• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kron

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kron"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronik

Berdasarkan Faktor Risiko di RSUP H. Adam Malik Medan

Periode Juli 2010 – Juli 2011

Oleh :

PUTRI ASTRID NOVIANTI NAZLI 080100162

(2)

Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronik Berdasarkan Faktor Risiko di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Juli 2010 – Juli 2011

KARYA TULIS ILMIAH INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH KELULUSAN

SARJANA KEDOKTERAN

Oleh :

PUTRI ASTRID NOVIANTI NAZLI 080100162

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronik Berdasarkan Faktor Risiko di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Juli 2010 – Juli 2011

Nama : Putri Astrid Novianti Nazli NIM : 080100162

Pembimbing Penguji I

(dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc. (dr. M. Fahdy, Sp.OG) CM-FM MPd. Ked.)

NIP: 19670527 199903 2 001 NIP: 19640509 199503 1 001

Penguji II

(Prof. dr. A. Afif Siregar, Sp.A(K), Sp.JP (K)) NIP: 19500416 197711 1 001

Medan, 20 Desember 2011 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

ABSTRAK

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru kronik bersifat irreversibel atau reversibel parsial yang banyak diderita oleh masyarakat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 600 juta orang menderita PPOK di seluruh dunia. Dan ini diperkirakan akan terus meningkat. Di Indonesia, diperkirakan terdapat 4,8 juta (5,6%) penderita PPOK (JRI, 2007). Prevalensi lebih tinggi pada laki-laki daripada perempuan dan meningkat dengan bertambahnya usia. PPOK lebih sering pada yang masih aktif merokok dan bekas perokok dan meningkat dengan banyak jumlah rokok yang dikonsumsi (GOLD, 2006).

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan pada penderita PPOK yang berobat di RSUP H. Adam Malik Medan dan dilakukan pada bulan Juli hingga November 2011 yang bertujuan untuk mengetahui prevalensi penderita PPOK berdasarkan faktor risiko yaitu usia, jenis kelamin, riwayat merokok, status perokok, dan derajat berat merokok. Populasi penelitian adalah seluruh data rekam medik penderita PPOK selama periode Juli 2010 – Juli 2011 yang rawat jalan maupun rawat inap, dengan menggunakan metode total sampling yang diolah dengan program SPSS dan disajikan dalam distribusi frekuensi.

Hasil yang diperoleh bahwa prevalensi PPOK berdasarkan usia, paling banyak pada kelompok usia lebih dari 70 tahun yaitu sebanyak 51 penderita (37,5%), berdasarkan jenis kelamin, laki-laki lebih banyak daripada perempuan yaitu 104 penderita (76.5%), berdasarkan riwayat merokok, yang terbanyak dengan riwayat merokok yaitu 105 penderita (77,2%), berdasarkan status perokok, terbanyak pada bekas perokok yaitu 57 penderita (54,3%), sedangkan berdasarkan derajat berat merokok, derajat merokok sedang yang paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 48 penderita (45,7%).

Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak merokok, karena merokok adalah salah satu faktor risiko utama yang menyebabkan terjadinya PPOK. Dan kepada para perokok untuk melakukan kegiatan pemberhentian merokok.

(5)

ABSTRACT

Chronic Obstructive Pulmonary Disease is a chronic lung disease that is irreversible or partially reversible suffered by many people. According to the World Health Organization (WHO), 600 million people suffer from COPD worldwide. And is expected to continue to rise. In Indonesia, there were an estimated 4.8 million (5.6%) patients with COPD (JRI, 2007). The prevalence was higher in males than in females and increased with increasing age. COPD was more frequent in current and ex-smokers and increased with increasing pack-yrs (GOLD, 2006).

This study is a descriptive study conducted in patients with COPD in H. Adam Malik Medan Hospital and was conducted in July till November 2011 which aims to determine the prevalence of risk factors for COPD patients, based on age, sex, smoking history, smoking status, and degree of smoking. The study population is the entire medical record data of COPD patients during the period of July 2010 - July 2011, the outpatient and inpatient care, with a total sampling method that is processed with SPSS and presented in frequency distribution.

