STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
PERANGKAT WILAYAH DAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN
Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar (manajemen), dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Struktur organisasi dan tata kerja tiap daerah berbeda karena kebutuhan organisasi masing-masing daerah juga berbeda. Kali ini kami akan membahas struktur organisasi dan tata kerja perangkat wilayah dan daerah Kabupaten Pekalongan yang berpusat pemerintahan di Kecamatan Kajen. Kabupaten Pekalongan dilegalkan atas dasar hukum UU Nomor 13 Tahun 1950 tanggal 25 Agustus 1622. Kabupaten Pekalongan terdiri dari 19 kecamatan dan 272 desa serta 13 kelurahan. Adapun batas-batas administrasi dari Kabupaten Pekalongan bagian utara berbatasan dengan Kota Pekalongan dan Laut Jawa, Kabupaten Batang di timur, Kabupaten Banjarnegara di selatan, serta Kabupaten Pemalang di barat.
Gambar
Peta Kabupaten Pekalongan
Sumber: BAPPEDA Propinsi Jawa Tengah Tahun 2011
Struktur organisasi yang terdapat di Kabupaten Pekalongan diatur dalam nomenklatur SKPD Kabupaten Pekalongan yaitu Peraturan Daerah Nomor 4, 5, 6 dan 7 Tahun 2011. PERDA Nomor 4 Tahun 2011 mengatur tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat, PERDA Nomor 5 Tahun 2011 mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, PERDA Nomor 6 Tahun 2011 mengatur tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan PERDA Nomor 7 Tahun 2011 mengatur tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan. Berikut adalah penjelasan singkatnya.
A. Sekretariat Daerah (SETDA), terdiri dari : 1. Asisten Pemerintahan
a). Bagian Tata Pemerintahan; b). Bagian Hukum;
c). Bagian Humas.
2. Asisten Ekonomi, Pembangunan Dan Kesejahteraan Rakyat a). Bagian Perekonomian;
b). Bagian Pembangunan;
c). Bagian Kesejahteraan Rakyat. 3. Asisten Administrasi
a). Bagian Organisasi Dan Kepegawaian; b). Bagian Asset;
c). Bagian Umum. B. Staf Ahli
a). Staf Ahli Bidang Hukum Dan Politik; b). Staf Ahli Bidang Pemerintahan; c). Staf Ahli Bidang Pembangunan;
d). Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Dan Sumberdaya Manusia; e). Staf Ahli Bidang Ekonomi Dan Keuangan.
C. Sekretariat DPRD (SETWAN) D. Dinas Daerah, terdiri dari :
1). Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan; (DINDIKBUD) 2). Dinas Pekerjaan Umum; (DPU)
3). Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral; (DINAS PSDA ESDM)
4). Dinas Kesehatan; (DINKES)
5). Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah; (DPPKD) 6). Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil; (DINDUK CAPIL)
7). Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah; (DINPERINDAGKOP)
9). Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan; (DPPK)
10). Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika; (DINHUB KOMINFO) 11). Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi; (DINSOS NAKERTRANS) 12). Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata. (DINPORAPAR)
E. Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari : 1). Inspektorat; (INSPEKTORAT)
2). Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; (BAPPEDA) 3). Badan Kepegawaian Daerah; (BKD)
4). Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan; (BKPP)
5). Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu; (BPM PPT)
6). Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Keluarga Berencana; (BPMP KB) 7). Rumah Sakit Umum Daerah Kraton; (RSUD KRATON)
8). Rumah Sakit Umum Daerah Kajen; (RSUD KAJEN) 9). Kantor Lingkungan Hidup; (KLH)
10). Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah; (KANPERPUS ARSIPDA) 11). Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik; (KANKESBANGPOL) 12). Satuan Polisi Pamong Praja; (SATPOL PP)
13). Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (BPBD) F. Kecamatan
G. Kelurahan
BAGAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN
BUPATI WAKIL BUPATI
Es. II.a. STAF AHLI
SEKRETARIAT DAERAH KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
ASISTEN PEMERINTAHAN Es. II.b.
Es. III.a. BAGIAN HUMAS
BAGIAN TATA
PEMERINTAHAN BAGIAN HUKUM
SUBBAGIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SUBBAGIAN
PEMERINTAHAN UMUM DAN KERJASAMA
SUBBAGIAN PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI
Es. IV.a.
SUBBAGIAN BANTUAN HUKUM DAN HAM
SUBBAGIAN ANALISIS DAN KEMITRAAN MEDIA SUBBAGIAN
PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN
SUBBAGIAN KELURAHAN SUBBAGIAN PROTOKOL
Struktur organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan dikepalai oleh seorang Bupati yang dibantu oleh wakilnya, dimana Wakil Bupati memiiki kedudukan tepat di bawah Bupati. Seorang Wakil Bupati membawahi Sekretariat Daerah yang memiliki kedudukan setara dengan para staf ahli. Sekretariat Daerah merupakan unsur staf. Sekda dan para staf ahli memliki jabatan struktural eselon II.a. Sekda membawahi kelompok jabatan fungsional, dan di bawahnya lagi ada Asisten Pemerintahan dengan jabatan struktural II.b. asisten Pemerintahan membawahi Kepala Bagian yang terdiri dari tiga Kepala Bagian yaitu Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Hukum dan Bagian Humas merupakan jabatan struktural III.a. Setiap kepala bagian membawahi kepala subbagian masing-masing dengan jabatan struktural IV.a.
Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Lembaga Lain Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan kewajiban, menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;
b) Pengoordinasian pelaksanaan tugas sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Lembaga Lain Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
c) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah; d) Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
BAGAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN
BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
SUBBAGIAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
SUBBAGIAN AGAMA, PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SUBBAGIAN EVALUASI DAN PELAPORAN
SUBBAGIAN SUMBER BAGIAN
DAERAH STAF AHLI
Struktur organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan dikepalai oleh seorang Bupati yang dibantu oleh wakilnya, dimana Wakil Bupati memiiki kedudukan tepat di bawah Bupati. Seorang Wakil Bupati membawahi Sekretariat Daerah yang memiliki kedudukan setara dengan para staf ahli. Sekda dan para staf ahli memliki jabatan struktural eselon II.a. Sekda membawahi kelompok jabatan fungsional, dan di bawahnya lagi ada Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat dengan jabatan struktural II.b. Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat membawahi Kepala Bagian yang terdiri dari tiga Kepala Bagian yaitu Bagian Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat merupakan jabatan struktural III.a. Setiap kepala bagian membawahi kepala subbagian masing-masing dengan jabatan struktural IV.a.
Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Lembaga Lain Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan kewajiban, menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;
b) Pengoordinasian pelaksanaan tugas sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Lembaga Lain Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
c) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah; d) Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
BAGAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN
BUPATI WAKIL BUPATI
Es. IV.a. Es. II.a. SEKRETARIAT
DAERAH STAF AHLI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
ASISTEN ADMINISTRASI Es. II.b.
BAGIAN UMUM BAGIAN ORGANISASI
DAN KEPEGAWAIAN BAGIAN ASSET
Es. III.a.
SUBBAGIAN KELEMBAGAAN
SUBBAGIAN INVENTARISASI, VERIFIKASI DAN
PENGAMANAN
SUBBAGIAN TATA USAHA DAN SANTEL
SUBBAGIAN
KETATALAKSANAAN PENDAYAGUNAAN,SUBBAGIAN SUBBAGIAN KEUANGAN
PEMANFAATAN DAN PENGHAPUSAN SUBBAGIAN
PENDAYAGUNAAN APARTUR DAN KEPEGAWAIAN
Struktur organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan dikepalai oleh seorang Bupati yang dibantu oleh wakilnya, dimana Wakil Bupati memiiki kedudukan tepat di bawah Bupati. Seorang Wakil Bupati membawahi Sekretariat Daerah yang memiliki kedudukan setara dengan para staf ahli. Sekda dan para staf ahli memliki jabatan struktural eselon II.a. Sekda membawahi kelompok jabatan fungsional, dan di bawahnya lagi ada Asisten Administrasi dengan jabatan struktural II.b. Asisten Administrasi membawahi Kepala Bagian yang terdiri dari tiga Kepala Bagian yaitu Bagian Organisasi dan Kepegawaian, Bagian Asset dan Bagian Umum merupakan jabatan struktural III.a. Setiap kepala bagian membawahi kepala subbagian masing-masing dengan jabatan struktural IV.a.
Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Lembaga Lain Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan kewajiban, menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;
b) Pengoordinasian pelaksanaan tugas sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Lembaga Lain Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
c) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah; d) Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
BAGAN ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN PEKALONGAN
Es. II.a. SEKRETARIAT
DPRD KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
BAGIAN UMUM BAGIAN PERSIDANGAN
RISALAH DAN DOKUMENTASI
Es. III.a.
SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBBAGIAN KEUANGAN SUBBAGIAN
PERSIDANGAN DAN PROTOKOL
SUBBAGIAN RISALAH DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Es. IV.a.
SUBBAGIAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN SUBBAGIAN
Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD. Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan yang secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Struktur organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan dipimpin oleh seorang Sekretariat DPRD/Dewan yang memliki jabatan struktural eselon II.a. Sekretariat DPRD membawahi dua kepala bagian yaitu Bagian Persidangan Risalah dan Dokumentasi serta Bagian Umum yang merupakan struktural jabatan eselon III.a. Kemudian masing-masing dari kepala bagian membawahi kepala subbagian yang merupakan struktural jabatan eselon IV.a.
