Informasi Dokumen
- Sekolah: universitas
- Mata Pelajaran: rekayasa perangkat lunak
- Topik: modul pembelajaran rpl
- Tipe: modul pembelajaran
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan tujuan pembelajaran dan keluaran pembelajaran yang diharapkan dari modul RPL. Mahasiswa diharapkan dapat mengenal tools yang digunakan dalam praktikum RPL, serta berbagai software yang diperlukan dalam perancangan sistem. Keluaran pembelajaran mencakup pengetahuan tentang tools perancangan perangkat lunak.
1.1. Pengenalan Tools
Di bagian ini, diperkenalkan software yang digunakan dalam praktikum RPL, seperti Microsoft Visio dan StarUML. Microsoft Visio adalah aplikasi untuk membuat diagram, sedangkan StarUML adalah tool yang mendukung Unified Modelling Language (UML).
1.2. Microsoft Visio
Microsoft Visio digunakan untuk membuat berbagai diagram, termasuk diagram alir dan skema jaringan. Aplikasi ini berfungsi untuk mendeskripsikan data dan fungsi dalam rekayasa perangkat lunak, seperti pemodelan data menggunakan ERD dan kamus data.
1.3. Star UML
StarUML adalah tool open source yang mendukung UML. Modul ini juga membahas software lain yang dapat digunakan dalam perancangan sistem, baik yang komersial maupun open source.
II. PENGANTAR RPL
Bagian ini menjelaskan pengertian perangkat lunak dan analisis sistem dalam rekayasa perangkat lunak. Mahasiswa diharapkan dapat memahami objek data, atribut, dan hubungan antar objek. Keluaran pembelajaran mencakup kemampuan menjelaskan pengertian perangkat lunak dan analisis kebutuhan sistem.
2.1. Pengertian Perangkat Lunak
Perangkat lunak berfungsi sebagai produk dan kendaraan untuk pelayanan serta penelitian. Rekayasa perangkat lunak adalah disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari analisis kebutuhan hingga pemeliharaan sistem.
2.2. Objek Data, Atribut, dan Relasi
Model data terdiri dari objek data, atribut, dan relasi. Objek data adalah representasi informasi yang harus dipahami perangkat lunak. Atribut memberikan detail tentang objek, sementara relasi menggambarkan hubungan antar objek.
III. ANALISIS SISTEM
Bagian ini membahas analisis sistem, termasuk tahapan dan analisis kebutuhan sistem. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tujuan dan tahapan analisis sistem, serta membedakan kebutuhan fungsional dan non-fungsional.
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Tahapan analisis meliputi identifikasi masalah, pemahaman sistem yang ada, analisis, dan pelaporan hasil.
3.2. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dibagi menjadi kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Kebutuhan fungsional mendeskripsikan layanan yang diharapkan dari sistem, sedangkan kebutuhan non-fungsional berkaitan dengan kualitas dan batasan sistem.
IV. DIAGRAM ALIR DATA (DAD)
Bagian ini mengenalkan Diagram Alir Data (DAD) sebagai alat perancangan sistem. Mahasiswa diharapkan memahami komponen DAD dan dapat menggambar DAD menggunakan Microsoft Visio.
4.1. Komponen DAD
Komponen DAD meliputi entitas luar, proses, dan aliran data. DAD digunakan untuk merancang sistem yang menggunakan data store dalam mengelola informasi.
4.2. Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem. Ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sistem dan pihak-pihak yang berinteraksi dengan sistem.
V. DOKUMEN PERANCANGAN SISTEM
Bagian ini membahas pentingnya mendokumentasikan proses perancangan sistem. Mahasiswa diharapkan dapat membuat dokumen perancangan sistem secara lengkap.
5.1. Dokumentasi Analisis Sistem
Dokumentasi analisis sistem mencakup analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional, serta DAD dan flowchart yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.
VI. USE CASE DIAGRAM
Bagian ini mengenalkan UML dan konsep use case diagram. Mahasiswa diharapkan dapat membedakan metode perancangan perangkat lunak berbasis objek dan membuat use case diagram.
6.1. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas sistem dan interaksi antara aktor dengan sistem. Ini membantu dalam analisis kebutuhan dan komunikasi rancangan dengan klien.
VII. ACTIVITY DIAGRAM
Bagian ini mengenalkan activity diagram yang menggambarkan alir kegiatan dalam sistem. Mahasiswa diharapkan dapat membuat activity diagram untuk contoh kasus.
7.1. Konsep Activity Diagram
Activity diagram menunjukkan bagaimana kegiatan berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir, termasuk proses paralel.
VIII. CLASS DIAGRAM
Bagian ini menjelaskan konsep class diagram yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungan antar class. Mahasiswa diharapkan dapat membuat class diagram.
8.1. Struktur Class Diagram
Class diagram terdiri dari nama, atribut, dan metode. Ini menggambarkan keadaan suatu sistem dan layanan yang ditawarkan untuk memanipulasi keadaan tersebut.
IX. SEQUENCE DIAGRAM
Bagian ini mengenalkan sequence diagram yang menggambarkan interaksi antar objek dalam sistem. Mahasiswa diharapkan dapat membuat sequence diagram untuk contoh kasus.
9.1. Konsep Sequence Diagram
Sequence diagram menunjukkan interaksi antar objek dan urutan pesan yang dikirim. Ini membantu dalam memahami alur kegiatan yang terjadi dalam sistem.