• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1Latar Belakang

Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki peranan dan fungsi

yang sangat penting bagi tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia

dalam hal inimencakup keseluruhan manusia yang ada dalam organisasi yaitu

mereka yangterlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari

tingkatterendah sampai tingkat tertinggi. Meskipun berbeda tingkatan,seluruh

elemen sumber daya manusia tersebut memiliki peran yang sama terhadaptercapai

tidaknya tujuan perusahaan. Pengabaian terhadap salah satu bagian berakibat

terhambatnya pencapaian tujuan perusahaan.

Manusia sebagai unsur terpenting mutlak bagi organisasi memiliki

berbagai macam kebutuhan, yang apabila terpenuhi, akan membuat karyawan

mengutamakan pekerjaannya dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan

(Fathoni, 2006: 130). Salah satu tantangan dalam mengelola sumber daya

manusia yang berkaitan dengan kebutuhan para karyawan adalah bagaimana

menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai

kebutuhan karyawan (Handoko, 2001:2).

Organisasi pada dasarnya merupakan suatu bentuk kelompok sosial yang

terdiri dari beberapa anggota yang mempunyai persepsi bersama tentang kesatuan

(2)

perusahaan itu dapat tercapai bila kinerja yang diberikan memenuhi standar yang

telah ditentukan.

Menurut Miner dalam Sutrisno (2010:170) kinerja adalah bagaimana

seseorang diharapkan dapat berfungsi dan berperilaku sesuai dengan tugas yang

telah dibebankan kepadanya. Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan

kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan, seseorang harus memiliki

derajat kesediaan dan tingkat kemampuan. Kinerja merujuk pada tingkat

keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik,

maka kinerja dinyatakan baik dan sukses. Hariandja (2007:195) menganggap

kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha organisasi

untuk mencapai tujuannya, sehingga berbagai kegiatan harus dilakukan organisasi

untuk meningkatkannya. Salah satu diantaranya adalah melalui penilaian kinerja.

Upaya dalam menilai kinerja karyawan tersebut membutuhkan proses

evaluasi. Selain memberikan kontribusi kepada organisasi, evaluasi kinerja juga

memberikan kontribusi kepada pegawai yang bersangkutan. Evaluasi kinerja

pada prinsipnya merupakan manifestasi dari bentuk penilaian kinerja karyawan

(Rosidah, 2009:275).

Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan salah satu faktor kunci guna

mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya

kebijakan atau program prestasi kerja, berarti organisasi telah memanfaatkan

(3)

itu, setiap orang sebagai pelaku yang melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan

fungsinya harus dinilai kinerjanya

Kinerja perusahaan akan meningkat apabila organisasi meninggalkan

model pengendalian tradisional dalam manajemen karyawan dan digantikan

dengan strategi komitmen. Strategi komitmen dapat diartikan sebagai strategi

yang menyarankan bahwa karyawan akan memberikan respon terbaik dan menjadi

sangat kreatif apabila diberi tanggung jawab yang lebih luas, dorongan untuk

berkontribusi serta bantuan untuk mencapai kepuasan kerja (Sunarto, 2005:25)

Menurut Sunarto (2004:100) kepuasan kerja merujuk kepada sikap umum

seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan

kerja tinggi akan menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan itu,

sebaliknya seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap

yang negatif.

Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual.

Setiap karyawan akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai

dengan sistem dan nilai-nilai yang berlaku bagi karyawan tersebut. Hal ini

disebabkan karena adanya perbedaan masing-masing karyawan. Karyawan yang

mendapatkan kepuasan kerja yang baik biasanya mempunyai catatan kehadiran,

perputaran kerja, dan prestasi kerja yang baik dibandingkan dengan karyawan

yang tidak mendapatkan kepuasan kerja.

