• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Ekonomi Syariah Pertemuan 7 subjek hukum ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hukum Ekonomi Syariah Pertemuan 7 subjek hukum ekonomi"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Resume Hukum

Resume Hukum

Ekonomi Syariah di

Ekonomi Syariah di

Indonesia

(2)

Hukum Ekonomi Syariah

Hukum Ekonomi Syariah

Hukum ekonomi syariah kontemporer

Hukum ekonomi syariah kontemporer

merupakan gabungan antara

merupakan gabungan antara

reformasi hukum ekonomi

reformasi hukum ekonomi

konvensional dan fiqh mu’amalat

konvensional dan fiqh mu’amalat

modern. Tidak mengherankan bila

modern. Tidak mengherankan bila

bidang ini merupakan suatu yang baru

bidang ini merupakan suatu yang baru

bagi peradilan Indonesia mengingat

bagi peradilan Indonesia mengingat

(3)

Nama Lain

Nama Lain

Hukum ekonomi syariah juga

Hukum ekonomi syariah juga

dikenal dengan nama hukum

dikenal dengan nama hukum

bisnis syariah,

bisnis syariah,

fiqh at-tijari wa

fiqh at-tijari wa

al-mu’amalat, kitab al-amwal wa

al-mu’amalat, kitab al-amwal wa

al-buyu’,

al-buyu’,

hukum keuangan

hukum keuangan

syariah dan

syariah dan

Islamic law of

Islamic law of

commerce and trade.

commerce and trade.

Serupa

Serupa

tapi tak sama.

(4)

P

P

enjelasan Pasal 49 UU No.

enjelasan Pasal 49 UU No.

3/2006

3/2006

P

Penjelasan Pasal 49 UU No. 3/2006 enjelasan Pasal 49 UU No. 3/2006 membagimembagi ekonomi syariah kpd

ekonomi syariah kpd 1111 macam d macam dan an salah salah satunya adalah bisnis syariah. 10 macam

satunya adalah bisnis syariah. 10 macam

ekonomi syariah disebutkan terdahulu (

ekonomi syariah disebutkan terdahulu (bank bank syariah, lembaga keuangan makro syariah,

syariah, lembaga keuangan makro syariah,

asuransi syariah, reasuransi syariah, reksadana

asuransi syariah, reasuransi syariah, reksadana

syariah, obligasi syariah dan surat berharga

syariah, obligasi syariah dan surat berharga

berjangka menengah syariah, sekuritas syariah,

berjangka menengah syariah, sekuritas syariah,

pembiayaan syariah, pegadaian syariah, dan

pembiayaan syariah, pegadaian syariah, dan

dana pensiun lembaga keuangan syariah)

dana pensiun lembaga keuangan syariah)

sebenarnya juga adalah bisnis syariah.

(5)

Sejarah PerUUan

Sejarah PerUUan

Legislator pada mulanya hanya berpikir ttg bank

Legislator pada mulanya hanya berpikir ttg bank

syariah. tetapi setelah didalamkan pandangan

syariah. tetapi setelah didalamkan pandangan

ternyata lembaga ekonomi syariah yang sudah

ternyata lembaga ekonomi syariah yang sudah

mulai tumbuh di Indonesia mencapai 10

mulai tumbuh di Indonesia mencapai 10

macam. Untuk mengcover semua bidang yang

macam. Untuk mengcover semua bidang yang

mungkin lahir di masa depan, maka

mungkin lahir di masa depan, maka

dimasukkan tambahan terakhir berupa bisnis

dimasukkan tambahan terakhir berupa bisnis

syariah, diharapkan dapat mencakup semua

syariah, diharapkan dapat mencakup semua

jenis usaha berbasis syariah .

jenis usaha berbasis syariah .

