• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pemasaran I di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Pemasaran I di Indonesia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan usaha yaitu mendapatkan laba dan mendapatkan kepuasaan pelanggan. Dengan kondisi seperti ini, persaingan semakin banyak dan ketak sehingga untuk menhadapi situasi dan keadaan seperti ini, maka perusahaan harus mampu, cepat dan tepat dalam mengambil keputusan agar perusahaan yang didirikan dapat berkembang dengan baik dan produk yang diciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Salah contoh produk yaitu produk makanan ringan Chocomania Chocolate Strawberry wafer yang merupakan terobosan baru dengan inovasi baru berupa wafer, sebab sebelumnya yang kita tahu bahwa produk Chocomania lebih dikenal dengan produk Chocochips nya. Maka dari itu untuk memperkenalkan produk terbaru ini, perusahaan dapat mengetahui atribut-atribut apa saja yang dibutuhkan konsumen dan sesuai dengan selera konsumen. Tercapainya kepuasaan konsumen adalah tujuan utama bagi perusahaan selain mencari keuntungan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan frekuensi produksi dan pembelian produk makanan ringan ini.

B. RUMUSANMASALAH

1. Apakah atribut produk yang ada produk makanan ringan Chocomania Chocolate Strawberry wafer?

2. Apakah ada pengaruh terhadap segmentasi pasar pada atribut Chocomania Chocolate Strawberry wafer?

3. Bagaimana fase penjualan dalam produk makanan ringan Chocomania Chocolate Strawberry wafer?

(2)

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui atribut produk yang terdapat pada Chocomania Chocolate Strawberry wafer

2. Mengetahui pengaruh Chocomania Chocolate Strawberry wafer terhadap segmentasi pasar

3. Mengetahui fase penjualan Chocomania Chocolate Strawberry wafer

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

A. SAMPLE PERUSAHAAN DAN PRODUK

Dalam Makalah ini, penulis mengambil contoh sample Perusahaan PT. Konimex yang berada di daerah Solo dan contoh produk yang di produksi oleh PT KONIMEX adalah Choco MANIA Chocolate Strawberry Wafer Berrylicious.

B. PENGERTIAN ATRIBUT PRODUK

Pengertian atribut produk menurut Tjiptono (2007) adalah unsure-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian.

Atribut Produk menurut Kotler dan Amstrong adalah pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan.

Atribut produk merupakan bagian yang melekat pada sebuah produk dan memegang peranan yang sangat penting karena atribut produk merupakan salah satu factor yang dijadikan bahan pertimbangan oleh konsumen ketika akan membeli produk tersebut dan juga menjadi panduan konsumen untuk membedakan antara produk tersebut dengan produk yang lainnya.

C. KOMPONEN POKOK ATRIBUT PRODUK berdasarkan contoh Sample

Komponen pokok atribut produk terdiri dari Merk, Inti Produk, Produk Aktual, Produk Tambahan, Kemasan, Label.

Berikut penjelasan dari masing-masing atribut produk:

a) Merk

Merk adalah suatu nama atau istilah yang mengindentifikasikan barang atau jasa dari kelompok penjual kepada kelompok pembeli.

(4)

Karakteristik merk yang baik sebagai berikut: 1) Merk tersebut mudah diingat, dibaca dan dieja

2) Menggambarkan suatu karakteristik produk dan manfaatnya 3) Dilindungi oleh hak paten

Tujuan dengan adanya Merk suatu produk, antara lain : 1) Sebagai identitas

Dengan adanya merk, produk kita akan mudah dikenali dan dicari oleh pembeli. 2) Pembeda dengan pesaing

Dengan adanya merk dapat menjadi pembeda produk kita dengan produk lainnya, sehingga juga bisa menjadi pembeda kualitas produk pesaing yang kualitasnya tidak sama dengan produk kita

3) Meningkatkan penjualan

Apabila merk kita baik dan mudah diingat oleh konsumen, maka ini juga dapat dijadikan media promosi seperti konsumen 1 akan membicarakan produk kita ke konsumen 2 dan begitu seterusnya, sehingga menimbulkan ketertarikan disetiap konsumen sehingga membeli produk kita.