Namun disisi lain, sering dijumpai karyawan yang sangat bosan terhadap

pekerjaan, merasa tidak nyaman, tidak menyukai atau kecewa terhadap pekerjaan,

(4)

bahwa pekerjaan yang mereka kerjakan sebagai beban, paksaan dan kalau bisa

berusaha menghindarinya. Karyawan ini pada dasarnya tidak puas dengan

pekerjaannya.

Komitmen organisasi dapat ditingkatkan apabila memiliki kualitas relasi

hubungan atasan dan bawahan yang baik. Apabila kualitas hubungan

atasan-bawahan baik, maka karyawan akan merasa lebih dihargai dan diperhatikan oleh

atasannya sehingga membuat karyawan merasa nyaman tetap bertahan di

perusahaan. Peter dan Austin dalam Sunarto (2005:26) mengatakan bahwa

percayailah karyawan anda dan perlakukan sebagai orang dewasa, doronglah

minat dengan kepemimpinan yang hidup dan penuh daya imajinasi,

kembangkanlah dan tunjukkanlah sebuah obsesi pada mutu dan buatlah agar

karyawan merasa seolah-olah memiliki usaha sendiri sehingga karyawan akan

memiliki komitmen total.

Jadi, komitmen organisasi bisa diartikan sebagai nilai-nilai dan

prinsip-prinsip yang dimiliki perusahaan dalam pencapaian visi dan misinya. Dengan

adanya komitmen organisasi dapat mendukung meningkatnya kinerja para

karyawan.

PT CIMB NIAGA AUTO FINANCEadalah suatu badan usaha yang

memiliki visi menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesiayang

bernilai tambah memberikan layanan yang terbaik kepada customer dan

mitrabisnisnya. Hal ini menuntut pihak PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE

Cabang Lubuk Pakam untuk selalu memperbaiki kinerjanya untuk menambah

(5)

PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam memiliki

Code of Conduct yang merupakan salah satu wujud komitmen Perusahaan dan

menjabarkanTata Nilai Perusahaan antara lain Integrity is everything; Put

Customer first; Passion forExcellence; Strong Commitment and Teamwork; ke

dalam interpretasi perilaku yang terkait dengan etika usaha dan tata perilaku.

Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini disusun untuk menjadi acuan

perilakubagi Komisaris, Direksi dan Karyawan sebagai Insan CIMB Niaga Auto

Finance dalammengelola Perusahaan guna mencapai Visi, Misi dan tujuan

Perusahaan.

Dengan adanya komitmen tersebut perusahaan dituntut untuk selalu

memberikan hasil kerja yang maksimal dan menerapkan sistem kerja yang handal

untuk menunjang kekuatan bisnis. Komitmen perusahaan ini dilandasi dengan

kualitas hubungan atasan dan bawahan yang mengedepankan komunikasi yang

baik. Namun, ada kalanya perusahaan terlalu memprioritaskan customer sehingga

kepuasan karyawan dikesampingkan dan menyebabkan ikatan antara karyawan

dan perusahaan tidak begitu baik.

Selain dari komitmen tersebut hal lain yang dianggap penting dalam

pengoptimalan kinerja adalah kepuasan karyawan. Untuk menciptakan kepuasan

kerja pada karyawan perusahaan telah memberikan sarana yang menunjang bagi

pelaksanaan pekerjaan, lingkungan kerja yang nyaman dan menempatkan pegawai

sesuai dengan keahliannya.

Pada dasarnya usaha perusahaan untuk menciptakan kepuasan kerja bagi

(6)

menurunkan tingkat kepuasan karyawan seperti sifat perkerjaan yang monoton

dan sikap pimpinan yang terlalu memaksakan karyawan untuk bekerja melampaui

target. Hal lain yang kurang diperhatikan oleh perusahaan adalah pemberian upah

lembur bagi karyawan yang bekerja melebihi jam kerja. Hal ini mengakibatkan

tingkat kepuasan karyawan menurun dan akan berdampak pada kemajuan

perusahaan.

