ORGANISASI LEMBAGA
PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
Ressa 5302415015 Muhammad Irwan 6102415040
DEFINISI ORGANISASI
Organisasi adalah koordinasi secara rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama yang dirumuskan secara eksplisit, melalui pengaturan dan pembagian kerja serta melalui hierarkhi kekuasaan dan tanggung jawab
Organisasi Lembaga Pendidikan adalah koordinasi secara
rasional sejumlah orang dalam membentuk institusi
pendidikan
Tujuan:
1.
Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat
yang
memiliki
kemampuan
akademik
dan/atau
profesional
2.
Mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan
taraf kehidupan masyarakat
JENJANG PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta
didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan.
JALUR PENDIDIKAN
JENIS PENDIDIKAN
Berikut beberapa jenis pendidikan yang ada di
Indonesia:
Pendidikan umum
Pendidikan kejuruan
Pendidikan akademika
Pendidikan profesi
Pendidikan vokasi
STRUKTURE ORGANISASI PENDIDIKAN
Menurut Stoner (1986), struktur organisasi dibangun
oleh lima unsur, yaitu:
1. Spesialisasi aktivitas
2. Standardisasi aktivitas
3. Koordinasi aktivitas
KRITERIA KEBERHASILAN ORGANISASI
LEMBAGA PENDIDIKAN
1. Obyektivitas absolut memang diyakini tidak akan diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh hanyalah tertekannya unsur subyektivitas seminimal mungkin.
2. Dalam rangka menekan unsur subyektivitas sekaligus mengoptimalkan nilai-nilai obyektivitas dalam proses dan hasil 3. Kriteria keberhasilan berfungsi untuk menentukan nilai suatu
aspek dalam suatu komponen tertentu.
4. Kriteria keberhasilan disiapkan untuk setiap aspek pada semua komponen.
Undang-undang No. 20 tahun 1999 memberikan kewenangan penuh kepada kabupaten dan kota untuk mengelola pendidikan bagi semua jenjang dan jenis kecuali Perguruan Tinggi. Pemerintah pusat melalui Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 merinci kewenangan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah kota dan kabupaten di bidang pendidikan. Struktur organisasi pemerintah No. 84 rahun 2001 namun demikian di dalamnya tidak mengatur nama-nama (nomenklatur) dinas yang bersangkutan ssehingga ruang lingkup Dinas Pendidikan dan namanya, berbeda antara provinsi yang satu dengan provinsi yang lain.