4) Membangun loyalitas

(5)

tentunya akan berulang kali membeli karena pernah mencoba CHOCOMANIA dan merasakan enaknya Snack tersebut.

5) Membuat konsumen atau pelanggan tidak mengedepankan harga

Jika para konsumen atau pelanggan telah mencoba produk CHOCOMANIA, mereka tidak begitu mempedulikan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk tersebut. Karena dengan mendengarkan merk produk tersebut, para konsumen sudah memiliki pandangan tersendiri terhadap produk tersebut.

6) Komunikasi dalam dunia pemasaran menjadi lancer

Para pakar pemasaran mengatakan promosi yang bagus itu adalah kata-kata yang keluar dari pelanggan yang merasa puas, secara tidak langsung pelanggan telah membantu mempromosikan produk dan citra merk kita.

b) Inti produk

Pada inti produk, konsumen membutuhkan suatu pemecahan masalah terhadap apa yang diinginkannya, misalkan dengan timbulnya pertanyaan “apa yang menarik dari produk chocomania ini dan bagaimana kualitas dari Chocomania sehingga saya tertarik untuk membelinya?”. Salah satu inti produk dalam Produk CHOCOMANIA ini adalah kualitas dari produk makanan ini sendiri. Kualitas produk sebagai salah satu wujud untuk mengetahui kepuasaan dari pelanggan. Kualitas merupakan salah satu nilai untuk mengetahui sejauh mana kegunaan dan fungsi dari produk tersebut yang termasuk didalamnya daya tahan (masa expirer) contoh masa expirer Chocomania, Rasa dari Chocomania salah satunya Chocolate Strawberry Wafer Berrylicious, Jenis produknya dalam bentuk Wafer bukan Chococips.

c) Produk Aktual

(6)

Strawberry. Nama merk dari Chocomania ini mudah dibaca sesuai dengan salah satu karakteristik merk yang baik.

d) produk Tambahan

Pada produk makanan jarang ditemukan yang namanya produk tambahan, sebab produk tambahan biasanya sering terjadi pada barang-barang seperti produk tambahan yang diberikan garansi dan jasa claim. Tetapi untuk produk tambahan dari Chocomania ini tidak ada, karena bila membeli enceran tidak ada jasa yang diberikan sebagai produk tambahan, tetapi berkemungkinan ada untuk pembelian dalam partai besar, bila misalnya dalam pembelian 10 dus Chocomania ditemukan 2 dus rusak keseluruhan, maka bias mengajukan claim dan mendapatkan ganti produk yang baru.

e) Kemasan

Kemasan adalah hasil dari mengemas atau bungkus pelindung dagangan yang dikemas secara rapi, bersih, dan menarik yang dapat berupa botol, kertas, ataupun plastic yang dapat digunakan untuk membungkus makanan.

Kemasan ini berfungsi sebagai perlindungan, ekonomi, kenyamanan dan promosi yang menunjukkan atau menggambarkan dalam mempromosikan produk. Kemasan dari produk Chocomania ini dibungkus dalam Plastik Aluminium.

Dengan adanya kemasan ini produk akan terlindungi selama dalam perjalanan dari produsen ke konsumen. Dengan adanya kemasan juga menjadi identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing. Kemasan juga perlu ditawarkan dengan bentuk dan cirri yang demikian menarik sehingga konsumen bersedia untuk membayar lebih mahal hany untuk memperoleh kemasan yang lebih baik.

f) Volume

Volume adalah berat bersih dari produk makanan ini, pada contoh sample Chocomania volume dari produk tersebut dengan berat bersihnya 80gr.

g) Label

(7)

produk makanan. Pada contoh Produk Chocomania terdapat labelnya seperti Komposisi, Informasi Nilai gizi, Label Halal, Nomor Depkes.

