagai tingkat kepedasan sesuai dengan selera sedangkan bagi yang tidak menyukai pedas dapat memakannya juga dengan tingkat kepedasan yang rendah bahkan bisa juga tanpa ada rasa pedas.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tahu adalah makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan. Sekarang ini, jarang sekali orang-orang yang menyukai makanan yang terbuat dari kacang kedelai seperti tahu.Makanan seperti ini, hanya kalangan dan orang-orang tertentu saja yang menyukai tahu atau bahkan karena terlalu sering mengkonsumsinya, maka banyak yang mulai bosan untuk memakan makanan tersebut. Hal ini karena, penampilan dan rasanya yang biasa-biasa saja atau kurang begitu menarik dalam penyediaannya.
Disini dalam program kewirausahaan, kami menciptakan produk makanan yang diberi nama “Tahu Jabred” dengan alasan untuk memberikan rasa kecintaan kepada masyarakat mengenai tahu agar dapat memakan dan menyukai makanan yang enak ini, dengan memberikan inovasi yang menarik serta unik, diberikan isi atau topping yang bermacam-macam dan tentu memiliki cita rasa yang lezat dan memiliki tingkat kepedasan yang bermacam-macam sesuai dengan selera yang diinginkan konsumen.
Kami berharap dengan adanya inovasi makanan tahu ini, semua kalangan menyukai tahu.Selain itu makanan tahu ini dapat menciptakan suasana kekeluargaan disaat santai maupun dalam berdiskusi. Mau hidup sehat dan asyik??? Konsumsi tahu jabred, makanan tahu kreativitas kami dijamin tidak kecewa namun kecanduan sehingga menjadi pelanggan setia pada kami.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana mengemas tahu menjadi makanan yang bergizi dan berdaya ekonomis?
1.3. Tujuan Program
Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk melatih kemandirian berwirausaha. Untuk menciptakan jiwa dan mental dalam berwirausaha. Dapat melatih kemampuan bekerja sama dalam tim. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas. Untuk melatih memanajemen dan memanfaatkan waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan. Dan untuk memenuhi kebutuhan makanan ringan yang enak dan lezat.
1.4. Luaran dan Manfaat yang Diharapkan
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Kondisi lingkungan
Di lingkungan masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah kami dalam membuat produk ini, karena banyak orang-orang yang malas membuat makanan sendiri dan ingin langsung memakan-makanan yang siap saji saja yang praktis dan tidak ribet.Selain itu, di kampus-kampus umumny amenyukai gorengan dan selama ini jenis gorengan yang ada dilingkungan kampus belum ada yang terbuat dari olahan tahu. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuka usaha makanan ringan berupa gorengan yang berbahan baku tahu dengan isi yang bervariasi di dalam tahunya. Adapun produk yang akan kami pasarkan yaitu Tahu isi sayur-sayuran, daging serta sosis dan lain sebagainya yang di selimuti dengan tepung krispy dan rasa yang pedas.
2.2. Sumber Daya dan Bahan Baku
Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah tahu. Tahu mudah ditemukan dimana saja, yang terbuat dari kacang kedelai yang di giling secara halus dan dicetak. Tahu yang akan kami pergunakan adalah tahu kotak yang ukurannya besar berwarna coklat dan tahu putih. Dan untuk isi tahunya kami isi dengan berbagai jenis sayur-sayuran dan diracik sendiri dengan inovasi rasa yang telah kami pelajari cara peracikan bumbu-bumbunya, dengan memiliki kualitas produk yang bagus dan dijamin higienis.
2.3. Lokasi Usaha
menyewa tempat di luar dengan tempat yang strategis, dekat dengan jalanan yang ramai, dan mudah diketahui oleh banyak orang.
2.4. Peluang Pasar
Melihat dari banyaknya produk-produk yang kami buat, serta kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama dengan kreatifitas dan keunikannya masing-masing. Hal itu tidak membuat semangat kami menurun dalam berkreasi dan berinovasi. Kami menyiasati produk yang kami buat dengan inovasi yang berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak dari rasa yang biasa sampai rasa yang begitu pedas, isi yang bervariasi, ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting produk yang kami buat dijamin higienis tanpa memakai bahan pengawet atau bahan-bahan yang mengandung kadar kimia yang tinggi. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. Selain itu, kami memiliki banyak relasi yang dapat dijadikan pelanggan tetap.
2.5. Strategi Pemasaran yang diharapkan :
a) Kenali Pelanggan. Kami lebih mengutamakan apa yang diinginkan dan disukai oleh para pelanggan.
b) Melakukan Promosi Produk. Promosi yang akan kita gunakan dari mulut ke mulut dan juga melalui media massa seperti brosur dan pamflet.
d) Menggunakan Sarana Internet. Selain menggunakan brosur dan pamflet, kami juga memperkenalkan produk kami melalui media social seperti bbm, facebook, twitter, dan blogger.
