• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0. - Sistem Informasi Kepegawaian Di Instansi Bappedasu Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0. - Sistem Informasi Kepegawaian Di Instansi Bappedasu Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0.

Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa

pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic merupakan

bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih

pemograman Visual Basic.

Visual Basic (yang sering juga disebut VB) selain disebut sebagai bahasa

pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan

programprogram aplikasi berbasis Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari

Visual Basic diantaranya seperti :

a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows

b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti kontrol Active X, File,

Help, aplikasi internet dan sebagainya.

c. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang

bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan.

Bagi programer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual

Basic dapat membantu membuat program berbasis Windows dengan mudah.

Sedangkan bagi programer tingkat lanjut, dengan kemampuannya yang besar dapat

digunakan untuk membuat program yang kompleks, misalnya dalam lingkungan

Networking atau Client Server. Bahasa pemrograman Visual Basic cukup sederhana

dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi

(2)

Didalam Visual Basic semua fasilitas sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang

dapat digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat

visual lebih memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows

ini, bersifat Mouse Driven (digerakan dengan mouse). Kesimpulannya, Visual Basic

adalah sebuah sarana pembuat program aplikasi yang lengkap dan mudah dipahami.

2.1.1 Keistimewaan Visual Basic

Sejak dikembangkan pada tahun 1980-an, Visual Basic kini telah mencapai versinya

yang ke-6. beberapa keistimewaan utama Visual Basic 6.0 ini diantaranya seperti :

1. Menggunakan plat form pembuatan program yang diberi nama developer

studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan

Visual J++. Dengan begitu dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemorgraman

lainnya dengan mudah dan cepat.

2. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file Executable yang lebih

cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sara

yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasikan

tugas-tugas tertentu.

4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah

struktur bahasa Visual Basic.

5. Kemampuan membuat Active X dan fasilitas internet yang lebih banyak.

6. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi data

base yang berkemampuan tinggi.

7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan

kebutuhan pemakainya.

2.1.2 Versi-versi Visual Basic 6.0

Seperti aplikasi-aplikasi komersil lainnya, Visual Basic 6.0 juga di pasarkan dalam

berbagai jenis atau versi. Beberapa versi dari Visual Basic 6.0 yang ada di pasaran

(3)

1. Standard Editor / learning edition

Versi ini adalah versi standard yang sudah mencakup berbagai sarana dasar

dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.

2. Professional Edition

Versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para

programer profesional. Misalnya kontrol-kontrol tambahan, dukungan untuk

pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana

pengembangan data base yang lebih baik

3. Enterprise Edition

Versi ini dikhususkan untuk para programer yang ingin mengembangkan

aplikasi remote computing atau clien/server. Biasanya versi ini digunakan

untuk membuat aplikasi pada jaringan.

Visual Basic juga mempunyai tampilan layar terdiri dari :

a. Main Windows (jendela utama) yang terdiri dari title bar (baris judul), menu

bar, dan tool bar. Baris judul berisi nama proyek. Baris judul berisi nama

proyek, mode operasi, Visual Basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar

merupakan menu drop-down dimana dapat mengontrol operasi lingkungan

Visual Basic. Tool bar berisi kumpulan gambar yang mewakili perubahan

yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form aktif

disudut kiri atas layar, lebar serta panjang form.

(4)

b. Form Windows (jendela form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi

Visual Basic. Disinilah tempat untuk merancang aplikasi.

Gambar 2.2. Jendela Form

c. Project Windows (jendela proyek) yang menampilkan daftar form dan modul

proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul

standard, dan file sumber yang merupakan suatu aplikasi.

(5)

d. Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user

interface serta control bagi program aplikasi. Ada 2 cara untuk menempatkan

control pada suatu form.

1. Klik ganda control dalam toolbox. Selanjutnya anda dapat mengubah besar

dan ukurannya serta memindahkannya dengan metode drag dan drop.

2. Klik control dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada jendela

form. Kursor berubah menjadi crosshair (+). Tempatkan crosshair pada sudut

kiri atas dimana control akan dilepaskan, tekan tombol mouse kiri dan tahan

ketika menyeret (drag) kursor kearah sudut bawah.

Gambar 2.4. Toolbox

e. Properties Windows (jendela properti), berisi daftar struktur setting properti

yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Ketika drop-down pada bagian

atas jendela berisi daftar semua objek pada form yangaktif. Ada dua tab yang

ditampilkan : Alphabetic (hurut abjad) dan catagorized (urut berdasarkan

(6)

Gambar 2.5. Jendela Propertis

f. Form Layout Windows (jendela layout form) menampilkan posisi form yang

relatif terhadap layar monitor.