Salah satu indikator dari kinerja adalah disiplin kerja yang dapat dilihat

salah satunya dari tingkat kehadiran karyawan. Berikut adalah data rekapitulasi

absensi karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk

Pakam:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Absensi Karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam Tahun 2012 (orang)

No Bulan Tidak hadir tanpa

keterangan

% Terlambat % Standar kritis

Jumlah karyawan 35 Orang

Rata-rata karyawan yang tidak hadir tanpa keterangan: Total persen/12 bulan = 79,9% : 12 = 6,66%

(7)

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat absensi pada PT CIMB NIAGA

AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam pada tahun 2012 cukup tinggi dimana

rata-rata karyawan yang tidak hadir tanpa keterangan ada 6,66 %. Hasil rata-rata

tersebut terbukti telah melebihi standar kritis yang ada.

Tabel 1.2

Achivement Sales (Pencapaian Penjualan) PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE tahun 2012

Bulan Target (unit)

Realisasi % Keterangan

Amount (Rp)

Account (unit)

Januari 400 5.837.096.200 420 105 Tercapai Februari 400 4.238.938.480 346 86 Tidak Tercapai

Maret 450 5.999.652.545 455 101 Tercapai April 400 6.201.056.260 433 98 Tidak Tercapai

Mei 450 7.006.791.930 518 115 Tercapai

Juni 450 5.125.737.500 400 88 Tidak Tercapai Juli 400 4.496.791.930 350 87 Tidak Tercapai

Agustus 450 6.299.652.500 458 102 Tercapai September 400 5.035.652.930 398 99 Tidak Tercapai

Oktober 400 4.179.652.545 325 81 Tidak tercapai

November 450 5.403.762.000 445 101 Tercapai Desember 450 6.406.867.000 458 102 Tercapai

Sumber: PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE

Tabel 1.2 menunjukkan bahwa terdapat ketidakstabilan tingkat kinerja

yang dicapai oleh PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam

pada tahun 2012 setiap bulannya yang kadang turun kadang meningkat.Dari data

prasurvey kepada 8 orang karyawan di PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE

Cabang Lubuk Pakam kondisi tersebut disebabkan karena karyawan sering

bekerja lembur sampai larut malam bahkan sampai dini hari. Itu membuat

(8)

Para karyawan juga tidak mendapatkan insentif atau bonus untuk bekerja melebihi

jam kerja yang telah ditentukan.

Dari uraian di atas, Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul yang diangkat adalah “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen

Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO

FINANCE Cabang Lubuk Pakam”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapatlah dirumuskan masalah dalam

penelitian ini yaitu;

1.Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

2.Bagaimana pengaruh komitmen organisasiterhadap kinerja karyawan

3. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja

karyawan.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan

terhadap kinerja karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang

Lubuk Pakam.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap

kinerja karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk

(9)

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan dan

komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT CIMB NIAGA

AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

a. Bagi PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam

Sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan organisasi terutama yang

berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan.

b. Bagi penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperdalam

pengetahuan penulis mengenai kepuasan kerja, komitmen organisasi dan

kinerja karyawan.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Menjadi masukan bagi peneliti selanjutnya dalam bidang sumber daya manusia

dan perilaku organisasi tentang pengaruh kepuasan kerja dan komitmen

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Absensi Karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa terdapat ketidakstabilan tingkat kinerja

Referensi

Dokumen terkait

Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya,

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik berbantuan media puzzle untuk meningkatkan pemahaman konsep, aktivitas belajar, dan

Pemanfaatan Media Gambar Representasi Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

BNN bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia.. Badan Narkotika Nasional Provinsi

It was observed through the number of CD4 + T cells were significantly different compared with the positive control (infected pregnant mice without

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;A.  memfasilitasi peserta didik untuk

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning berbasis

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu mencari penyebab perubahan status kesehatan dan keselamatan kerja serta pengaruh pengelolaan kesehatan kerja terhadap kondisi