TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN VERIFIKASI
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
(BPHTB) ATAS PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN
BANGUNAN DI KOTA PEKANBARU
TESIS
Oleh
ERIKA JENRI HALASAN PANJAITAN
127011118/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN VERIFIKASI
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
(BPHTB) ATAS PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN
BANGUNAN DI KOTA PEKANBARU
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ERIKA JENRI HALASAN PANJAITAN
127011118/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN VERIFIKASI BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) ATAS
PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN
BANGUNAN DI KOTA PEKANBARU Nama Mahasiswa : ERIKA JENRI HALASAN PANJAITAN Nomor Pokok : 127011118
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) (Dr. Bastari, MM)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum Anggota : 1. Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
2. Dr. Bastari, MM
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ERIKA JENRI HALASAN PANJAITAN
Nim : 127011118
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN
VERIFIKASI BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) ATAS PERALIHAN HAK
ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI KOTA
PEKANBARU
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama :ERIKA JENRI HALASAN PANJAITAN
i ABSTRAK
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah telah menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) di Kota
Pekanbaru. Permasalahan tersebut disebabkan karena Walikota Pekanbaru
menetapkan Peraturan Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tentang Sistem dan Prosedur Pemungutan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dengan melakukan verifikasi sebelum penandatanganan akta peralihan hak atas tanah dan bangunan dihadapan PPAT/Notaris. Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ataupun Peraturan Pemerintah 91 Tahun 2010 Tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah Atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak, telah mengatur bahwa pemungutan pajak BPHTB dilakukan dengan sistem menghitung sendiri pajak terutang(Self Assessment System) dan tidak mengatur verifikasi.
Permasalahan pertama dalam penelitian ini adalah bagaimana Sistem Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Pekanbaru, permasalahan kedua adalah apa sanksi perpajakan terhadap NPOP hasil verifikasi yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya di Kota Pekanbaru dan permasalahan ketiga adalah apa hambatan yuridis dari kegiatan verifikasi dalam menentukan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan terutang di Kota Pekanbaru.
Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif analitis dan teori yang digunakan teori hierarki oleh Hans Kelsen dan teori kewenangan sebagai teori pendukung.
ii
hukum saat beralihnya hak atas tanah dan bangunan menjadi tertunda sampai dengan selesainya kegiatan verifikasi dan PPAT/Notaris menandatangani akta peralihan hak.
Diharapkan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru agar dapat mengembalikan
sistem pemungutan BPHTB menjadi Self Assesment sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 Tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak. Apabila Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru melakukan verifikasi maka hasil verifikasi tersebut harus dituangkan dalam produk hukum berupa Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) sesuai dengan ketentuan Pasal 100 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah, SKPDKB sesuai dengan ketentuan Pasal 97 Undang-undang PDRD atau SKPDLB sesuai dengan ketentuan Pasal 165 UU PDRD. Selanjutnya Pemerintah Kota Pekanbaru diharapkan agar melakukan revisi terhadap Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2010 tentang BPHTB serta Peraturan Walikota Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Sistem dan Prosedur Pemungutan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan agar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 Tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak.
iii ABSTRACT
Since the enactment of Law No.28/2009 on Local Taxes and Levies has resulted in the problem in the implementation of collecting the duty obtained from the Right to Land and Building in the city of Pekanbaru. The problem occured because the City Mayor of Pekanbaru established the Local Regulation No.10/2011 on the System and Procedure of Collecting the Duty Obtained from the Right to Land and Building by doing the verification before signing the deed on the transfer of right to land and building before the Land Certificate Issuing Officer/Notary. Law No.28/2009 on Local Taxes and Levies or the Government Regulation No.91/2010 on Kinds of Local Taxes Collected Based on the Determination of Head of Region or Paid by the Taxpayer Himself has regulated that the collection of tax of the duty obtained from the Right to Land and Building should be done through Self Assesment System and does not regulation verification.
The first problem arose in this study was how the system of collecting the duty obtained from the Right to Land and Building in the city of Pekanbaru was implemented. The second problem was what tax were given to the NPOP (selling value of the tax object) as the result verification which is not in accordance with the true condition in the city of Pekanbaru. The third problem was what the juridical constraints of the activity of verification in determining the payable duty obtained from the Right to Land and Building in the city of Pekanbaru were.
iv
occured and the construction of the building was delayed until the accomplishment of the verification activity and the Land Certificate Issuing Officer/Notary sighned the deed of the right transfer.
