• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

SMA SAINT ENOCH CITRA INDAH JONGGOL

Skripsi/ Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi

Persyaratan mencapai Gelar kesarjanaan

NAMA : ZIKI FIRMANSYAH

NPM : 201112500747

PROGRAM STUDY PENDIDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Secara terstruktur, pendidikan di

Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), dahulu bernama Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia

(Depdiknas). Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun,

enam tahun di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

(3)

penyerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan pengembangan hubungan antar bangsa.

Bahasa memiliki peranan sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan kunci penentu keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Bahasa besar sekali perannannya bagi proses berpikir seseorang. Dalam hal ini bahasa merupakan alat berpikir yang utama. Segala macam pengertian, ide, konsep, pikiran, dan angan-angan kita lahirkan dengan bahasa. Dalam kehidupan berbahasa seseorang. Bahasa juga berfungsi sebagai alat komunikasi. Dalam komunikasi kita tak bisa lepas dari pikiran. Dapat juga dikatakan bahwa bahasa merupakan penyampai sekaligus pembentuk pikiran. Bahasa tidak hanya digunakan untuk mengungkapkan isi hati dan pandangan manusia, melainkan juga menggambarkan cara bagaimana orang itu menafsirkan berbagai kenyataan dan menyusunnya kembali serta mengkomunikasikan kepada orang lain.

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang digunakan secara luas dalam aspek kehidupan seperti ilmu pengetahuan, pendidikan, kebudayaan, bisnis dan hiburan.

(4)

tentukan oleh kebagusan dan ketepatan pilihan kata atau bahasa yang digunakan.Pilihan kata atau bahasa tentu menyangkut kemampuan pemakaianya.

Menyadari kenyataan pentingnya Bahasa Inggris di masa depan, maka pembelajaran harus diterapkan sebaik mungkin di sekolah. khususnya pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas.Mengingat kedepan persaingan yang dihadapi dengan bangsa lain maka tamatan suatu sekolah selain harus mempunyai kompetensi Bahasa Inggris, karena Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar yang dipakai secara Internasional.

Mengingat pentingnya Bahasa Inggris, baik sebagai alat komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat maupun sebagai alat untuk mencari informasi ,maka bahasa peerlu di pelajari dengan baik.Akan tetapi selama bertahun-tahun mempelajari bahasa inggris hampir sebagian besar para lulusan sekolah menengah Pertama dan Atas bahkan Perguruan Tinggi tidak dapat menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehairi-hari.Oleh karena itu untuk memahami kata-kata baru yang akan digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris perlu peningkatan penguasaan kosa kata(vocabulary).

(5)

mengajar.proses belajar mengajar berupa proses komunikasi.Proses komunikasi yaitu, proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu kepada penerima pesan.pesan- pesan tersebut berupa isi ajaran dan didikan yang ada di kurikulum dituangkan oleh guru atau sumber lain kedalam simbol-simbol komunikasi visual maupun verbal.pada hakikatnya proses belajar mengajar merupakan sebuah sistem, yang didalamnya memiliki berbagai komponen yang saling bekerjasama untuk mecapai tujuan pembelajaran.komponen-komponen tersebut adalah tujuan pengajaran,guru dan peserta didik , bahan pelajaran,metode dan strategi belajar mengajar ,alat atau media,sumber pelajaran dan evaluasi.

Media pembelajaran yaitu wahana penyampaian informasi atau pesan pembelajaran pada siswa.Dengan adanya media dalam proses belajar mengajar,diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan potensi belajar pada siswa.Oleh karena itu guru hendaknya memberikan media dalam setiap pembelajaran dalam pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran.Dengan menggunakan audio – visual berupa vidio pendidikan diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa,membangkitkan semangat siswa,sehingga mempermudah siswa menguasai materi yang disajikan.

Pemikiran diatas mendorong penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Terhadap Hasil Belajar Kosa kata

(6)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut diatas, di identifikasikan dilakukan untuk mencari masalah yang akan di ungkap dalam penelitian ini.Adapun masalah-masalah yang akan di ungkapkan dapat penulis tuangkan kedalam sejumlah prtanyaan dalam identifikasi masalah ini sebagai berikut:

1) Apakah dengan menggunakan media pendidikan dapat mengatasi hambatan dalam pendidikan?

