TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN Tn.D 42th DENGAN GANGGUAN SISTEM GASTROINSTESTINAL
-THYPOID- I. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan data 1) Identitas
a) Identitas Klien
Nama : Tn. D
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Status marital : Data belum terkaji
Pendidikan : Data belum terkaji
Pekerjaan : Data belum terkaji
Agama : Data belum terkaji
Suku Bangsa : Data belum terkaji
Tanggal masuk RS : Data belum terkaji
Tanggal Pengkajiaan : Data belum terkaji
No Medrec : Data belum terkaji
Diagnosa Medis : Thypoid
Alamat : Data belum terkaji
b) Identitas Penanggung Jawab
Umur : Data belum terkaji
Jenis Kelamin : Data belum terkaji
Pekerjaan : Data belum terkaji
Alamat : Data belum terkaji
Hubungan dengan klien : Data belum terkaji
2) Riwayat Kesehatan
I. Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan utama saat masuk rumah sakit Badan demam berlangsung lima hari
b) Keluhan utama saat dikaji
Demam tidak menurun sampai batas normal
II. Riwayat Kesehatan Dahulu Data belum terkaji
III. Riwayat Kesehatan Keluarga Data belum terkaji
3) Pemeriksaan Fisik a) Sistem Pernafasan
b) Sistem Cardiovaskuler
c) Sistem Pencernaan
d) Sistem Perkemihan
f) Sistem Integumen
g) Sistem Endokrin
h) Sistem Persarafan I. Tes Fungsi Cerebral
a) Tingkat Kesadaran Kualitas :
Kuantitas ; b) Status mental
II. Tes Fungsi kranial a) N I ( olfaktorius ) b) N II ( optikus)
c) N III,IV,VI (okulomotoris, trokhealis, abdusen ) d) N V (trigeminus )
e) N VII ( Fasialis ) f) N VIII (auditorius )
g) N IX, X ( glosofaringeus, vagus ) h) N XI (asesorius )
i) N XII ( hipoglosus )
III. Fungsi Motorik
4) Pola Aktivitas Sehari-hari N
O
AKTIVITAS SEBELUM SAKIT SETELAH SAKIT
1
2
3
4
5) Data Psikologis a) Status Emosi
Penampilan klien tampak murung, tempramen tenang dan dapat mengendalikan emosinya, klien dapat mengungkapkan perasaannya. Klien menanyakan tentang keadaan penyakitnya dan bagaimana proses penyembuhannya.
b) Konsep Diri
Klien optimis dengan kesembuhannya walaupun belum tahu apa yang akan terjadi nanti.Klien juga bertanya pada perawat mungkinkah penyakitnya akan sembuh
1. Gambaran Diri
Klien mengatakan bahwa dirinya tidak malu dengan penyakit yang dideritanya saat karena itu merupakan suatu penyakit yang akan ditangani oleh tenaga kesehatan yang lebih ahli.
2. Identitas Diri
Klien menyadari identitasnya sebagai perempuan dan dapat melakukan tugas sesuai perannya
3. Peran
Klien berperan sebagai seorang istri dan sebagai ibu rumah tangga. Klien merasa tidak terganggu dengan keadaannya sekarang.
Klien berharap penyakitnya cepat sembuh dan berharap ingin cepat pulang agar dapat melakukan kegiatannya seperti biasanya.
5. Harga Diri
Klien sadar sebagai manusia biasa klien memiliki banyak kekurangan dan sadar bahwa semuanya ini merupakan cobaan dari tuhan
c) Gaya komunukasi
Klien mampu berkomunikasi dengan baik secara verbal ataupun nonverbal, Pada waktu diajak berkomunikasi Klien menjawab jika ditanya saja.
d) Pola Interaksi
Klien kooperatif dapat berinteraksi dengan orang lain dan tim kesehatan Hubungan klien dengan keluarga, tetangga baik tidak ada masalah dengan pasien lain.
e) Koping
Dalam menghadapi masalah biasanya klien selalu berdoa dan bercerita kepada suaminnya dan anak-anaknya serta berusaha untuk menghadapinya secara bersama-sama.