The results obtained that the prevalence of COPD based on age, at most in the age group over 70 years as many as 51 patients (37.5%), by gender, more men than women, 104 patients (76.5%), based on history smoking, the largest with a smoking history, 105 patients (77.2%), based on the status of smokers, have stop smoking is highest in 57 patients (54.3%), and based on the degree of smoking, most commonly found in moderate smoker, 48 patients (45.7%).

Based on these results, it is expected that all the people not to smoke, because smoking is one of the major risk factors that lead to COPD. And to the smoker to stop smoking activities.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas segala rahmat dan

karunia-Nya, karya tulis ilmiah yang berjudul “Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronik

berdasarkan faktor risiko di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Juli 2010 – Juli 2011”

dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian dalam menyelesaikan

pendidikan di Fakultas Kedokteran.

Penulis menyadari apa yang disajikan dalam karya tulis ilmiah ini masih terdapat

kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM, MPd.Ked selaku dosen

pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan

kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Kepada dr. Lambok Siahaan selaku dosen pembimbing akademik saya selama di

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. Kepada Prof. dr. A. Afif Siregar, Sp.A(K), Sp.JP(K) dan dr. M. Fahdy, Sp.OG selaku

dosen penguji.

4. Kedua orang tua saya Ir. H. Muhammad Nazli Nazaruddin dan Hj. Elida Fariati yang

telah memberikan dukungan dan juga semangat yang tiada henti kepada saya dalam

menyelesaikan studi saya di Fakultas Kedokteran ini.

5. Terima kasih kepada adik saya Muhammad Azhar Nazli yang telah mendukung saya

dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.

6. Terima kasih juga saya sampaikan kepada senior saya Dede Kurniawan, S.Ked yang

tetap mendukung saya dan sangat membantu saya dalam penyelesaian karya tulis ilmiah

ini.

7. Seluruh teman-teman angkatan 2008 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

terutama Ade Indriya, Ratna Tri Riskiana, Tami Fediani, Tika Citra Ayu Lestari, dan

Muhammad Ikhsan. Dan juga teman satu bimbingan yaitu Sofie Zalitha dan Mutiara.

(7)

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita

semua, dan penulis berharap semoga karya tulis ini dapat diterima dan memberikan

sumbangan pemikiran yang berguna bagi semua pihak.

Medan, Desember 2011

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 12

3.1. Kerangka Konsep ... 12

3.2. Definisi Operasional ... 12

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 14

4.1. Rancangan Penelitian ... 14

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 14

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 14

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 14

(9)

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 16

5.1. Hasil Penelitian ... 16

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 16

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel ... 16

5.2. Pembahasan ... 19

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 22

6.1. Kesimpulan ... 22

6.2. Saran ... 22

DAFTAR PUSTAKA ... 23

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Halaman

3.1. Variabel, Alat Ukur, Cara Ukur, Hasil Ukur,

dan Skala Ukur 13

5.1. Distribusi Usia Penderita PPOK 17

5.2. Distribusi Jenis Kelamin Penderita PPOK 17

5.3. Distribusi Riwayat Merokok Penderita PPOK 18

5.4. Distribusi Status Perokok Penderita PPOK 18

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul

1. Daftar Riwayat Hidup

2. Surat Izin Penelitian

3. Data Induk

4. Hasil Output

Referensi

Dokumen terkait

3.1 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan dan intonasi secara tepat dan berterima yang melibatkan : kata, frasa , kalimat sangat sederhana, dan teks sangat sederhana. 3.2

[r]

Sehubungan hal tersebut di atas, maka Pokja akan melakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi dengan memperlihatkan dokumen

UNIT TAYANAN PENGADAAN {UtP} KABUPATEN KTATEN POK'A PENGADAAN PEKERJMN KONSTRUKSI -

Jawab Pokja ULP untuk mengoreksi aritmatik berpedoman pada IIPS yaitu volume harus sesuai dan Pokja ULP tidak merubah harga satuan penawaran melainkan merubah

Sekretariat : Gedung B Lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten Jl. Demikian atas perhatiannya diucapkan

Perbaikan saluran irigasi Dukuh Tanjungarum Desa Glagahw angi Kecamat an Polanharjo (Eks.

Dimana diajukan lima variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati sebagai variabel bebas dan