Contoh Komposisi yang terdapat dalam Chocomania

Contoh Informasi Nilai Gizi

INFORMASI NILAI GIZI/ NUTRITION FACTS

Takaran Saji / Serving Size : 27g

Jumlah Sajian per Kemasan/ Servings per Pack: ±3

JUMLAH PERSAJIAN/ AMOUNT PER SERVING

Energy total/ total Calories 140kkal

Energi dari Lemak/ Calories from fat 60 kkal

Lemak Total/ Total fat

* persen AKG berdasarkan kebutuhan energy 2000 kalori. Kebutuhan energy Anda munglin lebih tinggi atau lebih rendah

**percent DV are based on a 2000 calorie diet. Your daily values maybe higher or lower depending on your calorie needs

(8)

h) Logo

Logo adalah sebuah lambing yang menggambarkan ciri dari suatu barang, lembaga, perusahaan instansi ataupun website/ Blog yang bisa menghubungkan dengan produk tersebut.

Logo pada Chocomania Chocolate Strawberry:

D. SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar terbagi atas 3, yaitu dari segi Demokrasi, Psikologis, dan Perilaku.

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogeny atau proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan yang potensial dengan kesamaan karakteristik yang mempunyai kesamaan perilaku pembeli.

Berikut penjelasan segmentasi pasar Produk Chocomania: a) Segmentasi Demokrasi

Bentuk bentuk dari segmentasi demokrasi dapat berupa umur, ukuran keluarga, siklus hidup, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan generasi.

(9)

keluarga dapat mengkonsumsinya baik yang berpenghasilan menengah ke bawah hingga menengah keatas. Produk Chocomania dapat dikonsumsi oleh siapa saja tanpa perlu klasifikasi siapa saja yang boleh mengkonsumsi sebab selain harga terjangkau juga tidak memiliki pengaruh kesehatan yang berarti sebab Chocomania merupakan makanan ringan yang dapat dikonsumsi setiap hari.

b) Psikologis

Bentuk-bentuk dari segmentasi psikografis yaitu gaya hidup dan kepribadian. Segmentasi Chocomania ditujukan untuk semua kalangan kelas social, sebab harga dari kemasan masih bisan dijangkau dengan harga pasaran Rp. 7.500,- dan juga dapat diperuntukkan bagi semua orang-orang yang menginginkan gaya hidup yang menunjukkan kepribadian yang mampu atau golongan kelas social menengah dan juga dapat berupa wujud pencitraan diri.

c) Perilaku

Bentuk-bentuk segmentasi perilaku adalah kejadian, manfaat, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap terhadap produk.

(10)

E. PLC (Product Life Cycle) / Siklus Kehidupan Produk Menurut Kotler, siklus kehidupan produk terbagi menjadi:

1. Masa perkenalan 2. Masa pertumbuhan 3. Masa kedewasaan 4. Masa kejenuhan

Siklus Perkembangan Produk terdiri dari:

1) Penjualan fase Perkenalan (introduction) Ciri-ciri nya sebagai berikut:

 Penjualannya masih rendah

 Keuntungannya sedikit bahkan masih dalam keadaan rugi

 Biaya distribusi dan promosi masih tinggi

 Strategi yang dipakai ada 4:

o Strategi peluncuran cepat. Strategi ini dapat diterima dengan asumsi sebagian besar pasar potensial tidak menyadari produk itu, harga yang diminta, perusahaan menghadapi persaingan potensial dan untuk membangun preferensi merk. o Strategi peluncuran lambat. Strategi ini bila ukuran

pasar terbatas, sebagian besar sadar tentang produk itu, persaingan potensial belum mengancam.

(11)

o Strategi penetrasi produk lambat. Strategi ini bila pasar besar, mempunyai kesadaran yang tinggi tentang harga, dan terdapat beberapa persaingan potensial.