f) Data Sosial
Klien dalam kesehariannya bekerja sebagai seorang karyawati sebuah perusahaan yang mempunyai kebiasaan merokok. Klien mengatakan hubungan dengan anggota keluarga dan masyarakat dilingkungan klien terjalin dengan baik begitu juga dengan hubungan klien dengan pasien lain dan tim kesehatan tampak baik
Klien beragama islam, dalam kondisinya sekarang ibadah sholat klien terganggu. Klien meyakini sakitnya adalah cobaan dari Allah. Sebagai manusia biasa klien hanya bisa berusaha dan berdoa
h) Data Penunjang
Pemeriksaan labolatorium tanggal 26 April 2005
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
Hematologi
Hemoglobin 8.4 12 - 16 gr/dl
Leukosit 23.700 8.8 – 10.6 rb /mm 3
Hematokrit 36 40-52 %
Trombosit 204.000 150 - 440 ribu/mm 3 Kimia klinik
Klorida 110 98 - 108 MEq /L
Magnesium 1.9 1.9 – 2.5 mg /dl
Natrium 138 135 - 145 MEq/L
Kalium 4.0 3,6 - 5,5 MEq/L
Calsium (Ca bebas)
4.45 4.7- 5.2 mg/dl
25 April 2005
- Hasil photok thorax :
Terdorong mediastinum pleura membentuk bayangan dengan cairan dan
Permukaan cairan
Terapi
O2 BC 3 liter/menit Ceptriaxone 1 x 2 gr/IV Infuse Dex 5 %
2. Analisa Data N
O
DATA KEMUNGKINAN PEYEBAB
DAN DAMPAK
MASALAH
1 2 3 4
2
4
5
Cemas
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN N
O
DIAGNOSA KEPERAWATAN DITEMUKAN DIPECAHKAN TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF 1 Gangguan oksiganasi :
ventilasi b.d penurunan ekspansi paru akibat akumulasi cairan di dalam rongga pleura
2
3
4
5
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d akumulasi cairan di rongga pleura
Keterbatasan gerak b.d kelemahan
Ganguan pemenuhan istirahat tidur b.d terakstivasinya RAS
Gangguan rasa aman : cemas b.d kurangnya pngetahuan tentang penyakit dan proses penyembuhannya
28-04-2005
28-04-2005
28-04-2005
28-04-2005
III. PERENCANAAN
N o
Diagnosa Keperawatan
PERENCANAAN
Tujuan Intervensi Rasional
1 2 3 4 5
1. Gangguan
oksiganasi : ventilasi b.d penurunan
ekspansi paru akibat akumulasi cairan di dalam rongga pleura ditandai dengan : DS :
- Klien mengeluh sesak
DO :
- Pola nafas
cepat dan
dangkal
- Terpasang O2 BC 3 liter/menit - Frekuensi nafas
Tupan :
Dalam waktu
5 hari
oksigenasi ventilasi klien lancar
Tupen : napas efektif criteria
evaluasi :
- Klientidak mengeluh sesak - Frekuensi
nafas
normal 16 –
1. Pertahankan posisi tidur semi fowler dengan miring
kearah yang terkena
2. Bimbing dan latih teknik nafas dalam secara
teratur, monitor dan catat TTV
1. Meningkat kan
2. Diharapka n sesak napas klien berkurang dan
2
36 x/menit - Tampak
peningkatan kerja otot pernapasan - Terdapat
retraksi interkostalis - Pergerakkan
dada tidak simetris
- Hasil Foto
Thoraks :
terdorong mediastinum pleura
membentuk bayangan
dengan cairan dan permukaan cairan
- Pada perkusi
dada kiri
dullnes
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d akumulasi cairan di rongga pleura
ditandai dengan :
DS :
- Klien