3.1. Persiapan Bahan Baku, Peralatan dan Tempat Pemasaran
Pada tahap ini, yang pertama kami mempersiapkan bahan bakuterlebih dahulu yangbahan utama dari produk kami yaitu tahu. Tahu yang kami pergunakan ada 2 jenis, yaitu tahu putih dan tahu coklat. Selain kedua bahan utama tersebut, kami juga mempersiapkan bahan-bahan lain untuk membuat isi dari tahu, kulittahu, dan bumbu-bumbu dari isi tahu serta kulittahu tersebut yang terdiri dari ayam cincang, kol, wortel, touge, sosis, daun bawang, cabe rawit, cabe merah, garam, Merica bubuk, Tepung Terigu, Tepung sagu, dan lain-lain.
Selain mempersiapkan bahan-bahan, kami juga mempersiapkan peralatan-peralatan untuk mendukung dalam pembuatan tahu jabred yang terdiri dari gerobak, penggorengan, kompor, gas, spatula, box, baskom, pisau, talenan dan masih banyak lagi.
Untuk memasarkan produk, sebelum memasarkannya kami mempersiapkandan menentukan tempat terlebih dahulu, tempat yang paling strategis, ramai, dan mudah diketahui keberadaannya seperti dijalan-jalan, di dalam kampus atau diluar kampus, dan juga menyewa tempat.
3.2. Uji Coba Pembuatan
3.3. Cara Pembuatan Tahu Jabred
Cara Pembuatan tahu jabred ini, sangat mudah dilakukan dan pada umumnya sama seperti pembuatan tahu isi-tahu isi lain yang sudah diketahui.
Cara Pembuatan Tahu Jabred untuk membuat 10 buah tahu.
Membuat Bahan Kulit Tahu Jabred:
1) Tepung terigu 100 gr
2) Tepung beras 1 sendok makan 3) Tepung sagu 20 gr
4) Tahu 10 buah
5) Daun bawang 1 batang, iris tipis 6) Merica bubuk 1/4 sendok teh
2) Wortel 100 gr, iris seperti korek api, seduh air panas 3) Kol 75 gr, iris tipis, seduh air panas
4) Cabai rawit merah 6 buah/sesuai selera, ulek kasar 5) Toge 100 gr, seduh
6) Merica bubuk 1/4 sendok teh 7) Garam 1 1/4 sendok teh 8) Gula pasir 1/2 sendok teh
1) Cuci terlebih dahulu semua bahan-bahannya dari tahu, bumbu-bumbunya dan untukisiannya sampai bersih.
2) Untuk memakai tahu putih, hancurkan tahu secara kasar. Kemudian tahu dibentuk dan diberi isi.
3) Untuk tahu yang berwarna coklat digoreng terlebih dahulu, setelah itu angkat dan tiriskan. Belah tahu untuk isiannya untuk tahu coklat.
4) Kemudian semua bahan kulit tahu campurkan sembari diaduk merata hingga adonan sedikit encer.
5) Setelah itu campurkan juga semua bahan isian tahu seperti, ayam, sosis, cabai, wortel, kol, taoge, merica, gula pasir dan garam, aduk sampai merata.
6) Setelah semuanya tercampur masukkan isian kedalam tahu, setelah itu celupkan kedalam adonan kulit.
7) Kemudian tahu goreng sampai matang dalam minyak panas dan api yang sedang.
8) Setelah warnanya kecoklatan dan matang, angkat tahu dan tiriskan. 9) Tahu jeletotpun siap untuk disajikan.
3.4. Promosi dan Pemasaran Produk
usaha ini.Dan menggunakan media seperti brosur, pamflet, media massa facebook, twitter, dan bbm.
3.5. Pembuatan dan penyerahan Laporan akhir
Setelah produk kami laku terjual, kami segera membuat laporan berdasarkan produktelah kamijual. Proses pembuatan laporan minimal dilakukan selama tiga minggu.
3.6. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT dalam usaha yang kami buat, diantaranya sebagai berikut :
3.6.1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk yang kami buat yaitu :
a) Produk yang kami tawarkan tidak menggunakan bahan pengawet atau zat– zat kimia yang berbahaya lainnya dan merupakan jajanan pasar yang sudah tidak asing dengan lidah Indonesia.
b) Produk yang ditawarkan Memiliki isi tahu yang bervariasi rasa dan isi yang banyak, para konsumen dapat memilih rasa dan isi yang disukai sesuai
Kelemahan dari produk yang kami buat yaitu :
b) Produk yang kami tawarkan merupakan produk yang tidak tahan lama karena tanpa bahan pengawet dan mudah ditiru.
c) Harga bahan baku dan bahan-bahan lainnya yang tidak stabil selalu berubah-ubah, karena naik turunnya harga sembako atau BBM.
3.6.3. Opportunity (Peluang)
Peluang dari produk yang kami buat yaitu:
a) Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan atau cemilan disaat sedang tidak ingin memakan-makanan pokok, tahu jabred ini bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok atau cemilan. b) Karena tahu ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai
yang tua, maka sasaran pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat. c) Karena sebagian besar tukang gorengan yang menjual gorengannya hanya
b) Produk yang kami buat mudah ditiru, sehingga banyak orang-orang yang nantinya tidak ingin membelinya, tetapi ingin membuatnya sendiri dirumah atau dijual kembali.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Secara sederhana, bisnis ini dapat dihitung dengan cara : 1. Biaya Peralatan 30%
Nama Peralatan Jumlah Harga Per-alat Total Harga
Wajan Besar 1 buah Rp100.000 Rp100.000
Spatula 2 buah Rp6.000 Rp12.000
Baskom 3 buah Rp10.000 Rp30.000
Pisau 2 buah Rp25.000 Rp50.000
Gerobak 1 buah Rp2.500.000 Rp2.500.000
Talenan 2 buah Rp10.000 Rp20.000
Dispenser 1pcs Rp. 274.000 Rp. 274.000
Box 5 buah Rp20.000 Rp100.000
Kompor Gas 1 buah Rp300.000 Rp300.000
Tabung Gas 3 buah Rp150.000 Rp450.000
Blender 1 buah Rp150.000 Rp150.000
Mesin Pendingin 1 buah Rp2.000.000 Rp2.000.000
Bangku 3 buah Rp20.000 Rp60.000
Saringan 1 buah Rp6.000 Rp6.000
2. Biaya Habis Pakai
Bahan Kulit Tahu Unit Harga Per-unit Total Harga
Tepung Terigu 3 kg Rp10.000
(Segitiga)
Rp30.000
Tepung Beras 1 kg Rp6.000 (1/4) Rp24.000
Garam 1 buah Rp1.000 Rp1.000
Tepung Sagu ¼ kg Rp3.000 Rp3.000
Air 5 galon Rp10.000 Rp50.000
Daun Bawang Rp5.000 Rp5.000
Merica Bubuk 3 buah Rp1.000 Rp3.000
Tahu Coklat 100 pcs Rp4.000 Rp400.000
Tahu Putih 50 pcs Rp3.000 Rp150.000
Telur 1 kg Rp17.000 Rp17.000
SUB TOTAL
Bahan Kulit Tahu
Rp683.000
Bahan Isi Tahu Unit Harga Per-unit Total Harga
Ayam Cincang 1 ekor Rp36.000 Rp36.000
Sosis 2 bungkus Rp17.000 Rp34.000
Wortel 1/2 kg Rp10.000 Rp10.000
Tauge ¼ Rp15.000 Rp15.000
Kol 1 buah Rp10.000 Rp10.000
Cabai Rawit 1 kg Rp30.000 Rp30.000
Cabai Merah 1 kg Rp45.000 Rp45.000
Garam 1 buah Rp1.000 Rp1.000
Gula Pasir ¼ kg Rp3.000 Rp3.000
Bawang Merah 1/4 kg Rp15.000 Rp15.000
Bawang Putih 1 ons Rp2.000 Rp2.000
Minyak Goreng 2 liter Rp15.000 (1 ltr) Rp30.000
Masako 6 bungkus Rp500 Rp3.000
Material Unit Harga Per-unit Total Harga
Transportasi untuk mengangkat
perlengkapan dan peralatan produksi
Rp10.000
Ongkos Bensin 4 liter Rp10.000 Rp40.000
SUB TOTAL Rp50.000
4. Biaya Lain-lain ( Biaya Pendukung )
Material Unit Harga Per-unit Total Harga
Banner 3x1 cm Rp70.000 Rp70.000
Brosur 100 lbr Rp2000 Rp200.000
Sewa Tempat Untuk 5 bulan Rp750.000 (untuk 1 bulan)
Rp3.750.000
Tenda Stand 1 pcs Rp.100.000 Rp100.000
Sounds System 1 buah Rp50.000 Rp50.000
Total Pengeluaran = Biaya Peralatan + Biaya Bahan Habis Pakai + Biaya Transportasi + Biaya Lain-lain / Pendukung
Total Pengeluaran = Rp6.052.000 + Rp919.000 + Rp50.000 + Rp4.170.000 = Rp11.191.000
Sisa = Pemasukan – Pengeluaran
Sisa = Rp12.500.000 – Rp11.191.000 = Rp1.309.000 1. Harga Produk
Adapun prduk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi. Tahu jabred yang isi sosis pedas harganya Rp2.500
2. Perhitungan BEP unit Modal awal = Rp12.500.000
Total penjualan yang diinginkan / bln 50 tahu 30 hari * 2.500 = Rp3.750.000
Total biaya per bulan (bahan baku) Rp919.000 Laba bersih per bulan Rp2.831.000
Diperkirakan selama 5 bln kita dapat meraih BEP / feed back yaitu total pendapatan-modal awal : 14.155.000-12.500.000 = Rp1.655.000