Sekretariat DPRD mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugas pokok, menyelenggarakan fungsi:
a) Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD; b) Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD; c) Penyelenggaraan persidangan DPRD;
BAGAN ORGANISASI STAF AHLI KABUPATEN PEKALONGAN
BUPATI WAKIL BUPATI
Es. II.a. SEKRETARIAT
DAERAH
STAF AHLI BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN STAF AHLI BIDANG
KEMASYARAKATAN DAN SUMBERDAYA
MANUSIA STAF AHLI BIDANG
PEMBANGUNAN STAF AHLI BIDANG
PEMERINTAHAN STAF AHLI BIDANG
HUKUM DAN POLITIK
Bupati dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu Staf Ahli. Staf Ahli merupakan unsur pembantu Bupati dan melaksanakan tugas di luar tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai dengan bidang tugasnya. Staf Ahli dalam pelaksanaan tugasnya secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah. Para Staf Ahli diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil. Tugas dan fungsi staf ahli ditetapkan oleh Bupati di luar tugas pokok dan fungsi perangkat daerah. Staf ahli dalam struktur organisasinya merupakan jabatan struktural eselon II.b. Staf ahli yang membantu kinerja Bupati Kabupaten Pekalongan terdiri dari pembidangan:
Staf Ahli Bidang Hukum Dan Politik; Staf Ahli Bidang Pemerintahan; Staf Ahli Bidang Pembangunan;
BAGAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAUD,NON FORMAL
DAN INFORMAL
BIDANG SARANA DAN
PRASARANA
SEKSI NILAI NILAI BUDAYA SEKSI SEKOLAH
DASAR
SEKSI PAUD SEKSISARANA DAN PRASARANA PEND. TK
DAN SD
SEKSI SENI BUDAYA
SEKSI PENGEMB. PEND. DAN TENAGA
KEPEND. PEND. DAN TENAGA
KEPEND. SMP, SMA DAN SMK SEKSI PENDIDIKAN
NON FORMAL DAN INFORMAL
Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas, sedangkan bidang-bidang masing masing di pimpin oleh seorang kepala bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas. Subbagian masing masing dipimpin oleh seorang kepala subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris,seksi-seksi di pimpin oleh seorang kepala seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang yang bersangkutan sedangkan UPT masing masing dipimpin oleh seorang kepala UPT yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas melalui sekretaris Dinas
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan dan kebudayaan;
b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pendidikan dan kebudayaan;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan anak usia dini, non formal dan informal, sarana dan prasarana, dan kebudayaan;
d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan dan kebudayaan; e) Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;
BAGAN ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM
PROGRAM KEUANGANSUBBAGAN
Es. II.b. KEPALA
SEKSI PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN SEKSI JALAN DAN
BAGAN ORGANISASI DINAS PENGELOLAAN
SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN PEKALONGAN
BIDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
SEKSI OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
SEKSI PEMBANGUNAN
SEKSI BINA MANFAAT BIDANG BINA TEKNIK
SEKSI PENGKAJIAN DAN PENGUJIAN MUTU
SEKSI PENERAPANDAN PENGEMBANGAN STANDAR TEKNIK
BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
SEKSI PENGEMBANGAN
ENERGI
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dibidang pengelolaan sumber daya air, energi dan sumber daya mineral. Struktur organisasi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral di Kabupaten Pekalongan dipimpin oleh seorang Kepala dengan jabatan struktural eselon II.b. yang mana membawahi sekretariat dan kelompok fungsional jabatan. Sekretariat membawahi kepala subbagian Program, Subbagian Keuangan, dan Subbagian Umum dan Kepegawaian yang merupakan jabatan struktural eselon IV.a. Kepala juga membawahi 3 kepala bidang yang mana setiap kepala bidang membawahi seksinya masing-masing. Di antaranya kepala bidang Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pekalongan yaitu Bidang Bina Teknik, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, dan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral dalam melaksanakan tugas dengan menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis bidang pengelolaan sumber daya air, energi dan sumber daya mineral;
b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pengelolaan sumber daya air, energi dan sumber daya mineral;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang bina teknik, pengelolaan sumber daya air, energi dan sumber daya mineral;
d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan sumber daya air, energi dan sumber daya mineral;
e) Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;
BAGAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN
SEKSI PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENANGGULANGAN KEJADIAN LUAR BIASA
SEKSI PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
SUBBAGIAN
PROGRAM SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN SUMBER DAYA
KESEHATAN SEKSI PENGAWASAN
FARMASI, PERBEKALAN KESEHATAN DAN
MAKANAN RUJUKAN DAN
KHUSUS
SEKSI KELUARGA
DAN GIZI
BIDANG PROMOSI DAN
PEMBERDAYAAN KESEHATAN
SEKSI PROMOSI KESEHATAN
SEKSI PEMBIAYAAN DAN JAMINAN
KESEHATAN
Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang kesehatan. Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan jabatan struktural eselon II.b. membawahi seorang sekretariat dengan jabatan struktural eselon III.a. dan 4 kepala bidang yang merupakan jabatan struktural eselon III.b. Kepala Bidang pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan terdiri dari Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pengendalian Masalah, Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan, dan Bidang Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan. UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas dengan menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan;