2) Apakah dengan menggunaan Audio visual efektif sebagai media pembelajaran dimasa sekarang ini?

3) Apa sajakah yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran dalam dunia pendidikan?

4) Apa sajakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidiakan di Indonesia?

5) Benarkah dengan adanya media pada proses belajar mengajar dapat membantu guru dalam meningkatkan prestasi belajar pada siswa? 6) Apakah dengan menggunakan Audiao-Visual pendidikan dapat

menarik minat siswa?

(7)

8) Bagaimanakah Pengaruh Penggunaan audio-visual terhadap hasil belajar kosa kata bahassa ingris siswa kelas x SMA Al-Munir bekasi?

C. Pembatasan Masalah

Demikian luasnya penelitian yang akan penulis teliti ini, maka penulis akan membatasi permasalahan yang telah teridentifikasi dan merujuk pada latar belakang masalah yaitu ” Pengaruh Penggunaan audio-visual terhadap hasil belajar kosakata bahasa inggris siswa kelas x SMA Al-Munir Bekasi.”.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah Pengaruh penggunaan audio-visual terhadap hasil belajar kosakata Bahasa Inggris siswa kelas x SMA Al-Munir Bekasi.

2. Seberapa besarkah pengaruh penggunaan audio-visual terhadap hasil belajar kosakata Bahasa Inggris pada siswa kelas x SMA Al-Munir Bekasi.

(8)

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang dijelaskan di atas,maka tujuan penelitian ini dapat di uraikan sebagai berikut :

a. Untuk mendapatkan data terhadap hasil belajar kosakata Bahasa Inggris siswa kelas x SMA Al-Munir Bekasi yang diajarkan dengan media Audio-Visual.

b. Untuk mendapatkan data terhadap hasil belajar kosakata Bahasa Inggris siswa kelas x SMA Al-Munir Bekasi yang diajarkan dengan media konvensional.

2. Kegunaan Penelitian

Dalam Penelitian ini beerguna :

a. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan audio – visual terhadap hasil belajar kosakata Bahasa Inggris.

b. Bagi siswa penelitian ini bisa berguna untuk menjadikan suatu teknologi sebagai penunjang belajar sehingga mendapat hasil belajar yang maksimal.

c. Dan bagi Guru , penelitian ini bisa dijadikan referensi dalam penggunaan media pembelajaran audio-visual sebagai sarana peningkatan kosa kata Bahasa Inggris.

(9)

Sebagai gambaran umum sistematika penulisan penelitian, maka dalam penulisan dan pemfisikan penelitian ini,penulis membaginya menjadi 5 bab yaitu :

BAB 1 merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah,tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II merupakan landasan teori dan kerangka berfikir penelitian yang meliputi landasan teori penelitian beerdasarkan teori-teori yang berhubungan dengan judul,pemfisikan,kerangka berfikir serta hipotesis penelitian.

BAB III merupakan metodologi penelitian yang meliputi tempat dan waktu penelitian,variable penelitian populasi dan sample,metode pengumpulan data,instrumen penelitian dan tehnik analisa data.

BAB IV merupakan hasil penelitian yang meliputi karakteristik responden,deskripsi data penelitian,analisa persyaratan data dan pemfisikan hasil penelitian.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang dan pengidentifikasian masalah serta adanya keterbatasan waktu penelitan dan kemampuan, penulis membatasi masalah yang berkaitan dengan

Untuk menghindari semakin luasnya permasalahan, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu: Penggunaan model pembelajaran eksplorasi tak terbatas pada

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah agar permasalahan yang akan diteliti tidak terlalu luas maka peneliti membatasi permasalahan pada

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, agar permasalahan yang akan diteliti tidak terlalu luas maka peneliti membatasi permasalahan pada

Mengingat begitu luasnya permasalahan yang timbul dalam penulisan tugas akhir. ini, maka penulis membatasi masalah yang akan

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah agar permasalahan yang akan diteliti tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi permasalahan hanya pada

Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan dan mengingat luasnya permasalahan yang mungkin dijumpai dalam penelitian ini, maka

1.3.Pembatasan Masalah Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang dan identifikasi masalah yang cukup banyak, maka penulis membatasi pembahasan