11 bidang tsb menyangkut harta, kekayaan dan

11 bidang tsb menyangkut harta, kekayaan dan

uang secara umum, maka juga dinamakan

(6)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Penyelasan Umum UU No. 19/2008 Tentang Surat

Penyelasan Umum UU No. 19/2008 Tentang Surat

Berharga Syariah Indonesia atau Sukuk Negara

Berharga Syariah Indonesia atau Sukuk Negara

menyatakan: ”Keuangan Islam didasarkan pada

menyatakan: ”Keuangan Islam didasarkan pada

prinsip moralitas dan keadilan. Oleh karena itu,

prinsip moralitas dan keadilan. Oleh karena itu,

sesuai dengan dasar operasionalnya yakni

sesuai dengan dasar operasionalnya yakni

syariah Islam yang bersumber dari al-Qur’an

syariah Islam yang bersumber dari al-Qur’an

dan al-Hadits serta Ijma’, instrumen

dan al-Hadits serta Ijma’, instrumen

pembayaran syariah harus selaras dan

pembayaran syariah harus selaras dan

memenuhi prinsip syariah, yaitu antara lain

memenuhi prinsip syariah, yaitu antara lain

transaksi yang dilakukan oleh para pihak harus

transaksi yang dilakukan oleh para pihak harus

bersifat adil, halal,

(7)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

“Selain itu, transaksi dalam keuangan Selain itu, transaksi dalam keuangan Islam sesuai dengan syariah harus

Islam sesuai dengan syariah harus

terlepas dari unsur larangan berikut: (1)

terlepas dari unsur larangan berikut: (1) Riba

Riba, yaitu unsur bunga atau , yaitu unsur bunga atau returnreturn yang yang diperoleh dari penggunaan uang untuk

diperoleh dari penggunaan uang untuk

mendapatkan uang

mendapatkan uang (money for money); (money for money);

(2)

(2) Maysir,Maysir, yaitu unsur spekulasi, judi, yaitu unsur spekulasi, judi, dan sikap untung-untungan; dan (3)

dan sikap untung-untungan; dan (3) Gharar

Gharar, yaitu unsur ketidakpastian yang , yaitu unsur ketidakpastian yang antara lain terkait dengan penyerahan,

antara lain terkait dengan penyerahan,

kualitas, kuantitas, dan sebagainya

(8)

Bisnis

Bisnis

Syariah

Syariah

Bisnis

Bisnis berasal dari kata Inggeris berasal dari kata Inggeris businessbusiness.. Sebuah bisnis, disebut juga

Sebuah bisnis, disebut juga firmfirm atau atau

enterprise

enterprise, adalah sebuah organisasi yang , adalah sebuah organisasi yang diakui secara hukum, dirancang untuk

diakui secara hukum, dirancang untuk

menyediakan barang

menyediakan barang22 dan pelayanan dan pelayanan untuk konsumen. Pemilik dan pelaksana

untuk konsumen. Pemilik dan pelaksana

bisnis memiliki sebuah tujuan utama yaitu

bisnis memiliki sebuah tujuan utama yaitu

menerima atau mengembangkan

menerima atau mengembangkan

keuntungan finansial sbg imbalan kerja

keuntungan finansial sbg imbalan kerja

dan menanggung resiko.

(9)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Kata ‘bisnis’ secara etimologi berhubungan

Kata ‘bisnis’ secara etimologi berhubungan

d

dgngn keadaan keadaan busybusy (sibuk), paling kurang (sibuk), paling kurang mempunyai tiga penggunaan, tergantung

mempunyai tiga penggunaan, tergantung

k

kpdpd cakupannya. (1) berarti perusahaan cakupannya. (1) berarti perusahaan tertentu atau korporasi, (2) penggunaan

tertentu atau korporasi, (2) penggunaan

umum menunjuk k

umum menunjuk kpdpd sektor pasar sektor pasar tertentu seperti bisnis musik dan

tertentu seperti bisnis musik dan

agribisnis, dan (3) d

agribisnis, dan (3) dlmlm pengertian luas pengertian luas termasuk semua kegiatan oleh komunitas

termasuk semua kegiatan oleh komunitas

pensuplai barang

(10)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Bisnis dapat digolongkan kpd bisnis pertanian Bisnis dapat digolongkan kpd bisnis pertanian

(

(agricultureagriculture) dan pertambangan () dan pertambangan (miningmining) atau ) atau bisnis finansial, termasuk bank dan

bisnis finansial, termasuk bank dan

perusahaan2 yang menghasilkan keuntungan perusahaan2 yang menghasilkan keuntungan melalui investasi dan manajemen modal; atau melalui investasi dan manajemen modal; atau

bisnis informasi, hak milik intelektual bisnis informasi, hak milik intelektual (