b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesehatan;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pelayanan kesehatan, pengendalian masalah kesehatan, pengembangan sumber daya kesehatan, promosi dan pemberdayaan kesehatan;
d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan; e) Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;
BAGAN ORGANISASI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN
SEKSI PELAYANAN UMUM
SEKSI PENAGIHAN PAJAK/RETRIBUSI DAN
LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH
SEKSI AKUNTANSI DAN PELOPORAN
SEKSI PEMBUKUAN DAN VERIFIKASI SEKSI PERENCANAAN DAN
PENDATAAN
PAJAK/RETRIBUSI DAERAH
SEKSI PERHITUNGAN, PENETAPAN DAN PENERBITAN
SURAT KETETAPAN PAJAK DAERAH DAN SURAT KETETAPAN RETRIBUSI DAERAH
SEKSI PENGOLAHAN, PENILAIAN DAN TEKNOLOGI
INFORMASI DATA BIDANG PERENCANAAN DAN
PENETAPAN
BIDANG PELAYANAN DAN PENAGIHAN
BIDANG ANGGARAN DAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM
BAGAN ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PEKALONGAN
BIDANG PENDAFTARAN
PENDUDUK
BIDANG PENCATATAN SIPIL
SEKSI KELAHIRAN
SEKSI PERKAWINAN, PERCERAIAN, PENGAKUAN ANAK
DAN KEMATIAN
SEKSI PENYULUHAN DAN PENGADUAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM
SEKRETARIAT
UPT
SEKSI PENERBITAN KK DAN KTP
SEKSI MUTASI DAN MOBILITAS PENDUDUK
Pada Perda Kabupaten Pekalongan nomor 5 tahun 2011 lampiran tentang bagan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Eselon jabatan kepala dinas jabatan struktural eselon II.b., yang membawahi sekretariat merupakan jabatan struktural eselon III.a. pula membawahi 3 subbagian, kepala bidang structural eselon III.b. Dan kepala subbagian, kepala seksi dan kepala unit pelaksaan teknis merupakan jabatan structural eselon IV.a. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis bidang kependudukan dan catatan sipil;
b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kependudukan dan catatan sipil;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, penyuluhan dan pengolahan data;
d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kependudukan dan pencatatan sipil; e) Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;
BAGAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
KABUPATEN PEKALONGAN
KEPALA Es. II.b.
SEKRETARIAT Es. III.a.
KELOMPOK
PASAR BIDANG USAHA MIKRO,KECIL DAN MENENGAH BIDANG
KOPERASI BIDANG
PERDAGANGAN BIDANG
PERINDUSTRIAN Es. III.b.
SEKSI FASILITASI PEMBIAYAAN SEKSI BINA LEMBAGA
SEKSI SARANA DAN PRASARANA PASAR
SEKSI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
UMKM SEKSI BINA USAHA
DAN PENGELOLAAN
Ketua dinas membawahi Sekretariat dinas yang memiliki jabatan struktural eselon III.a., bidang yang ada di dinas yang memiliki jabatan struktural eselon III.b. kelompok jabatan fungsional dan UPT sedangkan Sekretariat dinas membawahi subbagian dinas yang merupakan jabatan struktural eselon IV.b. sedangkan bidang-bidang yang ada di dinas membawahi seksi-seksi yang merupakan jabatan struktural eselon IV.a. Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana di maksud dalam Pasal 3, Dinas mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
2. Pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah dan pelayanan umum di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;
3. Pembinaan terhadap UPTD dan Kelompok Jabatan Fungsional; dan
BAGAN ORGANISASI DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN PEKALONGAN
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
TANGKAP
BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA
BIDANG PETERNAKAN
SEKSI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA DAN
PEMASARAN
SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BUDIDAYA, PEMBENIHAN
DAN PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
SEKSI ANGGARAN
SEKSI
PERBENDAHARAAN
SEKSI SARANA PRASARANA SUMBER DAYA LAUT, PESISIR
DAN PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN PROGRAM
SEKRETARIAT MASYARAKAT NELAYAN DAN
PENGOLAHAN HASIL
UPT
Dinas Kelautan, Perikanan Dan Peternakan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dibidang kelautan, perikanan dan peternakan. Pada Perda Kabupaten Pekalongan nomor 5 tahun 2011 lampiran tentang bagan organisasi Dinas Kelautan, Perikanan dan Perternakan, eselon jabatan kepala dinas jabatan struktural eselon II.b., sekretariat merupakan jabatan struktural eselon III.a. yang membawahi 3 sub bagian, kepala bidang struktural eselon III.b. masing-masing kelutan, peternakan dan perikanan termasuk dengan bidang sarana prasarana pengembangan usaha. Dan kepala subbagian, kepala seksi dan kepala unit pelaksaan teknis merupakan jabatan structural eselon IV.a. Dinas Kelautan, Perikanan Dan Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
BAGAN ORGANISASI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN PRODUKSI DAN
PEMBINAAN
SEKSI TATA GUNA HUTAN
SEKSI PERLINDUNGAN
HUTAN & KONSERVASI
BIDANG SARANA PRASARANA DAN PENGEMBANGAN
USAHA
Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan. Secara umum, DP3K dibagi menjadi 5 (lima) yaitu :
1. Tanaman pangan 2. Kehutanan 3. Perkebunan 4. Peternakang
5. Sarana dan prasarana
BAGAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA LINTAS DAN
ANGKUTAN BID. SARANA,
PRASARANA DAN TEKNIK
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
SEKSI TEKNIK KENDARAAN
Pada Bagan Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika memiliki bagian bagian jabatan serta bagian golongan atau eselon didalamnya. Diantaranya adalah sebagai berikut, pertama Kepala Dinas memiliki eselon IIa, Sekretaris memiliki eselon IIIa, Kepala Bidang memiliki eselon IIIb, Kepala Subbagian memiliki eselon IVa, Kepala seksi dan UPT memiliki juga memiliki eselon IVa. Didalam bagan organisasi dinas tersebut, juga terdapat jabatan kelompok fungsional didalamnya.
Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sarana, prasarana dan teknik kendaraan, lalu lintas dan angkutan, dan komunikasi dan informatika;
d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;
BAGAN ORGANISASI DINAS SOSIAL DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PEKALONGAN
KEPALA
Es. II.b.
SUBBAGIAN
PROGRAM SUBBAGIANKEUANGAN
Es. III.a.
FUNGSIONAL Es. III.b.
SEKSI PEMBERDAYAAN PENYANDANG MASALAH
KESEJAHTERAAN SOSIAL SEKSI PEMBINAAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN SYARAT KERJA SEKSI PELATIHAN DAN
BAGAN ORGANISASI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN PEKALONGAN
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN
PROGRAM SUBBAGIAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIANSUBBAGIAN UMUM
Es. II.a.
SEKSI PEMBINAAN DAN PERLINDUNGAN
PEMUDA
BIDANG OLAHRAGA
KEPALA
BIDANG PEMUDA
Es. III.a.
Es. IV.a. KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PARIWISATA
Es. IV.a. Es. III.b. SEKSI PENGEMBANGAN
KEOLAHRAGAAN DAN BAKAT PRESTASI
PENGEMBANGAN PARIWISATA
PEMASARAN PARIWISATA SEKSI PENGEMBANGAN
KAPASITAS LEMBAGA KEOLAHRAGAAN SEKSI PEMBERDAYAAN
LEMBAGA KEPEMUDAAN
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata, merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dibidang pemuda, olahraga dan pariwisata.Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan dipimpin oleh ketua yang tergolong eselon II.b. mempunyai anggota sekretariat yang tergolong eselon III.a. dan kelompok jabatan fungsional eselon III.b. selain itu ketua juga mempunyai 3 bidang yaitu Bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata yang tergolong eselon IV.a. Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pemuda, olahraga dan pariwisata berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan. Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata dalam melaksanakan tugas dengan menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis bidang pemuda, olahraga Dan pariwisata;
b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pemuda, olahraga dan pariwisata;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemuda, olah raga dan pariwisata; d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pemuda, olah raga dan pariwisata; e) Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;
BAGAN ORGANISASI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III
SEKSI PENGAWAS PEMERINTAH BIDANG
PEMBANGUNAN
SEKSI PENGAWAS PEMERINTAH BIDANG
PEMERINTAH
SEKSI PENGAWAS PEMERINTAH BIDANG
KEMASYARAKATAN
SEKSI PENGAWAS PEMERINTAH BIDANG
PEMBANGUNAN
SEKSI PENGAWAS PEMERINTAH BIDANG
PEMERINTAH
SEKSI PENGAWAS PEMERINTAH BIDANG
Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah.Struktur organisasi Inspektorat Kabupaten Pekalongan dipimpin oleh seorang inspektur dengan jabatan struktural eselon II.b. Adapun di bawah seorang inspektur adalah sekertariat yang mempunyai kewajiban bertanggungjawab kepadanya. Sekertariat merupakan jabatan struktural eselon III.a. dengan membawahi tiga kepala subbagian yang merupakan jabatan struktural eselon IV.a. Inspektur dibantu oleh Inspektur Pembantu I, II, dan III dengan jabatan struktural eselon sama dengan Sekertariat dan masing-masing inspektur pembantu membawahi kepala seksi dengan jabatan struktural IV.a.
Inspektorat mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di Daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa. Inspektorat dalam melaksanakan tugas dengan menyelenggarakan fungsi:
a) Perencanaan program pengawasan;
b) Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan bidang pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan;
c) Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan. d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengawasan;
e) Pelaksanaan kesekretariatan Inspektorat;
BAGAN ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAN SOSIAL BUDAYA
BAGAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PERENCANAAN & PENGEMBANGAN
SUBBAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUBBIDANG PERENCANAAN &
FORMASI
SUBBIDANG PENDIDIKAN & PELATIHAN
BID. MUTASI PEGAWAI
SUBBID. PENGANGGAKATAN & PEMBERHENTIAN
PEGAWAI
SUBBIDANG PEMINDAHAN DAN
BAGAN ORGANISASI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENUYULUHAN
KELEMBAGAAN & SDM PENYULUHAN KESEDIAAN DAN
DISTRIBUSI PANGAN
SUBBIDANG KEAMANAN & PENGANEKARAGA
MAN PANGAN
SUBBID. PROGRAMAN DAN
PENGEMBANGAN METODE
SUBBID. PENGEMBANGAN
MATERI PENYULUHAN &
KEMITRAAN USAHA
SUBBID. KELEMBAGAAN
PENYULUHAN
SUBBID. SUMBER DAYA MANUSIA
Bagan struktur organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan di Kabupaten Pekalongan, terdapat berbagai bagian bidang dan subbidang didalamnya selain Kepala Badan dan Sekretaris. Sebelum terbagi bagian bidang – bidangnya, dalam bagan struktur organisasi tersebut, terdapat kelompok jabatan fungsional. Sekretaris badan struktur organisasi tersebut, terbagi menjadi beberapa subbagian diantaranya adalah subbagian progam, subbagian keuangan, dan subbagian umum dan kepegawaian. Sedangkan untuk Kepala badan sruktur organisasi tersebut, juga dapat dibagi lagi menjadi bagian – bagian bidang didalamnya yaitu bidang ketahanan pangan, bidang penyelenggaraan penyuluhan, dan bidang kelembagaan dan sumberdaya manusia penyuluhan.
BAGAN ORGANISASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROMOSI DAN
KERJASAMA SISTEM DAN DATA
SUBBIDANG INFORMASI DAN
BAGAN ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
FUNGSIONAL SUBBAGIANUMUM Es. IV.a.
DAN
PENGOLAHAN DATA SUBBIDANG Es. IV.a.
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Keluarga Berencana merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang pemberdayaan masyarakat, perempuan dan keluarga berencana.Bagan organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana pada susunan pertama dipimpin oleh ketua dengan jabatan eselon II.b., yaitu sama dengan Inspektur, Kepala Badan dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B. Pada tingkat kedua sekertariat dan kelompok jabatan fungsional kemusian pada masing-masing bidang pula jabatan eselon III.b. Pada sub-sub bagian pada setiap bidang dan seketariat dengan jabatan eselon IV.a. Badan Pemberdayaan Masyarkat, Perempuan Dan Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pemberdayaan masyarkat, perempuan dan keluarga berencana.
Badan Pemberdayaan Masyarkat, Perempuan Dan Keluarga Berencana dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan masyarkat, perempuan dan keluarga berencana;
b) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pemberdayaan masyarkat, perempuan dan keluarga berencana;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, analisis penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga, keluarga berencana, dan keluarga sejahtera;
d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pemberdayaan masyarkat, perempuan dan keluarga berencana;
e) Pelaksanaan kesekretariatan badan;
BAGAN ORGANISASI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
SEKSI PENUNJANG MEDIK
SEKSI PENUNJANG NON MEDIK
KEUANGAN BAGIAN
PERENCANAAN
SEKSI ETIKA MUTU DAN KEPERAWAT
AN / KEBIDANAN
DIREKTUR Es. II.b.
WAKIL DIREKTUR ADMINSTRASI UMUM DAN KEUANGAN
Es. III.a. WAKIL DIREKTUR PELAYANAN
BIDANG PENUNJANG MEDIK DAN NON
RSUD merupakan unsur pendukung tugas Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dibidang pelayanan kesehatan. RSUD Kraton ditetapkan Kelas B. Di kepala adalah direktur dengan eselon IIa kemudian ada wakil direktur dengan eselon III.b., dibawah kepemimpinan wakil ada bidang-bidangnya masing-masing dan dengan jabatan eselon III.b. Setelahnya terdapat jabatan eselon IV.a. yaitu sub-sub bagian yang dikepalai oleh bidang-bidang masing-masing.
RSUD mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif), upaya peningkatan (promotif), pencegahan terjadinya penyakit (preventif) dan melaksanakan upaya rujukan serta pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit. RSUD Kajen dalam melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan;
b) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan kesehatan;
c) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;
d) Pelayanan medis;
e) Pelayanan penunjang medis dan non medis; f) Pelayanan keperawatan;
g) Pelayanan rujukan;
h) Pelayanan pendidikan dan pelatihan;
i) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat; j) Pengelolaan keuangan dan akuntansi;
k) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.
BAGAN ORGANISASI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
BIDANG BINA PROGRAM
BIDANG PELAYANAN DAN PENUNJANG
BIDANG KEPERAWATAN
SEKSI PELAYANAN RAWAT INAP DAN
RAWAT JALAN
SEKSI PENUNJANG MEDIK DAN NON
MEDIK
SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN
SEKSI ETIKA DAN ASUHAN MONITORING DAN EVALUASI
SUBBAGIAN UMUM
KEPALA BAGIAN TATA USAHA
SEKSI REKAM MEDIK, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH
RSUD merupakan unsur pendukung tugas Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dibidang pelayanan kesehatan. RSUD Kajen ditetapkan Kelas C. Bagan organisasi RSUD Kajen pada susunan pertama dipimpin oleh ketua dengan jabatan eselon II.b., yaitu sama dengan Inspektur, Kepala Badan dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C. Pada tingkat kedua sekertariat dan kelompok jabatan fungsional kemusian pada masing-masing bidang pula jabatan eselon III.b. Pada sub-sub bagian pada setiap bidang dan seketariat dengan jabatan eselon IV.a.
RSUD mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif), upaya peningkatan (promotif), pencegahan terjadinya penyakit (preventif) dan melaksanakan upaya rujukan serta pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit. RSUD Kajen dalam melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan;
b) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan kesehatan;
c) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;
d) Pelayanan medis;
e) Pelayanan penunjang medis dan non medis; f) Pelayanan keperawatan;
g) Pelayanan rujukan;
h) Pelayanan pendidikan dan pelatihan;
i) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat; j) Pengelolaan keuangan dan akuntansi;
k) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.
BAGAN ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PEKALONGAN
SEKSI PENCEGAHAN DAMPAK LINGKUNGAN
SEKSI PENGAWASAN DAMPAK LINGKUNGAN
SEKSI PEMULIHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN
Es. IV.a. Es. IV.a. SUBBAGIAN TATA
USAHA
Es. II.b.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kantor Lingkungan Hidup merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang lingkungan hidup.Kantor Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagan organisasi Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan, di pimpin oleh seorang kepala yang merupakan jabatan struktural eselon III.a., pada bagan organisasi jabatan eselon III.a. setara dengan kepala pelaksana pada BPBD, direktur pada rumah sakit umum kelas c, wakil direktur rumah sakit daerah kelas c, inspektur pembantu dan sekretariat. Selanjutnya kepala membawahi 3 bagian yaitu kelompok jabatan fungsional, subbagian tata usaha, kemudian seksi-seksi yang dibagi menjadi seksi pencegahan dampak lingkungan, seksi pengawasan dan seksi pengolahan, ketiga bagian ini emiliki jangabatan eselon IV.a.
Kantor Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang lingkungan hidup.Kantor Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;
b) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang lingkungan hidup;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup; d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang lingkungan hidup; e) Pelaksanaan kesekretariatan Kantor;
BAGAN ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN
KEPALA
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI PERPUSTAKAAN
UMUM SEKSI ARSIP DAERAH
SEKSI PEMBINAAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
Es. II.b.
Es. IV.a.
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kepala Badan Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah dan Arsip Daerah Kabupaten Pekalongan membawahi Subbagian Tata Usaha Unit Pelaksanaan Teknis yang merupakan jabatan struktural eselon IV. b. Dan juga terdiri dari kelompok jabatan fungsional, Seksi Perpustakaan Umum, Seksi Arsip Daerah, dan Seksi Pembinaan Arsip dan Perpustakaan. Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah dalam melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan arsip daerah;
b) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perpustakaan dan arsip daerah;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan umum, arsip daerah, dan pembinaan arsip dan perpustakaan daerah;
d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perpustakaan dan arsip daerah; e) Pelaksanaan kesekretariatan Kantor;
BAGAN ORGANISASI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN PEKALONGAN
KEPALA
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI IDEOLOGI DAN WAWASAN KEBANGASAAN
SEKSI POLITIK DAN KEWASAPADAAN
NASIONAL
SEKSI KETAHANAN EKONOMI, SENI, BUDAYA, AGAMA DAN
KEMASYARAKATAN KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
Es. II.b.
Es. IV.a.
Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang kesatuan bangsa dan politik. Badan Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pekalongan di Pimpin oleh Ketua yang memiliki anggota Subbagian Tata Usaha Unit Pelaksanaan Teknis yang merupakan jabatan struktural eselon IV.b. Dan juga terdiri dari kelompok jabatan fungsional, seksi ideologi dan wawasan kebangsaan, seksi politik dan kewaspadaan nasional, serta seksi ketahanan ekonomi, seni, budaya, agama dan kemasyarakatan yang tergolong dalam eselon IV.a. Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang kesatuan bangsa dan politik. Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik;
b) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang ideologi dan wawasan kebangsaan, politik dan kewaspadaan nasional, dan ketahanan ekonomi, seni, budaya, agama dan kemasyarakatan;
d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesatuan bangsa dan politik; e) Pelaksanaan kesekretariatan Kantor;
BAGAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PEKALONGAN
KEPALA
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI PENEGAKKAN
PERUNDANG-UNDANGAN
DAERAH
SEKSI KETERTIBAN
UMUM DAN KETENTRAMAN
MASYARAKAT
SEKSI PENGEMBANGAN
KAPASITAS DAN SARANA PRASARANA KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
Es. II.b.