The City Government of Pekanbaru is expected to be able to return the system of collecting the Duty Obtained from the Right to Land and Building into Self Assesment in accordance with the provisions of Law No.28/2009 on Local Taxes and Levies collected based on the the Determination of Head of Region or Paid by the Taxpayer Himself. If the Local Revenue Service of Pekanbaru did the verification, the result of the verification must be stated in the product of law in the form of Local Tax Collection Notice in accordance with the provisions of Article 100 of Law No.28/2009 on Local Taxes and Levies, SKPDKB in accordance with the provisions of Article 97 of Law No.28/2009 on Local Taxes and Levies, or SKPDLB in accordance with the provisions of Article 165 of Law No.28/2009 on Local Taxes and Levies. Then the City Government of Pekanbaru is expected to revise the Local Regulation No.04/2010 on BPHTB (Duty Obtained from the Right to Land and Building) and the Regulation of the City Mayor of Pekanbaru No.10/2011 on the System and Procedure of Collecting the Duty Obtained from the Right to Land in order to make them in accordance with Law No.28/2009 on Local Taxes and Levies and the Government Regulation No.91/2010 on Kinds of Local Taxes Collected Based on the Determination of Head of Region or Paid by the Taxpayer Himself.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat
dan rahmat serta karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan
judul “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN VERIFIKASI BEA
PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) ATAS
PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI KOTA
PEKANBARU.” Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan
bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapkan terima
kasih yang mendalam Penulis sampaikan secara khusus kepada yang
terhormat dan amat terpelajar Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, Bapak
Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum dan Bapak Dr. Bastari, MM selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas serta sabar memberikan
bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Dengan selesainya penulisan tesis ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K)
vi
diberikan dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan Fasilitas yang diberikan kepada
Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas
kesempatan dan Fasilitas yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan
pendidikan ini serta selaku penguji yang telah memberikan masukan maupun
kritikan serta saran demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
4. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Pembimbing yang
telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis
ini.
5. BapakDr. Bastari, MM, selaku Pembimbing yang telah memberikan waktu dan bimbingan serta pengetahuan yang Penulis butuhkan untuk menyelesaikan
penulisan tesis ini.
6. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan
selaku penguji yang telah memberikan masukan maupun kritikan serta saran
demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang
vii
selama Penulis mengikuti pendidikan pada Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
8. Seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama
menjalani pendidikan.
9. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Program Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan
motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini khususnya
Budi SugiarsodanConny Rimawati Silaen.
10. Teristimewa Penulis ucapkan hormat kepada kedua orangtua Penulis atas
doa-doa serta restu beliaulah Penulis dapat menyelesaikan studi pada Magister
Kenotariatan.
11. Secara khusus penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada suami
Penulis yaitu Kristianus Barus dan anak-anakku tercinta Gabriel Rendy
Valentino Barusserta Ivan Marcelino Barus yang telah menjadi motivasi dan pemberi semangat kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan studi tepat pada
waktunya.
Medan, Agustus 2014
Penulis,
viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Erika Jenri Halasan Panjaitan
Tempat/ Tanggal Lahir : Parlanggean/01 Januari 1974
Status : Menikah
Alamat : Jl. Karya I / Miduk II Blok O No.20 Pekanbaru
II. ORANG TUA
Nama Ayah : Poltak Panjaitan
Nama Ibu : Ennawati Silalahi
III. PENDIDIKAN
1. SD Negeri 1 Panombean Tamat Tahun 1986
2. SMP Negeri 1 Panei Tongah Tamat Tahun 1989
3. SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tamat Tahun 1992
4. S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Riau Tamat Tahun 2010
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... viii
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Keaslian Penelitian ... 9
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ... 12
1. Kerangka Teori ... 12
2. Konsepsi... 19
G. Metode Penelitian... 23
1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 24
2. Sumber Data... 25
3. Tehnik Pengumpulan Data... 26
4. Alat Pengumpulan Data ... 27
5. Analisis Data ... 27
BAB II SISTEM PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI PEKANBARU ... 29
A. Defenisi Dan Klasifikasi Pajak ... 29
x
C. Sistem Pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) ... 40
BAB III SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP NPOP HASIL VERIFIKASI YANG TIDAK SESUAI DENGAN KEADAAN YANG SEBENARNYA DI KOTA PEKANBARU ... 64
A. Tinjauan Tentang Sanksi Hukum... 64
B. Sanksi Perpajakan ... 75
C. Sanksi Perpajakan Terhadap NPOP Hasil Verifikasi Yang Tidak Sesuai Dengan Keadaan Yang Sebenarnya di Kota Pekanbaru... 81
BAB IV HAMBATAN YURIDIS DARI KEGIATAN VERIFIKASI DALAM MENENTUKAN BPHTB TERUTANG DI KOTA PEKANBARU ... 99
A. Kepastian Hukum... 99
B. Kepastian Hukum saat beralihnya Hak atas Tanah dan Bangunan ... 104
C. Pengaruh Verifikasi Terhadap Kepastian Saat Beralihnya Hak Atas Tanah Dan Bangunan ... 110
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 118
A. Kesimpulan ... 118
B. Saran ... 119