(intellectual propertyintellectual property), termasuk studio2 film, ), termasuk studio2 film, penerbit, perusahaan2 perangkat lunak; atau penerbit, perusahaan2 perangkat lunak; atau

bisnis pabrik2 atau bisnis perumahan atau bisnis pabrik2 atau bisnis perumahan atau

pekerjaan pengecer dan distributor atau pekerjaan pengecer dan distributor atau

(11)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Sedangkan bisnis syariah adalah

Sedangkan bisnis syariah adalah

dunia usaha yang dilakukan

dunia usaha yang dilakukan

berdasarkan prinsip2 syariah.

berdasarkan prinsip2 syariah.

Bisnis syariah adalah usaha bisnis

Bisnis syariah adalah usaha bisnis

yang dilakukan secara profesional

yang dilakukan secara profesional

untuk mendapatkan keuntungan

untuk mendapatkan keuntungan

sebesar-besarnya tetapi dengan

sebesar-besarnya tetapi dengan

memperhatikan prinsip

memperhatikan prinsip

halal-haram.

(12)

Tijarah

Tijarah

Bisnis dalam kajian fiqh disebut

Bisnis dalam kajian fiqh disebut tijarah tijarah

(perdagangan).

(perdagangan). TijarahTijarah : : “penukaran harta “penukaran harta melalui jual-beli untuk tujuan

melalui jual-beli untuk tujuan

mendapatkan keuntungan.” (

mendapatkan keuntungan.” (ىألىألا م لااا م لااا با بيل قااايل قاااتت

حبر لااا ضرااغاال ءارش لااا و عي لا ااااب

حبر لااا ضرااغاال ءارش لااا و عي لاااااب ) Perdagangan) Perdagangan::

kegiatan ekonomi yg sah secara Islam bila

kegiatan ekonomi yg sah secara Islam bila

dilakukan d beriman! Jangan kalian memakan harta

beriman! Jangan kalian memakan harta

kalian di antara kalian berdasarkan

kalian di antara kalian berdasarkan

kebatilan kecuali merupakan

kebatilan kecuali merupakan tijarahtijarah

(perdagangan) berdasarkan kerelaan dari

(13)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Tijarah juga dikenal dengan nama

Tijarah juga dikenal dengan nama al-bay’al-bay’

(jual beli), “yaitu penukaran harta (jual beli), “yaitu penukaran harta

dengan harta untuk tujuan memiliki dan dengan harta untuk tujuan memiliki dan

menguasainya.” (

menguasainya.” ( و اكيل ماااو اكيل مااات لت لا ماااا ماااب لب لا م ةلدابما م ةلدابم اكل مااات

اكل مااات ). Keduanya adalah penukaran ). Keduanya adalah penukaran harta dengan harta, tetapi pada tijarah, harta dengan harta, tetapi pada tijarah,

penekanan adalah pada mendapatkan penekanan adalah pada mendapatkan keuntungan, walaupun dalam kenyataan keuntungan, walaupun dalam kenyataan

(14)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Tijarah=

Tijarah= c coomerce oomerce atau perdagangan atau perdagangan (trade)(trade)

atau produksi berhubungan d

atau produksi berhubungan dgngn

pertukaran barang dan pelayanan dari

pertukaran barang dan pelayanan dari

produsen k

produsen kpdpd konsumen akhir. konsumen akhir. CommerceCommerce

terdiri dari sesuatu yang bernilai ekonomi

terdiri dari sesuatu yang bernilai ekonomi

seperti barang2, pelayanan, informasi atau

seperti barang2, pelayanan, informasi atau

uang antara dua atau lebih benda.

uang antara dua atau lebih benda.

Commerce

Commerce pada dasarnya untuk pada dasarnya untuk

menunjukkan kegiatan jual-beli, sedangkan

menunjukkan kegiatan jual-beli, sedangkan

trade

trade menunjuk k menunjuk kpdpd pertukaran jenis pertukaran jenis barang tertentu, misalnya perdagangan

barang tertentu, misalnya perdagangan

gula

gula (sugar trade)(sugar trade) atau perdagangan atau perdagangan saham pasar bursa

(15)

stock-Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah

Untuk memastikan usaha ekonomi

Untuk memastikan usaha ekonomi

atau bisnis syariah sesuai rinsip

atau bisnis syariah sesuai rinsip

syariah di Indonesia, telah

syariah di Indonesia, telah

dibentuk Badan Pengawas

dibentuk Badan Pengawas

Syariah (LPS), antara lain melalui

Syariah (LPS), antara lain melalui

Undang-Undang No. 40/2007

Undang-Undang No. 40/2007

Tentang Perseroan Terbatas dan

Tentang Perseroan Terbatas dan

Undang-Undang No. 21/2008

Undang-Undang No. 21/2008

Tentang Perbankan Syariah.

(16)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Pasal 109 UU No. 40/2007: (1) Perseroan yg

Pasal 109 UU No. 40/2007: (1) Perseroan yg

menjalankan kegiatan usaha berdasarkan

menjalankan kegiatan usaha berdasarkan

prinsip syariah selain mempunyai Dewan

prinsip syariah selain mempunyai Dewan

Komisaris wajib mempunyai Dewan Pengawas

Komisaris wajib mempunyai Dewan Pengawas

Syariah. (2) D

Syariah. (2) DPSPS sbgmana dimaksud pada sbgmana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas seorang ahli syariah atau

ayat (1) terdiri atas seorang ahli syariah atau

lebih yang diangkat oleh RUPS atas

lebih yang diangkat oleh RUPS atas

rekomendasi MUI. (3) D

rekomendasi MUI. (3) DPSPS sbgmana dimaksud sbgmana dimaksud pada ayat (1) bertugas memberikan nasehat

pada ayat (1) bertugas memberikan nasehat

dan saran kepada Direksi serta mengawasi

dan saran kepada Direksi serta mengawasi

kegiatan Perseroan agar sesuai prinsip

(17)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Pasal 32 UU No. 21/2006: (1) D

Pasal 32 UU No. 21/2006: (1) DPSPS wajib wajib dibentuk di Bank Syariah dan Bank

dibentuk di Bank Syariah dan Bank

Umum Konvensional yang memiliki UUS.

Umum Konvensional yang memiliki UUS.

(2) DPS sbgmana dimaksud pada ayat (1)

(2) DPS sbgmana dimaksud pada ayat (1)

diangkat oleh Rapat Umum Pemegang

diangkat oleh Rapat Umum Pemegang

Saham atas rekomendasi M

Saham atas rekomendasi MUIUI. (2) D. (2) DPSPS sbgmana dimaksud pada ayat (1)

sbgmana dimaksud pada ayat (1)

bertugas memberikan nasihat dan saran

bertugas memberikan nasihat dan saran

kepada direksi serta mengawasi kegiatan

kepada direksi serta mengawasi kegiatan

Bank agar sesuai d

Bank agar sesuai dgngn Prinsip Syariah. (3) Prinsip Syariah. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai

Ketentuan lebih lanjut mengenai

pembentukan DPS sbgmana dimaksud

(18)

Permasalahan DPS a.l.

Permasalahan DPS a.l.

Di antara permasalahan DPS: perannya

Di antara permasalahan DPS: perannya

yang terbatas d

yang terbatas dlmlm mengawasi praktek mengawasi praktek keuangan syariah karena anggota DPS

keuangan syariah karena anggota DPS

pada umumnya adalah ahli syariah tetapi

pada umumnya adalah ahli syariah tetapi

bukanlah praktisi keuangan syariah dan

bukanlah praktisi keuangan syariah dan

mereka tidak bekerja purna waktu. Juga

mereka tidak bekerja purna waktu. Juga

disinyalir praktek yang tidak syariah d

disinyalir praktek yang tidak syariah dlm lm lembaga2 ini, misalnya melalui margin

lembaga2 ini, misalnya melalui margin

yang dipahami oleh sebagian pengamat

yang dipahami oleh sebagian pengamat

sbg bentuk lain dari bunga atau riba

sbg bentuk lain dari bunga atau riba

yang terlarang dalam ekonomi syariah.

(19)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Hakim harus teliti melihat praktek

Hakim harus teliti melihat praktek

perjanjian berdasarkan prinsip

perjanjian berdasarkan prinsip

syariah dalam kasus yang

syariah dalam kasus yang

diajukan ke pengadilan,

diajukan ke pengadilan,

missalnya

missalnya

bila ada gugatan

bila ada gugatan

pembatalan akad oleh pihak dlm

pembatalan akad oleh pihak dlm

hal akad tidak murni

hal akad tidak murni

berdasarkan syariah.

(20)

Contoh Kasus

Contoh Kasus

A

Antara lembaga keuangan Islam di Dubai ntara lembaga keuangan Islam di Dubai (Emirat Arab) sbg

(Emirat Arab) sbg PPihak ihak II dan sebuah dan sebuah perusahaan farmasi di Bangladesh sbg

perusahaan farmasi di Bangladesh sbg

P

Pihak ihak IIII. melakukan akad mudharabah . melakukan akad mudharabah bagi pembelian sejumlah alat farmasi oleh

bagi pembelian sejumlah alat farmasi oleh

P

Pihak ihak II untuk untuk PPihakihak II II. Pihak . Pihak II mendapat mendapat keuntungan bagi hasil dari pembelian ini

keuntungan bagi hasil dari pembelian ini

dan

dan PPihak II membayar ansuran hutang ihak II membayar ansuran hutang setiap bulan plus prosentasi keuntungan

setiap bulan plus prosentasi keuntungan

bagi hasil perbulan kepada

(21)

. . . lanjutan

. . . lanjutan

Setelah kontrak berjalan, perusahan farmasi

Setelah kontrak berjalan, perusahan farmasi

kemudian tidak mau melunasi

kemudian tidak mau melunasi cicilan cicilan d dgngn pertimbangan bunga terselubung, karena

pertimbangan bunga terselubung, karena

itu perjanjian batal demi hukum. Pihak I

itu perjanjian batal demi hukum. Pihak I

membawa kasusnya ke pengadilan Inggeris

membawa kasusnya ke pengadilan Inggeris

sesuai bunyi kontrak. Akhirnya pengadilan

sesuai bunyi kontrak. Akhirnya pengadilan

London menerima gugatan tsb berdasarkan

London menerima gugatan tsb berdasarkan

hukum umum, dan bukan prinsip syariat

hukum umum, dan bukan prinsip syariat

Islam yang tidak dikenal di pengadilan

Islam yang tidak dikenal di pengadilan

Inggeris, bahwa orang yang berhutang

Inggeris, bahwa orang yang berhutang

wajib membayar hutangnya sesuai syarat2

wajib membayar hutangnya sesuai syarat2

perjanjian.

(22)

LPS Sudan

LPS Sudan

LPS yang cukup bagus misalnya terdapat di

LPS yang cukup bagus misalnya terdapat di

Sudan dengan nama

Sudan dengan nama Hay’ah ar-Riqabah asy-Hay’ah ar-Riqabah asy-Syari’iyyah

Syari’iyyah. Bila ditemukan praktek tidak . Bila ditemukan praktek tidak syariah, misalnya unsur bunga atau riba,

syariah, misalnya unsur bunga atau riba,

maka bunga atau riba tsb tidak dibayarkan

maka bunga atau riba tsb tidak dibayarkan

kepada pihak, tetapi disalurkan ke rekening

kepada pihak, tetapi disalurkan ke rekening

khusus milik negara untuk tujuan dana

khusus milik negara untuk tujuan dana

kebajikan. Bila praktek tsb

kebajikan. Bila praktek tsb disebabkan disebabkan

karena pasal perundang-undangan tertentu,

karena pasal perundang-undangan tertentu,

maka LPS mengusulkan perubahan pasal

maka LPS mengusulkan perubahan pasal

tsb kepada pemerintah dan DPR.