Es. IV.a.
SEKSI PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
Es. IV.a.
UNIT PELAKSANA SATPOL PP
Satpol PP merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan Peraturan Daerah, Peraturan dan Keputusan Kepala Daerah serta perlindungan masyarakat. Badan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pekalongan di Pimpin oleh Kepala yang memiliki anggota Subbagian Tata Usaha Unit Pelaksanaan Teknis yang merupakan jabatan struktural eselon IV.b. Dan juga terdiri dari kelompok jabatan fungsional, seksi penegakkan perundang-undangan daerah, seksi ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, seksi pengembangan kapasitas sarana dan prasarana, dan seksi perlindungan masyarakat yang dilanjutkan oleh unit pelaksana Satpol PP kecamatan yang tergolong dalam eselon IV.a. Satpol PP mempunyai tugas menegakkan Peraturan Daerah dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat. Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan program dan pelaksanaan penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;
b) Pelaksanaan kebijakan penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah; c) Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat di daerah;
d) Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;
e) Pelaksanaan koordinasi penegakkan Peraturan Daerah dan Paraturan Kepala Daerah serta penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil daerah, dan/atau aparatur lainnya;
f) Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur agar mematuhi dan mentaati penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;
BAGAN ORGANISASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN
KEPALA
SEKSI PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
SEKSI KEDARUTAN
DAN LOGISTIK SEKSI REHABILITASI DAN KONTRUKSI KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
Es. II.b.
UNSUR PELAKSANA
KEPALA PELAKSANA UNSUR PENGARAH
- INSTANSI
- PROFESIONAL/AHLI
Es. IV.a.
Es. III.a. SEKRETARIAT UNSUR
PELAKSANA
BPBD merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang penanggulangan bencana daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. BPBD dipimpin oleh Kepala Badan secara ex officio dijabat oleh Sekretaris Daerah. Kepala Badan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan mempunyai 2 anggota yaitu unsur pengarah yang terdiri dari instansi dan profesional/ahi, serta unsur pelaksana yang tergolong dalam eselon IV.b. Dibawah selanjutnya ada sekretariat unsur pelaksana yang merupakan eselon iii.a. Dan eselon iv.a. terdiri dari kelompok jabatan fungsional, seksi perpustakaan umum, seksi pencegahan dan kesiapsiagaan, seksi kedarutan dan logistik serta seksi rehabilitasi dan kontruksi. BPBD mempunyai tugas pokok :
a) Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara;
b) Menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c) Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana; d) Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;
e) Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati setiap 1 (satu) bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana; f) Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;
g) Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah; dan
h) Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya BPBD menyelenggarakan fungsi:
Merumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien; dan
BAGAN DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN KABUPATEN PEKALONGAN
SUBBAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN RUMAH TANGGA
SUBBAGIAN PROGRAM
SEKSI TATA PEMERINTAHAN
SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
UMUM
SEKSI KESEJAHTERAAN
RAKYAT
SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
DESA
Es. III.a.
Es. IV.a. Es. III.b.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
CAMAT
SEKRETARIAT
Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu. Struktur organisasi Kecamatan Kabupaten Pekalongan diketuai oleh seorang Camat dengan jabatan struktural III.a. yang membawahi seorang Sekertariat yang merupakan jabatan struktural III.b. Serta ada empat kepala seksi yang bertanggungjawab kepada Camat yaitu Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum, Kesejahteraan Rakyat, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang merupakan jabatan struktural eselon IV.a. Sekertariat membawahi seorang kepala subbagian dengan jabatan struktural eselon IV.b.
Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi: a) Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b) Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c) Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d) Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; e) Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
f) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan; dan
g) Mengoordinasikan kegiatan kesejahteraan rakyat;
Camat juga melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek:
Perizinan; Rekomendasi; Koordinasi; Pembinaan; Pengawasan; Fasilitasi; Penetapan; Penyelenggaraan;
BAGAN DAN STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN KABUPATEN PEKALONGAN
SEKSI TATA PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
SEKSI KESEJAHTERAAN
RAKYAT
SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Es. IV.a.
Es. IV.b.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
LURAH
SEKRETARIAT
Kelurahan merupakan perangkat daerah yang berkedudukan di wilayah Kecamatan. Kelurahan dipimpin oleh Lurah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Camat. Seorang Lurah yang memiliki jabatan struktural eselon IV.a., membawahi kelompok fungsional jabatan dan seorang Sekertariat dengan jabatan struktural eselon IV.b. Kepala Lurah membawahi empat kapala seksi yaitu Seksi Tata Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum, Seksi Kesejahteraan Rakyat, dan Seksi Pemberdayaan Masyarakat dengan struktural jabatannya eselon IV.b. Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati.
Dalam melaksanakan tugasnya, Lurah mempunyai fungsi : a) Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;
b) Pemberdayaan masyarakat; c. pelayanan masyarakat; c) Penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; d) Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e) Pembinaan lembaga kemasyarakatan;