Gambar 2.6. Jendela Layout Form

(7)

Kata komputer berasal dari bahasa Inggris yaitu to compute yang berarti hitung.

Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.

Komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data bukanlah suatu alat yang berdiri

sendiri tetapi terdiri dari sekelompok peralatan yang melaksanakan pekerjaan yang

dikendalikan serta dikontrol oleh instruksi yang dimasukkan ke dalam memori atau

storage untuk mengolah data menjadi lebih berguna atau disebut juga dengan

informasi.

Komputer mempunyai peran penting untuk membantu manusia dalam

menyelesaikan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap pemecahan

persoalan yang dilakukan manusia, hendaknya mempunyai dua unsur yaitu :

1. Adanya fakta dan data.

2. Bagaimana proses pemecahannya.

Jika pengolahan data dilakukan secara manual, maka hal ini tidak akan

menjamin ketelitian serta kebenaran hasil atau informasi yang diinginkan. Masalah

pendataan dan pengolahan data dapat dipecahkan dengan mudah dan dalam waktu

singkat dengan menggunakan alat bantu komputer.

Dalam hal hubungan inilah diperlukan suatu sistem pengolahan data yang

cepat dan tepat untuk memberikan informasi yang sangat menjamin benarnya

keputusan yang telah ditetapkan. Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang

seseorang terlambat atau belum selesai didalam pengambilan keputusan dan mendapat

informasi yang cepat dalam pengolahan data secara manual. Tetapi dengan adanya

pengolahan data dengan komputer hal tersebut dapat diatasi.

Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting, hal ini

diakibatkan besarnya dan banyaknya data yang akan diolah dengan beranekaragam

jenis data.

Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan data

(8)

2.3 Pengolahan Data

Salah satu komponen dalam pengolahan data yang diperlukan adalah merupakan

program aplikasi (program komputer) yang mana berisikan sederetan instruksi yang

disusun dan dapat diterima oleh komputer. Jadi pengolahan data adalah proses untuk

melakukan manipulasi dari pemakaian data agar menghasilkan informasi yang

diperlukan. Secara umum pengolahan data terdiri dari tiga langkah yaitu :

1. Input (pemasukkan data)

2. Proses (pengolahan data)

3. Output (hasil keluaran berupa informasi)

Gambar 2.7. Siklus Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terhadap data untuk

membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga dapat segera

dipakai, hasil pengolahan data tersebut adalah informasi.

Sewaktu merencanakan proyek penelitian, orang yang melakukan penelitian

seharusnya sudah mempunyai rencana mengenai pengolahan dan desain outputnya.

Pengolahan data meliputi kegiatan-kegiatan mulai dari penyiapan data sampai

mengeluarkan hasil pengolahan data. Pengolahan data dengan menggunakan

perangkat elektronik secara sederhana meliputi :

1. Masukan data

Data terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dipindahkan kesesuatu

peralatan input komputer. Record data yang dihasilkan akan dibaca oleh

komputer melalui bahasa pemograman yang akan diterjemahkan kedalam

bahasa mesin yang akan dimengerti oleh komputer.

2. Memproses data Ada beberapa jenis pemrosesan data antara lain :

a. Sorting

INPUT PROCESSING

(9)

Record data disusun/diurutkan sesuai dengan urutan yang diinginkan, baik

numeric maupun alphabetic.

b. Classifying

Record data disusun dalam berbagai kelompok

c. Calculating

Malakukan perhitungan dengan manipulasi aritmatika terhadap data.

d. Summarizing

Menerangkan data menjadi lebih sederhana dan ringkas.

e. Selecting

Mengambil record-record tertentu.

3. Hasil pengolahan.

Hasil pengolahan disajikan dalam suatu format tertentu yang berisi

informasi. Output ini mungkin juga disimpan dalam suatu media yang akan

digunakan untuk pengolahan selanjutnya.

4. Pemeliharaan. Terhadap sistem yang telah selesai dibuat dapat dilakukan

beberapa perubahan atau penambahan yang sesuai dengan keinganan

pemakai. Pada fase pemeliharaan ini dilakukan pemeriksaan ulang pada

setiap jangka waktu.

2.3.1 Data

Suatu informasi sangat erat hubungannya dengan data. Informasi berasal dari data.

Data adalah istilah mejemuk yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau

bagian yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar,

kata, angka, huruf, atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek kondisi atau situasi

dan lain-lain. Selanjutnya kegunaan dari pada data adalah sebagai bahan dasar yang

objektif (relatif/tidak mutlak) didalam proses penyusunan kebijaksanaan dan

keputusan oleh pemimpin organisasi. Data adalah fakta-fakta yang dipergunakan

sebagai suatu dasar untuk perhitungan dan pengolahan meliputi serangkaian

tindakantindakan atau operasi-operasi secara pasti mengarah suatu akhir.

(10)

1. Menurut jenis data, data terbagi dua yaitu :

a. Data hitung

Data sebagai hasil perhitungan. Yang termaksuk didalam data adalah

persentase dari suatu jumlah tertentu.

b. Data ukur

Data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai suatu hal.

2. Menurut sifat

a. Data kuantitatif.

Data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

b. Data kualitatif.

Data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau

sifat tertentu. Gagal atau berhasil merupakan jenis data kualitatif yang akan

mendukung kualitas pelayanan data.

3. Menurut sumber data.

a. Data internal.

Data asli yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh manusia itu

sendiri.

b. Data eksternal.

Data hasil penelitian orang lain yang dapat digunakan untuk suatu keperluan

meskipun data tersebut hasil penelitian orang lain. Data disimpan kedalam suatu file.

Sebelumnya disimpan suatu data diberi kode atau kata kunci menurut jenisnya.

Pengaturan dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah melakukan pencarian apabila

diperlukan seketika. Pengkodean memegang peranan yang sangat penting. Kode yang

salah akan menyebabkan data yang akan masuk ke dalam file akan salah dalam

penempatannya, sehingga akan menyulitkan dalam melakukan pencarian data tersebut

saat dibutuhkan.

2.4 Sistem Informasi 2.4.1 Pengertian Sistem

Istilah sistem merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dan banyak digunakan

(11)

teknologi. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “SYSTEMA”. Ditinjau dari

asal katanya, sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk

menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa

yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem

yang saling berhubungan yang membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau

tujuan sistem tersebut dapat tercapai.

Berikut ini adalah pengertian sistem menurut beberapa pendapat :

1. Menurut Enid Squire.

Sistem adalah serangkaian metide, prosedur atau teknik yang disatukan oleh

interaksi yang teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang terpadu.

2. Menurut Gordon B.Davis.

Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lain

untuk suatu tujuan bersama.

3. Menurut T.Hani Handoko.

Sistem adalah sekumpulan elemen yang bergabung dan bergantung antara satu

dengan yang lainnya. Apabila berbagai elemen tersebut berinteraksi, maka

akan membentuk suatu kesatuan secara menyeluruh.

4. Menurut Robert G.Murdict.

Sistem adalah suatu kumpulan elemen yang dijadikan satu untuk satu tujuan.

5. Menurut Drs. Mulyadi.

Pada dasarnya sekelompok elemen yang erat dengan yang lainnya, yang

berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan.

Dari beberapa devenisi sistem diatas yang beranekaragam, maka dapat dibuat

suatu pengertian yang sederhana dari sistem yaitu kesatuan yang terdiri dari unit-unit

kesatuan yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan suatu usaha tertentu.

Pada umumnya ciri-ciri sistem adalah bertujuan, punya batas, terbuka, tersusun

dari subsistem, ada saling keterkaitan dan saling tergantung, merupakan satu

kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan transformasi, ada mekanisme kontrol, dan

(12)

2.4.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan fakta atau data yang telah diproses transformasi data sehingga

berubah bentuk menjadi informasi atau informasi adalah data yang telah diambil

kembali diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi

ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi ini adalah hasil proses

data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna.

Kegunaan dari informasi itu sendiri pada hakekatnya adalah untuk

memberitahukan sipenerima informasi mengenai suatu masalah agar sipenerima

informasi lebih dapat menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga dapat

mengurangi ketidakpastian tentang suatu masalah yang dapat digunakan untuk

memilih resiko yang paling kecil dan keuntungan yang besar dalam pemilihan

alternatif bagi suatu proses pengambilan keputusan.

Suatu informasi harus datang tepat pada waktunya dan kebenarannya dapat di

jamin, sebab jika informasi datang terlambat dan kebenarannya tidak terjamin maka

dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal bagi instansi. Nilai informasi

berhubungan dengan informasi, bila tidak ada pilihan atau keputusan informasi

menjadi tidak diperlukan. Nilai informasi dituliskan paling berarti dalam konteks

sebuah keputusan.

