• Tidak ada hasil yang ditemukan

13. Pembelajaran Terpadu IPA dan IPS SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "13. Pembelajaran Terpadu IPA dan IPS SMP"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1

KONSEP

PEMBELAJARAN

TERPADU IPA /IPS

Di SMP

Pusat Kurikulum Dan Perbukuan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

2013

(2)

STRUKTUR KURIKULUM SMP

* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

No Komponen VII VIII IX

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3

3 Bahasa Indonesia 6 6

4 Matematika 5 5 5

5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4

7 Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B

8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3

9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3 3

10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2

Jumlah 38 38 38

(3)

Konsep Pembelajaran Terpadu IPA /IPS

Pembelajaran terpadu adalah sebuah pendekatan

integratif yang mensintesis perspektif (sudut

pandang/tinjauan) dari seluruh aspek bidang kajian

untuk memecahkan permasalahan secara

kontekstual mis: mengapa air kali keruh sehinga

tidak layak digunakan; suhu bumi naik (pemanasan

global)

Lingkup/bidang kajian IPA di tingkat SMP/MTs

(1)

kerja ilmiah (2) makhluk hidup dan proses

kehidupan, (3) energi dan perubahannya, (4) serta

materi dan sifatnya. (5) bumi antariksa,

salingtemas (sain lingkungan teknologi, dan

masyarakat)

Lingkup /bidang kajian IPS di tingkat SMP/MTs

ruang, waktu, dan nilai/moral dalam mengkaji dan

memahami fenomena sosial serta kehidupan

manusia secara keilmuan (1) geograf (2) sejarah

(3) ekonomi, dan (4) sosiologi

(4)

Ciri-Ciri Pembelajaran Terpadu

Holistik

o

Suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian, dikaji

dari beberapa bidang studi sekaligus untuk

memahami suatu fenomena dari segala sisi

mis

konsep energi dan pemanasan global

Bermakna

o

Keterkaitan antara konsep menambah kebermaknaan

konsep yang dipelajari dan diharapkan anak mampu

menerapkannya untuk

memecahkan masalah nyata

di dalam kehidupannya

Aktif

o

Pembelajaran terpadu dikembangkan melalui

pendekatan discovery-inquiry

o

Peserta didik terlibat

secara aktif dalam proses

pembelajaran

(5)

5

Fragment

ed

Connected

Nested

Sequenced

Shared

Webbed

Threaded

Integrated

Immersed

Networked

(6)

Karakteristik Pembelajaran Terpadu

6

(7)

(Lanj)

Karakteristik Pembelajaran

Terpadu

7

(8)

Alasan Pemilihan Model

Konsep-konsep dalam KD IPA/IPS memiliki

karakteristik yang berbeda-beda

Ada sejumlah KD yang mengandung konsep saling

beririsan/tumpang tindih, sehingga bila dibelajarkan

secara terpisah-pisah menjadi tidak efsien

Ada KD yang mengandung konsep saling berkaitan

tetapi tidak beririsan, konsep-konsep harus

dikaitkan dengan suatu tema tertentu

Ada sejumlah konsep pada KD, yang bertautan

dengan konsep KD dari KD yang lain,

konsep-konsep tersebut harus dipertautkan (

connected

)

dalam pembelajarannya

(9)

Alur Pemetaan Konsep IPA dan

Penyusunan RPP

(10)

Studi efektiftas pembelajaran

terpadu IPA/IPS di SMP – tahun 2010

10

 Survey secara random purposif, untuk sekolah Baik dan Sedang

 Pembelajaran terpadu IPA dan IPS di SMP, baik kategori baik maupun kategori sedang, tidak berlangsung secara efektif

Faktor pertama, diskrepansi kemampuan guru IPA dan IPS yang cukup tinggi di SMP untuk menjabarkan kompetensi mata pelajaran karena latar belakang pendidikan mereka yang berbasis cabang

keilmuan;

Faktor kedua, pemaknaan yang tidak jelas terhadap misi pembelajaran terpadu IPA/ IPS tampak dari pandangan guru,

sehingga pembelajaran terpadu dilaksanakan hanya berdasarkan perspektif dan kemampuan individual masing-masing;

Faktor ketiga, pelaksanaan pembelajaran terpadu IPA dan IPS di SMP tidak bisa dilakukan secara optimal, terkendala alokasi waktu, jadwal pelajaran yang tidak dirancang dan/atau disusun untuk

kepentingan pembelajaran terpadu yang berbasis pada pendekatan “team teaching”

Kurikulum 2013 KD IPA/IPS di SMP,

konsep-konsep sudah dipadukan dalam satu KD

secara conected

(11)

Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu

Perencanaan

o

Kondisi dan potensi peserta didik

Minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan peserta

didik

o

Kemampuan sumberdaya pendukung

Kemampuan guru, ketersediaan sarana dan

prasarana pembelajaran, serta kepedulian

stakeholders

sekolah

Pemetaan Konsep

o

Pada kurikulum tahun 2013 pada KD IPA/IPS di

SMP, konsep-konsep sudah dipadukan dalam satu

KD secara conected

(12)

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang aspek fsik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam

lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;

bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari .

4.5 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fsika

dan kimia

3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fsika dan

kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan

sehari-hari

(13)

Contoh Keterpaduan IPA

13

Wujud Zat :

Padat, Cair dan Gas

Bagaima

na

memisah

kan

campura

n?

(KD 4.6)

Prinsip dan Metode Pemisahan Campuran

Jenis-jenis campuran: Campuran Homogen Heterogen

Perubahan Benda: perubahan Fisika dan Kimia

(14)

Dapat diperluas menjadi

14

Perubah an Benda-Benda di Sekitar Kita Perub ahan Wuju d Zat Camp uran Penerapan Dalam Kehidupan Perubaha n Kimia Perubaha n Fisika

Penjernihan AirPemilahan

Sampah/Limbah

Pembuatan Es

Goyang

Pembuatan Garam

Dapur

Pembuatan Tape

Teknik Pemisahan Campuran: •Filtrasi •EvaporasiDekantasiSublimasi •Destilasi •KristalisasiTerjadi perubahan warna •Terjadi endapan

(15)

Ruang (alam) Waktu (dinamis

Kegiatan Manusia

(Ekonomi,

geograf, sejarah, sosiologi,

antropologi)

Semangat Kebangsaan

Rasa ingin tahu, terbuka,

kritis

Memecahkan masalah nyata dalam kehidupan, menjaga

keberlangsungan kehidupan

(16)

1.2. Mengayati ajaran agama dalam berfkir dan berprilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat

2.2. Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana.

KD

4.2

Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahami

jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di

lingkungan masyarakat sekit.

KD

3.3

Memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya,

ekonomi dan politik dalam masyarakat

(17)

1.2. Mengayati ajaran agama dalam berfkir dan berprilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat

2.2. Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana.

4.1. Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan fkiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan

tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografs,

ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya.

3.1. Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan

politik)

(18)

Contoh Keterpaduan IPA

18

Energi kinetik Energi potensial

KD 4.8 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau

transformasi energi, respirasi,

sistem pencernaan

makanan,

KD 3. 4:

Konsep energi,

(19)

1.1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan

Tuhan tentang aspek fsik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta

mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung

jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari .

KD

4.8

Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana

untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau

Contoh Keterpaduan IPA

KD

4.9

Melakukan pengamatan atau percobaan untuk

menyelidiki respirasi pada hewan

KD 3. 4: Mengenal konsep energi, berbagai sumber

energi, energi dari makanan, transformasi energi,

respirasi, sistem pencernaan makanan, dan

fotosintesis

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

(20)

1.2. Mengayati ajaran agama dalam berfkir dan berprilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat

2.2. Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana.

KD

4.2

Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahami

jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik di

lingkungan masyarakat sekit.

KD

3.3

Memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya,

ekonomi dan politik dalam masyarakat

(21)

21

Referensi

Dokumen terkait

Grafik-grafik distribusi tegangan hoop pada pipa utama dan pipa cabang yang diperoleh pada orientasi β = 0 o disajikan pada gambar 3 dan 4 untuk rasio diameter pipa

bulan tersebut, dianggap oleh umat Islam saat ini sebagai bulan paling suci. Dengan kata lain, kesucian bulan-bulan tertentu dalam arti

Untuk menjawab hipotesis ketiga maka dilakukan uji secara simultan (uji F). Dengan demikian hipotesis ketiga diterima. Hasil persamaan yang dilakukan secara manual dan

ARIMA Model and Forecasting dalam penelitian ini data cabe keriting dan cabe biasa periode tahun 2010-2013 dengan time series harga cabe keriting dan harga cabe

• Jalur dari simpul akar sampai ke simpul (daun) goal berisi rangkaian operator yang mengarah pada solusi persoalan.2. BFS untuk Pembentukan Pohon

Pengadaan bahan baku yang dilakukan oleh pihak perusahaan sendiri berdasarkan pengalaman ( historical ), sehingga pihak perusahaan tidak menghitung berapa jumlah

Berikan bimbingan bukan penyiksaan supaya mereka bertobat; Negara tidak berhak membuat mereka menjadi lebih buruk atau jahat daripada sebelum dijatuhi pidana; Selama

Meskipun demikian, pada beberapa penyakit yang menghasilkan kerusakan pada tubular epithelium, penampakan dari banyak cast epitel mungkin menunjukkan kelebihan desquamation