mengeluh nyeri pada dada kiri terutama bila batuk
- Nyeri
seperti ditusuk-tusuk
20 x/menit - Pergerakan
otot
pernpasan normal - Pergerakka
n dada
simetris - Bunyi nafas
meningkat terutama pada area dada kiri - Tidak selama 5 hari rasa nyaman
3. Monitor fungsi
pernapasan : cepat, dangkal, dyspneu dan
perkembang an dada
4. Berikan O2 BC sesuai program yaitu 3 liter/ menit
1. Observasi tanda-tanda vital
2. Atur posisi yang
nyaman bagi klien 3. Ajarkan dan
anjurkan klien untuk melakukan teknik
distraksi dan
si
3. Perubahan dan
peningkata n frekuensi pernapasa n dapat terobserva si
4. Diharapka n sesak
1. Deteksi dini 2. Diharapka n rasa nyeri
berkurang 3. Klien
dihrapkan 4. Dengan
DO :
gerak b.d
kelemahan
ditandai dengan : evaluasi
- Klien
tidak mengeluh nyeri - Ekspresi
wajah tenang - Skal nyeri
berkurang jadi 2 pada skala 0 - 5
Tupan :
Setelah di lakukan
perawatan selama 5 hari pemenuhan
4. Anjurkan dan Bantu
5. Hindari
aktifitasyang memberatka n bagi klien 6. Laksanakan
program Dokter pemberian analgatik
1. Kaji aktifitas yang
memerluka n bantuan
2. Bantu klien dalam
memenuhi kebutuhan ADLnya 3. Jelaskan
aktifitas yang dapat dilakukan oleh klien 4. LIbatkan
berkurang
5. Diharapka n nyeri dapat dihindari
6. Medikasi menguran
1. Perawat dapat
mengetahu i
sejauhman a klien dapat
memenuhi ADL secara mandiri 2. Diharapka
n
kebutuhan ADL klien dapat
terpenuhi 3. Klien dapat
membatasi aktifitasny a
3
mengatakan lemah untuk beraktifitas
DO : - Kebutuhan
sehari hari dibantu
- Konjungtiva pucat
- Haemoglobin 8,4
Gangguan pemenuhan
istirahat tidur b.d teraktivasinya RAS ditandai
dilakukan kriteria :
- Klien tidak lemah - Personal
hygiene selama 5 hari kebutuhan Istirahat tidur klien
1. Identifika si penyebab klien tidak bisa tidur
2. Meganjur kan klien susu hangat sebelum tidur
3. Anjurkan klien untuk
1. Dapat mengidenti n intervensi selanjutnya
sedative
3. dapat
4
dengan :
DS :
- Klien mengeluh tidurnya sering terbangun karena sesak
DO :
- Tampak bayangan hitam
dikelopak mata - Klien tampak
lemah
- Konjungtiva pucat
istirahat tidur dengan selama 3 hari rasa nyaman 4. Menganj
urkan klien
5. Mencipta kan
5. lingkungan yang
1. Diharapkan perawat
informasi 2. Diharapkan
dapat memberika n
gambaran sejauhman a klien mengetahu i tentang penyakinya 3. Diharapkan
klien
mengetahu
i dan
5
Gangguan rasa aman : cemas b.d kurangnya pngetahuan
tentang penyakit
dan proses
penyembuhanny a, ditandai dengan :
DS :
- Klien
menanyakan keadaan penyakitnya dan bagaimana proses
penyembuhann ya
DO :
- Ekspresi
wajah klien tampak
cemas
- Klien tampak murung
Tupen : - Ekspresi
wajah klien
3. Jelaskan pada klien
4. Anjurkan pada kepada klien
penyakitny
a dan
prosedur pengobata nnya 4. Keluarga
IV, V Implementasi,Evaluasi
Tanggal Waktu DP Tindakan Keperawatan dan Evaluasi Paraf
1 2 3 4 5
28 -04-2005
08.00 1 Mengatur posisi tidur semi fowler dengan diganjal 2 bantal.