Dalam lingkungan sistem informasi, informasi memiliki beberapa ciri-ciri

sebagai berikut :

1. Benar atau salah, ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila

penerima informasi yang salah mempercayainnya, akibatnya sama seperti yang

benar.

2. Baru, informasi dapat sama sekali baru segar bagi penerimanya.

3. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru

pada informasi yang telah ada.

4. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah satu atau

(13)

5. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih

berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi

tersebut.

Dari defenisi-defenisi sistem dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi adalah sebagai seperangkat elemen-elemen yang sistematis terpadu dan

formal yang diperoleh dari pengolahan data guna mendukung fungsi operasi untuk

mengambil keputusan atau kebijaksanaan dengan tujuan tertentu. Agar perkembangan

sistem informasi dapat memenuhi prinsip tepat waktu dan tepat guna maka diperlukan

suatu cara untuk melaksanakannya, adapun teknis pelaksanaannya adalah pengolahan

data, pemeliharaan data, penyimpanan data dan peremajaan data.

2.4.3 Pengertian Sistem Informasi

a. Bodnar dan Hopwood

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang

dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang

berguna.

b. Alter

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan

teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah

organisasi.

Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi secara keseluruhan adalah

cakupan sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur

kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk

mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Sistem informasi juga merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (sistem Pengolahan

Data) yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem

organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi adalah mengumpulkan data,

mengolah data dan menyebar informasi. Di dalam sistem informasi, manusia

(14)

mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik, seperti telepon

maupun jaringan komputer.

2.4.4 Peranan Komputer Dalam Sistem Informasi

Kata komputer berasal dari bahasa Inggris yaitu to compute yang berarti hitung.

Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.

Komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data bukanlah suatu alat yang berdiri

sendiri tetapi terdiri dari sekelompok peralatan yang melaksanakan pekerjaan yang

dikendalikan serta dikontrol oleh instruksi yang dimasukkan ke dalam memori atau

storage untuk mengolah data menjadi lebih berguna atau disebut juga dengan

informasi.

Komputer mempunyai peran penting untuk membantu manusia dalam

menyelesaikan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap pemecahan

persoalan yang dilakukan manusia, hendaknya mempunyai dua unsur yaitu :

1. Adanya fakta dan data.

2. Bagaimana proses pemecahannya.

Jika pengolahan data dilakukan secara manual, maka hal ini tidak akan

menjamin ketelitian serta kebenaran hasil atau informasi yang diinginkan. Masalah

pendataan dan pengolahan data dapat dipecahkan dengan mudah dan dalam waktu

singkat dengan menggunakan alat bantu komputer.

Dalam hal hubungan inilah diperlukan suatu sistem pengolahan data yang

cepat dan tepat untuk memberikan informasi yang sangat menjamin benarnya

keputusan yang telah ditetapkan.

Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang seseorang terlambat atau belum

selesai didalam pengambilan keputusan dan mendapat informasi yang cepat dalam

pengolahan data secara manual. Tetapi dengan adanya pengolahan data dengan

(15)

Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting, hal ini

diakibatkan besarnya dan banyaknya data yang akan diolah dengan beranekaragam

jenis data. Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan

pengolahan data yang banyak dan beranekaragam informasi dapat diperoleh dengan

cepat dan tepat.

2.5 Proses Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem yang baik dan efisien ditempuh dengan cara

sebagai berikut :

1. Mendefenisikan permasalahan dengan jelas

Defenisi permasalahan yang dimaksud disini adalah segala sesuatu yang

menuntut penyelesaian. Permasalahan tersebut sudah diketahui dari

identifikasi masalah yang telah diterangkan pada BAB I. Jadi disini sudah jelas

kita lihat dari identifikasi masalah tersebut dapat dibahas bagaimana cara

mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan defenisi permasalahan itu.

2. Menentukan metode penyelesaian permasalahan

a. Metodologi menginput data

Data merupakan bahan baku yang melalui pengolahannya dibentuk

menjadi suatu informasi. Input data menyatakan sesuatu peristiwa ataupun

kenyataan yang mengandung suatu pengetahuan yang dijadikan dasar

untuk penyusunan keterangan, pembuatan atau penetapan keputusan.

b. Metodologi memproses data.