2) Fase Pertumbuhan Ciri-cirinya:

 Peluang untuk mendapatkan laba tinggi

 Harga relative stabil

 Para pesaing bermunculan

3) Fase kedewasaan Ciri-cirinya:

 Volume penjualan meningkat tetapi peningkatan kecil

 Tingkat laba diperoleh maximal

 Pesaing semakin banyak 4) Fase kejenuhan

Ciri-cirinya:

 Volume penjualan mulai menurun

 Laba mulai menurun bahkan sampai menjadi BEP (Break Event Point).

(12)

merupakan modifikasi produk baru dari Chocomania Chococips ke Chocomania Wafer serta produk ini memasuki segmentasi pasar baru, contohnya tadi sukses untuk segmen produk Chococips sekarang ke segmen produk Wafer dan merambah ke perluasan pasar.

F. PRODUK CHOCOMANIA BAGI PASAR KONSUMEN

Pasar konsumen adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang atau jasa dan pembeli yang mengeluarkan uang untuk membeli barang dengan harga tertentu.

(13)

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

a) Atribut produk sangat berpengaruh kedalam pengaruh daya beli konsumen dan pengaruh laju pasar konsumen.

b) Atribut produk juga mempengaruhi terhadap segmentasi pasar.

c) Dalam setiap fase Penjualan (fase PLC), produk makanan ringan Chocomania bisa dikategorikan dalam fase Pertumbuhan karena produk tergolong baru dengan inovasi baru.

B. SARAN

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Nasution, Arman Hakim. Manajemen pemasaran untuk Engineering. Andi Yogyakarta : 2006.

http://www.scribd.com/doc/29474033/Analisis-Pengaruh-Atribut-Produk-Terhadap-Keputusan-Pembelian-Motor-Suzuki-Smash-Di-Kota-Semarang-Part-2#scribd

http://jurnalskripsi.com/pengaruh-atribut-produk-terhadap-keputusan-pembelian-air-mineral-bermerek-studi-pada-mahasiswa-fakultas-ekonomi-universitas-brawijaya-malang/

https://www.academia.edu/4115984/

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penemuan dan pembuktian fonem vocal di atas, bahasa Ciacia memiliki lima buah fonem vocal yaitu /i/, /u/, /a/, /o/, /u/ yang dapat berdistribusi langkap yaitu

Budidaya ikan air tawar yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan air tawar tersebut adalah ikan nila dan lele, hasil dari produksi budidaya yang dilaksanakan

Buat keluarga perantauan IKAMI Sulsel Malang dan juga keluarga petualang YEPE (Young Pioneers), terima kasih atas bantuan dan segala pengalaman hidup yang membangun karakter..

Berdasarkan uji Bioassay yang dilakukan, diketahui bahwa angka nyamuk knockdown pada keseluruhan kelambu berinsektisida yang diuji tidak ada yang melebihi 95% dan

Konselor : Ohh...begitu, kalau begitu boleh gak saya kasih saran, kalau menurut saya begini, kamu bilang kan tadi kamu kecewa sama diri kamu sendiri, karena kamu Cuma bisa lari

Dalam penelitian kebutuhan dan perilaku pencarian informasi aktor Teater Emka, peneliti juga mencari tahu mengenai hambatan yang dihadapi saat pencarian informasi,

Penggunaan beberapa input sesuai dengan yang dianjurkan oleh penyuluh yaitu benih sebesar 20 kg/ hektar, pupuk urea 200 kg/ hektar, dan pupuk NPK 200 kg/ hektar

.HGXD .RQIOLN DWDV NHEHUDGDDQ PDV\DUDNDW DGDW NHOHPEDJDDQ GDQ NHZHQDQJDQQ\D 0DV\DUDNDW DGDW VHEDJDL VXDWX NHVDWXDQ PDV\DUDNDW \DQJ RWRQRP PHPLOLNL VHEXDK VLVWHP SHQJDWXUDQ \DQJ