Hasil evaluasi :
08.10
08.15
08.18
08.25
08.35
09.00 1
1
1
2
2
2
Melatih klien teknik nafas dalam
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan nyaman dan sesak berkurang
Mengobservasi, mencatat, dan melaporkan bila timbul pernafasan yang cepat, dangkal, dyspneu dan perkembangan dada
Hasil evaluasi :
Tidak ada pernafasan yang cepat, dangkal, dyspneu dan perkembangan dada
Memberikan O2 BC sesuai program yaitu 3 liter/menit
Hasil evaluasi :
O2 diberikan sesuai program 3 liter/menit
Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil evaluasi :
TD : 120/80 mmHg Suhu : 37 º C
RR : 36 x/menit Nadi : 112 x/menit
Mengajarkan dan menganjurkan klien untuk melakukan teknik distraksi dan relaksasi
Hasil evaluasi :
Klien mau melakukan teknik distraksi dan relaksasi dengan dibantu oleh keluarga
09.05
09.11
09.21
09.25
09.31 2
3
3
3
3
untuk menahan dada dengan bantal saat batuk
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan akan melakukan anjuran perawat
Menganjurkan pada klien untuk menghindari aktifitas yang memberatkan bagi klien
Hasil evaluasi :
Klien mau melakukan anjuran perawat Mengkaji aktifitas yang memerlukan bantuan
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan kesulitan dalam mengambil barang-barang yang jauh dari klien
Membantu klien dalam memenuhi kebutuhan ADLnya
Hasil evaluasi :
Mengantarkan makan pada klien
Menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan oleh klien
Hasil evaluasi :
Klien mendengarkan penjelasan dari perawat dan mengatakan akan melakukan anjuran perawat.
Melibatkan keluarga dalam memnuhi kebutuhan dasar klien
09.35
09.40
12.00
12.05
12.06
12.10 4
4
4
4
4
5
Keluarga membantu klien untuk makan
Mengidentifikasi penyebab klien tidak bisa tidur
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan sulit untuk tidur karena napasnya terasa sesak dan tidak terbiasa tidurdengan banyak orang disekelilingnya
Menganjurkan klien untuk berelaksasi dengan minum segelas susu hangat sebelum tidur
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan kalau dirumah klien sekali-kali suka minum susu tapi sekarang suka mual
Menganjurkan klien untuk tidur dengan posisi yang nyaman
Hasil evaluasi :
Klien mau mengatur posisinya sendiri Menganjurkan klien untuk melakukan kebiasaannya sebelum tidur
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan biasanya sebelum tidur klien biasa nonton TV dulu
Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi klien
Hasil evaluasi :
Lingkungan rapih dan bersih
12.14
12.10
13.12 5
5
5
tentang penyakitnya
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan hanya tahu sedikit tentang penyakitnya yaitu adanya penumpukan cairan diparu-parunya Beri kesempatan klien untuk mengekspresikan perasaannya
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan takut penyakitnya tidak bisa sembuh
Menjelaskan pada klien tentang
penyakitnya dan prosedur
pengobatannya
Hasil evaluasi :
Klien memperhatikan penjelasan dari perawat
Menganjurkan pada keluarga untuk memberikan support dan motivasi kepada klien
Hasil evaluasi :
V. Catatan Perkembangan
N o
Tanggal D p
Catatan Perkembangan Paraf
1 2 3 4 5
1 30-04-2005
1 S :
- Klien mengatakan sesaknya berkurang
O :
- Klien tampak lebih tenang - RR : 28 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi
- Mengatur posisi klien semi fowler - Memberikan terapi O2 BC 3 liter/menit
2
3
4
2
3
4
- Klien mengatakan nyeri dada berkurang O :
- Klien tidak tampak kesakitan - Skala nyeri 2 dari skala 0 - 5 A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi
- Melatih teknik distraksi dan relaksasi napas dalam
- Menahan dada saat batuk - Mengatur posisi semifowler
- Hindari aktifitas yang memberatkan bagi klien
S :
- Klien mengatkan sudah dapat melakukan aktivitas yang ringan seperti makan secara mandiri namun belum dapat beraktifitas berat
O :
- Klien dapat makan sendiri
- Klien dapat merubah posisi sendiri A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Membantu kebutuhan klien yang bek=lum dapat dilakukan secara mandiri
S :
- Klien mengatakan tidurnya sudah agak nyenyak tanpa sering terbangun
- Klien mengatakan tidurnya mulai dari jam 21.00-04.30
5 5
- Tidak tampak lingkar hitam pada kelopak mata
- Klien tampak lebih segar A : Masalah teratasi
S:
- Klien mengatakan sekarang klien sudah tahu tentang penyakitnya dan cara penyembuhannya
- Klien mengatakan tidak cemas lagi
- Klien cuma bisa berdoa untuk kesembuhannya
O: