• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI DAN P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI DAN P"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA Akuntansi adalah bahasa bisnis, setiap organisasi menggunakannya sebagai bahasa komunikasi saat berbisnis, seperti saat terjadi pertukaran barang dengan sejumlah uang dalam akuntansi dapat diistilahkan sebagai menjual atau membeli. Istilah akuntansi lainnya misalnya biaya, harga pokok barang dijual, laba atau rugi dan lain-lain. Karena akuntansi berfungsi sebagai bahasa bisnis maka masyarakat menganggap menerapkan akuntansi dalam suatu organisasi perusahaan merupakan suatu keharusan.

Selama era agraris, para petani menggunakan sistem akuntansi untuk mendapatkan informasi tentang harga pokok hasil pertanian yang mereka jual. Dengan membandingkan harga pokok barang yang dijual dengan penerimaan berasal dari penjualan para petani tersebut dapat memperoleh laporan atau informasi tentang berapa keuntungan atau kerugian yang mereka dapat. Penggunaan istilah sistem dalam sistem akuntansi di atas penekanannya lebih banyak kepada adanya prosedur atau proses akuntansi yang terintegrasi diantara sub-sub sistem akuntansi.

Di era industri, perusahaan membuat atau membeli barang untuk dijual. Walapun proses yang dilakukan dan jenis biaya yang dikeluarkan sangat berbeda dengan proses di era agraris akan tetapi mereka sama-sama ingin membandingkan berapa biaya yang telah dikeluarkan dan penerimaan yang telah diterima. Saat ini akuntansi telah mengalami evolusi. Secara tradisional (dulu) akuntansi didefinisikan sebagai seni bagaimana mencatat, mengelompokkan, meringkas dan melaporkan transaksi (peristiwa) bisnis dan sistem akuntansi merupakan integrasi dari prosedur-prosedurnya. Sebagai seni peran manusia dalam akuntansi sangat dominan. Akuntan atau orang bagian akuntansi saat itu Akuntansi adalah bahasa bisnis, setiap organisasi menggunakannya sebagai bahasa komunikasi saat berbisnis

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi tidak dapat muncul dengan sendirinya. Suatu perusahaan yang ingin memiliki sistem informasi akuntansi harus membangun sistem informasi akuntansi itu sendiri. Membangun sistem informasi akuntansi bukan hanya membuat program aplikasi akuntansi. Program aplikasi akuntansi atau software yang dihasilkan dalam pemrograman hanya merupakan salah satu bagian atau komponen dari sistem informasi akuntansi. Ada komponen lain yang diperlukan dan semua komponen tersebut harus dapat terintegrasi secara harmonis. Mambangun sistem informasi akuntansi harus menggunakan beberapa prinsip, metode dan teknik yang tepat.

Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan

(2)

pemakai informasi tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan seperti manajer atau dari luar perusahaan seperti pelanggan dan pemasok.

Ada tiga fungsi atau peran sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk mencapai tujuan utama diatas. Ketiga fungsi tersebut sangat erat hubungannya satu sama lain sehingga harus dilihat secara bersamaan. Ketiga peran atau fungsi tersebut adalah:

1. Mendukung aktivitas perusahaan sehari hari.

Suatu perusahaan agar dapat tetap eksis perusahaan tersebut harus terus beroperasi dengan melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang peristiwanya disebut sebagai transaksi seperti melakukan pembelian, penyimpanan, proses produksi dan penjualan. Ada dua macam transaksi, yaitu transaksi akuntansi dan nonakuntansi.

a. Transaksi akuntansi adalah kejadian atau transaksi yang dilakukan oleh perusahaan yang berakibat adanya pertukaran antara sesuatu yang memiliki nilai ekonomi bagi perusahaan tersebut. Seperti peristiwa terjadinya penjualan dan pembelian barang oleh perusahaan merupakan contoh dari transaksi akuntansi. b. Transaksi nonakuntansi adalah kejadian atau peristiwa yang terjadi dan dilakukan

perusahaan tapi peristiwa tersebut tidak menimbulkan dampak pertukaran nilai ekonomi bagi perusahaan yang melakukannya. Transaksi akuntansi yang terjadi secara formal ditangani oleh sistem informasi akuntansi. Karena banyak transaksi-transaksi akuntansi didasarkan kepada transaksi-transaksi nonakuntansi seperti memasukan data order pembelian ke komputer, menyiapkan barang untuk dikirim maka sistem informasi akuntansi juga banyak menangani transaksi nonakuntansi.

Transaksi akuntansi menghasilkan data akuntansi untuk diolah oleh sistem pengolahan transaksi (SPT) yang merupakan bagian atau sub dari sistem iformasi akuntansi, data-data yang bukan merupakan data transaksi akuntansi dan data transaksi lainnya yang tidak ditangani oleh sistem informasi akuntansi ditangani oleh sistem informasi lainnya yang ada

Transaksi merupakan peristiwa terjadinya aktivitas bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan

2. Mendukung proses pengambilan keputusan

Tujuan yang sama pentingnya dari sistem informasi akuntansi adalah untuk memberi informasi yang diperlukan dalam proses pengambil keputusan. Keputusan harus dibuat dalam kaitannya dengan perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan. Informasi yang tidak dapat diperoleh dari sistem informasi akuntansi tapi diperlukan dalam proses pengambilan keputusan biasanya berupa informasi kuantitatif yang tidak bersifat uang dan data kualitatif. Informasi ini dapat diperoleh bila perusahaan menerapkan sistem informasi manajemen, karena sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi perusahaan keseluruhan sedangkan sistem informasi akuntansi merupakan bagian terbesar dari sistem informasi manajemen tersebut dan informasi akuntansi yang dihasilkannya bersifat detail.

3. Membantu pengelola perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya kepada pihak eksternal

Setiap perusahaan harus memenuhi tanggung jawab hukum. Salah satu tanggung jawab penting adalah keharusannya memberi informasi kepada pemakai yang berada diluar perusahaan atau stakeholder yang meliputi pemasok, pelanggan, pemagang saham, kreditor, investor besar, serikat kerja, analis keuangan, assosiasi industri, atau bahkan publik secara umum.

Adapun peran sistem informasi akuntansi untuk memenuhi tujuannya diatas meliputi : 1. Mengumpulkan dan memasukan data ke dalam sistem informasi akuntansi

(3)

Formulir tersebut diisi data transaksi, formulir yang telah diisi data berubah menjadi dokumen sumber (source document) dan selanjutnya diinput ke komputer untuk diproses lebih lanjut..

2. Mengolah data transaksi tersebut

Data yang sudah dikumpulkan dan dimasukan kedalam sistem informasi akuntansi melalui komputer biasanya mengalami serangkaian pengolahan baik secara batch maupun secara on-line agar bisa menjadi informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Selain perhitungan dan pembandingan dalam pengolahan ini sering juga dilakukan beberapa validasi untuk menguji keabsahan data dan pengelompokan agar lebih mudah dan cepat saat informasi disajikan.

3. Menyimpan data untuk tujuan dimasa mendatang

Data disimpan dalam berbagai cara penyimpanan data. Data dapat disimpan secara berurutan (squential), secara acak atau langsung (random), dengan menggunakan rumus tertentu (hasing) dan berurutan yang diindek (Indexed squential). Disamping itu susunan diantara file-file data yang dimasukan ada yang dilakukan secara bertingkat (hierarchy), dalam bentuk jaringan (network) atau berdasarkan hubungan (relasi). Apa pun teknik yang dilakukan dalam menyimpan dan penyusunan data tujuan utamanya agar data dapat diakses dengan cepat sehingga informasi dapat diperoleh pada saat diperlukan dan dapat dipercaya.

4. Memberi pemakai atau pengambil keputusan (manajemen) informasi yang mereka perlukan

Informasi biasanya disajikan dalam bentuk laporan atau bila format yang diinginkan sering berubah-rubah maka harus disediakan suatu fasilitas untuk mencari data dan membuat laporan dengan format yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri saat itu.

5. Mengontrol semua proses yang terjadi

Pengontrolan dilakukan sejak data dikumpulkan kemudian dimasukan dan disimpan untuk diproses sehingga salah satu fungsi penting dari sistem informasi akuntansi adalah untuk mengamankan data sehingga informasi yang akurat dapat dihasilkan.

Daftar Pustaka:

Referensi

Dokumen terkait

Kepentingan para belia kepada pembangunan negara telah lama ditegaskan oleh Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei

Secara teoritis, Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan memperkaya perbendaharaan kepustakaan bagi pengembangan ilmu pengetahuan

Lagu ―Bento‖ karya Iwan Fals merupakan kritik sosial yang dilakukan secara terselubung dapat berupa tindakan-tindakan simbolis yang menyiratkan penilaian

Mereka juga berasa yakin bahawa lakonan atau kandungan yang terdapat dalam drama atau filem tidak mungkin mampu mempengaruhi sikap penonton, kerana ia hanyalah lakonan

berinteraksi dengan aplikasi melalui sentuhan terhadap tombol pada marker serta menghindari banyaknya tombol-tombol yang terdapat pada layar kamera. Berdasarkan latar belakang

Teknologi informasi berkembang sangat cepat dan berperan penting dalam kehidupan sehingga harus dimonitor untuk memudahkan dalam hal pengontrolannya. Dalam penelitian

telah melimpahkan berkat dan rahmadnya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Analisis Preservasi Digital Koleksi tugas Akhir

Teknologi dan informasi semakin berkembang seiring waktu berjalan dimulai dari mengakses halaman web menggunakan dekstop komputer ataupun laptop hingga sekarang menggunakan