(23)

Hukum Materil

Hukum Materil

Hukum materil ekonomi syariah saat ini

Hukum materil ekonomi syariah saat ini

adalah fiqh para fuqaha’, fatwa DSN

adalah fiqh para fuqaha’, fatwa DSN

yang sudah dan belum diposivitivisasi

yang sudah dan belum diposivitivisasi

oleh BI dan sedikit peraturan

oleh BI dan sedikit peraturan

perundang-undangan. Diharapkan putusan hakim

undangan. Diharapkan putusan hakim

berdasarkan

berdasarkan istinbath al-hukmistinbath al-hukm dan dan

ijtihad terbatas dan penggunaan metode

ijtihad terbatas dan penggunaan metode tarjih

tarjih dapat mengisi kekosongan dapat mengisi kekosongan

peraturan perundang-undangan dalam

peraturan perundang-undangan dalam

bidang ini sebagai

(24)

Fenomena Baru

Fenomena Baru

Selama ini kewenangan PA menyangkut sengketa Selama ini kewenangan PA menyangkut sengketa

di antara orang Islam, tetapi dalam sengketa di antara orang Islam, tetapi dalam sengketa ekonomi syariah juga menyangkut non-muslim ekonomi syariah juga menyangkut non-muslim

yang menundukkan diri kepada akad-akad yang menundukkan diri kepada akad-akad berdasarkan prinsip

berdasarkan prinsip22 syariah. Gejala ini juga syariah. Gejala ini juga menunjukkan keluasan dan keluwesan syariah menunjukkan keluasan dan keluwesan syariah seperti disinggung oleh al-Qardhawi. Akad adalah seperti disinggung oleh al-Qardhawi. Akad adalah

konstitusi bagi para pihak, yang menjadi fokus konstitusi bagi para pihak, yang menjadi fokus pertama penyelesaian semua sengketa ekonomi pertama penyelesaian semua sengketa ekonomi

syariah. syariah.

Ada kesamaan kontrak dalam sistem hukum Islam Ada kesamaan kontrak dalam sistem hukum Islam

dengan sistem hukum lain, misalnya sistem dengan sistem hukum lain, misalnya sistem

common law

(25)

Syariat Islam Sbg

Syariat Islam Sbg

Hukum Hidup

Hukum Hidup

Perkembangan hukum ekonomi syariah

Perkembangan hukum ekonomi syariah

adalah indikator hukum Islam atau syariah

adalah indikator hukum Islam atau syariah

sebagai hukum yang hidup di negeri ini.

sebagai hukum yang hidup di negeri ini.

Hukum ekonomi syariah dipakai oleh

Hukum ekonomi syariah dipakai oleh

pelaku ekonomi, mendapat perhatian dari

pelaku ekonomi, mendapat perhatian dari

lembaga keuangan, keulamaan, peradilan

lembaga keuangan, keulamaan, peradilan

dan pemerintah, tetapi dilihat dari

dan pemerintah, tetapi dilihat dari

minimnya peraturan perundang-undangan

minimnya peraturan perundang-undangan

dalam bidang ini mendapat resepsi yang

dalam bidang ini mendapat resepsi yang

lamban dari legislator Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

yang dilakukan secara terestrial. Citra IKONOS juga memiliki resolusi sosial yang sangat tinggi bila dibandingkan de- ngan produk citra penginderaan jauh la-

Dasar pertimbangan hukum Hakim dalam menjatuhkan pidana penjara terhadap pencurian dengan pemberatan antara lain dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum, Keterangan Saksi,

tingkat rendah terutama terpuaskan secara eksternal (dengan hal-hal seperti upah, kontrak Serikat kerja, dan jabatan). Pada kenyataannya, kesimpulan yang biasa ditarik dari

Berdasarkan tinjauan pustaka diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H1 : Terdapat pengaruh intervensi program penanggulangan

• Entitas konvensional yang melakukan transaksi syariah tidak perlu menyiapkan laporan keuangan syariah secara lengkap tetapi hanya melaporkan transaksi syariah sesuai dengan

Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, yaitu menguji pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap

Namun untuk keberhasilan pendidikan berbasis karakter, proses pembelajarannya perlu memperhatikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, sebagai berikut: (1)

Atom-atom dopan harus mempunyai energi kinetik yang cukup tinggi agar dapat masuk (penetrasi) ke permukaan suatu bahan. Untuk memberikan energi kinetik pada atom-atom