• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kejahatan Pembobolan Website (Cracking) Dari Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kejahatan Pembobolan Website (Cracking) Dari Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEJAHATAN PEMBOBOLAN WEBSITE (CRACKING) DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

SKRIPSI

Oleh :

ALBERTH M. RUMAHORBO

NIM : 060200171

DEPARTEMEN : HUKUM PIDANA

Disetujui Oleh :

KETUA DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Abul Khair, S.H, M.Hum. NIP. 196107021989031001

DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II

Prof. Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum. Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum. NIP. 195102061980021001 NIP. 197407252002122002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KEJAHATAN PEMBOBOLAN WEBSITE (CRACKING) DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai

Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

ALBERTH M. RUMAHORBO

NIM : 060200171

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

ABSTRAKSI

Alberth M. Rumahorbo

Prof. Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum. Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum.

Pembobolan website merupakan salah satu jenis kejahatan dari cyber

crime atau kejahatan dunia maya. Kejahatan pembobolan website adalah suatu

perbuatan yang dilakukan oleh seseorang atau pihak tertentu yang bertujuan untuk merusak website milik seseorang atau institusi tertentu sehingga pihak atau orang yang memiliki website tersebut mengalami kerugian baik yang bersifat materil maupun moril.

Dalam skripsi ini dibahas beberapa permasalahan yaitu bagaimana pengaturan kejahatan pembobolan website (cracking) menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan apa yang menjadi faktor penyebab dan modus kejahatan pembobolan website. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan-permasalahan di atas adalah penelitian yuridis normatif sehingga Penulis mengumpulkan dan menggabungkan data-data yang didapat dalam literatur dan undang-undang serta media elektronik yang kemudian secara keseluruhan dianalisa secara kualitatif.

Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, perbuatan pembobolan website termasuk dalam kejahatan di bidang informasi dan transaksi elektronik. Undang-undang ini juga menyatakan bahwa kejahatan pembobolan website hanya bisa diproses secara Hukum Pidana hanya apabila korban dari kejahatan pembobolan website ini melaporkan perbuatan tersebut. Hal ini berarti bahwa dalam undang-undang ini dikatakan bahwa kejahatan pembobolan website merupakan salah satu delik aduan.

Kejahatan pembobolan website terjadi akibat dari beberapa faktor, faktor itu baik berasal dari diri si pelaku kejahatan seperti iseng dan balas dendam maupun faktor dari luar diri si pelaku seperti kurang amannya jaringan sistem elektronik di Indonesia dan masih kurangnya pengetahuan penegak hukum di Indonesia terhadap kejahatan pembobolan website. Pelaku pembobolan website memiliki modus yang berbeda dengan pelaku kejahatan lainnya. Hal ini dikarenakan tempat terjadinya kejahatan pembobolan website dengan kejahatan lain berbeda. Kejahatan pembobolan website berlangsung di dunia maya, sehingga hal ini menyebabkan modus pelaku kejahatan jenis ini mengandalkan teknologi dalam melakukan kejahatan.

Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara



Dosen Pembimbing I, Staff Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara



(4)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur Penulis ucapkan kepada Bapa di Surga Tuhan

Yesus Kristus Yang Maha Esa, hanya karena rahmat, kuasa dan karunia-Nya,

Penulis dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari khususnya dalam menyelesaikan

skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Kejahatan Pembobolan Website (Cracking) dari

Perspektif Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik” ini disusun guna melengkapi dan memenuhi tugas dan

syarat untuk meraih gelar Sarjana Hukum yang merupakan kewajiban bagi setiap

mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan perkuliahannya.

Sejalan dengan penyelesaian skripsi ini, begitu banyak hikmah yang

Penulis terima terutama dalam hal kesabaran, ketekunan, dan penyerahan diri

kepada Tuhan. Disiplin dan kesabaran untuk memahami orang lain, kemampuan

berpikir dan daya nalar, khususnya dalam penyelesaian skripsi ini merupakan

pengalaman berharga yang tidak terlupakan.

Di dalam penyusunan skripsi ini, Penulis mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H, selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafrudin, S.H, M.Hum, DFM., selaku Pembantu Dekan II Fakultas

(5)

4. Bapak M. Husni, S.H, M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Abul Khair, S.H, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Nurmalawaty, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum

Pidana.

7. Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I

Penulis. Terima kasih atas saran, kritik, kesabaran dan nasehat yang diberikan

kepada Penulis baik selama perkuliahan maupun dalam penulisan skripsi ini.

8. Ibu Rafiqoh Lubis, S.H, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II Penulis.

Terima kasih atas saran, kritik, kesabaran dan nasehat yang sangat membantu

dalam mengevaluasi sehingga penulisan skripsi ini berjalan dengan baik.

8. Bapak Madiasa Ablisar, S.H., M.S., selaku Dosen Wali penulis.

9. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang

banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

10. Ungkapan yang tulus, hormat, cinta serta terima kasih penulis teristimewa

kepada orang tua terhebat yang terpenting dalam hidupku, kepada Jintar

Rumahorbo,S.H. dan Pinta Uli br. Lumban Gaol, Amd.Pd. atas didikan, cinta

dan kasih sayang yang tak ternilai, dorongan, semangat, dan pengorbanan

serta doa yang tak henti-hentinya yang telah membangkitkan semangat dalam

(6)

Kuasa memberikan limpahan rahmat dan karunia serta kesehatan kepada

Ayahanda dan Ibunda tercinta.

11. Saudara-saudari yang terkasih, Kakakku tersayang Ria Yuliati Rumahorbo,

Amd., Budiarti Sary Rumahorbo, S.E., dan adikku tercinta Dedi Prawira

Rumahorbo, yang telah memberi semangat dan dukungan serta doa dalam

penyelesaian skripsi ini.

12. Teman dekatku yang selalu ada untukku, Imelda Situmorang, terima kasih atas

segala bantuan dan dukungan yang telah banyak diberikan kepada Penulis

selama penyusunan skripsi ini.

13. Teman-teman terdekatku, Rinto Sitorus, Brando Almando Sitanggang, Randy

Sahputra, dan Jacob Sitanggang terima kasih atas doa dan bantuannya dan

persahabatannya serta segala perjalanan yang telah kita tempuh dari awal

perkuliahan di tahun 2006. Terima kasih karena kalian selalu ada saat aku

butuhkan.

14. Teman-temanku Stambuk 2006 Jhon Hendrik, Reymon, Sere Silaen, Martha,

Ebenezer, Hengky, Pimpin, Yolanda, Jenny, Siska dan teman-teman lainnya.

17. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penuyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas dukungan kalian

semua.

Penulis menyadari sebagai seorang pemula, penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan

(7)

dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

dapat membangun demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,

semoga Tuhan Yang Maha Kuasa kiranya memberi perlindungan, petunjuk, dan

anugerah-Nya, bagi kita sekalian dalam kehidupan kita sehari-hari dalam

mengemban tugas yang akan datang.

Medan, Mei 2010

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Permasalahan ... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan... 7

D. Keaslian Penulisan ... 9

E. Tinjauan Kepustakaan... 9

1. Pengertian Kejahatan ... 9

2. Pengertian Pembobolan Website... 14

F. Metode Penelitian ... 19

1. Jenis Penelitian... 19

2. Data dan Sumber Data ... 20

3. Metode Pengumpulan Data ... 20

4. Analisis Data ... 21

G. Sistematika Penulisan ... 21

BAB II KEJAHATAN PEMBOBOLAN WEBSITE SEBAGAI BENTUK KEJAHATAN DI BIDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIKA ... 23

(9)

Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronika ... 23

B. Kejahatan Pembobolan Website sebagai Bentuk Kejahatan di Bidang Informasi dan Transaksi Elektronik ... 30

C. Pengaturan Ketentuan Pidana terhadap Kejahatan Pembobolan Website Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ... 41

BAB III FAKTOR PENYEBAB DAN MODUS KEJAHATAN PEMBOBOLAN WEBSITE ... 48

A. Faktor Penyebab Terjadinya Kejahatan Pembobolan Website... 48

B. Modus Kejahatan Pembobolan Website ... 54

C. Contoh Kasus Pembobolan Website ... 61

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

A. Kesimpulan ... 67

B. Saran... 69

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal di atas maka permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah apa sajakah perbuatan yang termasuk dalam tindak pidana berdasarkan Undang –

Berdasarkan hal di atas maka permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah apa sajakah perbuatan yang termasuk dalam tindak pidana berdasarkan Undang –

Aparat kepolisian dapat semakin leluasa dalam menjaring praktik prostitusi yang dilakukan via internet dengan adanya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang

Skripsi ini berjudul “Prostitusi Online Dilihat Dari Instrumen Hukum Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik” , merupakan tugas akhir

Aparat kepolisian dapat semakin leluasa dalam menjaring praktik prostitusi yang dilakukan via internet dengan adanya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang

Fenomena Cyber Bullying merupakan kejahatan tradisional yang dilakukan dengan alat bantu komputer atau teknologi informasi yang menyerang nama baik seseorang.. Dalam hukum

Maqhfirotul Latifah Putri, 2023: Jual beli followers instagram menurut undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan kompilasi

Berdasarkan dari hasil pembahasan mengenai kepastian hukum transaksi elektronik di internet berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan