BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Perkembangan masalah internasional saat ini, tidak terlepas dari masalah politik didalamnya yang dimana masalah yang memang selalu diperdebatkan adalah masalah kekuasaan, semakin majunya teknologi dan ilmu pengetahuan semakin membuat negara-negara internasional berlomba-lomba untuk menjadi negara terkuat dan berkuasa diatas negara lain.
Lalu kemudian bagaimana posisi Ilmu Hubungan Internasional terhadap Ilmu Politik itu sendiri? Kedua ilmu ini saling berkesinambungan karena negara-negara yang sedang berpolitik entah untuk membicarakan masalah kepemimpinan, ataupun kerjasama secara tidak langsung mereka sudah menjalin Hubungan Intenasional, hal inilah yang mendasari kenapa Hubungan Internasional dan Ilmu Politik memiliki keterkaitan dan itu lah kenapa Hubungan Internasional menjadi suatu ilmu karena hal itu perlu dipelajari agar kita tahu bagaimana cara agar kita dapat menjalin hubungan bilateral dan multilateral dengan negara lain.
Sebagai sub-bidang Ilmu Politik, Ilmu Hubungan Internasional ini memfokuskan pada masalah-masalah yang beragam menyangkut organisasi-organisasi internasional, ekonomi-politik internasional, kajian perang, kajian perdamaian, dan analisis kebijakan luar negeri
1.2 Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
2.1 Posisi Ilmu Hubungan Internasional dalam Ilmu Politik
Hubungan Internasional adalah salah satu cabang dari Ilmu Politik hal itu bisa dilihat dalam Contemporary Political Science, terbitan UNESCO tahun 1950. Disini kita bisa mengetahui bahwa Ilmu Politik dan Ilmu Hubungan Internasional mempunyai keterikatan yang sangat dekat, karena bisa dilihat juga dari bahasan Ilmu Politik bahwa Ilmu Politik banyak membahas tentang kekuasaan dan negara, seperti bagaimana cara seseorang untuk mendapatkan kekuasaan yang di inginkan. Sedangkan Ilmu Hubungan Internasional itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarnegara, seperti hubungan bilateral dan multilateral. Hal inilah yang menyebabkan Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Politik memiliki hubungan yang erat karena mereka sama-sama mempelajari tentang negara.
Tetapi disini juga kita dapat menemukan sedikit kontra dengan jabaran yang ada di Contemporary Political Science yang diterbtikan oleh UNSECO tentang posisi Ilmu Hubungan Internasional dengan Ilmu Politik. Banyak beberapa pendapat tentang posisi ini seperti Trygve Mathise dimana dia mendefinisikan bahwa Hubungan Internasional adalah Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri,atau dengan kata lain bukan merupakan sub-cabang dari cabang ilmu pengetahuan, ada pun yang mengatakan bahwa Ilmu Hubungan Internasional itu adalah sub-bab dari Ilmu Politik.
Banyak yang menganggap bahwa Ilmu Hubungan Internasional adalah suatu ilmu sosial yang berdiri sendiri karena Ilmu Hubungan Internasional adalah Ilmu integrator yang dimana ia mengintegrasikan ilmu-ilmu lain dan bukan hanya ilmu politik saja, jadi ada yang berpendapat bahwa Ilmu Hubungan Internasional itu bukan lah sub-bab dari Ilmu Politik.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Jadi menurut saya Ilmu Hubungan Internasional tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya kontribusi dari Ilmu Politik, jadi kedua ilmu ini memiliki kontribusi yang sama, saling mempengaruhi dengan sifatnya yang dinamis bisa berubah-rubah sesuai keadaan suatu zaman. Tinggal kita yang memilih dan menilai apakah Ilmu Hubungan Internasional memiliki posisi di dalam Ilmu Politik, atau Ilmu Hubungan Internasional berdiri sendiri.
Yang pasti kedua ilmu ini memang sudah berkembang sejak lama dan secara tidak sadar sudah terbentuk dari zaman dulu, perkembangan ilmu ini pun hamper secara bersamaan. Yang membedakan Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Politik hanya konteks nya saja, dimana Ilmu Politik hanya mempelajari kekuasaan dan negara secara global dan menyeluruh sedangkan Ilmu Hubungan Internasional mempelajari lebih khusus dan spesifik yaitu didalam konteks hubungan suatu negara, entah dalam segi politik, ekonomi, ataupun yang lainnya.
3.2 Rekomendasi
Menurut saya, masalah posisi Ilmu Hubungan Internasional dalam Ilmu Politik masih perlu kajian yang mendalam, karena sumber-sumber tentang posisi Ilmu Hubungan Internasional dalam Ilmu Politik masih sulit dicari, sehingga penulis harus mengkajinya berulang-ulang agar dapat menemukan sumber yang sekiranya layak untuk dijadikan referensi. Masalah pro-kontra pun sebenarnya memang harus diperhitungkan karena itu memang menjadi suatu masalah ketika dimana ada ketidaksamaan pendapat antar dua teori.
Tetapi, memang pada faktanya orang-orang masih setuju dengan terbitan yang dikeluarkan oleh UNESCO yang mengatakan bahwa Ilmu Hubungan Internasional adalah sub-bab dari Ilmu Politik.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_internasional (Di akses tanggal 11/12/2014)