Data yang telah didapat akan diolah dengan seperangkat alat yang selalu

bekerjasama untuk menghasilkan informasi. Sebelum data diolah pertama

sekali data tersebut dioperasikan atau diproses secara teliti pengolahan data

dilakukan lebih baik dan efisien. Metode memproses data yang sering

dipakai adalah metode pencarian data dari sekelompok data (searching)

atau pengurutan data (sequential).

c. Metodologi menampilkan hasil.

Data yang telah diproses akan menjadi informasi. Informasi merupakan

(16)

menganalisa dan menempatkan data pada kedudukan yang tepat akan

diperoleh data yang berarti dan dapat digunakan dalam suatu bidang

tertentu dan akan menghasilkan suatu data yang akan ditampilkan

perrecord ataupun secara keseluruhan.

3. Membuat Flowchart

Flowchart merupakan suatu skema bagan yang menggambarkan urutan

kegiatan dari awal hingga akhir. Dengan demikian flowchart ini merupakan

bagian yang terpenting dalam pemrograman sebagai gambaran dari setiap

instruksi program.

4. Menghubungkan Struktur Data yang cocok

Struktur data yang cocok dari rancangan sistem berdasarkan algoritma adalah

searching yakni pencarian data yang dalam sistem informasi kepegawaian

adalah berdasarkan NIP. Pencarian data ini dilakukan berdasarkan NIP dari

sekelompok data. Selain searching dalam sistem informasi kepegawaian ini

juga dilakukan secara sequential yaitu mengurutkan data juga berdasarkan NIP

dan dari sekelompok data.

5. Perancangan sistem dengan menggunakan Visual Basic

Perancangan sistem dengan menggunakan Visual Basic dapat dilihat pada

bagian lampiran.

6. Uji coba sistem

Sebelum program diterapkan, maka terlebih dahulu bebas dari

kesalahankesalahan oleh karena itu program harus diuji terlebih dahulu untuk

mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi, mengetahui apakah program

dapat menerima data dengan baik dapat memprosesnya dengan baik serta

dapat menghasilkan pengeluaran (output) yang benar. Sasaran dari pengujian

adalah untuk mendeteksi setiap kekeliruan pemrosesan yang ada dalam sistem

sehingga hal ini dapat diperbaiki sebelum dipakai.

7. Hasil dari rancangan sistem.

Hasil dari rancangan sistem akan ditampilkan per-record dan dapat dilihat pada

bagian lampiran.

(17)

1. Analis sistem

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem dalam

menganalisa sistem yang sedang berjalan untuk perancangan sistem baru

adalah :

a. Mempelajari masalah dan mengajukan elternatif penyelesaian

b. Menetukan tujuan sistem yang akan dibuat

c. Menganalisa output

d. Meneliti sistem yang sedang berjalan

e. Menganalisis kebutuhan sistem

2. Desain Sistem

Mendesain sistem dengan tujuan untuk menyusun deskripsi sistem yang

jelas dan benar.

3. Implementasi sistem.

Implementasi sistem bertujuan untuk memulai sistem baru yang telah siap

dibuat dan tugas yang harus dikerjakan adalah mengkonversikan ke sistem

baru atau sistem lama yang sudah diperbaharui.

4. Operasi sistem.

Dalam mengoperasikan sistem yang harus dilakukan adalah melakukan

pemeriksaan sistem setelah dilakukan implementasi serta melakukan

Gambar

Gambar 2.2. Jendela Form
Gambar 2.4. Toolbox
Gambar 2.5. Jendela Propertis

Referensi

Dokumen terkait

Institutional and politi- cal changes appear to have offsetting influences on vulnerability to climatic changes, given present patterns of land use and ownership and the re- duced

Salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu semua

Untuk Belanja Modal pengadaan alat-alat kedokteran umum (Pengadaan alat kesehatan puskesmas non perawatan) Puskesmas Kecamatan Singkawang Tengah, dengan ini kami

Atau dikatakan bahwa arus urutan negatif yang mengalir pada kumparan jangkar akan menghasilkan medan putar dengan kecepatan sinkron relatif terhadap

Besaran yang akan diukur dalam penelitian ini adalah arus dan tegangan pada gardu distribusi PT.PLN, besaran tersebut diambil dari plat tembaga rel busbar pada papan

Dengan fakta tersebut, penulis ingin sekali membantu mereka dengan menggunakan teknik Mind Mapping untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas VIII pada SMP

Pd.I HADININGSI, S.PdI ANDI ASDAR PARTAI RINCIAN RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON MUHAMMAD TASLIM, A.Md ACHMAD SUGIANTO, SE Hj... PROVINSI :

[r]